rumah sendiri
Dra hefni warnetty, MFarm, apt
Banyak penduduk Amerika yang melakukan usaha dengan menggelar “Garage Sale” yaitu
menjual berbagai produk seperti pakaian, perlengkapan rumah tangga, mainan anak-anak,
barang antik, buku dan lain-lain. Produk yang dijual rata-rata merupakan produk yang pernah
dipakai tapi kondisinya masih baik. Garage sale tersebut ternyata banyak mengilhami para
pengusaha dadakan di Indonesia.
Pengertian bisnis di rumah sendiri yang dimaksudkan oleh penulis pada buku ini adalah :
Pengelolaan bisnis tertentu secara profesional dengan memanfaatkan bagian dari rumah
sendiri yang dilakukan oleh tim dengan tujuan keuntungan dan kesinambungan usaha.
Berdasarkan pengertian tersebut terdapat 5 pokok pikiran sebagai berikut :
a. Bisnis tertentu
Sangat banyak bisnis yang dapat dilakukan di rumah sendiri, tetapi tdk bisa semua bs
berjalan bersamaan. Pilihlah jenis bisnis yang dibutuhkan oleh pasar sasaran.
b. Profesional
Pengelolaan secara profesional dapat mempertinggi nilai tambah dari bisnis tersebut.
Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian bisnis merupakan suatu rangkaian aktivitas
yang diperlukan. Sebaliknya jika bisnis dijalankan dengan ‘asal-asalan’ maka tinggal
menunggu saat runtuhnya bisnis itu.
c. Memanfaatkan bagian rumah
Bisnis dilaksanakan dengan memanfaatkan bagian tertentu dari rumah misalnya ruang tamu,
garasi, salah satu kamar, halaman depan, semua ruangan yang terdapat di lantai atas atau
lantai bawah.
d. Tim
Tim adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mempunyai hati, pikiran, sikap dan
perilaku yang relatif sama untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini untuk menciptakan nilai
tambah dan meningkatkan, mengkreasikan nilai dari bisnis. Anggota tim tidak menutup
kemungkinan merupakan anggota keluarga sendiri atau dapat direkrut dari pihak lain yang
tidak memiliki ikatan keluarga. Prinsipnya anggota tim harus memiliki spesifikasi jabatan
yang sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dijalankan.
e. Tujuan bisnis di rumah sendiri untuk mencapai keuntungan dan kesinambungan
usaha
Layaknya suatu bisnis akan mempunyai tujuan utama untuk memperoleh keuntungan yang
optimum dengan pengorbanan yang efisien, maka bisnis yang dilaksanakan di rumah sendiri
mempunyai tujuan yang sama. Kesinambungan bisnis agar terjaga maka harus terus
memelihara kepuasan pelanggan melalui penciptaan produk yang berkualitas dan pelayanan
yang sebaik mungkin kepada pasar sasaran.
10.2 keuntungan Mengelola bisnis di rumah sendiri
Keuntungan yang dapat diperoleh dengan mengelola bisnis di rumah sendiri, anatara lain :
a. Relatif tidak ada biaya transportasi ke tempat bisnis
Dengan bisnis dilakukan di rumah sendiri maka dapat menghemat sebagian biaya berupa
biaya transportasi. Berbeda jika bisnis dijalankan di tempat lain yang jauh dari rumah, akan
ada biaya transportasi untuk berangkat menuju tempat bisnis dan pulang dari tempat bisnis.
Bagi perempuan mengelola bisnis di rumah sendiri di rumah sendiri akan merasa lebih aman
dan nyaman jika dibandingkan bisnis di tempat yang jauh dari rumah. Semua hiruk-pikuk di
luar rumah akan menggangu keamanan dan kenyamanan.
g. Lebih merasakan kepuasan
Tingkat kepuasan mengelola bisnis di rumah sendiri relatif lebih tinggi karena kita terlibat
sepenuhnya dalam aktivitas bisnis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan
koreksi. Keberhasilan bisnis di rumah sendiri tentu memberikan kepuasan yang luar biasa
kepada pemilik yang sekaligus menjadi pengelolanya.
10.3 Alternatif bisnis yang dilaksanakan di rumah sendiri
Beberapa alternatif bisnis yang dapat dilaksanakan di rumah sendiri dilengkapi dengan pasar
sasaran dan cara pemasarannya.
a. Sewa kamar kos
Bagian rumah dapat didesain sedemikian rupa sehingga berbentuk kamar-kamar. Dengan
ukuran 3 X 3 meter per kamar sudah dapat disewakan baik secara bulanan maupun tahunan.
Pasar sasaran penyewaan kamar kos tergantung kepada lokasi rumah, misalnya dekat kampus,
lokasi dekat pabrik, perkantoran. Bila kamar kos berada di lokasi strategis, maka promosi dan
pemasarannya tidak akan menemukan banyak kesulitan karena jumlah permintaan kamar kos
relatif besar.
b. Salon
Bila Anda memliki bakat dan keterampilan di bisang perawatan rambut, kuli dan rias wajah
dapat dijadikan modal dasar untuk membuka usaha salon. Promosi dapat dilakukan dengan
memasang papan nama salon di depan rumah sehingga dapat dibaca oleh pasar sasaran. Atau
dengan menggunakan spanduk dengang menawarkan jenis jasa beserta biaya masing-masing.
Ruangan salon harus ditata secara rapi serta ruang tunggu yang nyaman sehingga konsumen
yang sedang menunggu antrian merasa tidak jenuh. Disamping itu yang sangat menentukan
adalah keramahan dari setiap karyawan salon.
c. Kursus bahasa Inggris
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional tentunya akan menjadi sangat penting pada
era globalisasi. Hal ini bisa dijadikan peluang untuk usaha membuka kursus bahasa Inggris.
Bila pemilik rumah mempunyai keahlian dalam bahasa Inggris maka dapat langsung menjadi
instruktur di samping sebagai pemilik dan manajer. Tapi jika tidak memiliki kemampuan
bahasa Inggris yang memadai, maka dapat merekrut ornag lain menjadi instruktur.
Cara pemasaran disesuaikan dengan segmen pasar yang dilayani. Jika pasar pelajar atau
mahasiswa maka dapat menyebarkan leaflet di sekolah-sekolah atau kampus-kampus.
d. Copy center
Bila lokasi dekat dengan kampus perguruan tinggi maka bisnis copy center merupakan satu
alternatif yang patut dipertimbangkan. Prinsip utama menjalankan bisnis ini adalah efisiensi
dengan menekan serendah mungkin jumlah kegagalan proses photocopy sehingga dapat
menghemat kertas dan tinta. Selain jasa photocopy, sebaiknya dilengkapi dengan jasa
laminating / press, penjilidan dan penjualan alat tulis kantor. Cara promosi dapat dilakukan
dengan sederhana yaitu memasang papan nama copy center dengan ukuran tidak terlalu kecil
sehingga orang dapat mengenalinya.
Sumber dana yang dapat digunakan untuk mendirikan dan mengembangkan usaha dapat
bersumber dari dana pribadi maupun pinjaman. Sumber dana pribadi, antara lain :
a. Uang tunai milik pribadi pengusaha
Uang tunai yang dimaksud adalah uang yang dimiliki dan disimpan oleh pengusaha.
Prinsipnya uang tersebut sudah dalam bentuk uang tunai yang siap digunakan untuk
kepentingan usaha.
b. Tabungan dan deposito
Sejumlah uang yang disimpan di bank dan dapat digunakan untuk kepentingan usaha.
c. Menagih oiutang di pihak lain
Dengan adanya rencana untuk mendirikan dan mengembangkan usaha maka sebaiknya
diupayakan agar piutang yang ada pada orang lain secepatnya dapat ditagih dan dimanfaatkan.
d. Menjual barang termasuk perhiasan
Deangan perhiasan yang dimiliki dapat dijual dan hasil penjualannya tentu dapat digunakan
untuk membuka dan mengembangkan usaha.
Selain menggunakan dana pribadi ada juga dana pinjaman biasanya harus adanya agunan.
Namun ada khusus pinjaman dengan tanpa agunan. Sumber pinjaman tanpa agunan, antara
lain:
a. Pinjaman dari keluarga terdekat
Pinjaman dapat diperoleh dari orang tua atau dari anggota keluarga yang kebetulan sedang
memiliki dana yang lebih. Namun banyak kasus, hubungan kekeluargaan menjadi renggang
yang disebabkan masalah pinjaman.
Berikut akan disampaikan beberapa kiat dalam mengelola bisni di rumah sendiri, yaitu :
a. Tidak mencampur-adukan urusan bisnis dengan urusan pribadi atau keluarga
Memisahkan urusan bisnis dari urusan keluarga di rumah sendiri tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Sebagai pelaku bisnis tentu akan berhubungan dengan konsumen, pemasok,
distributor, pesaing dan lain-lain. Semua aktivitas tersebut bermuara di tempat yang sama
yaitu rumah sendiri. Bila pemilik atau pengelola bisnis tidak mampu memisahkan antara
urusan bisnis dengan urusan pribadi atau keluarga maka bersiap saja jika mengalami
kegagalan dalam bisnisnya.
Cara menerima telepon yang dilakukan secara profesional akan memberikan kesan kepada
orang atau perusahaan yang menelpon bahwa usaha yang dijalankan memang terkelola secara
profesional sehingga image-nya akan positif. Sebaliknya akan menjadi penyebab turunnya
citra usaha jika cara menjawab telepon terkesan tidak profesional.
d. Mengatur tata letak (plant lay out)
Setiap barang yang ada di dalam ruangan usaha harus ditata letaknya sedemikian rupa.
Pengaturan tata letak yang baik akan membuat suasana ruangan bagi setiap orang, baik
karyawan maupun konsumen merasa nyaman. Upayakan pintu untuk ke luar dan masuk orang
dari dan ke tempat usaha berukuran tidak terlalu kecil. Hal ini penting supaya lebih
memudahkan lalu lintas orang dan barang dari dalam maupun dari luar tempat usaha.
Selanjutnya pintu tersebut harus berbeda antar pintu untuk keperluan usaha dengan pintu
untuk keperluan keluarga.
Waktu pribadi maksudnya adalah waktu yang umumnya diisi dengan acara bersantai,
menonton televisi, membaca majalah, jalan-jalan dan lain-lain. Waktu santai akan dialihkan
untuk mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan usaha. Tidak menutup
kemungkinan waktu istirahat pada pagi dan malam hari masih dipergunakan untuk
kepentingan usaha.
g. Melakukan pencatatan / pembukuan
Pencatatan yang dimaksud adalah pengumpulan dan mengklasifikasikan data, mencatatnya
lalu menganalisa data tersebut, serta membuatkan laporan serta perkiraan untuk masa yang
akan datang yang dapat dipergunakan untuk berbagai kebijakan dan tujuan-tujuan khusus
lainnya.
h. Membudayakan hidup hemat dan menabung
Sangat banyak orang yang mengabaikan budaya hidup hemat. Hidup hemat dan menabung
sangat mudah diucapkan, tetapi pelaksanaannya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Maka perlu disiasati agar dapat diwujudkan secara berhasil.
i. Mengutamakan kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen harus ditempatkan sebagai faktor yang paling penting dalam sebuah
usaha. Salah satu cara untuk dapat memberikan kepuasan kepada konsumen adalah dengan
mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginannya. Bertitik tolak dari kebutuhan dan
keinginan konsumen, kita menawarkan produk yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan tersebut. Penawaran yang kita lakukan sebaiknya ada pembeda dari penawar
pesaing. Pengusaha sebaiknya tidak terbius dengan keuntungan sesaat yang besar per satuan
produk dengan mengesampingkan kepuasan konsumen. Hal tersebut juga akan berpengaruh
terhadap kesinambungan usaha.
j. Mencintai produk dan usaha
Seberat apapun beban suatu pekerjaan jika kita mencintai pekerjaan tersebut maka beban itu
tidak akan terlalu terasa berat. Jika mencintai usaha yang dijalankan maka kita akan lebih
termotivasi untuk berkreasi menciptakan yang terbaik bagi usaha tersebut.
2. Strategi diferensiasi
Strategi ini diterapkan dengan cara membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.
Pada umumnya pelanggan akan senang dan cenderung mencari, lalu mengkonsumsi produk
yang berbeda dari kebanyakan produk lainnya. Strategi ini harus ditunjang dari kemampuan
perusahaan terutama pada bidang riset dan pengembangan, desain, serta pengendalian mutu.
3. Fokus
Tidak semua segmen pasar dapat dilayani secara efektif, maka pilihlah segmen pasar yang
paling menguntungkan bagi perusahaan di mana produk perusahaan akan ditempatkan.
Strategy
Serangkaian tindakan logis yang ditujukan untuk mendapatkan keunggulan bersaing.
Structure
Tugas
Wewenang
Tanggungjawab
System
Sistem informasi
Sistem pengendalian mutu
Sistem anggaran
Sistem kompensasi
Style
Perilaku yang ditujukan oleh setiap karyawan di perusahaan misalnya keakraban antar
karyawan
Staff