Pengertian Staffing
Di dalam menyusun sebuah organisasi, perlu sekali pembagian tugas yang sebaik-baiknya
dan memberi wewenang- wewenang yang tepat, namun demikian yang lebih penting lagi ialah
menempatkan orang secara tepat pada tempat-tempat sesuai struktur organisasi yang telah
ditetapkan. Perlu disadari bahwa manusia adalah unsur terpenting dalam keberhasilan suatu
organisasi.
Susanto (1997 :13) mengatakan bahwa aset organisasi yang paling penting dan harus
diperhatikan oleh manajemen adalah manusia (sumber daya manusia atau human resources). Hal
ini bermuara pada kenyataan bahwa manusia merupakan elemen yang selalu ada dalam setiap
organisasi. Manusia membuat tujuan- tujuan, inovasi, dan mencapai tujuan organisasi. Manusia
merupakan satu-satunya sumber daya yang dapat membuat sumber daya lainnya bekerja dan
berdampak langsung terhadap kesejahteraan organisasi.
Berikut ini beberapa pengertian staffing :
1. Menurut R. Duane dan J. Clifton (1989;p. 239) staffing merupakan proses formal dari
memastikan bahwa organisasi mempunyai sumber daya berijazah atau memenuhi
syarat untuk mendekati tujuan, dan mewakili sumber hidup dari setiap perusahaan.
2. Menurut Jhon (1984) staffing dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mengisi
pekerjaan dengan orang yang tepat. Hal inimerupakan bagian daritugas manajer
organisasi. Dan ini merupakan seni dari penempatan orang-orang yang berijazah atau
memenuhi syarat dan antusias ke dalam posisi jabatanpekerjaan yang ditawarkan.
4. Mendorong pekerja untuk memberikan daya guna dan hasil guna yang maksimal bagi
organisasi.