2, (2013) 1-7 1
Abstrak— Ayam Penyet Ria adalah restoran dengan makanan memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan mengkonsumsi
khas Indonesia yang telah meluaskan dirinya ke dunia makanan yang dibeli dari restoran, depot, dan lainnya. Hal
Internasional. Restoran Ayam Penyet Ria telah memiliki cabang tersebut dikarenankan budaya yang muncul seperti malas
di berbagai provinsi di Indonesia dan beberapa cabang di negara
untuk memasak sendiri di rumah dan cita rasa masakan
Internasional seperti Singapore, Malaysia, dan Australia. Selain
mengedepankan rasa, Restoran Ayam Penyet Ria juga restoran yang memiliki image lebih enak daripada masakan
mengedepankan kualitas layanan yang ditujukan untuk buatan sendiri. Berdasarkan pada fakta diatas, banyak
kenyamanan pelanggan. perusahaan yang tertarik untuk membuka bisnis makanan dan
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kualitas minuman untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain dari
layanan terhadap kepuasan pelanggan di restoran Ayam Penyet nilai investasi yang cenderung lebih kecil, juga adanya potensi
Ria. Pengukuran dimensi kualitas menggunakan lima dimensi pasar yang besar.
kualitas layanan yang terdiri atas dimensi tangibles, reliability,
responsiveness, assurance, dan empathy. Instrumen penelitian
Semakin ketatnya persaingan bisnis, menyebabkan
yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada 100 pelanggan memiliki lebih banyak alternatif produk, harga dan
pelanggan restoran Ayam Penyet Ria yang diambil dengan kualitas yang bervariasi, sehingga pelanggan akan selalu
menggunakan teknik purpossive sampling. Selanjutnya, data mencari nilai yang dianggap paling tinggi dari beberapa
yang telah terkumpul dianilisis menggunakan analisis regresi produk (Kotler, 2005). Kualitas layanan memiliki hubungan
berganda untuk melihat dimensi kualitas layanan yang paling yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas layanan
dominan pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan restoran
Ayam Penyet Ria.
memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kelima variabel ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka
kepuasan pelanggan secara simultan dan parsial berpengaruh panjang ikatan seperti ini memungkinkan perusahaan untuk
signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Restoran Ayam memahami dengan seksama harapan pelanggan serta
Penyet Ria Surabaya. Sedangkan faktor yang berpengaruh kebutuhan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat
dominan terhadap kepuasan pelanggan di restoran ini adalah meningkatkan kepuasan pelanggan di mana perusahaan
Responsiveness atau daya tanggap dan diikuti oleh variabel
memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan
Assurance, Emphaty, Tangible dan Reliability.
dan meminimumkan pengalaman pelanggan yang kurang
Kata Kunci—Kualitas Layanan, Restoran, Kepuasan Pelanggan, menyenangkan (Tjiptono,1996). Apabila kualitas pelayanan
SERVQUAL. yang diterima pelanggan lebih baik atau sama dengan yang
diharapkan, maka pelanggan akan puas dan cenderung akan
mencobanya kembali, begitu pula sebaliknya (Alma, 2007).
I. PENDAHULUAN Restoran Ayam Penyet Ria merupakan restoran yang
Penyet Ria melayani pelanggan dengan ramah pada saat mencapai tujuan perusahaan.
memesan menu dan dengat tepat menyajikan menu yang - Manfaat Bagi Universitas Kristen Petra
dipesan oleh pelanggan (realibility/keandalan). Selain itu, Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat menjadi bahan
pelayan restoran Ayam Penyet Ria selalu siap memberikan referensi bagi peneliti di masa yang akan datang yang
pelayanan yang baik dan cepat kepada pelanggan serta mengambil topik yang sama dengan penelitian ini.
membantu pelanggan yang mengalami masalah dalam
memilih pesanan yang diinginkan (responsiveness/daya
II. URAIAN PENELITIAN
tanggap). Seluruh pelayan restoran Ayam Penyet Ria telah
dilatih untuk menguasai product knowledge dengan baik KUALITAS LAYANAN
sehingga masing-masing pelayang mengerti terhadap menu- Service quality merupakan penilaian pelanggan terhadap
menu makanan yang disajikan oleh Ayam Penyet Ria proses penyediaan jasa. Dengan demikian pengevaluasian
(assurance/jaminan) dan memahami apa yang diinginkan oleh service quality berarti pengevaluasian terhadap proses
pelanggan (emphaty/empati). produksi jasa” (Bates dan Hoffman, 1999, p.338). Kualitas
Peneliti mengangkat tema “pengaruh kualitas layanan pelayanan adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh
(tangible, reliability, responsiveness, assurance, emphaty) perusahaan atau instansi yang menawarkan jasa, karena
terhadap kepuasan pelanggan Restoran Ayam Penyet Ria” dengan kualitas pelayanan kepada konsumen, perusahaan atau
karena peneliti ingin mengetahui apakah pelanggan di restoran instansi dapat mengukur tingkat kinerja yang telah dicapai.
tersebut sudah merasa puas terhadap strategi kualitas layanan Terdapat lima dimensi kualitas layanan yang dapat
yang dijalankan dan variabel manakah dari kualitas layanan digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas jasa
yang berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan menurut Valerie Zeithaml, A. Parasuraman, dan Leonard
pelanggan di Restoran Ayam Penyet Ria. Berry yaitu :
- Tangible (berwujud), yaitu berupa penampilan fasilitas
fisik, peralatan, pegawai, dan material yang dipasang.
RUMUSAN MASALAH
Dimensi ini menggambarkan wujud secara fisik dan
1. Apakah kualitas layanan yang terdiri atas dimensi layanan yang akan diterima oleh konsumen. Contohnya
tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan dalam jasa restoran, maka karyawannya memakai
empathy berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan seragam yang rapi, jumlah meja makan, dan peralatan
Restoran Ayam Penyet Ria? makan yang lengkap.
2. Variabel manakah yang paling dominan berpengaruh - Reliability (keandalan) yaitu kemampuan untuk
terhadap kepuasan pelanggan di Restoran Ayam Penyet memberikan jasa yang dijanjikan dengan handal dan
Ria? akurat. Dalam arti luas, keandalan berarti bahwa
perusahaan memberikan janji-janjinya tentang
penyediaan, penyelesaian masalah dan harga.
TUJUAN PENELITIAN
- Responsiveness (daya tanggap) yaitu kesadaran dan
1. Mengetahui apakah kualitas layanan yang terdiri atas keinginan untuk membantu pelanggan dan memberikan
dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance, jasa dengan cepat. Dimensi ini menekankan pada
dan empathy berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan perhatian dan ketepatan ketika berurusan dengan
Restoran Ayam Penyet Ria. permintaan, pertanyaan, dan keluhan pelanggan.
2. Mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh - Assurance (kepastian) yaitu pengetahuan, sopan
terhadap kepuasan pelanggan di Restoran Ayam Penyet santun, dan kemampuan karyawan untuk menimbulkan
Ria. keyakinan dan kepercayaan. Dimensi ini mungkin akan
sangat penting pada jasa layanan yang memerlukan
tingkat kepercayaan cukup tinggi dimana pelanggan akan
MANFAAT PENELITIAN
merasa aman dan terjamin.
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: - Empathy (empati) yaitu kepedulian, dan perhatian
secara pribadi yang diberikan kepada pelanggan. Inti dari
- Manfaat bagi penulis dimensi empati adalah menunjukkan kepada pelanggan
Untuk menambah kajian ilmu manajemen pemasaran melalui layanan yang diberikan bahwa pelanggan itu
khusunya tentang pengaruh kualitas layanan terhadap special, dan kebutuhan mereka dapat dipahami.
kepuasan pelanggan.
- Manfaat Bagi Perusahaan KEPUASAN PELANGGAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi Menurut Kotler dan Keller (2009, p.164), “Satisfaction
lebih lanjut terkait dengan kualitas layanan terhadap reflects a person’s judgements of a product’s perceived
kepuasan pelanggan yang diterapkan oleh Restoran performance (or outcome) in relationship to expectation”
Ayam Penyet Ria, sehingga dapat menjadi masukan yang yang berarti kepuasan merupakan perasaan senang atau
berarti bagi perkembangan restoran Ayam Penyet Ria di kecewa yang dihasilkan dari perbandingan performance
masa yang akan datang. Penelitian ini dapat juga menjadi produk terhadap ekspektasi mereka. Jika performance gagal
bahan referensi bagi restoran Ayam Penyet Ria dalam memenuhi ekspektasi, maka pelanggan menjadi tidak puas.
menyusun strategi pemasaran yang lebih baik dalam Jika performance sesuai dengan ekspektasi, maka pelanggan
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1, No. 2, (2013) 1-7 3
menjadi puas. Jika performance melebihi ekspektasi, maka dependen. Hubungan sebab-akibat pada penelitian ini untuk
pelanggan merasa sangat puas. mengungkapkan pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan
Soelasih (2004) dalam Tony Wijaya (2005) mengemukakan pelanggan restoran Ayam Penyet Ria di Surabaya.
tentang harapan dan persepsi sebagai berikut: Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
1. Nilai harapan = nilai persepsi maka konsumen puas adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono
2. Nilai harapan < nilai persepsi maka konsumen sangat puas (2004, p.14), metode penelitian kuantitatif menekankan
3. Nilai harapan > nilai persepsi maka konsumen tidak puas analisisnya pada data-data numeric (angka) yang diolah
Nilai harapan dibentuk melalui pengalaman masa lalu, dengan metode statistika. Pendekatan kuantitatif biasanya
komentar atau saran dari konsumen dan informasi dari dilakukan pada penelitian inferensial dan menyandarkan
pesaing. Adapun nilai persepsi adalah kemampuan perusahaan kesimpulan pada pengujian hipotesis.
dalam melayani konsumen dalam upaya memuaskan
POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK PENGAMBILAN
konsumen.
SAMPEL
KERANGKA KONSEPTUAL Populasi yang menjadi target dalam penelitian ini adalah
konsumen yang pernah datang dan melakukan pembelian di
restoran Ayam Penyet Ria di Surabaya. Sedangkan sampel
dalam penelitian ini adalah sebagian dari pelanggan yang
pernah datang dan melakukan pembelian di restoran Ayam
Penyet Ria dalam 3 bulan terakhir.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah nonprobability sampling yaitu sampling purposive.
Menurut Sugiyono (2004, p.77), nonprobability sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pada sampling
puposive peneliti menarik sampel berdasarkan pertimbangan
Gambar 1. Kerangka Konseptual tertentu. Kriterianya adalah pelanggan yang pernah melakukan
pembelian di restoran Ayam Penyet Ria sebanyak lebih dari 1
HIPOTESA kali selama 3 bulan terakhir.
Menurut Green (1991, p.96), untuk mengetahui jumlah
H1: Diduga dimensi Tangible dari kualitas layanan sampel untuk penelitian regresi, dapat menggunakan rumus
berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan restoran 50+8n, di mana n adalah jumlah variabel. Dalam penelitian ini
Ayam Penyet Ria. terdapat enam variabel, maka dari itu dapat diperoleh
H2: Diduga dimensi Reliability dari kualitas layanan perhitungan sebagai berikut:
berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan restoran Jumlah sampel = 50+8(n) (1)
Ayam Penyet Ria. = 50+8(6)
H3: Diduga dimensi Responsiveness dari kualitas layanan = 98, dibulatkan menjadi 100 orang.
berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan restoran Jadi, jumlah sampel yang akan digunakan dalam
Ayam Penyet Ria. penelitian ini adalah sebanyak 100 orang responden.
H4: Diduga dimensi Assurance dari kualitas layanan
berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan restoran DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Ayam Penyet Ria. Dalam penelitian ini variabel independen yang ditetapkan
H5: Diduga dimensi Emphaty dari kualitas layanan adalah 5 variabel dari kualitas layanan (X) dan variabel
berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan restoran dependen yang ditetapkan adalah kepuasan pelanggn (Y).
Ayam Penyet Ria.
H6: Diduga variabel Tangible yang berpengaruh paling Variabel Independen (bebas)
dominan terhadap kepuasan pelanggan. 1. Tangible (X1)
security clearances apapun yang dibutuhkan. a. Kecukupan jumlah meja makan di restoran
b. Kebersihan perlengkapan dan peralatan makan di
restoran
III. METODE PENELITIAN c. Kelengkapan peralatan makan di restoran
JENIS PENELITIAN d. Tampilan desain interior restoran yang baik
e. Kerapian penampilan karyawan restoran
Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal,
f. Kejelasan informasi menu yang ditawarkan
penelitian kausal adalah salah satu tipe penelitian konklusif
dimana mempunyai tujuan utama untuk mengetahui dan 2. Reliability (X2)
memperoleh bukti mengenai hubungan sebab-akibat (Malhotra a. Kesesuaian antara produk yang dipesan dengan yang
2004). Tujuan dari penelitian kausal ini adalah untuk didapatkan
mengetahui mana yang merupakan variabel independen dan b. Ketepatan jam buka dan tutup restoran
mana yang merupakan variabel dependen dan mencari c. Kualitas rasa menu yang konsisten
hubungan di antara variabel independen dengan variabel
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1, No. 2, (2013) 1-7 4
Dengan penjelasan dari masing-masing koefisien regresi Assurance (X4) 2.887 0.005
sebagai berikut: Emphaty (X5) 2.571 0.012
1. Nilai koefisien regresi variabel Tangible (X1) adalah sebesar
0.151, artinya X1 berpengaruh signifikan positif terhadap Tabel 9 menunjukkan bahwa variabel bebas Tangible (X1),
kepuasan pelanggan. Reliability (X2), Responsivenes (X3), Assurance (X4) dan
2. Nilai koefisien regresi variabel Reliability (X2) adalah Emphaty (X5) masing-masing menghasilkan nilai signifikansi t
sebesar 0.124, artinya X2 berpengaruh signifikan positif hitung yang lebih kecil dari 0.05 (α=5%) yaitu 0.011 untuk X1,
terhadap kepuasan pelanggan. 0.028 untuk X2, 0.000 untuk X3, 0.005 untuk X4 dan 0.012
3. Nilai koefisien regresi variabel Responsiveness (X3) adalah untuk X5. Dari hasil ini ini maka dapat disimpulkan bahwa
sebesar 0.218, artinya X3 berpengaruh signifikan positif secara parsial masing-masing variabel tersebut yaitu Tangible
terhadap kepuasan pelanggan. (X1), Reliability (X2), Responsivenes (X3), Assurance (X4) dan
4. Nilai koefisien regresi variabel Assurance (X4) adalah Emphaty (X5) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
sebesar 0.201, artinya jika X4 berpengaruh signifikan positif Kepuasan Pelanggan di Restoran Ayam Penyet Ria, atau
terhadap kepuasan pelanggan. dengan kata lain apabila performa masing-masing dari
5. Nilai koefisien regresi variabel Emphaty (X5) adalah sebesar Tangible (X1), Reliability (X2), Responsivenes (X3), Assurance
0.151, artinya X5 berpengaruh signifikan positif terhadap (X4) dan Emphaty (X5) semakin baik, maka Kepuasan
kepuasan pelanggan Pelanggan di Restoran Ayam Penyet Ria akan mengalami
peningkatan secara nyata. Dari hasil ini hipotesis pertama,
KOEFISIEN KORELASI (R) DAN KOEFISIEN kedua, ketiga, keempat dan kelima dari penelitian dapat
DETERMINASI BERGANDA (R SQUARE) diterima kebenarannya.
Tabel 7. Nilai R dan R Square
R R Square NILAI BETA
0,843 0,710 Tabel 10. Nilai Beta
Variabel Penelitian Beta
Koefisien korelasi (R) sebesar 0.843 menunjukkan bahwa
keeratan hubungan antara variabel bebas Tangible (X1), Tangible (X1) 0.175
Reliability (X2), Responsivenes (X3), Assurance (X4) dan Reliability (X2) 0.175
Emphaty (X5) terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) adalah sangat Responsiveness (X3) 0.292
kuat. Assurance (X4) 0.264
Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0.710 memiliki arti Emphaty (X5) 0.194
bahwa besarnya proporsi kemampuan variabel bebas yaitu Dilihat dari nilai Beta, variabel bebas (X) yang berpengaruh
Tangible (X1), Reliability (X2), Responsivenes (X3), Assurance dominan terhadap variabel terikat (Y) adalah variabel
(X4) dan Emphaty (X5) menjelaskan variabel terikat Kepuasan Responsiveness (X3) karena variabel tersebut memiliki nilai
Pelanggan pelanggan (Y) adalah sebesar 71%, sedangkan Beta terbesar yaitu sebesar 0.292, sehingga dapat disimpulkan
sisanya yaitu 29% dipengaruhi oleh variabel lain di luar bahwa persepsi pelanggan terhadap kesadaran dan keinginan
variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini. untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan
cepat berpengaruh dominan terhadap Kepuasan Pelanggan di
UJI HIPOTESIS PENGARUH SIMULTAN (UJI F) Restoran Ayam Penyet Ria.
Tabel 8. Hasil Uji F
Model Sum of df Mean F Sig V. KESIMPULAN DAN SARAN
Squares Square 1. Variabel tangible, reliability, responsiveness, assurance,
Regression 11.885 5 2.377 46.081 .000 dan emphaty secara simultan dan parsial berpengaruh
Residual 4.849 94 .052 signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran Ayam
Total 16.734 99 Penyet Ria. Berdasarkan hasil ini, hipotesis pertama
Berdasarkan nilai statiskit pada tabel 8, dapat diketahui penelitian ini dapat diterima dan terbukti kebenarannya.
bahwa nilai F hitung adalah sebesar 46.081 serta nilai 2. Variabel responsiveness merupakan variabel yang
signifikansi uji F yang nilainya kurang dari 0.05 (α=5%). Dari berpengaruh paling dominan terhadap Kepuasan
hasil ini dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Tangible Pelanggan yang kemudian diikuti oleh variabel Assurance,
(X1), Reliability (X2), Responsivenes (X3), Assurance (X4) dan Emphaty, Tangible dan Reliability. Berdasarkan hasil ini,
Emphaty (X5) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh hipotesis kedua penelitian ini dapat diterima dan terbukti
signifikan terhadap variabel terikat yaitu Kepuasan Pelanggan kebenarannya.
(Y) di Restoran Ayam Penyet Ria. 3. Kemampuan variabel independen (Kualitas Layanan)
menjelaskan variabel dependen (Kepuasan Pelanggan) di
UJI HIPOTESIS PENGARUH PARSIAL (UJI T) Restoran Ayam Penet Ria sebesar 71%, sedangkan sisanya
29% dijelaskan oleh faktor lain. Menurut penulis, faktor
Tabel 9. Hasil Uji T lain yang menjelaskan Kepuasan Pelanggan di Restoran
Variabel Penelitian T hitung Sig. t Ayam Penyet Ria adalah product dan price.
Tangible (X1) 2.600 0.011 4. Berdasarkan penelitian, karakteristik dari konsumen
Reliability (X2) 2.228 0.028 Restoran Ayam Penyet Ria didominasi oleh perempuan
Responsiveness (X3) 4.198 0.000
JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 1, No. 2, (2013) 1-7 7
(73%) dengan usia antara 20 hingga 24 tahun (55%) yang [11] Malhotra, N.K. 2004. Marketing Research: An Applied Orientation. 4th
Edition. New Jersey: Pearson Education Inc
masih berstatus pelajar (81%) dan biasa hadir bersama [12] Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, CV. Bandung
dengan keluarga (72%). [13] Tjiptono,Fandy. 2005. Pemasaran jasa. Malang : Bayumedia Publishing.
5. Berdasarkan analisa top two boxes terhadap jawaban [14] Zeithmal, A.Z., Leonard, L.B., & Parasuraman, A. (2006, April). The
responden dapat diketahui bahwa pelanggan sudah merasa behavioral consequences of service quality, Journal of Marketing.
[15] Zeithaml, ValarieA., Mary Jo Bitner dan Dwayne D. Gremler. 2009.
puas dengan tangible, reliability, responsiveness, Services Marketing – Integrating Customer Focus Across The Firm 5th
assurance, dan emphaty di Restoran Ayam Penyet Ria. Edition. McGraw-Hill : New York.
SARAN
1. Tangible
Lebih menjaga dan memperhatikan tata letak perabotan
dalam restoran agar jarak antar meja tidak terlalu
sempit, sehingga dapat membuat pelanggan merasa
lebih nyaman dalam restoran.
2. Reliability
Lebih memperhatikan konsistensi rasa menu dengan
cara memperhatikan kesamaan kualitas bahan masakan
atau menambah jumlah pekerja/koki apabila kapasitas
produksi tidak mencukupi.
Memperhatikan availibility menu dengan
memperhatikan jumlah persediaan makanan untuk
mencegah adanya jenis masakan yang sold out.
3. Responsiveness
Lebih cepat dalam membersihkan meja yang telah
digunakan pelanggan sebelumnya agar pelanggan yang
mengantri dapat langsung menempati tempat duduk
yang kosong dan dilayani.
4. Assurance
Memberikan informasi mengenai promosi kepada
pelanggan tanpa perlu ditanya terlebih dahulu.
5. Emphaty
Mempertahankan perhatian dan kepedulian kepada
pelanggan agar pelanggan terus merasa puas dengan
perhatian yang diberikan oleh restoran Ayam Penyet
Ria.
DAFTAR PUSTAKA