Anda di halaman 1dari 52

ANALISIS UNIT BISNIS AWAL

(SALAD BUAH)

Disusun Oleh:

DILLA DWI ANGGARI 19020036


RAHMAH INDRIYANI 19020023
MA’MUN MAWAR GUMAN 18020039
NANDA KHARISMA PUTRA 19020025
AHMAD BURHANUDIN 17020004

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI DIRGANTARA ADISUTJIPTO
2023
Proses Pelaksanaan

1. Biodata Unit Usaha


Nama Unit Usaha : Salad MOI
Alamat Unit Usaha : Jl. Jetis Pasiraman No.8, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233
Nama Pemilik : Putri Gita Cempaka dan Darsa Maliogusman
Alamat Pemilik : Kota Palembang
Jenis Usaha : UMKM di bidang F&B
Produk/Jasa : Produk
Tanggal Berdiri : Desember 2018
Varian Produk : Salad Buah, Hola Jus, Kopigo dan XiMOI (es teler khas
taiwan)
Perbedaan varian rasa salad buah MOI :
Ori - memiliki rasa asli dari bahan baku buah yang dimasukkan, namun hanya
ditambahkan penyedap rasa.
Sweet - aromanya cenderung harum dibandingkan dengan varian rasa yang ori dan
yogurt. Karena ada sensasi rasa manisnya.
Yogurt - rasanya asam manis dan memiliki tekstur lebih kental di lidah
2. Proses Produksi Salad Buah
Bahan Baku : Apel, Pir, Buah Naga, Nata De Coco, Melon, Semangka,
Mayonaise, Keju dan Yogurt
Bahan Dressing : Jeruk Sunkist, Anggur, Strawberry Dan Kiwi
Proses Produksi : Salad MOI selalu menyediakan stok aman pada produk jadi di
kulkas dengan jumlah minimal sesuai ukurannya yaitu cup small 2, medium 4, large 6
dan XL 4 guna untuk membantu karyawan dalam proses melayani pelanggan.
Jenis cup yang digunakan oleh Salad MOI yaitu 7 gram untuk ukuran Small, 8
gram untuk ukuran Medium, 11 gram untuk ukuran Large dan 14 gram untuk ukuran
XL. Proses pengisian buah menjadi produk salad yaitu diletakkan cup sesuai dengan
ukurannya pada masing-masing timbangan gram, kemudian buah ditakar sesuaikan
dengan gram pada masing-masing buahnya.
Salah satu contoh proses pengisian salad buah untuk ukuran Large yaitu:
Mengisi buah apel sebanyak 35 gram, pir 64 gram, naga 77 gram, nata de coco 89 gram,
melon 173 gram, semangka 256 gram, mayo atau yogurt 79 gram, keju 33 gram dan
ditambahkan dressing atau dihiasi dengan masing-masing 1 irisan buah sunkist dan
kiwi serta 5 irisan buah stroberi dan 6 irisan buah anggur. Begitu juga dengan ukuran
salad buah lainnya dapat disesuaikan dengan standard operational yang telah ditentukan
oleh perusahaan.

• Mesin dan alat yang digunakan:


1. Loyang atau Toples : sebagai wadah dari bahan baku seperti buah, keju dan
mayo.
2. Pisau : untuk mengupas dan memotong bahan baku buah-buahan.
3. Parutan Keju : untuk memarut keju jenis halus maupun tebal.
4. Pengupas Buah : untuk mempercepat dalam pengupasan buah seperti apel dan
pir.
5. Sendok Buah atau Sayur : untuk memindahkan bahan dari wadah satu ke wadah
yang lainnya.
6. Talenan : sebagai alas pemotong buah-buahan.
7. Timbangan : untuk menimbang berapa berat bahan baku yang akan dibuat
produk salad buah. Untuk satuan yang digunakan adalah gram.
8. Kulkas : sebagai pendingin produk salad buah dengan ketentuan stock salad di
kulkas yaitu Small 2, Medium 4, Large 6 dan XL 4.
3. Proses Pemasaran Produk
• Salad MOI memiliki beberapa outlet seperti outlet cabang Babarsari, Timoho,
Jakal, Monjali dan Klaten. Pemasaran produk dilakukan secara offline dengan
lokasi outlet cukup strategis yang selalu ramai dilalui oleh pengendara motor
maupun mobil.
• Selain itu, salad MOI juga melakukan pemasaran secara online dengan
menggunakan grabfood, gofood dan shopee food. Persentase penjualan online lebih
banyak daripada penjualan offline karena sering adanya promosi buy 1 get 3 yang
sering diberikan salad MOI pada market place nya masing-masing.
• Promo yang biasa disediakan oleh MOI
1. Memiliki promo 60% + gratis ongkir pada setiap platform
2. Diskon makanan 35% - 60% maks 35 k - 60 k di berbagai platform
3. Promo buy 1 get 2 (premium Xl 2) dll.

4. Pangsa Pasar Produk


• Pangsa pasar salad buah MOI dengan salad buah NYOO adalah kurang lebih 1 : 2,
terlihat dari penjualan online kedua salad tersebut.
No Nama Varian Harga/pax Penjualan Banyaknya
Usaha Produk (Rp) (pax) Suka/Jumlah
Konsumen
Yang Puas
1 Salad MOI Salad 22.000 1600 120
Buah
Medium
2 Salad Nyoo Salad 28.000 3100 169
Buah
Medium
3 Salad Bunda Salad 23.500 429 37
Sorowajan Buah
Medium

Sumber: shopeefood

• Produk salad buah sangat digemari oleh semua kalangan dari usia muda hingga
orang tua. Sehingga, target pasar dari salad buah ini adalah masyarakat umum
tetapi tidak dipungkiri bahwa lebih banyak mahasiswa yang berlangganan pada
produk salad MOI. Apalagi dengan lokasi outlet yang tidak jauh dari beberapa
kampus di Jogja, banyak mahasiswa yang datang ke outlet untuk membeli ataupun
order melalui aplikasi shopeefood untuk mendapatkan diskon.
• Dalam satu hari penjualan salad MOI bisa 100 lebih pelanggan/konsumen bahkan
bisa sampai 200 - 300 pelanggan tergantung harinya.
• Apa yang membuat konsumen suka atau tertarik sama salad buah MOI
dibandingkan salad buah yang lain? Karena 1 porsi salad buahnya Salad Moi terdiri
dari aneka buah dengan keju dan saus mayo di atasnya. Untuk gula, Salad Moi
menggunakan gula Tropicana Slim sehingga relatif lebih sehat. Salad buah MOI
memiliki Best Mayo in Town yaitu branding yang di unggulkan oleh salad buah
MOI. Memiliki 100% fresh made yang membuat salad MOI laris dipasaran. Dan
juga banyaknya toping dan jenis buah yang dipakai membuatnya berbeda dengan
salad buah lainnya. Salad buah MOI dengan full buah tanpa tambahan jelly sebagai
bahannya membuatnya lebih segar dan lebih banyak terasa variannya.
5. Rencana Pengembangan Usaha
Bisnis yang akan dikembangkan adalah salad buah dimana memiliki karakteristik yang
berbeda dari unit bisnis awal, yaitu:
- Penambahan varian buah ke dalam salad buah selain dari bahan baku usaha salad
buah MOI, misalnya: anggur, strawberry dll ditambahakan ke dalam salad buahnya
tidak hanya sebagai topping/hiasan.
- Penambahan varian rasa/varian topping tambahan seperti serutan cokelat, green tea,
sereal dll. Serta adanya ekstra saus/topping secara terpisah (ekstra keju, ekstra sereal
dll)
- Adanya varian saus selain original seperti green tea dll.
- Memberikan kepada konsumen pelayanan request topping maupun isian buah seuai
dengan permintaan dan selera konsumen.
- Varian yang ditawarkan ada 2 macam yaitu pemberian saus/topping langsung
bersama buah atau dipisah. Jadi, konsumen tidak perlu khawatir jika ingin
mencampurkan sendiri sausnya sesuai selera.
- Produk yang dijual akan melalui pemesanan Pre-Order dan melalui Shopeefood.
- Memiliki harga yang terjangkau dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai agar
mudah dijangkau oleh kalangan mahasiswa.
- Adanya promo bundling, misalnya: BELI UKURAN LARGE, FREE 1 UKURAN
SMALL.
- Adanya promosi secara digital melalui instagram, whatsapp, marketplace lainnya.
- Produk kami tidak menonjolkan rasa mayonaise dikarenakan tidak semua
konsumen suka.
- Packaging yang disediakan dan ditawarkan akan bervariasi, seperti gambar di
bawah ini:

- Target pasar kami semua kalangan dari mahasiswa, dosen bahkan masyarakat
umum, jadi bisa disesuaikan dengan selera konsumen baik dari segi rasa manis atau
tidaknya.
PROPOSAL BISNIS
FRUIT SALAD LANDING TO MOUTH (FLAMO)

Disusun Oleh :

DILLA DWI ANGGARI 19020036


RAHMAH INDRIYANI 19020023
MA’MUN MAWAR GUMAN 18020039
NANDA KHARISMA PUTRA 19020025
AHMAD BURHANUDIN 17020004

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI DIRGANTARA ADISUTJIPTO
2023
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Variasi olahan dari buah terus berkembang menjadi sajian dessert kekinian
seperti salad buah, manisan buah, cake buah, pie buah dan jus/smoothies yang
dikombinasikan dengan bermacam-macam toping. Salad buah merupakan hidangan
lezat dan menyegarkan yang sangat digemari oleh banyak kalangan saat ini. Sensasi
segar dari buah-buahan yang terdapat pada salad bisa membangkitkan semangat
untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Salad buah adalah makanan segar yang terbuat dari berbagai macam buah
yang bisa dikonsumsi dengan mencampur bahan lain seperti yogurt, mayones dan
keju. Salad buah juga bisa dikonsumsi kapan saja, biasanya sebagai dessert atau
camilan. Penggemar salad buah paling banyak berasal dari kelompok orang yang
membudayakan pola hidup sehat. Tidak sedikit juga kelompok yang sedang dalam
masa diet. Salad buah banyak dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia.
Mengonsumsi salad buah adalah cara lain bagi mereka yang kurang suka memakan
buah secara langsung. Oleh karena itu, usaha salad buah memiliki peluang yang baik
selama menggunakan strategi penjualan yang tepat dan mengikuti selera pasar.
Kepopuleran salad buah mengakibatkan kompetitor semakin banyak. Oleh
karena itu Fruit Salad Landing To Mouth atau FLAMO menghadirkan salad
buah dengan inovasi yang disesuaikan dengan selera konsumen, dimana konsumen
akan merasakan sensasi “mendarat/landing” akan kombinasi varian buah-buahan
segar dengan saus dan toping yang manis dan asam saat suapan pertama,
menjadikan produk FLAMO banyak disukai dan memiliki perbedaan dari
kompetitor lainnya.

1.2 Visi, Misi dan Tujuan


1.2.1 Visi
“Menjadikan FLAMO sebagai brand lokal salad buah bernuansa
kedirgantaraan dan terpecaya konsumen”
1.2.2 Misi
1. Memaksimalkan rasa dan menciptakan rasa yang inovatif.
2. Memberikan pelayanan yang baik.
3. Menghadirkan inovasi yang membangkitkan selera konsumen.
4. Mempertahankan kualitas, harga dalam aspek mempertahankan
kepercayaan konsumen.

1.2.3 Tujuan
Tujuan mendirikan bisnis ini yaitu:
1. Menciptakan peluang kerja bagi orang lain
2. Mencari keuntungan
3. Menarik minat konsumen untuk mengonsumsi buah dengan rasa yang
lain.
4. Membuat tubuh lebih sehat dengan olahan makanan yang menarik.
II. PROFIL USAHA

2.1 Nama dan alamat perusahaan


Nama Perusahaan : FLAMO (Fruit Salad Landing to Mouth)
Alamat Perusahaan : Gg. Abimanyu No. 466, RT. 04, Kel. Baturetno, Kec.
Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.

2.2 Nama dan alamat pemilik


Nama : Dilla Dwi Anggari
Alamat : DI Yogyakarta
Nama : Rahmah Indriyani
Alamat : DI Yogyakarta
Nama : Ahmad Burhanudin
Alamat : DI Yogyakarta
Nama : Ma’Mun Mawar Guman
Alamat : DI Yogyakarta
Nama : Nanda Kharisma Putra
Alamat : DI Yogyakarta

2.3 Nama dan alamat penanggung jawab yang bisa dihubungi setiap saat
Nama : Dilla Dwi Anggari
Alamat : DI Yogyakarta

2.4 Nama Bisnis


Nama bisnis kami adalah “Fruit Salad Landing to Mouth atau disingkat
FLAMO” yang berasal dari bahasa inggris berarti salad buah yang mendarat ke
mulut. Hal ini menggambarkan tampilan produk kami dimana fruit salad
bersimbolkan sebagai salad buah yang menjadi produk utama yang akan diproduksi
dan simbol plane dan runway mewakilkan kata landing yang berarti sensasi saat
atau menjadi tujuan akhir memakan salad buah, kombinasi buah – buahan segar,
jelly dicampur dengan saus mayones dan yogurt yang memiliki rasa asam manis
ditambah toping seperti keju/cokelat/sereal akan mendarat/landing di mulut serta
memberikan efek maknyusss. Landingan salad buah FLAMO dapat dianalogikan
seperti proses akhir dalam suatu penerbangan, dimana pesawat akan melakukan
pendaratan atau keadaan pesawat kembali ke tanah di bandara dan runway tujuan.
Kata landing berasal dari latar belakang kampus kami yaitu Institut Teknologi
Dirgantara (ITD) Adiisutjipto Yogyakarta yang bernuansa kedirgantaraan dan
menjadi ciri khas bisnis kami. Warna hitam pada tulisan FLAMO memiliki arti
kekuatan, keseriusan dan misteri, dimana warna ini melambangkan bisnis kami yang
memiliki misteri terhadap rasa yang diatawarkan serta menunjukkan kekuatan dan
keseriusan kami untuk memulai dan menjalankan bisnis ini. Warna abu-abu pada
setengah lingkaran/desain menunjukkan bahwa produk yang kami buat akan
memberikan efek menjernihkan dan tidak menggangu saat dimakan.
Dua bentuk setengah lingkaran yang terletak diantara tulisan FLAMO memiliki
arti emosional dan saling terkait. Bisnis FLAMO didirikan oleh 5 mahasiswa
jurusan Teknik Industri berbeda tingkatan di ITD Adisutjipto, bentuk setengah
lingkaran didesain menjadi 2 bagian yaitu bagian atas yang berarti mahasiswa tahun
2017-2018 dan bagian bawah yang memiliki arti mahasiswa tahun 2019. Hal ini
dapat menujukan emosional, kerja sama dan pola pikir saling terkait satu sama lain
untuk mendirikan dan menjalankan bisnis ini.

2.5 Informasi tentang bisnis yang akan dilaksanakan


FLAMO merupakan unit usaha yang memproduksi salad buah menggunakan
bahan baku alami (buah-buahan segar) yang dikombinasikan dengan bahan-bahan
pelengkap lainnya seperti saus dan toping yang akan memberikan cita rasa yang
berbeda. Proses pembuatan salad buah ini sederhana tanpa menggunakan bahan
kima obat. Salad buah ini memiliki berbagai jenis varian rasa/varian toping
tambahan seperti serutan cokelat, keju, sereal dll. Serta adanya ekstra saus/toping
secara terpisah (ekstra keju, ekstra sereal dll). Adanya varian saus selain original
seperti taro, matcha dll. Memberikan kepada konsumen pelayanan request topping
maupun isian buah sesuai dengan permintaan dan selera konsumen. Varian yang
ditawarkan ada 2 macam yaitu pemberian saus/toping langsung bersama buah atau
dipisah. Jadi, konsumen tidak perlu khawatir jika ingin mencampurkan sendiri
sausnya sesuai selera. Produk yang dijual akan melalui pemesanan Pre-Order dan
Shopeefood.
III. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Permintaan
Data di bawah ini merupakan jumlah permintaan produk salad buah ukuran
medium dari 3 kompetitor lokasi terdekat.
No Nama Varian Harga/pax Penjualan Banyaknya
Usaha Produk (Rp) (pax) Suka/Jumlah
Konsumen
Yang Puas
1 Salad MOI Salad 22.000 1600 120
Buah
Medium
2 Salad Nyoo Salad 28.000 3100 169
Buah
Medium
3 Salad Bunda Salad 23.500 429 37
Sorowajan Buah
Medium
Sumber: shopeefood

Shopeefood merupakan fitur di aplikasi belanja online (e-commere) yaitu


shopee yang menawarkan layanan pesan antar makanan sesuai dengan
permintaan pengguna. Pada halaman resotaran/toko makanan minuman terdapat
bagian-bagian yang memiliki arti seperti rating (penilaian pada toko/makanan)
yang biasanya disimbolkan bintang, banyaknya penilaian dan tanda suka yang
berartikan banyaknya konsumen yang memberikan tanda suka/puas akan
makanan yang telah dipesan.

3.2 Analisis Peluang


1. Sasaran dan potensi pasar
Sasaran yang akan dituju adalah masyarakat dan mahasiswa pada khususnya.
Prospek pasar tersebut dirasa sangat menjanjikan mengingat kebutuhan
mahasiswa akan kudapan yang sehat, enak dan terjangkau. FLAMO memiliki
keunggulan yaitu harga yang sangat terjangkau atau dapat bersaing dengan
para kompetitor lainnya.

2. Solusi dalam mengonsumsi buah-buahan


Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang disampaikan oleh R. R. Yuli
Sri Wilanti, S.Pi., M.P., Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis
Hortikultural Kemenko Perekonomian, konsumsi buah di Indonesia baru
mencapai 88,56 gram per kapita per hari. Angka tersebut jauh dari angka
kecukupan gizi WHO (Badan Kesehatan Dunia) yaitu sebanyak 150 g buah
buahan perhari (Septian Deny, 2018). Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi
pemerintah untuk lebih mengedukasi masyarakat Indonesia agar lebih gemar
mengkonsumsi buah buahan. FLAMO merupakan solusi mengonsumsi buah
dengan cara yang lain yaitu produk berbahan dasar buah-buiah segar yang
dipadukan dengan saus mayones, yogurt dan ditambahkan toping sesuai selera
yang memiliki banyak manfaat terutama bagi orang yang tidak suka
mengonsumsi buah secara langsung.

3. Membuka lapangan pekerjaan


Semakin berkembangnya bisnis salad buah, hal ini akan membutuhkan tenaga
kerja untuk membantu menyelesaikan pekerjaan, sehingga secara tidak
langsung dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

4. Banyak media untuk promosi


Perkembangan teknologi membantu FLAMO mudah untuk dipromosikan baik
secara online melalui instagram, line, facebook dll. Secara offline melalui
forum tertentu.

3.3 Produk

Nama Produk : FLAMO (Fruit Salad Landing to Mouth)

Kualitas : Salad buah berbahan dasar buah-buahan segar dan jelly dengan
penambahan varian rasa saus, varian toping yang disesuaikan
dengan permintaan/selera konsumen dan dikemas dengan
berbagai ukuran.
Spesifikasi : Salad buah yang ditawarkan dengan berbagai pilihan rasa saus,
toping dan berbagai pilihan ukuran yang sesuai dengan selera
konsumen.
- Ukuran packaging : 200 ml, 300 ml, 500 ml dan 750 ml.
- Ukuran packaging saus 150 ml (jika dipisah)/disesuaikan
dengan ukuran salad buah yang dipesan.
- Salad Buah Original (saus mayones + yogurt + toping
keju/sereal/cokelat).
- Salad Buah Mix Toping (saus original/saus strawberry/saus
matcha/saus taro + 2 ekstra toping).
- Salah Buah Requestar (saus pilihan
original/strawberry/matcha/taro + 1/2 ekstra/3 ekstra toping).
Bentuk Fisik : Padat
Kemasan :
1. Spesifikasi packaging salad buah dan saus yaitu thinwall
bowl/kotak/cup plastik OZ serta berbahan pp ori food grade.
2. Ukuran packaging salad buah yang ditawarkan bervariasi
yaitu 150 ml, 200 ml, 300 ml dan 500 ml dan ukuran
packaging saus 150 ml (jika dipisah)/disesuaikan dengan
ukuran salad buah yang dipesan.

3. Stiker logo FLAMO dibuat semenarik mungkin, ditempel


pada kemasan agar tidak monoton dan menambah daya tarik
konsumen, dimana logo dibuat untuk mewakili identitas
perusahaan.
4. Kotak kemasan salad dibuat sesuai dengan ukuran/volume
salad buah.
Material yang digunakan :
1. Buah-buahan (Pir, Anggur, Strawberry, Naga, Melon,
Mangga, Jeruk Sunkist, Kiwi)
2. Jelly
3. Nata De Coco
4. Mayones
5. Yogurt/Yakult
6. SKM (Susu Kental Manis)
7. Toping (keju/cokelat/sereal)
8. Bubuk matcha/taro/strawberry

3.4 Segmentasi Pasar


Proses pembagian pasar suatu produk/jasa secara keseluruhan ke dalam
beberapa segmentasi. Segmentasi sendiri dapat diartikan sebagai proses
mengidentifikasi atau analisis mengenai perbedaan konsumen disuatu pasar.
Terdapat beberapa macam variabel segmentasi pasar FLAMO yaitu:
1. Jenis kelamin
Salad buah ini dapat dikonsumsi oleh laki – laki maupun perempuan karena
memiliki sensasi yang segar, manis dan asam saat dimakan dan manfaat yang
sama bagi kesehatan.
2. Mahasiswa dan Masyarakat ITD Adisutjipto
Lokasi usaha yang berdekatan dengan kampus, mahasiswa merupakan
target pasar yang memiliki kriteria ingin memakan makanan dengan harga yang
terjangkau dengan kualitas rasa yang enak.
3. Kelompok Remaja – Dewasa
Menurut Menteri Kesehatan RI tahun 2010, batas usia remaja adalah antara
10-19 tahun, kelompok terebut memiliki selera makanan yang sangat berubah-
ubah serta menjadi perhtian untuk memberikan olahan makanan yang sehat
dimasa pertumbuhan. Kelompok usia dewasa (adult) menurut WHO berada
pada rentang usia 20-60 tahun. Kelompok usia dewasa dan produktif, umumnya
memiliki kemampuan yang baik dalam berpikir, mengambil keputusan dan juga
bertindak. Pada usia dewasa dan produktif ini sangat penting untuk menjaga
pola hidup sehat, salah satunya dengan menjaga asupan makanan agar tetap
bugar dan meminimalisir timbulnya berbagai resiko penyakit serta dapat
menjalani usia tua dengan lebih berkualitas.
3.5 Strategi Pemasaran
a. Strategi Harga
Metode Penetapan harga pada produk “FLAMO” yang digunakan
adalah Metode penetapan harga Cost Plus Pricing. Dalam metode ini, harga
jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah
margin profit. Kami menetapkan margin dengan presentase keuntungan yang
diinginkan berdasarkan jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan
FLAMO. Produk FLAMO merupakan olahan makanan yang memiliki banyak
kompetitor. Oleh karena itu, kami menetapkan strategi penetapan harga yang
efektif dalam tahap perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga penetrasi,
dimana kami memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan
permintaan.

b. Strategi Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
a) Membuat Logo Brand
b) Membuat akun Instagram dan Shopeefood
c) Membuah konten dalam bentuk pamflet untuk promosi
d) Melakukan promosi secara langsung mulut ke mulut atau WOMM (Word of
Mouth Marketing)
e) Membuat pengemasan yang menarik
Untuk menarik konsumen maka dalam pengemasan salad buah dibuat
semenarik mungkin. Kemasan yang berbeda dapat menarik minat
konsumen.

c. Strategi Distribusi

Jalur distribusi yang akan digunakan dalam menyalurkan produk


FLAMO adalah dapat berupa distribusi langsung/delivery order (DO) melalui
shopeefood/sosial media seperti whatsapp dan instagram untuk memberikan
kualitas salad buah yang masih fresh untuk para konsumen.

d. Strategi Positioning
Metode pendekatan positioning yang akan digunakan adalah metode
function concept. Metode function concept menonjolkan functional needs
dariproduk salad buah, dimana produk salad buah merupakan produk makanan
yang sehat dan ekonomis. Strategi positioning yang akan kami gunakan
adalah penetapan posisi menurut kategori produk, harga dan distribusi. Kami
menampilkan produk salad buah dengan kemasan praktis, siap makan, higienis
serta kaya akan serat buah yang baik bagi kesehatan dengan harga yang sangat
terjangkau. Serta kami juga memberikan kemudahan bagi konsumen
mendapatkan produk salad buah dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang
baik.

3.6 Analisis SWOT


Internal STRENGHT (S) WEAKNESS (W)
1. Kandungan gizi pada 1. Banyaknya kompetitor
produk yang tinggi, usaha yang serupa yang
kaya akan vitamin dan sudah populer di
serat. masyarakat.
Eksternal 2. Bahan baku mudah 2. Sifat buah-buahan yang
didapat tidak tahan lama.
3. Produk sangat populer 3. Sifat produk salad yang
dimasyarakat tidak tahan lama jika
4. Inovasi saus dan toping disimpan di suhu ruangan
yang bervariasi lebih dari 10 jam. Apabila
5. Harga yang terjangkau saus dicampur.
STRATEGI STRATEGI WEAKNESS-
OPPORTUNITY (O) STRENGHT- OPPORTUNITY (WO)
1. Proses produksi dan OPPORTUNITY (SO)
pengembangan yang 1. Bahan baku yang 1. Melakukan inovasi
cukup mudah. memiliki kandungan pemisahan kemasan salad
2. Jenis olahan makanan gizi yang tinggi, mudah buah dan saus untuk
yang banyak disukai didapat dan proses mengantisipasi
oleh semua kalangan produksi yang mudah ketidaktahanan salad buah.
dan mahasiswa akan menjadi kekuatan 2. Membuat inovasi salad
khususnya. dalam bisnis ini. buah dari kompetitor
3. Belum banyak yang 2. Membuat inovasi lainnya.
menggunakan saus dan pengembangan produk 3. Meningkatkan
toping seperti rasa yang sesuai dengan pembelajaran mengenai
taro/strawberry/match selera konsumen dan karakteristik bahan baku,
a dan toping sereal. memiliki perbedaan resep dan perkembangan
4. Daya beli masyarakat dari produk kompetitor bisnis salad buah.
terhadap makanan lainnya.
relatif tinggi. 3. Meningkatkan kualitas
produk
STRATEGI STRATEGI WEAKNESS-
THREAT (T) STRENGHT-THREAT THREAT (ST)
1. Kurangnya perhatian (ST) 1. Harus memperhitungkan
masyarakat terhadap 1. Menyadarkan jumlah produk yang dapat
olahan makanan yang masyarakat pentingnya dijual/tersedia dalam 1 hari
menyehatkan. memilih olahan untuk meminimalisir
2. Pandangan masyarakat makanan yang sehat kerugian. Oleh karena itu,
terhadap harga salad dengan cara kami menyediakan sistem
buah yang “Lumayan memberikan konten penjualan Pre-Order.
Mahal”. edukasi terkait 2. Harus menawarkan produk
3. Banyak kompetitor pentingnya makanan yang memiliki keunikan
besar yang sehat di sosial media. tersendiri mulai dari variasi
menawarkan produk 2. Membuat produk yang produk dan packaging.
serupa : Salad Buah. memiliki keunikan dan 3. Mengembangkan produk
4. Selera konsumen yang berbeda dari kompetitor salad buah yang “up to
berubah-ubah lainnya. date” untuk
mempunyai pengaruh 3. Setelah salad buah ini mempertahankan bisnis
yang besar terhadap sudah populer di salad buah.
pembelian produk. masyarakat perlu 4. Memberikan penawaran
meningkatkan inovasi menarik dan berbeda dari
yang mengikuti tren kompetitor lain.
dan selera konsumen

3.7 Penilaian Kelayakan


Dalam aspek pasar dan pemasaran dikatakan layak dikarenakan sudah
memenuhi komponen dalam analisis pasar yaitu segmentasi pasar, promosi,
analisa pasar dan peramalan permintaan dan analisa pesaing. Permintaan pasar
terhadap produk merupakan dasar perusahaan dalam menyediakan produk.
IV. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

4.1 Seleksi Produk


Produk utama dari perusahaan ini adalah salad buah rasa saus original,
banyaknya aneka rasa yang diinginkan konsumen terhadap rasa dari saus dan
toping salad buah maka perusahaan akan mengembangkan produk tersebut
dengan beberapa varietas rasa.

4.2 Deskripsi Produk


Salad buah adalah makanan segar yang terbuat dari berbagai macam buah
yang bisa dikonsumsi dengan mencampur bahan lain seperti yogurt, mayones dan
keju. Salad buah ini memiliki berbagai jenis varian rasa/varian toping tambahan
seperti serutan cokelat, keju dan sereal. Serta adanya ekstra saus/toping secara
terpisah (ekstra keju, ekstra sereal dll). Adanya varian saus selain original seperti
taro, matcha dll.
Varian salad buah sendiri akan dibuat sesuai dengan selera dan keinginan
konsumen seperti request buah apa saja yang digunakan, berbagai varian rasa saus
dan toping. Daya tahan salad buah sendiri tergantung pada tercampurnya saus dan
buah, karakteristik buah yang digunakan serta tempat penyimpanan. Biasanya
salad buah hanya bertahan 10 jam (suhu ruangan) dalam kondisi salad buah sudah
tercampur dengan saus/tidak, dan 2 - 3 hari dalam suhu kulkas kondisi tidak
tercampur saus dengan wadah tertutup.
Salad buah dikemas ke dalam wadah kemasan khusus makanan dengan
kualitas berbahan pp food grade yang dapat menjaga kualitas salad buah tetap enak
dan segar.

4.3 Lokasi Usaha


Lokasi rumah produksi akan didirikan di dekat Peguruan Tinggi Institut
Teknologi Dirgantara Adisutjipto Yogyakarta. Lokasi di daerah itu cukup strategis
karena banyaknya mahasiswa kos dan masyarakat sekitar dimana peluang untuk
menjual produk akan menjadi besar dan menguntungkan.

4.4 Proses Produksi


Proses produksi diawali dengan mencari bahan baku yang memiliki mutu
tinggi sehingga terjamin kesehatan dan kebersihannya. Selain itu kami memilih
supplier yang terpercaya sehingga lebih memudahkan kami dalam proses
produksi.

Bahan Utama
1. Buah-buahan (Pir, Anggur, Strawberry, Naga, Melon, Mangga, Jeruk Sunkist,
Kiwi)
2. Jelly
3. Nata De Coco

Bahan Saus dan Toping


1. Mayones
2. Yogurt/Yakult
3. SKM (Susu Kental Manis)
4. Toping (keju/cokelat/sereal)
5. Bubuk matcha/taro/strawberry

Cara Pembuatan:
1. Menyiapkan buah-buahan, jelly dan nata de coco yang telah dipotong dan
dibersihkan. (bisa dimasukkan ke dalam kulkas)
2. Membuat saus salad buah original dengan mencampurkan yogurt/yakult,
mayones dan SKM dalam wadah besar dan diaduk rata.
3. Menambahkan bubuk rasa untuk saus salad buah dengan variasi
matcha/taro/strawberry.
4. Memasukkan masing-masing jenis buah-buahan, jelly dan nata de coco ke
dalam wadah.
5. Memasukkan saus salad buah ke dalam wadah yang berbeda atau dapat
dicampurkan langsung bersama buah-buhan. (disesuaikan dengan permintaan
konsumen)
6. Tambahkan dressing/toping seperti parutan keju/cokelat/sereal dan tambahan
buah lainnya seperti kiwi, jeruk sunkist di atas salad buah untuk
mempercantik tampilan salad buah.
7. Tutup rapat wadah salad buah. Simpan dalam kulkas.
8. Beri label/logo pada kemasan, dan tambahkan sendok.
4.5 Lay Out Fasilitas dan Pabrik
Tata letak bangunan antara lain ruang utama sebagai tempat persiapan
dan finishing, dapur dan toilet.

DAPUR

RUANG
PERSIAPAN &
FINISHING

Toilet

Pintu
masuk

4.6 Kapasitas Produksi


Produk kami “FLAMO” dalam pembuatannya dilakukan oleh 5 orang agar
berjalan secara efektif dan efisien. Kami belum menerima tenaga kerja dari luar
dikarenakan usaha ini baru dirintis. Kapasitas produksi yang kami rencanakan
untuk memulai usaha ini adalah 25 pax/hari.
V. ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

5.1 Struktur Organisasi


Pegawai yang bekerja di usaha ini harus memiliki semangat yang tinggi,
pekerja keras dan disiplin. Dalam menjalankan bisnis dibutuhkan beberapa tenaga
kerja agar dapat operasi dengan baik. Oleh karena itu, telah disusun nama dan
jabatan bisnis ini, yaitu:
1) Direktur : Dilla Dwi Anggari
2) Manajer Keuangan : Rahmah Indriyani
3) Manajer Teknis dan Produksi : Ma’mun
4) Manajer Marketing : Nanda Kharisma Putra dan Ahmad Burhanudin

DIREKTUR

Manajer Teknis dan


Manajer keuangan Manajer Marketing
Produksi

Pembelian produk Promosi


Kasir/Pembukuan/
Persediaan bahan Penjualan
Akuntansi
produksi Distribusi

Rancangan Struktur Organisasi

5.2 Job Analysis and Description

a) Direktur
- Memimpin semua aktivitas yang telah direncanakan sebelumnya.
- Membuat kebijakan dan peraturan.
- Mengawasi dan mengendalikan perusahaan.
- Menjalin kerja sama dengan divisi lainnya.
- Rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan dan melakukan
identifikasi bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yang memerlukan
peningkatan.
b) Manajer Keuangan
- Memantau dan membuat catatan keuangan.
- Menjalankan dan mengoperasikan toko seefisien mungkin dan seefektif
mungkin.
- Mengambil keputusan yang berhubungan dengan pembiayaan.
- Menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
- Mengatur pembayaran upah karyawan dengan melakukan penilaian dan
evaluasi pada kinerja karyawan.

c) Manajer Marketing
- Membuat dan menjalankan strategi perencanaan promosi produk serta
menganalisis market share.
- Menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
- Menawarkan dan mempromosikan penjualan kepada konsumen.
- Melakukan distribusi produk dengan jaminan sampai ke tangan konsumen.

d) Manajer Teknis dan Produksi


- Merencanakan dan melakukan pembelian kebutuhan produksi.
- Melakukan koordinasi di proses pengadaan bahan produksi.
- Melakukan perawatan alat produksi
- Menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
- Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa.

5.3 Rekruitmen dan Seleksi


Perencanaan kegiatan rekruitmen perusahaan, yaitu:
(1) Pembuatan Informasi Lowongan Kerja
Informasi lowongan kerja akan dibuat oleh bagian SDM melalui pamflet.
Pamflet akan berisi informasi posisi yang dibutuhkan perusahaan dan syarat
yang dibutuhkan oleh calon karyawan.
(2) Pengumuman Melalui Media
Pamflet yang telah dibuat akan diunggah atau dishare ke media sosial baik
website, instagram, facebook dan media sosial lainnya milik perusahaan.
(3) Seleksi Administrasi
Tahap selanjutnya perusahaan akan menyeleksi berkas para pelamar yang
menjadi persyaratan bagi pelamar sesuai dengan posisi yang diambil.
Persyaratan administrasi telah tertera pada pamflet lowongan kerja. Persyaratan
administrasi yang dibutuhkan perusahaan adalah surat lamaran, CV,
pendidikan sesuai dengan posisi yang diambil dan berkas lainnya.
(4) Pemberitahuan ke Calon Karyawan
Calon karyawan dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi yang sesuai
dengan ketentuan perusahaan akan diberitahukan melalui e-mail para calon
karyawan. E-mail yang dikirim berisikan pemberitahuan akan berisi informasi
ke tahap selanjutnya.
(5) Seleksi
Proses seleksi dilakukan oleh kepala bagian SDM berdasarkan identitas,
pengalam dan pendidikan yang dimilki oleh calon karyawan. Ada 2 hal
kriteria calon karyawan yang diharapkan oleh perusahaan yaitu jujur dan
bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan.
(6) Penempatan Kerja
Calon karyawan akan ditempatkan diberbagai posisi yang bisa sama atau
berbeda dari posisi yang dicantumkan dalam surat lamaran kerja, untuk
melaksanakan ke tahap seleksi berikutnya yaitu pelatihan.
(7) Evaluasi Kerja
Evaluasi kerja dilakukan oleh bagian SDM dengan standar penilaian yang
ditetapkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengamati dan
mampu mengetahui apakah calon karyawan tersebut produktif atau tidak.
Penilaian ini berguna untuk memberi masukan kepada calon karyawan saat
bekerja 3 bulan pertama agar dapat bekerja lebih maksimal pada percobaan
masa kerja.
(8) Pengembangan SDM/Pelatihan
Proses pengembangan SDM/pelatihan bertujuan agar para karyawan dapat
menjalankan tugasnya dengan baik. Calon karyawan akan menjalani masa
pelatihan selama 3 bulan dan diberikan peringatan apabila melakukan sebuah
kesalahan. Jika tetap belum bisa, maka calon karyawan tidak akan
diperkenankan bekerja di perusahaan. Proses pelatihan meliputi proses
produksi, pemasaran dll.
(9) Sistem Kompensasi
Sistem kompensasi dilakukan oleh perusahaan dengan pemberian bonus uang
lembur ketika ada pesanan dalam jumlah besar agar karyawan bekerja dengan
semangat. Besar kecilnya uang bonus karyawan ditentukan oleh jam kerja
tambahan dalam mengerjakan tugasnya. Sistem gaji yang berlaku pada
perusahaan adalah gaji bulanan untuk karyawan tetap dan gaji harian untuk
karyawan paruh waktu. Perusahaan juga memberi uang makan bagi semua
karyawan dan asuransi untuk karyawan tetap.
(10) Ketentuan tentang Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi apabila setiap pekerja melakukan
kesalahan kerja, pelanggaran, maupun hal-hal yang merugikan perusahaan.
Jika peringatan yang diberikan sudah tidak mampu mengubah cara bekerja
setiap karyawan, karyawan akan diberhentikan dan diberi gaji sesuai dengan
lama karyawan bekerja. Tetapi juga bisa terjadi oleh keinginan pribadi
karyawan.

5.4 Sistem Kompensasi


Perusahaan akan menggunakan metode kompensasi terhadap karyawan
sesuai dengan kebijakan perusahaan dalam merekrut karyawan baik karyawan
tetap dan paruh waktu. Sistem pemberian upah berupa gaji tetap, uang makan,
bonus dan asuransi bagi karyawan tetap, sedangkan untuk karyawan paruh waktu
pemberian upah berupa gaji harian, uang makan dan bonus.

5.5 Program Pengembangan Karyawan


Perusahaan akan mengembangkan para karyawan dengan memberikan
pelatihan dan pendidikan. Para karyawan setiap bulannya akan diberi pelatihan dan
edukasi dibidangnya masing-masing secara khusus. Adapun seminar/webinar
akan diberikan pada untuk semua karyawan sebagai referensi. Untuk mengetahui
peningkatan dari setiap karyawan, perusahaan akan melalukan pengujian
terhadap karyawannya setiap 3 bulan sekali.

5.6 Sistem Informasi Manajemen (SIM)


Software Microsoft Office akan membantu perusahaan dalam pembuatan dan
pencetakan berbagai dokumen usaha, membuat anggaran, mengevaluasi hasil
kerja, mengakses database yang luas dan transparan dll. Penggunaan software
Microsoft Office sangat layak digunakan dan diandalkan sebagai penunjang agar
para karyawan dapat bekerja secara efektif sekaligus untuk meningkatkan
produktifitas.
VI. ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI

6.1 Modal Kerja


a. Biaya Variabel

Ukuran Banyak Satuan


No Keterangan Jumlah (Rp)
Satuan Produk (Rp)
1 Pir 400 gr 800 gr 18.000 36.000
2 Buah Naga 500 gr 500 gr 20.000 35.000
3 Melon 500 gr 500 gr 25.000 25.000
4 Anggur 500 gr 500 gr 33.000 33.000
5 Jeruk Sunkist 250 gr 250 gr 18.000 18.000
6 Kiwi 200 gr 200 gr 20.000 20.000
7 Mangga 500 gr 500 gr 25.000 25.000
8 Strawberry 500 gr 500 gr 30.000 30.000
9 Nata De Coco 1000 gr 2000 gr 25.000 50.000
10 Jelly 15 gr 30 gr 6.000 6.000
11 Keju 250 gr 1 kg 18.000 72.000
12 Cokelat Batang 250 gr 500 gr 17.000 34.000
13 Sereal 150 gr 150 gr 20.000 20.000
14 Bubuk Matcha 250 gr 250 gr 15.000 15.000
15 Bubuk Taro 250 gr 250 gr 15.000 15.000
16 Bubuk 250 gr 250 gr 15.000 15.000
Strawberry
17 Yogurt Plain 1 kg 1 kg 50.000 50.000
18 Mayones 1 kg 1 kg 32.000 32.000
19 SKM 1 kg 1 kg 27.000 27.000
20 Thinwall Salad 1 pak 2 pak 30.000 30.000
21 Cup 1 pak 2 pak 10.000 20.000
22 Sendok Plastik 1 pak 1 pak 8.000 8.000
TOTAL 616.000
Produk yang dihasilkan (500 ml) 50 pax
Harga Variabel 12.320

b. Biaya Tetap

No Keterangan Jumlah Harga/Satuan Jumlah (Rp)


(Rp)
1 Sewa Kulkas 1 50.000/bulan 50.000
2 Sewa Kompor 1 50.000/bulan 50.000
+ Gas Elpiji
3 Biaya Listrik 50.000/bulan 50.000
dan Air
4 Biaya 15.000/bulan 15.000
penyusutan
peralatan
5 Biaya Kuota 100.000/bulan 100.000
6 Karyawan 100.000/ 100.000
TOTAL 365.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL PER BULAN 1.032.500

c. Modal Investasi
No Nama Jumlah Harga/ Total Umur
/Unit Satuan Biaya (Rp) (Tahun)
(Rp)
1 Baskom 10 5.000 50.000 5
2 Talenan 1 16.000 16.000 5
3 Spatula 3 5.000 15.000 5
4 Pisau 1 set 30.000 30.000 5
5 Panci 1 15.000 15.000 5
6 Sendok 1 set 18.000 18.000 5
takar
TOTAL 144.000

6.2 Penentuan Harga Jual Metode Cost- Plus Pricing

• Perhitungan Markup
Biaya Administrasi dan Umum 150.000
Laba yang diharapkan
(50% x Rp 932.500) 466.250 +
Jumlah (a) 616.250
Biaya produksi (b) 1.121.000

• % Markup = (616.250 : 1.121.000) * 100% = 55%

• Perhitungan Harga Jual


Biaya Produksi 1.121.000
% Markup (55% x 1.121.000) 616.550 +
Jumlah harga jual 1.737.550
Volume produk (pax) 50 :
Harga jual per pax (500 ml) 34.751
Ukuran Salad Buah (ml) Harga/pax (Rp)

200 (Normal) 10.000

200 (Special/Lengkap) 14.000

300 21.500

500 35.000

750 53.000

6.3 Proyeksi Laporan Keuangan


LAPORAN LABA – RUGI
A. HASIL PENJUALAN Biaya (Rp)
Penjualan (bulan) 100
Sub Total Hasil Penjualan 1.737.550
B. BIAYA PRODUKSI
Pembelian Bahan Baku 616.000
Pembelian Bahan Pendukung 405.000
Transportasi 100.000
Sub Total Biaya Produksi 1.121.000
C. BIAYA ADMINISTRASI &
OPERASIONAL
ATK 50.000
Bahan Bakar 100.000
Karyawan 100.000
Produksi 50.000
Pemasaran dan Distribusi 50.000
Sub Total 250.000
E. TOTAL BIAYA 1.371.000
F. LABA SEBELUM PAJAK 366.550
G. PAJAK 12% 43.986
H. LABA BERSIH 322.564

6.4 Analisis BEP


Break Event Poin (BEP) adalah suatu analisis dalam menentukan jumlah
barang dan jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk
menutupi biaya yang timbul dalam proses produksi serta memperoleh
keuntungan. Analisa BEP memberikan keuntungan jika analisa berikut ini
terpenuhi:
- Perilaku penerimaan dan pengeluaran dicatat dengan tepat dan bersifat linier
sepanjang bisnis yang relavan.
- Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variable.
- Efisiensi dan produktivitas tidak berubah.
- Harga jual tidak mengalami perubahan
- Biaya penjualan akan konstan
Laba = Total Penerimaan – Total Biaya Operasional
= 1.737.550 – 1.032.500
= 705.050
• BEP per Unit

𝑹𝒑 𝟑𝟔𝟓.𝟎𝟎𝟎
BEP per unit = 𝑹𝒑 (𝟑𝟒.𝟕𝟓𝟏−𝟏𝟐.𝟑𝟐𝟎) = 16,3 = 16 pax/hari

• BEP Rupiah

𝑹𝒑 𝟑𝟔𝟓.𝟎𝟎𝟎
BEP dalam rupiah = 𝟔𝟏𝟔.𝟎𝟎𝟎 = Rp 565.473 /hari
𝟏−(𝑹𝒑 )
𝑹𝒑 𝟏.𝟕𝟑𝟕.𝟓𝟓𝟎

6.5 Penilaian Investasi Penerimaan per Bulan


Penjualan per bulan = Rp 1.737.550
Keuntungan per Bulan
Kuntungan = Total Penerimaan – Total Biaya Operasional
= 1.737.550 – 1.032.500

= 705.050

Perkiraan waktu perusahaan balik modal adalah 2 bulan 15 hari (2,5 bulan)

Payback Periode = (Total biaya investasi : Keuntungan) x 1 bulan

= (1.032.500 : 705.050) x 1 bulan

= 2 bulan ( jadi, waktu yang dibutuhkan untuk


balik modal adalah selama 1 bulan)
Perusahaan FLAMO secara finansial dikatakan layak untuk dijalankan
karena nilai payback periode lebih kecil dibanding ukur ekonomis yang
diperkirakan perusahaan atau modal akan kembali dalam jangka waktu kurang
dari 2 bulan.
LAPORAN ANALISA KINERJA
FRUIT SALAD LANDING TO MOUTH (FLAMO)

Disusun Oleh :

DILLA DWI ANGGARI 19020036


RAHMAH INDRIYANI 19020023
MA’MUN MAWAR GUMAN 18020039
NANDA KHARISMA PUTRA 19020025
AHMAD BURHANUDIN 17020004

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI DIRGANTARA ADISUTJIPTO
2023
A. Analisis Strategi Perusahaan
1. S (Kekuatan)
- Kandungan gizi pada produk yang tinggi, kaya akan vitamin dan serat.
- Bahan baku mudah didapat.
- Produk sangat populer di masyarakat.
- Inovasi saus dan toping yang bervariasi.
- Harga yang terjangkau.
- Adanya sistem request yaitu pemisahan antara buah dengan saus.
2. W (Kelemahan)
- Banyaknya kompetitor usaha yang serupa yang sudah populer di masyarakat.
- Sifat produk salad yang tidak tahan lama jika disimpan di suhu ruangan lebih
dari 10 jam. Apabila saus dicampur.
- Jika dipisahkan antara buah dan saus, maka wadah menjadi tidak leluasa.
- PENGEMASAN SAUS MEMAKAI PLASTIK C-TIK
3. O (Peluang)
- Proses produksi dan pengembangan yang cukup mudah.
- Jenis olahan makanan yang banyak disukai oleh semua kalangan dan
mahasiswa khususnya.
- Belum banyak yang menggunakan saus dan toping seperti rasa taro/matcha
dan toping cokelat.
- Daya beli masyarakat terhadap makanan relatif tinggi.
4. T (Ancaman)
- Kurangnya perhatian masyarakat terhadap olahan makanan yang
menyehatkan.
- Pandangan masyarakat terhadap harga salad buah yang “Lumayan Mahal”.
- Banyak kompetitor besar yang menawarkan produk serupa: Salad Buah.
- Selera konsumen yang berubah-ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk.
5. Matrik Strategi SWOT
Internal STRENGHT (S) WEAKNESS (W)
1. Kandungan gizi pada 1. Banyaknya kompetitor
produk yang tinggi, usaha yang serupa yang
kaya akan vitamin dan sudah populer di
serat. masyarakat.
Eksternal 2. Bahan baku mudah 2. Sifat produk salad yang
didapat tidak tahan lama jika
3. Produk sangat populer disimpan di suhu ruangan
dimasyarakat lebih dari 10 jam. Apabila
4. Inovasi saus dan toping saus dicampur.
yang bervariasi 3. Jika dipisahkan antara
5. Harga yang terjangkau buah dan saus, maka
6. Adanya sistem request wadah menjadi tidak
yaitu pemisahan antara leluasa.
buah dengan saus. 4. Pengemasan saus
memakai plastik C-Tik
STRATEGI STRATEGI WEAKNESS-
OPPORTUNITY (O) STRENGHT- OPPORTUNITY (WO)
1. Proses produksi dan OPPORTUNITY (SO)
pengembangan yang 1. Bahan baku yang 1. Melakukan inovasi
cukup mudah. memiliki kandungan gizi pemisahan kemasan salad
2. Jenis olahan makanan yang tinggi, mudah buah dan saus untuk
yang banyak disukai didapat dan proses mengantisipasi
oleh semua kalangan produksi yang mudah ketidaktahanan salad
dan mahasiswa akan menjadi kekuatan buah.
khususnya. dalam bisnis ini. 2. Membuat inovasi salad
3. Belum banyak yang 2. Membuat inovasi buah dari kompetitor
menggunakan saus dan pengembangan produk lainnya.
toping seperti rasa yang sesuai dengan 3. Meningkatkan
taro/matcha dan toping selera konsumen dan pembelajaran mengenai
cokelat. memiliki perbedaan dari karakteristik bahan baku,
4. Daya beli masyarakat produk kompetitor resep dan perkembangan
terhadap makanan lainnya. bisnis salad buah.
relatif tinggi. 3. Meningkatkan kualitas
produk
STRATEGI STRATEGI WEAKNESS-
THREAT (T) STRENGHT-THREAT THREAT (ST)
1. Kurangnya perhatian (ST) 1. Harus memperhitungkan
masyarakat terhadap 1. Menyadarkan jumlah produk yang
olahan makanan yang masyarakat pentingnya dapat dijual/tersedia
menyehatkan. memilih olahan makanan dalam 1 hari untuk
2. Pandangan masyarakat yang sehat dengan cara meminimalisir kerugian.
terhadap harga salad memberikan konten Oleh karena itu, kami
buah yang “Lumayan edukasi terkait menyediakan sistem
Mahal”. pentingnya makanan penjualan Pre-Order.
3. Banyak kompetitor sehat di sosial media. 2. Harus menawarkan
besar yang 2. Membuat produk yang produk yang memiliki
menawarkan produk memiliki keunikan dan keunikan tersendiri mulai
serupa: Salad Buah. berbeda dari kompetitor dari variasi produk dan
4. Selera konsumen yang lainnya. packaging.
berubah-ubah 3. Setelah salad buah ini 3. Mengembangkan produk
mempunyai pengaruh sudah populer di salad buah yang “up to
yang besar terhadap masyarakat perlu date” untuk
pembelian produk. meningkatkan inovasi mempertahankan bisnis
yang mengikuti tren dan salad buah.
selera konsumen 4. Memberikan penawaran
menarik dan berbeda dari
kompetitor lain.
5. Upgrade Kemasan

B. Analisisi Strategi Perusahaan


1. Analisis Kinerja Perspektif Keuangan
Perhitungan ROI (Return Of Investment)
(Total penjualan−Investasi)
ROI =
Investasi
(1.044.50−814.000)
ROI = = 28,3 %
814.000
Jadi, setiap Rp 1 dari biaya investasi yang dikeluarkan, mampu menghasilkan
laba bersih atau pendapatan bersih sebesar 28,3 %.

2. Analisis Kinerja Perspektif Konsumen


DATA PENJUALAN HARIAN FLAMO
Jumlah Harga
No Tanggal Nama Nama Produk (pax) (Rp) Total Pendapatan
1 03/06/2023 Sabil FLAMO 1 1 7000 7000
2 Julita FLAMO 2 1 14000 14000
3 Nosa FLAMO 3 2 30000 60000
4 Dilla FLAMO 2 1 14000 14000
5 Yomi FLAMO 1 1 7000 7000
6 Andri FLAMO 1 1 7000 7000
7 Imron FLAMO 1 1 7000 7000
8 Awpod FLAMO 2 1 14000 14000
9 Fikri FLAMO 2 2 14000 28000
10 Lilian FLAMO 1 1 7000 7000
11 Agatha FLAMO 2 1 14000 14000
12 Nindi FLAMO 2 4 14000 56000
13 Afifa FLAMO 1 2 7000 14000
14 Rhysty FLAMO 1 1 7000 7000
Jumlah 20 256000
1 06/06/2023 Ibu Marni FLAMO 1 5 8500 42500
2 Alsi FLAMO 2 1 14000 14000
3 Ibu Esa FLAMO 3 3 30000 90000
4 Ilham H FLAMO 1 1 8500 8500
5 Dwi FLAMO 1 1 8500 8500
6 Bosco FLAMO 1 1 8500 8500
7 Adam FLAMO 1 1 8500 8500
8 Refita FLAMO 1 1 8500 8500
9 Sabil FLAMO 2 1 14000 14000
10 Rasyif FLAMO 1 1 8500 8500
11 Bu Uyuun FLAMO 2 2 14000 28000
Bu Sri
12 Mulyani FLAMO 2 1 14000 14000
Bu Sri
13 Mulyani FLAMO 1 1 8500 8500
14 Bu Ratna W FLAMO 2 1 14000 14000
15 Putri FLAMO 1 1 8500 8500
16 Okti FLAMO 1 1 8500 8500
17 Taku FLAMO 1 1 8500 8500
Jumlah 24 301500
1 11/06/2023 Lala FLAMO 1 2 8500 17000
2 Bosco FLAMO 2 1 14000 14000
3 Sabil PAKET 1 (2 pax FLAMO 2) 1 26000 26000
4 Lia PAKET 1 (2 pax FLAMO 2) 1 26000 26000
5 Lia FLAMO 2 1 14000 14000
6 Yomi FLAMO 2 1 14000 14000
7 Alsi FLAMO 2 1 14000 14000
8 Rasyif FLAMO 1 1 8500 8500
9 Taku PAKET 3 (3 pax FLAMO 1) 1 24000 24000
Jumlah 10 157500
1 24/06/2023 Refita FLAMO 2 2 14000 28000
2 Bosco FLAMO 2 1 14000 14000
3 Rindu FLAMO 3 1 25000 25000
4 Boni FLAMO 2 1 14000 14000
5 Lia FLAMO 2 1 14000 14000
6 Yomi FLAMO 2 1 14000 14000
7 Awpod FLAMO 3 1 25000 25000
8 Paul FLAMO 1 1 8500 8500
9 Husna FLAMO 2 1 14000 14000
10 Bu Riani P. Share It (3 FLAMO 2) 6 11000 66000
11 Palupy P. Couple (1 FL 2+1FL3) 1 35000 35000
12 Veronika FLAMO 3 1 25000 25000
13 F. Mamum FLAMO 2 1 14000 14000
14 Pacik P. Share It (3 FLAMO 2) 3 11000 33000
Jumlah 23 329500
- Kepuasan Konsumen didapatkan dari review
- Konsumen FLAMO
3. Analisis Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal
Kualitas Produk : Salad buah berbahan dasar buah-buahan segar dan jelly dengan
penambahan varian rasa saus, varian toping yang disesuaikan dengan
permintaan/selera konsumen dan dikemas dengan berbagai ukuran. Salad buah
dikemas ke dalam wadah kemasan khusus makanan dengan kualitas berbahan pp
food grade yang dapat menjaga kualitas salad buah tetap enak dan segar.
Terdapat sistem pemisahan saus salad dengan buah untuk meminimalisir
rendahnya ketahanan salad buah dan selera konsumen yang berbeda.
Varian Salad Buah : FLAMO 1 (200 ml), FLAMO 2 (250 ml) dan FLAMO 3 (400
ml).
FLAMO versi pisah FLAMO saus
saus Matcha + Full keju

FLAMO saus Taro + FLAMO sau Ori +


Full Keju MIX Toping

C. Faktor Pendukung dan Kendala


1. Faktor Pendukung
- Perencanaan yang baik, hal ini dibutuhkan karena diperlukan penyusunan
perencanaan sebelum usaha dimulai, seperti modal, bahan baku, lokasi bahan
baku dll. Hal ini juga dapat membantu memprediksi pendapatan dan
keuntungan.
- Inovasi yang dilakukan, cepatnya perkembangan teknologi saat ini semakin
orang-orang mudah dalam menemukan sesuatu yang baru. Tanpa berinovasi,
usaha yang baru mulai akan kalah bersaing dengan kompetitor sejenis. Hal ini
juga membantu menarik konsumen dan memberikan kesan kepada pelanggan
seperti apa produk kita.
- Tim yang bisa diandalkan, bekerja secara tim dapat membuat usaha berjalan
sesuai dengan plan dan tujuan. Tim yang bisa diandalkan dapat memberikan
efek koordinasi yang baik saat bekerja.
- Memanfaatkan peluang yang baik, peluang selalu datang dari arah yang tidak
terduga dan dapat mendatangkan hal yang baik juga karena tidak semua orang
dapat melihat peluang.
- Konsisten, konsisten merupakan kunci dari usaha yang berkelanjutan karena
usaha yang tidak konsisten akan lebih mudah untuk kehilangan konsumen.
Konsisten dapat memberikan kesan yang baik terhadap pelanggan atau
konsumen baru dan juga semakin tingginya tingkat konsisten sebuah usaha akan
mempengaruhi kenaikan keuntungan dan kembalinya modal.
- Pembaruan Strategi promosi yang baru, pemasaran merupakan salah satu hal
yang penting dalam usaha. Dengan promosi yang menarik akan lebih
memudahkan usaha/produk kita lebih dikenal oleh masyarakat.
2. Kendala
- Kurangngnya melakukan riset pasar terhadap perkembangan zaman dan selera
konsumen yang terus berubah-ubah.
- Ketidakkonsistenan muncul karena tidak memiliki tujuan, mudah menyerah
dengan penjualan sebelumnya yang sedikit, ingin instan dll.
- Kurangnya riset dan belajar ilmu pemasaran digital marketing.
- Kurang peka terhadap peluang yang ada dan kurang cepat dalam
mengesekusinya.
LAPORAN IMPLEMENTASI
FRUIT SALAD LANDING TO MOUTH (FLAMO)

Disusun Oleh :

DILLA DWI ANGGARI 19020036


MA’MUN MAWAR GUMAN 18020039
RAHMAH INDRIYANI 19020023
NANDA KHARISMA PUTRA 19020025
AHMAD BURHANUDIN 17020004

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI DIRGANTARA ADISUTJIPTO
2023
A. Proses Produksi

Alat dan Mesin

No Nama Jumlah
1 Baskom 2
2 Talenan 1
3 Spatula 3
4 Pisau 1 set
5 Panci 1
6 Sendok set
7 Kompor 1 set
8 Mangkuk 4 buah
9 Piring plastik 4 buah
10 Parutan 1 buah
11 Centong 1 buah

Bahan Baku

No Keterangan

1 Pir
2 Buah Naga
3 Melon
4 Mangga
5 Apel
6 Nata De Coco
7 Jelly
8 Yogurt Original
9 Mayones Dressing Salad
10 SKM
11 Susu Full Krim
12 Tepung Maizena
13 Keju
14 Cokelat Batang
15 Bubuk Matcha
16 Bubuk Taro
17 Anggur
18 Jeruk Sunkist
19 Kiwi
20 Anggur
B. Promosi
PROMOSI dilakukan untun pertama kali yaitu GRAND OPENING, dimana bertema
BUY 1 GET 2. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan FLAMO di benak masyarakat.
Kami menurunkan harga untuk penjualan awal, hanya untuk varian mini (FLAMO 1).

Penjualan ke-2 kami sudah menetapkan harga tetap dan konsumen sudah mengenal lebih
baik FLAMO serta tidak ketinggalan konsumen ada yang membeli lagi.
Penjualan ke-3 kami menggunakan tema promosi “SAATNYA MINGGU FLAMO”
dimana kita memberikan promo paket bundling.

Penjualan ke-4 kami menggunakan promosi dengan membuat paket COMEBACK


FLAMO
Instagram @salad.flamo

C. Penjualan
- Kami sudah berjualan sebanyak 4x. Kami menerapkan sistem Open Pre-Order H-1
sebelum hari ready nya. Konsumen yang membeli dan menyukai FLAMO dominan
masyarakat ITD Adisutjipto karena ditinjau dari sarana promosi dan lokasi produksi.
- Media promosi yang digunakan adalah instagram (@salad.flamo) dan whatsapp
dengan menggunggah pamflet promosi serta melalui personal chat.

Konten Di Instagram
- Kemudian konsumen yang akan memesan akan mengisi FORMAT PEMESANAN
yaitu:
FORMAT PESANAN FLAMO

Nama :
Jenis Menu :....................... (FLAMO 1/FLAMO2/FLAMO3)
Jumlah :.......................(pax)
Saus :.......................(ORI/MATCHA/TARO)
Toping :.......................(Full Keju/Cokelat/MIX)
Note :.......................(jika ada request khusus seperti pisah
buah/saus pisah/tidak memakai buah tertentu)

- Pengantaran dilakukan oleh divisi produksi dan marketing tanpa dikenakan biaya
tambahan. Tetapi ada bebarapa konsumen yang mengambil pesanana di rumah
produksi.
- Sebelum proses pengantaran, kami sudah memberikan informasi kepada kosnumen jam
berapa kami ready.
D. Laporan Keuangan

1. Laporan Penjualan

LAPORAN PENJUALAN FLAMO


Periode Mei 2023 - Juni 2023
Jumlah Harga
No Tanggal Nama Produk (pax) (Rp) Total Pendapatan
30/05/2023 FLAMO 1 8 7000 56000
FLAMO 2 10 14000 140000
FLAMO 3 2 30000 60000
Jumlah 20 256000
06/06/2023 FLAMO 1 15 8500 127500
FLAMO 2 6 14000 84000
FLAMO 3 3 30000 90000
Jumlah 24 301500
11/06/2023 FLAMO 1 3 8500 25500
FLAMO 2 4 14000 56000
PAKET 1 (2 pax FLAMO
2) 2 26000 52000
PAKET 3 (3 pax FLAMO
1) 1 24000 24000
Jumlah 10 157500
24/06/2023 FLAMO 1 1 8500 8500
FLAMO 2 8 14000 112000
FLAMO 3 3 25000 75000
P.Share it (3 FL 2) 9 11000 99000
P.Couple (1 FL2+1FL3) 1 35000 35000
Jumlah 23 329500
TOTAL 1044500

2. Laporan Pengeluaran

LAPORAN PEMASUKAN & PENGELUARAN FLAMO


Periode Juni 2023
Pemasukan Pengeluaran
Tanggal Kategori
(Rp) (Rp)
Modal 1250000
03/06/2023 Print & Jilid Laporan 10000
Transportasi 1 3000
Stiker 21000
Buah-Buahan 80000
Cup 200 ml (2)/25 pcs 26000
Cup 250 ml (50 pcs) 26000
Cup 400 ml (25 pcs) 16000
Sendok Plastik (100 pcs) 11000
Plastik Sedang 6900
Plastik C-Tik 8,57x13 5000
Plastik Kecil 9000
Talenan 16000
Krimer (2) 29000
Nutrijell Jeruk (2) 11000
Nutrijell Leci (2) 11000
Cokelat 180 gr 17000
Keju 2 kg 93000
Bubuk Matcha 17500
Bubuk Taro 6500
Mayo 1 liter 27825
Colatta Milk 250 gr 23900
Yogurt (3) 26775
Susu Full Krim 900 ml 17175
Tepung Maizena 100 gr 8800
Nata De Coco 13000
Total Pemasukan 1250000
Total Pengeluaran 532375
Saldo Akhir 717625
Pemasukan Pengeluaran
Tanggal Kategori (Rp) (Rp)
Modal 717625
05/06/2023 Hasil Penjualan 1 256000
Transportasi 1 1000
Stiker 45500
Buah-Buahan 107000
Label 5000
Krimer (2) 27200
Yogurt (3) 26775
Susu Full Krim 900 ml 17175
Nata De Coco 13000
Total Pemasukan 973625
Total Pengeluaran 242650
Saldo Akhir 730975

Pemasukan Pengeluaran
Tanggal Kategori (Rp) (Rp)
Modal 730975
11/06/2023 Hasil Penjualan 2 301500
Transportasi 1 2000
Mayones 9500
Buah-Buahan 86125
Nata De Coco 13000
Tepung Maizena 200 gr 8000
Total Pemasukan 1032475
Total Pengeluaran 118625
Saldo Akhir 913850

Pemasukan Pengeluaran
Tanggal Kategori (Rp) (Rp)
Modal 913850
24/06/2023 Hasil Penjualan 3 157500
Transportasi 1 3000
Mayones 27825
Buah-Buahan 81000
Nata De Coco 13000
Yogurt (2) 17850
Cokelat 250 gram 23900
Susu full krim (250 ml) 5550
Keju 9807
Jelly 5400
Total Pemasukan 1071350
Total Pengeluaran 187332
Saldo Akhir 884018
3. Laporan Neraca

LAPORAN NERACA FLAMO


Periode Juni 2023
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar
Kas Rp 532.375 Modal Rp 1.250.000
Perlengkapan Rp 250.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 782.375
Aktiva Tetap
Peralatan Rp 144.000
Akum. Penyusutan Peralatan Rp 14.400
Jumlah Aktiva Tetap Rp 158.400
Jumlah
Total Aktiva Rp 940.775 Pasiva Rp 1.250.000

4. Laporan Rugi Laba

LAPORAN RUGI - LABA FLAMO Periode Juni 2023


A. HASIL PENJUALAN Biaya (Rp)
Penjualan (bulan) 81 pax
Sub Total Hasil Penjualan 1.044.500
B. BIAYA PRODUKSI
Pembelian Bahan Baku 600.000
Pembelian Bahan Pendukung 172.000
Transportasi 12.000
Sub Total Biaya Produksi 784.000
C. BIAYA ADMINISTRASI
ATK 10.000
Bahan Bakar 20.000
Karyawan 100.000
Produksi 50.000
Pemasaran dan Distribusi 50.000
Sub Total 130.000
E. TOTAL BIAYA 914.000
F. LABA 130.500
5. BEP
Laba = Total Penerimaan – Total Biaya Operasional
= 1.044.500 – 914.000
= 130.500
• BEP per Unit

𝑹𝒑 𝟏𝟎𝟎.𝟎𝟎𝟎
BEP per unit = 𝑹𝒑 (𝟏𝟕.𝟓𝟎𝟎−𝟏𝟎.𝟔𝟒𝟖) = 14,6 = 15 pax/hari

Dapat disimpulkan bahwa FLAMO dikatakan layak atau sudah berada di titik impas
balik karena produk yang terjual rata-rata per hari berjumlah 19 pax. Dimana produk
melebihi nilai BEP per unit.

Anda mungkin juga menyukai