Anda di halaman 1dari 13

RANCANGAN PEMBUATAN PRODUK USAHA EKONOMI KREATIF

“SALAD BUAH”

Nama : Zikril Puadi

NIM :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

TAHUN AJARAN 2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Makan sehat merupakan gaya hidup yang semakin populer saat ini. Banyak
orang yang mencari alternatif makanan sehat untuk menjaga kesehatan dan mengurangi
risiko penyakit. Salah satu alternatif makanan sehat yang banyak dicari adalah salad
buah. Salad buah merupakan makanan yang terdiri dari berbagai jenis buah segar yang
dicampur dengan dressing dan bahan lain seperti yogurt, granola, atau nuts.

Pentingnya memasukkan buah-buahan dalam pola makan sehari-hari telah


dibuktikan oleh berbagai penelitian. Buah-buahan memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan seperti menjaga kadar gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan
mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung dan stroke.

Dengan melihat tren gaya hidup sehat dan permintaan masyarakat akan
makanan sehat, usaha salad buah merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dan dapat
berkembang pesat. Usaha ini dapat dikembangkan melalui berbagai saluran, seperti gerai
makan, catering, atau bahkan melalui sistem delivery.

Dengan menawarkan salad buah segar dan bergizi, usaha ini dapat menjadi
pilihan makan sehat bagi masyarakat. Hal ini membuat usaha salad buah memiliki
prospek yang baik dan menjanjikan untuk dikembangkan dalam jangka panjang.

B. Identifikasi Masalah

Berikut adalah beberapa identifikasi masalah yang mungkin dihadapi dalam proposal
usaha salad buah:
1. Persaingan bisnis yang tinggi dalam industri makanan sehat, terutama dalam
penjualan salad buah.
2. Ketersediaan bahan baku yang berkualitas dan harga yang stabil.
3. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat dan kelebihan salad buah
sebagai pilihan makan sehat.
4. Keterbatasan dalam pemasaran dan promosi usaha, karena biaya yang tinggi.
5. Keterbatasan dalam menentukan harga jual yang kompetitif dan menguntungkan.
6. Kurangnya sumber daya manusia yang berpengalaman dan kompeten dalam
bidang pembuatan dan penjualan salad buah.
7. Kendala logistik dan distribusi dalam memenuhi permintaan pasar yang cepat
berubah.

C. Pembatasan Masalah

Berikut adalah beberapa pembatasan masalah yang bisa diterapkan dalam proposal usaha
salad buah:
1. Wilayah Pasar: Membatasi wilayah pasar sesuai dengan lokasi usaha dan target
pasar yang akan dituju.
2. Kompetitor: Membatasi analisis kompetitor hanya pada usaha salad buah saja dan
tidak mencakup usaha makanan lain.
3. Bahan Baku: Membatasi bahan baku yang digunakan hanya pada buah-buahan
saja dan tidak mencakup sayur-sayuran.
4. Rantai Pasokan: Membatasi analisis rantai pasokan hanya pada sumber bahan
baku buah-buahan saja dan tidak mencakup sumber bahan baku lain.
5. Analisis Keuangan: Membatasi analisis keuangan hanya pada tahun pertama saja
dan tidak mencakup proyeksi keuangan untuk tahun berikutnya.
6. Target Pasar: Membatasi target pasar hanya pada konsumen yang mencari
makanan sehat dan bergizi saja dan tidak mencakup konsumen yang mencari
makanan lain.
D. Perumusan Masalah

1. Bagaimana meningkatkan minat dan preferensi masyarakat terhadap salad buah


sebagai pilihan makanan sehat dan bergizi, serta memperkuat posisi usaha salad
buah sebagai pilihan alternatif makanan oleh masyarakat?
E. Maksud dan Tujuan Umum Penelitian

Maksud dari proposal perancangan produk usaha salad buah adalah untuk merencanakan
dan menjelaskan secara detail mengenai produk salad buah yang akan dibuat dan dijual.
Tujuan dari proposal ini adalah untuk:
1. Menjelaskan konsep dan ide produk salad buah yang akan dibuat.
2. Menganalisis pasar dan memperkirakan potensi peluang bisnis yang dapat
diambil.
3. Menjelaskan strategi pemasaran dan promosi yang akan dilakukan untuk
mempromosikan produk.
4. Menjelaskan rencana keuangan dan biaya yang diperlukan untuk memulai dan
menjalankan usaha.
5. Menjelaskan rencana produksi dan distribusi produk.
6. Menarik perhatian dan mempertimbangkan dukungan dari pihak-pihak yang
berkepentingan, seperti investor, konsumen, atau rekan bisnis.
Dengan membuat proposal perancangan produk ini, diharapkan dapat membantu dalam
membuat rencana bisnis yang terperinci dan membantu memperoleh dukungan dari
pihak-pihak yang berkepentingan.
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Point Utama

Berikut adalah beberapa teori yang berhubungan dengan proposal perancangan produk
usaha salad buah:
1. Teori Produk: membahas tentang konsep dan proses pembuatan produk, serta
bagaimana menentukan keunggulan dan daya tarik produk. Dalam hal ini, teori
produk dapat membantu dalam menentukan komposisi salad buah yang sehat dan
enak, serta memikirkan cara membedakan produk salad buah dengan produk
sejenis yang sudah ada.
2. Teori Packaging: membahas tentang pentingnya pengemasan dalam
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dalam hal ini, teori packaging
dapat membantu dalam memilih pengemasan yang tepat untuk salad buah
sehingga membuat produk terlihat menarik dan memikat bagi konsumen.
3. Teori Harga: membahas tentang bagaimana menentukan harga produk yang wajar
dan kompetitif. Dalam hal ini, teori harga dapat membantu dalam memutuskan
harga jual salad buah yang sesuai dengan biaya produksi dan selera pasar.
4. Teori Promosi: membahas tentang berbagai cara untuk mempromosikan produk.
Dalam hal ini, teori promosi dapat membantu dalam memikirkan strategi
pemasaran yang tepat untuk mempromosikan salad buah, seperti melalui media
sosial, event, atau sampling.
5. Teori Pasar: membahas tentang bagaimana memahami pasar dan menentukan
target pasar. Dalam hal ini, teori pasar dapat membantu dalam menentukan target
pasar salad buah, seperti mereka yang mencari makan sehat, mereka yang
memiliki gaya hidup aktif, atau mereka yang menyukai kuliner.
Semua teori ini penting untuk dipertimbangkan dalam perancangan produk salad buah
agar usaha dapat sukses dan memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.
BAB III

METODOLOGI PERANCANGAN

A. Tujuan Perancangan

Berikut adalah beberapa tujuan perancangan usaha salad buah:


1. Memberikan pilihan makan sehat dan bergizi bagi konsumen.
2. Memenuhi permintaan pasar akan makanan sehat dan bervariasi.
3. Membedakan produk salad buah dengan produk sejenis yang sudah ada di
pasaran.
4. Menciptakan nilai tambah bagi produk dengan menggunakan bahan baku
berkualitas dan pengemasan yang menarik.
5. Mengembangkan usaha salad buah secara berkesinambungan dengan
mempertimbangkan kebutuhan dan perkembangan pasar.
6. Mencapai keuntungan dan stabilitas usaha yang baik.
Tujuan ini membantu dalam menentukan arah dan strategi perancangan usaha salad
buah, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal dan sesuai dengan harapan.

B. Tempat dan Waktu Perancangan

Tempat dan waktu yang tepat untuk perancangan usaha salad buah adalah:
1. Tempat: Ruangan yang luas, bersih, dan nyaman dengan cahaya yang baik.
Tempat ini dapat berupa kantor, rumah, atau tempat usaha yang sesuai.
2. Waktu: Waktu yang tepat untuk perancangan usaha salad buah adalah pada waktu
yang tidak terlalu padat dan memungkinkan untuk berfokus dan berpikir secara
detail. Misalnya pada akhir pekan atau saat libur.
Sangat penting untuk memilih tempat dan waktu yang tepat untuk perancangan usaha
salad buah karena dapat mempengaruhi hasil dari perancangan tersebut. Tempat dan
waktu yang nyaman dan tenang akan membantu dalam memfokuskan perhatian dan
membuat perancangan lebih efektif dan efisien.
C. Metode Perancangan Produk

Metode yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Berikut adalah langkah-langkah dalam rancangan produk usaha salad buah dengan
metode observasi:
a) Observasi Pasar: Melakukan observasi pasar untuk melihat kebutuhan dan
preferensi konsumen terhadap salad buah. Informasi ini dapat didapatkan
melalui survei, wawancara, atau melakukan observasi langsung di pasar.
b) Analisis Kompetitor: Melakukan analisis kompetitor untuk melihat bagaimana
produk salad buah sejenis yang sudah ada dan menentukan keunggulan produk
yang akan dibuat.
c) Definisi Produk: Mendefinisikan produk salad buah yang akan dibuat,
termasuk komposisi salad buah, ukuran porsi, dan harga.
d) Perencanaan Pemasaran: Membuat perencanaan pemasaran untuk
mempromosikan produk salad buah, termasuk strategi pemasaran, target pasar,
dan jalur distribusi.
e) Perencanaan Harga: Menentukan harga jual salad buah yang sesuai dengan
biaya produksi dan selera pasar.
f) Perencanaan Packaging: Memilih pengemasan yang tepat untuk salad buah,
termasuk bentuk, warna, dan ukuran.
g) Uji Coba Produk: Melakukan uji coba produk untuk memastikan kualitas dan
keenakan salad buah.
h) Peluncuran Produk: Meluncurkan produk salad buah dan mempromosikannya
sesuai dengan perencanaan pemasaran yang telah dibuat.
2. Metode Pustaka

Berikut adalah metode pustaka untuk rancangan produk salad buah:


a) Penelitian literatur: Carilah informasi tentang salad buah dari buku-buku,
jurnal, dan sumber online yang terpercaya untuk memahami komponen, rasa,
dan tekstur salad buah.
b) Analisis pasar: Studi pasar untuk mengetahui tren salad buah, preferensi
konsumen, dan segmen pasar yang potensial.
c) Survei konsumen: Tanyakan opini konsumen tentang salad buah yang mereka
sukai dan tidak sukai, serta apa yang mereka harapkan dari produk salad buah.
d) Uji coba produk: Uji beberapa variasi salad buah dan evaluasi konsumen
untuk memahami preferensi rasa dan tekstur.
e) Perencanaan bahan baku: Rencanakan bahan-bahan yang akan digunakan,
termasuk buah-buahan, bahan tambahan, dan saus.
f) Perencanaan produksi: Rencanakan prosedur produksi, termasuk pemotongan
buah, pencampuran saus, dan pengemasan produk.
g) Evaluasi: Evaluasi produk akhir dan lakukan perbaikan jika diperlukan untuk
memastikan produk memenuhi standar kualitas dan preferensi konsumen.
Dengan metode pustaka ini, Anda dapat membuat rancangan produk salad buah yang
berkualitas dan sesuai dengan keinginan konsumen.
3. Metode Eksperimen

Berikut adalah metode eksperimen rancangan proposal produk salad buah:


a) Populasi dan sampel: Populasi dalam eksperimen ini adalah konsumen yang
menyukai makanan sehat dan suka dengan salad buah. Sampel diambil secara
acak dari populasi tersebut sebanyak 50 orang.
b) Instrument: Untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap salad buah,
kami akan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang rasa,
tekstur, aroma, dan tampilan salad buah.
c) Desain eksperimen: Eksperimen ini akan menggunakan desain pretest-posttest
dengan kontrol. Konsumen akan dibagikan ke dalam dua kelompok, kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol akan diberikan salad buah
standar, sedangkan kelompok perlakuan akan diberikan salad buah dengan
tambahan bahan yang kami rancang.
d) Data Collection: Kuesioner akan diberikan kepada konsumen sebelum dan
sesudah mereka memakan salad buah. Hasil dari kuesioner akan dianalisis
untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan konsumen antara kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan.
e) Analisis data: Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan statistik
deskriptif dan inferensial. Deskriptif akan digunakan untuk menggambarkan
distribusi data, sedangkan inferensial akan digunakan untuk mengetahui
perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
f) Interpretasi hasil: Hasil dari eksperimen akan diterjemahkan dan disimpulkan
dalam bentuk laporan yang menunjukkan perbedaan tingkat kepuasan
konsumen antara salad buah standar dan salad buah dengan tambahan bahan
yang kami rancang.

D. Tahapan Pembuatan

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan produk salad buah:

1. Bersihkan dan potong-potong buah-buahan yang akan digunakan seperti apel,


mangga, pisang, nanas, dan lain-lain.
2. Letakkan semua buah-buahan yang sudah dipotong ke dalam wadah yang besar.
3. Tambahkan sedikit madu atau gula merah untuk memberikan rasa manis pada
salad buah.
4. Tambahkan air lemon atau air jeruk nipis untuk membuat rasa lebih fresh dan
segar.
5. Aduk-aduk buah-buahan dan bahan-bahan tambahan hingga tercampur rata.
6. Siramkan saus dressing pada salad buah dan aduk-aduk lagi hingga rata.
7. Masukkan salad buah kedalam wadah yang sudah dibersihkan dan rapatkan.
8. Siapkan topping seperti kacang-kacangan, kacang almond, atau kismis untuk
menambah citarasa pada salad buah.
9. Siramkan topping pada atas salad buah dan rapatkan kembali.
10. Salad buah siap disajikan dan dikonsumsi. Nikmati salad buah segar dan sehat.
BAB IV

HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Perancangan

Berikut adalah deskripsi perancangan prosuk salad buah :


1. Sasaran pasar:
Target pasar produk salad buah adalah individu, keluarga, dan mereka yang sadar
kesehatan, serta mereka yang mencari pilihan makanan ringan atau makanan
penutup yang sehat.
2. Desain produk:
Desain produk akan mencakup wadah plastik bening yang dapat digunakan
kembali dengan penutup yang rapat untuk menjaga kesegaran buah dan mencegah
tumpahan. Wadah akan dirancang agar portabel dan mudah diangkut.
3. Bahan:
Bahan utama salad buah adalah berbagai buah musiman segar seperti stroberi,
blueberry, raspberry, blackberry, mangga, nanas, dan kiwi. Saus madu dan jus
lemon akan digunakan untuk mempermanis salad dan menambah rasa.
4. Kemasan:
Salad buah akan dikemas dalam wadah tersendiri dan dijual dalam kemasan berisi
empat atau enam buah. Kemasan akan dirancang agar menarik secara visual,
dengan warna-warna cerah dan label yang jelas yang menunjukkan bahan dan
informasi gizi.
5. Strategi pemasaran:
Strategi pemasaran akan mencakup penggunaan platform media sosial seperti
Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk, serta memanfaatkan
pemasaran influencer dan rujukan dari mulut ke mulut. Perusahaan juga akan
berpartisipasi dalam acara kesehatan dan kebugaran, menawarkan sampel salad
buah untuk menarik pelanggan baru.
6. Harga:
Harga salad buah akan bersaing dengan pilihan camilan sehat lainnya, dengan
harga eceran yang disarankan $6,99 per kontainer. Promosi harga khusus dan
diskon akan ditawarkan untuk menarik pelanggan baru.
7. Distribusi:
Salad buah tersebut akan dijual di toko kelontong, toko makanan kesehatan, dan
online melalui website perusahaan. Perusahaan juga akan menawarkan
pengiriman ke rumah untuk pelanggan yang lebih suka produk dikirim langsung
ke depan pintu mereka.
B. Hasil

Hasil dari produk salad buah akan bergantung pada beberapa faktor, antara lain kualitas
bahan, strategi pemasaran, dan permintaan keseluruhan akan pilihan makanan ringan
yang sehat. Berikut adalah beberapa hasil potensial:
1. Permintaan yang tinggi:
Jika strategi pemasaran efektif dan terdapat permintaan yang tinggi akan pilihan
makanan ringan yang sehat, kemungkinan besar produk salad buah akan diterima
dengan baik oleh pelanggan. Ini dapat menghasilkan penjualan yang tinggi dan
bisnis berulang, serta ulasan positif dan rujukan dari mulut ke mulut.
2. Kompetisi:
Jika persaingan di pasar makanan ringan sehat sudah banyak, produk salad buah
mungkin menghadapi tantangan dalam menarik pelanggan baru. Perusahaan perlu
membedakan produk mereka dengan menawarkan bahan-bahan unik atau
kombinasi rasa, atau dengan menawarkan harga dan promosi yang bersaing.
3. Kontrol kualitas:
Jika bahan-bahannya tidak berkualitas tinggi atau jika produknya tidak dibuat
dengan baik, salad buah dapat menerima ulasan negatif dan penjualan rendah. Hal
ini dapat menyebabkan penurunan permintaan produk dan potensi masalah dengan
bisnis berulang.
Secara keseluruhan, hasil produk salad buah akan bergantung pada kemampuan
perusahaan untuk memasarkan produknya secara efektif, menawarkan bahan berkualitas
tinggi, dan menciptakan produk yang menarik bagi pelanggan. Jika faktor-faktor ini
berhasil diatasi, produk salad buah kemungkinan akan menjadi produk yang sukses dan
menguntungkan.
C. Pembahasan

Hasil desain produk salad buah merupakan aspek penting yang harus diperhatikan untuk
kesuksesan produk. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi hasil
produk:

1. Kualitas Bahan:

Kualitas bahan yang digunakan dalam salad buah sangat menentukan


keberhasilannya. Buah-buahan segar dan berkualitas tinggi akan memastikan
bahwa produk tersebut beraroma, sehat, dan menarik bagi pelanggan. Penggunaan
bahan berkualitas tinggi juga dapat berdampak positif pada reputasi produk, yang
mengarah ke bisnis berulang dan rujukan dari mulut ke mulut yang positif.

2. Pemasaran yang Efektif:

Strategi pemasaran produk rujak buah perlu dilakukan secara efektif agar dapat
menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Media sosial dan
pemasaran influencer dapat menjadi cara yang efektif untuk menjangkau target
pasar, dan berpartisipasi dalam acara kesehatan dan kebugaran dapat membantu
membangkitkan minat dan menarik pelanggan baru.

3. Harga Kompetitif:

Penetapan harga produk salad buah harus bersaing dengan pilihan snack sehat
lainnya agar dapat menarik pelanggan. Menawarkan promosi dan diskon harga
khusus juga dapat membantu menarik pelanggan baru dan meningkatkan
penjualan.

4. Desain produk:

Rancangan produk salad buah, termasuk kemasan dan wadahnya, penting untuk
keberhasilannya. Wadah plastik bening yang dapat digunakan kembali dengan
penutup yang rapat ideal untuk menjaga kesegaran buah dan mencegah tumpahan.
Kemasan harus menarik secara visual, dengan warna-warna cerah dan label yang
jelas yang menunjukkan bahan dan informasi gizi.

5. Ketersediaan:

Ketersediaan produk salad buah harus nyaman bagi pelanggan untuk


menghasilkan penjualan. Menjual produk di toko kelontong, toko makanan
kesehatan, dan online melalui situs web perusahaan dapat membantu
meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas bagi pelanggan.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulannya, bisnis salad buah yang diusulkan berpotensi sukses dan


menguntungkan jika perusahaan mampu secara efektif mengatasi faktor-faktor kunci
seperti kualitas bahan, pemasaran yang efektif, harga yang kompetitif, desain produk, dan
ketersediaan. Menawarkan bahan segar berkualitas tinggi dan memanfaatkan media
sosial, pemasaran influencer, serta acara kesehatan dan kebugaran untuk menjangkau
target pasar akan membantu menarik pelanggan baru. Menawarkan harga yang kompetitif
dan promosi khusus, serta ketersediaan yang nyaman melalui toko kelontong, toko
makanan kesehatan, dan online, akan membantu meningkatkan penjualan dan
menghasilkan bisnis yang berulang. Dengan pertimbangan dan pelaksanaan faktor-faktor
ini secara hati-hati, bisnis salad buah yang diusulkan memiliki potensi untuk menjadi
usaha yang sukses dan menguntungkan.

B. Saran

Dengan adanya salad buah ini diharapakan agar masyarakat bisa


mengkonsumsi makanan sehat yang baik untuk Kesehatan tubuh. Sehingga kita bisa
terhindar dari berbagai macam penyakit dikemudian hari. Seperti kata pepatah yang
mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi mari kita sama-sama
menjaga pola makan kita dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai