“ANALISIS PESAING”
Oleh :
1942620022
1D
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................2
1.3. Tujuan.............................................................................................................3
1. Pengertian Persaingan.........................................................................................5
2. Analisis Persaingan/Pesaing...............................................................................5
3. Keunggulan Bersaing.........................................................................................8
4. Strategi Persaingan.............................................................................................9
5. Tingkatan Persaingan.......................................................................................10
8. Reaksi Pesaing..................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................16
Banyaknya bisnis yang muncul pada era saat ini membuat seluruh pedagang
di dunia seakan – akan bersaing dalam memperoleh targetnya dan keinginana
mendapat manfaat sebesar – besarnya. Perkembangan dunia usaha yang dinamis
dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan
orientasi terhadap cara mereka melayani konsumennya, menangani pesaing, dan
mengeluarkan produk. Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk
semakin inovatif dalam mengeluarkan produk yang sekiranya disukai konsumen.
Tanpa inovasi, produk suatu perusahaan bisa tenggelam dalam persaingan
dengan produk-produk lain yang semakin memenuhi pasar. Di lain pihak
konsumen juga semakin kritis terhadap apa yang mereka terima dan harapkan
dari sebuah produk. Jika ternyata tidak sesuai dengan harapan pelanggan,
perusahaan tidak hanya akan kehilangan kepercayaan pelanggan tetapi juga
berpotensi akan kehilangan pelanggan potensial.
1.3. Tujuan
1. Pengertian Persaingan
Masalah persaingan bukanlah masalah baru dalam dunia usaha, ini dapat dilihat
dalam perkembangannya dimana kemajuan suatu perusahaan selalu diiringi oeleh
perusahaan lain untuk menuju kearah yang lebih baik. Setiap perusahaan tidak
dapat menghindari persaingan dari perusahaan lain. Menurut kamus besar Bahasa
Indonesia persaingan adalah suatu persaingan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekolompok orang tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara
kompetitif.
Persaingan juga merupakan kenyataan hidup dalam dunia bisnis, sifat, bentuk,
dan intensitas persaingan yang terjadi dan cara yang ditempuh oleh para
pengambil keputusan stratejik untuk menghadapi para tingkat yang dominan
mempengaruhi tingkat keuntungan suatu perusahaan (Sondang, 2003). Dalam
persaingan kita mengenal istilah “pesaing” yaitu perusahaan yang menghasilkan
atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita
tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan pesaing yang kuat dan
pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang memiliki produk yang
sama atau memiliki produk yang mirip (Kasmir, 2012). Pesaing adalah
perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang dan jasa yang sama atau
mirip dengan produk yang ditawarkan.
2. Analisis Persaingan/Pesaing
1. Identifikasi Pesaing
Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang telah dikuasai, kita
perlu mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka
selanjutnya. Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba, memperbesar
market share,meningkatkan mutu produk atau mungkin juga mematikan atau
menghambat pesaing lainnya.
3. Keunggulan Bersaing
2. Menyenangkan konsumen
Keunggulan kedua yang harus diupayakan agar produk atau jasa pesaing
dengan para kompetitor adalah diupayakan produk atau jasa dapat
menyenangkan konsumen. Menyenangkan dari berbagai aspek seperti
kualitas produk atau jasa yang bermutu dan memberikan kepuasan.
3. Pengalaman konsumen
4. Strategi Persaingan
5. Tingkatan Persaingan
Istilah strategi berasal dari kata yunani strategie (stragos =militer, dan ag =
memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal (Fandi
Tjiptono, 2008). Jadi dapat diartikan bahwa strategi merupakan sarana organisasi
yang digunakan untuk mencapai tujuannya. Tujuan strategi mencakup hal hal
seperti pangsa pasar, waktu pengiriman yang lebih cepat dibandingkan pesaing,
waktu rancangan kepasar yang lebih singkat, biaya yang lebih rendah dibanding
pesaing, kualitas produk yang lebih tinggi dibandingkan pesaing, cakupan
1. Strategi Produk
Pihak perusahaan terlebih dahulu harus mendefinisikan, memilih dan
mendesain suatu produk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
konsumen yang akan dilayaninya, agar investasi yang ditanam dapat berhasil
degan baik (Jafar, 2009)
2. Strategi Harga
Untuk menentukan metode dan jalur distribusi yang akan dipakai dalam
menyalurkan produk kepasar, strategi distribusi yang digunakan untuk
menentukan bagaimana mencapai target pasar. Promosi adalah
menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha
menarik calon konsumen yang baru.
Kelengkapan produk pesaing terdekat kita bandingkan dengan produk yang kita
miliki, baik dari segi jumlah maupun kelebihan produk itu sendiri. perusahaan
yang memiliki produk yang lengkap dan memiliki kelebihan tertentu akan lebih
unggul dibandingkan perusahaan kita, paling tidak untuk sementara waktu. Hal itu
memudahkan kita untuk menutupi kelemahan yang kita miliki.
8. Reaksi Pesaing.
Setiap tindakan atau serangan yang kita lakukan, baik secara langsung ataupun
tidak langsung akan menjadi perhatian pesaing. serangan yang kita lakukan akan
menimbulkan reaksi dari pesaing-pesaing kita. Tindakan pesaing terhadap
serangan yang kita lakukan ditanggapi secara beragam oleh pesaing, mulai
langsung membalas, diam, berusaha mempelajari terlebih dahulu, baru melakukan
serangan balasan(Maryono Ismail, 2007).
Perusahaan yang kuat biasanya langsung menyerang balik. Oleh karena itu, kita
juga harus mempertimbangkan reaksi pesaing terhadap tindakan yang kita
lakukan. jangan sampai serangan balik malah menjadi bumerang bagi strategi kita.
Oleh karena itu, untuk melawan pesaing, kita perlu memprioritaskan mana yang
akan kita serang lebih dahulu dan mana yang berikutnya. penyerangan hendaknya
dilakukan secara hati-hati, baik itu serangan secara langsung, bertubi-tubi, ataupun
secara bergerilya. Penyerangan langsung mungkin dilakukan terhadap pesaing
yang lemah.