Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Globalisasi telah menyentuh hampir semua aspek penting dalam kehidupan manusia.
Demikian juga dampaknya telah dirasakan oleh berbagai organisasi. Persaingan tidak lagi
dirasakan teijadi antar organisasi dalam wilayah tertentu tetapi telah mengglobal sehingga
persaingan semakin ketat. Suatu organisasi harus berusaha bertahan agar tidak tengelam dalam
arus globalisasi tetapi justru dapat memanfaatkannya untuk kemajuan organisasi.
Salah satu dampak yang dibawa oleh globalisasi adalah berbagai macam perubahan yang
terjadi begitu cepat. Organisasi sering merasa telah ikut berpacu dengan sekuat tenaga tetapi pada
akhimya menyadari bahwa organisasi tersebut seakan-akan hanya berjalan di tempat karena tidak
ada kemajuan berarti yang dicapainya. Oleh karena itu, organisasi dituntut untuk menyikapi
berbagai perubahan itu dengan tepat. Salah satu hal yang dapat dilakukan organisasi antara lain
dengan memperhatikan beberapa isu strategik sebagaimana akan dibahas pada tulisan ini.

1.2. Rumusan Masalah

1. Isu - isu strategik apakah yang berhubungan dengan MSDM itu?


2. Mengapa isu-isu itu penting dan berhubungan dengan MSDM?
3. Bagaimana MSDM mengelola isu-isu tersebut sehingga dapat memberi nilai tambah bagi
kemajuan organisasi terutama dalam meningkatkan competitive advantage dari organisasi
tersebut?
Ketiga permasalahan itulah yang akan disoroti secara khusus pada bagian pembahasan
berikut ini. Pembahasan ini akan didasarkan pada empat artikel yang membahas isu-isu
strategik dalam MSDM.

1.3. Tujuan Penulisan Makalah


1. untuk mengetahui isu-isu apa saja yang berhubungan dengan MSDM.
2. untuk memahami mengapa isu itu dikatakan penting dan berhubungan dengan MSDM.
3. Untuk mengali pemahaman mengenai isu-isu tersebut dapat memberi nilai apa saja dalam
meningkatkan competitive advantage dari organisasi.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. ISU-ISU STRATEGIK DALAM MSDM

Ada 4 isu strategik pokok dalam Manajemen Sumber Daya Manusia yang diidentifikasi dalam
tulisan ini, yaitu :

1. Pemanfaatan teknologi informasi,


2. Pengelolaan sumber daya manusia yang beragam,
3. Penentuan dan pemanfaatan sumber daya dari luar organisasi,
4. Pererekayasaan sumber daya manusia melalui teknologi informasi.

2.1.1. Pentingnya isu-isu strategik dalam MSDM

Banyak organisasi yang telah menyadari bahwa perananteknologiinformasi sangat penting


dalam meningkatkan keunggulan bersaing dari organisasi tersebut. Meskipun demikian, organisasi
tidak dapat memperoleh keunggulan bersaing itu secara otomatis ketika organisasi tersebut
mengadopsi suatu teknologi. Organisasi harus dapat memadukan teknologi tersebut dengan
strategi organisasi.

Perkembangan lingkungan internal maupun eksternal suatu organisasi membawa dapat terhadap nilai-
nilai tertentu yang telah lama dianut oleh organisasi pada umumnya. Munculnya nilai kesetaraan serta
semakin gencarnya nilai itu diperjuangkan oleh banyak pihak, telah p
semakin menipisnya diskriminasi dalam suatu organisasi terhadap etnis atau jenis kelamin
tertentu.

p mempertimbangkan berbagai hal yang dia lakukan tetapi sebenarnya lebih efektif jika dikerjakan
oleh pihak lain sedangkan organisasi lebih terkonsentrasi pada pekerjaan yang sungguh-sungguh
menjadi kompetensinya. Dalam hal ini, organisasi dihadapkan pada penentuan keputusan untuk p

Perubahan yang begitu cepat di dalam maupun di luar organisasi, menuntut perusahaan untuk ikut
melakukan perubahan secara total/mendalam. Organisasi dituntut untuk dapat melakukan p

2.1.2. Pengelolaan MSDM terhadap beberapa isu strategik

Broderic & Boudreau (1992) mengatakan bahwa telah banyak manajer yang mencoba mengelola
sumber daya manusia secara lebih baik dengan mengadopsi beberapa aplikasi komputer.
Meskipun demikian, hasil yang dicapai belum semaksimal yang mereka harapkan. Oleh karena itu,
menurut kedua penulis itu, organisasi harus memadukan aplikasi yang mereka pilih dengan
strategi organisasi itu. Broderic & Boudreau menyarankan hal sebagai berikut:

1. Organisasi yang menerapkan strategi cost leadership sebaiknya memilih transaction


processing/reporting/tracking system yang lebih cocok karena dalam organisasi
sedemikian ‘orang bekerja lebih keras’ dan sistem tersebut dapat memungkinkan adanya
berbagai penghematan.
2. Organisasi yang menerapkan strategi quality/custumers satisfaction sebaiknya memilih
expert system karena dalam organisasi sedemikian ‘orang bekerja lebih pandai’ serta lebih
memungkinkan untuk memberi kepuasan kepada pelanggan;
3. Organisasi yang menerapkan strategi innovation sebaiknya memilih decision support
system karena dalam organisasi sedemikian ‘orang bekeija dengan visi’ serta lebih
mendukung untuk proses penemuan produk baru, pengujian, dan penyimpanan hal-hal
baru yang mereka temukan.

Dass & Parker (1999) menyarankan agar organisasi dapat mengelola keberagaman yang ada dalam
organisasi karena hampir tidak ada lagi organisasi yang dapat menghindari keberagaman tersebut.
Dass & Parker mengemukakan adanya 3 pendekatan yang umumnya digunakan oleh organisasi
dalam mengelola keberagaman tersebut, yaitu:

1. Pendekatan Episodik
2. Pendekatan ‘Berdiri-lepas’
3. Pendekatan Si stimatik.

Greer, et al. (1999) mengemukakan perlu organisasi untuk mempertimbangkan pemanfaatan


sumber daya manusia dari luar organisasi. Meskipun dalam kenyataan hal itu banyak
menguntungkan terutama dihubungkan dengan just-in-time manajemen sumber daya manusia,
Greer, et al. menyarankan organisasi untuk berhati-hati antara lain perlu melakukan:

1. Penyeleksian penjual,
2. Pengelolaan transisi sumber daya dari luar,
3. Pengelolaan hubungan dengan penjual,
4. Pengawasan kineija penjual.

Yeung & Brockbank mengemukakan perlunya pererekayasaan organisasi melalui teknologi


informasi. Salah satu isu penting dalam proses rerekayasa adalah perubahan budaya. Jika dikaitkan
dengan strategi organisasi, perusahaan harus melakukan rerekayasa jika berhadapan dengan
kenyataan bahwa organisasi masih cenderung menerapkan premium price padahal perusahaan
telah merumuskan untuk menerapkan low cost. Demikian juga halnya dengan perubahan ke
budaya inovasi menuntut suatu perubahan total bukan suatu perubahan sebagian saja.

2.1.3 Tanggapan

Keunggulan kompetitif perusahaan harus terus menerus diusahakan dan tidak cepat puas
pada apa yang telah dicapai. Hal itu akan membuat suatu organisasi tidak tersisih dalam
persaingan yang semakin ketat. Organisasi harus selektif dalam memanfaatkan teknologi
informasi yang ada karena tidak semua sistem sesuai dengan strategi organisasi. Selain itu,
keberagaman yang ada dalam organisasi harus dilihat dari perspektif yang tepat dan dengan
pendekatan yang sesuai sehingga keberagaman itu tidak menjadi kendala tetapi justru menjadi
‘asset’ yang berharga bagi organisasi. Demikian juga halnya dengan kebijakan pemakaian sumber
daya dari luar harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh dampaknya terhadap organisasi.
Sedangkan berbagai perubahan yang diharapkan organisasi (terutama dalam peningkatan
keunggulan kompetitifnya) akan lebih mudah dicapai apabila organisasi melakukan rerekayasa
organisasi melalui teknologi informasi.

2.2. ISU-ISU KONTEMPORER DALAM MENGELOLA SUMBER DAYAMANUSIA

A. Mengelola perampingan perusahaan.

Perampingan (downsizing) adalah eliminasi terencana atas berbagai pekerjaan dalam suatu
organisasi. Tips dalam mengelola perampingan:

a. Berkomunikasi secara jujur dan terbuka,


b. Mengikuti undang-undang yang mengatur manfaat atau uang pesangon,
c. Menyediakan konseling atau dukungan bagi karyawan yang masih bertahan,
d. Merombak ulang peran karyawan berdasarkan latar belakang dan talenta masing-masing
e. Berfokus pada peningkatan semangat kerja.

B. Mengel ol a Keanekaragaman Angkatan Kerj a


a. Keanekaragaman angkatan kerja mempengaruhi aktivitas MSDM.
b. Rekrutmen, untuk mengatasi keanekaragaman angkatan kerja manajer harus memperluas j
aringan rekrutmennya.
c. Seleksi, saat sekumpulann pelamar kerja dari berbagai latar belakang berdatangan,
manajer harus menjamin bahwa prosesnya tidak diskriminatif.
d. Orientasi dan pelatihan.

C. Mengelola Pelecehan Seksual


Pelecehan seksual didefinisikan sebagai tindakan atau aktivitas yang tidak diinginkan akibat dari
dorongan seksual yang dapat mempengaruhi pekerjaan, kinerja atau suasana kerja individu.
D. Mengelola Keseimbangan Antara Kehidupan Pribadi-Pekeijaan
Dalam menanggapi hal ini banyak organisasi yang menawarkan manfaat kerja yang ramah-
tamah, artinya mengakomodasi kebutuhan karyawan akan keseimbangan antara kehidupan
pribadi dan pekerjaan.

E. Mengendalikan biaya SDM


Biaya yang harus dikelolanya adalah biaya perawatan kesehatan karyawan dan biaya rencana
pensiun karyawan.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Banyak organisasi yang telah menyadari bahwa peranan teknologi informasi sangat

penting dalam meningkatkan keunggulan bersaing dari organisasi tersebut. Meskipun demikian,

organisasi tidak dapat memperoleh keunggulan bersaing itu secara otomatis ketika organisasi

tersebut mengadopsi suatu teknologi. Organisasi harus dapat memadukan teknologi tersebut

dengan strategi organisasi.

Dass & Parker (1999) menyarankan agar organisasi dapat mengelola keberagaman yang ada

dalam organisasi karena hampir tidak ada lagi organisasi yang dapat menghindari keberagaman

tersebut. Dass & Parker mengemukakan adanya 3 pendekatan yang umumnya digunakan oleh

organisasi dalam mengelola keberagaman tersebut, yaitu Pendekatan Episodik, Pendekatan

‘Berdiri-lepas’, Pendekatan Sistimatik.


Daftar Refrensi

Broderick, R., & Boudreau, J.W. 1992. Human resource management, information technology and the

competitive edge. Academy of Management Executive, 6 (2): 7-17.

Dass, P., & Parker, B. 1999. Strategies for managing human resource diversity: From resistance to

learning. Academy of Management Executive, 13 (2): 68-80.

Greer, C.R., Youngblood, S.A., & Gray, D.A. 1999. Human resource management outsourching: The

make or buy decision. Academy of Management Executive, 13 (3): 85-96.

Yeung, A., & Brockbank, W. (?). Reengineering HR through information technology. Human Resource

Planning. 24-37.

http://juliusruntu.blogspot.com/2012/02/berbagai-isu-strategik-dalam-msdm-bahan.html. Diakses pada

tanggal 10 sep. Pada pukul 12.04 a.m.

http://machdans-manajemen.blogspot.co.id/2011/06/mengelola-sumber-daya-manusia.html. Diakses

pada tanggal 10 sep. Pada pukul 12.04 a.m.

Anda mungkin juga menyukai