Anda di halaman 1dari 14

PENGINTEGRASIAN KARYAWAN

DI SUSUN OLEH :
SRI MULYANTI (NIM : 18.12.00016)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAJAWALI
PURWOREJO
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah -
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Pengintegrasian Karyawan ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) UMKM. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pengintegrasian
Karyawan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Anes Arini,SE,M.MPar selaku dosen
pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) UMKM yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Purworejo,20 Januari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………….. i


KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………… 1


B. Rumusan Masalah ……………………………………………... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengintegrasian Karyawan………………………… 2


B. Tujuan Pengintegrasian Karyawan……………………………. 3
C. Prinsip pengintegrasian Karyawan…………………………..... 3
D. Metode Pengintegrasian Karyawan …………………………… 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………... 10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………....11

iii
BAB. I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Indikator pengintegrasian menciptakan suatu hubungan kerja sama yang
baik antara perusahaan dengan karyawan sehingga tercapainya tujuan
kebersamaan baik dari pihak Perusahaan maupun Karyawan secara Efektif dan
efisien demi mewujudkan tujuan Perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
A. Apa pengertian pengintegrasian ?
B. Apa tujuan dari pengintegrasian ?
C. Apa prinsip pengintegrasian ?
D. Apa saja metode-metode pengintegrasian ?

1
BAB. II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pengintegrasian


Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan
atau keseluruhan, Sedangkan Integrasi di tinjau dari kamus besar bahasa indonesia
artinya yaitu : Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utu atau bulat. Jadi
Pengintegrasian adalah Pembauran antar Perusahaan dan Karyawan demi
mencapai suatu kesempurnaan organisasi yang secara utuh atau bulat.

Penginterasian (Integrastion) ialah Fungsi oprassional Managemen


personalia yang terpenting, sulit dan kompeks untuk merealisasikan. Hal ini
disebabkan karena karyawan/Manusia bersifat Dinamis dan mempunyai
pikiran,perasaan, harga diri,sifat, serta membawah latar
belakang,perilaku,keinginan, dan kebutuhan yang berbeda-beda dalam organisasi
perusahaan.

Karyawan tidak dapat di perlakukan seenaknnya seperti menggunakan


Faktor-Faktor Produksi lainnya (Mesin,Modal,atau bahan baku). Karyawan juga
harus diikut sertakan dalam setiap kegiatan serta memberikan peran aktif untuk
menggunakan alat-alat yang ada. Karena tanpa peran aktif karyawan, alat-alat
cangih yang dimiliki tidak ada artinya bagi perusahaan untuk mencapi tujuannya.
Tujuan perusahaan hanya dapat dicapai jika para karyawan bergairah bekerja,
mengarahkan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan, serta berkeinginan
untuk mencapi prestasi kerja yang optimal. Jika karyawan kurang berprestasi
maka sulit bagi organisasi perusahaan dapat memperoleh hasil yang baik. Hal ini
mengharuskan pemimpin menggunakan kewenangannya untuk mengubah sikap
dan perilaku karyawan supaya mau bekerja giat serta berkeinginan mencapai hasil
yang optimal.

2
Pengintegrasian

Adalah kegiatan menyatupadukan keinginan karyawan dan seluruh


kepentingan perusahaan,agar tercipta kerjasama yang baik antara perusahaan dan
karyawan serta menimbulkan dan memberikan memberikan rasa kepuasan.

Usaha pengintegrasian dilakukan melalui hubungan antara manusia


(Human Relation), Motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerja bersama (KKB),
dan Collectiv Bargaining.

Jadi pengintegrasian adalah hal yang sangat penting dan merupakan salah
satu kunci untuk mencapai hasi yang baik bagi perusahaan maupun terhadap
karyawan sehingga memberikan kepuasan kepada semua pihak. Karyawan dapat
memenuhi kebutuhannya dan perusahaan dapat tercapai semua tujuan-tujuannya.

2.2. Tujuan pengintegrasian.

Tujuan pengintegrasian adalah memanfaatkan karyawan agar mereka


bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam menunjang tercapainya
tujuan organisasi serta terpenuhinya kebutuhan karyawan. Dengan tercapainya
tujuan dari organisasi, perusahan akan mendapan laba yang besar dan
terpenuhinya kebutuhan karyawan dalam perusahan itu maka loyalitas karyawan
akan tercipta.

2.3. Prinsip pengintegrasian.

Prinsip pengintegrasian adalah menciptakan kerja sama yang baik dan


saling menguntungkan. Jadi dalam prinsip ini perusahan dan karyawannya
dituntut berusaha agar bagaimana kerja sama yang baik harus benar-benar ada
dalam organisasi,dan dalam prinsip ini perusahan dan karyawannya akan saling
menguntungkan.

3
2.4. Metode pengintegrasian.

Metode-metode pengintegrasian yang kita kenal adalah sbb:

1) Hubungan antar manusia (Human Relations)

Hubungan antara manusia (Human Relation) adalah kemanusiaan yang


harmonis,tercipta atas kesadaran dan kesediaan melebur keinginan Individu demi
terpadunya kepentingan bersama. Tujuannaya adalah menghasilkan integrasi yang
cukup kukuh, mendorong kerja sama yang produktif dan kreatif untuk mencapai
sasaran bersama.

Manajer dalam menciptakan hubungan antar manusia yang harmonis memerlukan


kecakapan dan keterampilan tentang komunikasi, psikologi, sosiologi,
antropologi, da etologi, sehingga dia memahami serta dapat mengatasi masalah-
masalah dalam hubungan kemanusiaan.

2) Motivasi (Motivation)
1) Pengertian Motif dan Motivasi
Motif adalah suatu perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan
bekerja seseorang. Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Perbedaan pengertian keinginan (want) dan kebutuhan (needs) adalah keinginan
(want) dari setiap orang berbeda karena dipengaruhi oleh selera, latar belakang
dan lingkungannya, sedangkan kebutuhan (needs) semua orang adalah sama.

Motivasi berasal dari kata latin movere yang berartin dorongan atau
menggerakkan. Motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada
sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi
mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar
mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan
yang telah ditentukan.

4
Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan,
menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan
antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi semakin penting karena manajer
membagikan pekerjaan pada bawahannya untuk dikerjakan dengan baik dan
terintegrasi kepada tujuan yang diinginkan. .

Perterson dan Plowman mengatakan bahwa orang mau bekerja karena faktor -
faktor berikut :

A. The desire to live (keinginan untuk hidup)

B. The desire for position (keinginan untuk suatu posisi)

C. The desire for power (keinginan akan kekuasaan).

D. The desire for recognation (keinginan akan pengakuan).

Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau
tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. usaha yg
dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan
sesuatu karena ingin mencapai tujuan yg dikehendakinya atau mendapat kepuasan
dengan perbuatannya pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan
kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi
dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

2) Proses Motivasi

1. Tujuan.

2. Mengetahui kepentingan karyawan dalam bekerja.

3. Komunikasi efektif.

4. Integrasi tujuan

5. Fasilitas

6. Team work

5
3) Tujuan Motivasi

Tujuan motivasi antara lain :

1) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.

2) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan

3) Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan

4) Meningkatkan kedisiplinan karyawan

5) Mengefektifkan pengadaan karyawan.

6) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

7) Meningkatkan loyalitas,kreativitas dan partisipasi karyawan

8) Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

9) Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas –


tugasnya.

10) Meningkatkan efisiensi penggunaan alat – alat

4) Metode motivasi

a. Motivasi langsung (Direct Motivation)

Adalah motivasi (materiil dan nonmateriil) yang diberikan secara


langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan
serta kepuasannya.

b. Motivasi Tak Langsung (Indirect Motivation)

c. Adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas – fasilitas


yang mendukung serta menunjang gairah kerja/kelancaran tugas
sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan
pekerjaannya.

6
5) Alat – alat motivasi

Alat – alat motivasi yang diberikan kepada bawahan dapat berupa :

a. Material incentive

Yaitu motivasi yang bersifat materiil sebagai imbalan prestasi yang


diberikan oleh karyawan.Yang termasuk materiil incentive adalah yang
berbentuk uang dan barang – barang.

b. Non materiil incentive

Yaitu motivasi yang tidak berbentuk materi. Yang termasuk non


materiil adalah penempatan yang tepat,pekerjaan yang terjamin,piagam
penghargaan,bintang jasa,perlakuan yang wajar dan sebagainya.

6) Jenis – jenis motivasi

a. Motivasi Positif (Insentif Positif)

Maksudnya manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah


kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi standar.

b. Motivasi Negatif (Insentif Negatif)

Maksudnya manajer memotivasi bawahan dengan standar mereka akan


mendapat hukuman.

3) Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan adalah kata benda dari pemimpin (leader).
Pemimpin (leader) adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya,mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian
pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi
perilaku bawahan,agar mau bekerjasama dan bekerja produktif untuk
mencapai tujuan organisasi.

7
Ada beberapa gaya kepemimpinan,yaitu :
1. Kepemimpinan Otoriter
Adalah jika kekuasaan atau wewenang,sebagian besar mutlak berada pada
pimpinan. Pengambilan keputusan dan kebijaksanaan ditetapkan sendiri
oleh pimpinan,bawahan tidak diikutsertakan untuk memberikan saran,ide
dan pertimbangan dalam proses pengmbilan keputusan. Falsafah pimpinan
ialah “bawahan adalah untuk pimpinan/atasan”. Orientasi
kepemimpinannya difokuskan untuk peningkatan produktivitas kerja
karyawan dengan kurang memperhatikan perasaan dan kesejahteraan
bawahan. Pimpinan menganut sistem manajemen tertutup (closed
management),kurang menginformasikan keadaan perusahaan pada
bawahannya. Pengkaderan kurang mendapat perhatian dari pimpinan.
2. Kepemimpinan Partisipatif
Adalah kepemimpinan yang dilakukan dengan cara persuasif,menciptakan
kerjasama yang serasi,menumbuhkan loyalitas dan partisipasi para
bawahan. Pemimpin memotivasi bawahan agar merasa ikut memiliki
perusahaan. Falsafah pemimpin ialah “pimpinan adalah untuk bawahan”.
3. Kepemimpinan Delegatif
Pimpinan menyerahkan tanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan
kepada bawahan dalam arti pemimpin menginginkan agar para bawahan
bisa mengendalikan diri mereka sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan
mereka tersebut. Kematangan pekerjaan dikaitkan dengan kemampuan
untuk melakukan sesuatu yang berdasarkan pengetahuan dan ketrampilan.
Kematangan psikologi dikaitkan dengan kemauan atau motivasi untuk
melakukan sesuatu yang erat kaitannya dengan rasa yakin dan keterikatan.

8
4) Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) Collective Bargaining

Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) berperan penting dalam menciptakan


pengintegrasian,membina kerjasama dan menghindarkan terjadinya
konflik dalam perusahaan. Dengan KKB ini diharapkan permasalahan
yang dihadapi karyawan dengan perusahaan dapat diatasi dengan baik.
KKB adalah musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan
dengan pimpinan serikat karyawan (buruh) dalam memutuskan masalah
menyangkut kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan. Dengan
landasan musyawarah dan mufakat diharapkan tercipta integrasi yang
serasi dalam perusahaan. Karyawan dapat menjadi patner kerjasama yang
baik bagi perusahaan.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan.
Pengintegrasian memanglah merupakan satu hal penting dari sekian
banyak hal penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan,dimana dalam
pengintegrasian pasti terjadi proses saling membutuhkan,saling memuaskan,saling
menguntungkan.

Dengan prinsip,tujuan dan metode - metode yang ada dalam


pengintegrasian,karyawan akan memberikan yang terbaik bagi perusahaannya.
Perusahaan juga memberikan dorongan agar supaya karyawannya mau bekerja
secara loyal untuk mencapai tujuan - tujuan perusahaan

Di samping itu umpan balik dilakukan oleh perusahaan terhadap


karyawanya dengan cara pemenuhan kebutuhan bagi karyawan. Jadi kebutuhan
karyawan terpenuhi dan tujuan – tujuan perusahaan tercapai,dan akan
menimbulkan dampak saling menguntungkan antara perusahan dengan
karyawannya.

Saran

Untuk dapat mencapai hasil yang baik hendaknya perusahaan menerapkan


pengintegrasian karyawan ini,karena pengintegrasian karyawan merupakan salah
satu kunci untuk mencapai hasil yang baik bagi perusahaan maupun karyawan dan
memberikan kepuasan kepada semua pihak

Pengintegrasian karyawan diterapkan sesuai dengan tujuan,prinsip dan


metode yang sesuai dengan standar perusahaan.

10
DARTAR PUSTAKA

Arini,Anes.2017.”Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) UMKM”

11

Anda mungkin juga menyukai