BAB I
PENDAHULUAN
bekerja secara terus menerus untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu
setiap individu dalam suatu organisasi tidak lepas dari hakekat nilai-
sistem dan prilaku sumber daya manusia (SDM). Sehingga pola interaksi
yaitu bekerja sesuai dengan standar job description saja namun juga extra-
seorang karyawan tidak tampak secara nyata, tetapi dapat dilihat dari hasil
ekspresi karyawan. Ada yang murah senyum dan tertawa, ada yang suka
mengeluh, ada yang akrab dengan sesama mitra kerja, ada yang senang
agar terus bekerja secara nyaman dengan perasaan senang dan puas,
karena karyawan yang seperti itu akan memberikan sesuatu yang lebih
3
kesehariannya.
imbalan yang diterima, namun yang diutamakan adalah hasil kerja yang
perusahaan.
dalam bekerja. Salah satu sikap strategik dalam divisi SDM adalah
organisasi. OCB ini tercermin melalui perilaku suka menolong orang lain,
skill tinggi agar mampu bersaing dengan perusahaan lain. Karyawan yang
tujuannya.
Fenomena yang penulis temukan pada saat pra penelitian, antara lain :
Kepuasan kerja dan loyalitas kerja karyawan PT. Landipo Niaga Raya
tinggi, hal ini dilihat dari proses kerja, lama bekerja pada perusahaan,
serta penulis melihat hasil dan kepuasan yang timbul dalam diri para
sebagai berikut:
1.3 TujuanPenelitian
kendari.
kendari.
pihak, diantaranya:
b. Bagi peneliti
ilmu dalam hal pengembangan sumber daya manusia serta dapat dijadikan
(OCB) karyawan pada PT. Landipo Niaga Raya Kendari. Dimana kepuasan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
lokasi penelitiannya.
(OCB) (Y) dan Kinerja Karyawan pada kantor Balai Pengelolaan Daerah
dari penelitian ini yaitu Motivasi Kerja berpengaruh secara parsial terhadap
10
di Kabupaten Bondowoso.
penelitian.
penelitian.
Dalam pengertian ini, posisi sumber daya manusia tidak bisa digantikan
pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien lewat
organisasi.
dalam suatu organisasi, maka dari itu sumber daya manusia harus
daya guna yang tinggi. Manajemen SDM adalah rangkaian strategis, proses
sebagai kebijakan dan praktik menentukan aspek manusia atau sumber daya
secara ekonomis.
sumber daya manusia yang telah dikemukakan, maka sumber daya manusia
proses manajemen sumber daya manusia yang paling sentral dan merupakan
baik dan benar, maka sebuah manajemen memiliki peran yang dapat
a) Perencanaan
kerja, agar sesuai dengan kebutuhan organisasi secara efektif dan efisien
“As managers engage in planning, they set goals, establish strategies for
perusahaan.
b) Pengorganisasian
c) Pengarahan
mau kerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu
d) Pengendalian
manusia secara fungsional memiliki beberapa fungsi yang saling terkait satu
sama lain dan operasional yang dijalankan oleh manajemen sumber daya
manusia, yaitu :
a) Pengadaan (Procurement)
kerja.
b) Pengembangan (Development)
melalui pelatihan, yang penting bagi kinerja pekerjaan. Kegiatan ini sangat
19
tugas manajerial.
c) Kompensasi (Compensation)
tujuan organisasi.
ganjaran yang diterima seorang pekerja dan banyaknya yang mereka yakini
Seseorang yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi akan mempunyai sikap
sebagai berikut:
hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu faktor yang ada pada diri
pegawai dan faktor pekerjaannya. Faktor yang ada pada diri pegawai yaitu
cara berpikir, persepsi, dan sikap kerja. Sedangkan faktor pekerjaan yaitu
dari loyalitas dan sikap kerja, sehingga dengan demikian karyawan tersebut
dari organisasi.
berikut :
peraturan yang belaku dan mentaati perintah yang diberikan atasan yang
b. Bertanggung jawab
waktu, serta berani mengambil resiko untuk keputusan yang dibuat atau
c. Pengabdian
perusahaan
d. kejujuran
kenyataan.
tingkat pendidikan, prestasi yang dimiliki, ras dan beberapa sifat kepribadian.
berinteraksi sosial, job enrichment, identifikasi tugas, umpan balik tugas dan
kecocokan tugas.
individu yang bebas, yang tidak secara langsung atau eksplisit diakui oleh
atau dengan kata lain, OCB adalah perilaku karyawan yang melebihi peran
yang diwajibkan, yang tidak secara langsung atau eksplisit diakui oleh
description. Melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas yang ada dalam job
tugas itu. Kontribusi pekerja “di atas dan lebih dari” deskripsi kerja
terbebas dari reward, dan perilaku yang dilakukan oleh individu tidak
diorganisir dalam reward yang akan mereka terima (Usmara, 2003). Tidak
Terdapat lima dimensi OCB menurut Organ et al. (2006) adalah sebagai
berikut :
iklim yang positif diantara karyawan, karyawan akan lebih sopan dan
bekerja sama dengan yang lain sehingga akan menciptakan lingkungan kerja
Behavior (OCB)
dan saling terkait satu sama lain. Diantara faktor-faktor tersebut yang akan
dan akan selalu mendukung tujuan organisasi jika mereka diperlakukan oleh
para atasan dengan sportif dan dengan penuh kesadaran serta percaya bahwa
ia juga dipengaruhi oleh situasi, misalnya iklim kelompok kerja dan faktor-
positif maka karyawan cenderung berada dalam suasana hati yang bagus.
OCB.
memberikan dukungan dan motivasi. Hal ini meningkatkan rasa percaya dan
e. Masa kerja
personal seperti masa kerja dan jenis kelamin berpengaruh pada OCB.
f. Jenis kelamin
sama dengan orang lain lebih menonjol dilakukan oleh wanita dari pada
bahwa ada perbedaan yang cukup mencolok antara pria dan wanita dalam
kepuasan kerja dan loyalitas kerja dihubungkan dengan perilaku kerja OCB
sehingga akan diketahui seberapa besar hubungan yang dimiliki oleh kedua
tingkat turnover.
32
berikut :
33
Kepuasan Kerja(Xı)
- pekerjaan itu sendiri
- Atasan
- Rekan kerja
- Promosi jabatan Organizational
- Gaji Citizhenship Behavior (Y)
- Altruism
(Sumber : Luthans, 2014 : - Conscientiousness
431) - Sportmanship
- Courtessy
- Civic Virtue
Loyalitas Kerja(X2)
- Ketaatan atau kepatuhan
(Sumber : Organ et al.
- Bertanggung jawab
(2006)
- Pengabdian
- Kejujuran
Kesimpulan / Saran
34
2.8 Hipotesis ok
Raya Kendari
BAB III
METODE PENELITIAN
Adapun obyek penelitian ini adalah kepuasan kerja, loyalitas kerja, dan
3.2.1 Populasi
Jumlah
No Divisi Karyawan
1 GM 1
2 HRD 1
3 PERSONALIA 1
4 SEKRETARIS 1
5 ACCOUNTING 26
6 OPERASIONAL 4
7 AUDIT 4
8 IT 2
9 MARKETING 22
10 GUDANG 11
11 DISTRIBUSI 25
12 SECURITY 6
13 UMUM 2
Jumlah 106
36
3.2.2 Sampel
atau dengan tabel bilangan acak. Keuntungan dari teknik sampling ini
adalah mudah, cepat diperoleh dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
dimana :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah populasi
ditetapkan 5%
106
n = (1+106 𝑥 0,05 𝑋 0,05)
106
n = (1+106 𝑥 0,025)
37
106
n = (1+0,265)
106
n = (1,265)
n = 83,79
n = 84
Jumlah
No Divisi Karyawan
1 GM 1
2 HRD 1
3 PERSONALIA 1
4 SEKRETARIS 1
5 ACCOUNTING 18
6 OPERASIONAL 4
7 AUDIT 4
8 IT 2
9 MARKETING 18
10 GUDANG 11
11 DISTRIBUSI 15
12 SECURITY 6
13 UMUM 2
Jumlah 84
responden yang akan dipilih secara acak. Peneliti akan menunggu di tempat
penelitian ini.
Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
a. Data kualitatif
bentuk angka. Data ini berupa gambaran umum atau keadaan dari lokasi
penelitian.
b. Data kuantitatif
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan oleh orang yang
berasal dari karyawan pada PT. Landipo Niaga Raya Kendari yang
39
wawancara
b. Data sekunder
sumber yang telah ada. Umumnya data ini sudah tersedia saat kita
yang telah dilaporkan oleh PT. Landipo Niaga Raya Kendari, artikel, jurnal,
Raya Kendari.
likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap responden dalam
kepada yang bersangkutan dalam suatu riset tertentu. Dalam skala likert
40
digambarkan dari yang paling positif, netral, sampai ke yang paling negatif
Regresi linear berganda yaitu suatu metode statistik umum yang digunakan
kepuasan kerja dan loyalitas kerja terhadap OCB pada karyawan PT.
Y = a + bı Xı + b2 X2 + bn Xn + e
Keterangan :
Y = Variabel terikat
Xı , X2 , Xn = Variabel bebas
a = Konstanta
Y = a + bı Xı + b2 X2 + e
Dimana :
a = Konstanta
Xı = Kepuasan kerja
X2 = Loyalitas
(R²)
uji reliabilitas. Karena validitas dan reliabilitas ini bertujuan untuk menguji
adalah valid dan reliabel, maka untuk itu, penulis juga akan melakukan
2012).
Service Solutions) Husein Umar dalam Dyah Ayu Anisha Pradipta (2012)
Uji validitas dapat dilakukan dengan melihat korelasi antara skor masing-
masing item dalam kuesioner dengan total skor yang ingin diukur, yaitu
nilai signifikansi (P Value) > 0,05, maka tidak terjadi hubungan yang
terjadi hubungan yang signifikan, jika nilai r ≥ 0,30 maka data tersebut
Variabe Variabe
Signifi Signifi Signifika
l Pearson l Pearson Varia Pearson
kansi kansi nsi
Kepuas Correla Loyalit Correla bel Correla
( sig. 2 ( sig. 2 ( sig. 2
an tion as tion OCB tion
tailed) tailed) tailed)
Kerja Kerja
X1.1 0.903 0,000 X2.1 0.581 0,000 Y1 0.888 0,000
X1.2 0.925 0,000 X2.2 0.822 0,000 Y2 0.710 0,000
X1.3 0.727 0,000 X2.3 0.449 0,000 Y3 0.494 0,000
X1.4 0.918 0,000 X2.4 0.402 0,000 Y4 0.645 0,000
X1.5 0.753 0,000 X2.5 0.398 0,000 Y5 0.707 0,000
X1.6 0.906 0,000 X2.6 0.533 0,000 Y6 0.611 0,000
X1.7 0.740 0,000 X2.7 0.455 0,000 Y7 0.679 0,000
X1.8 0.617 0,000 X2.8 0.443 0,000 Y8 0.442 0,000
X1.9 0.410 0,000 X2.9 0.470 0,000 Y9 0.393 0,000
X1.10 0.716 0,000 X2.10 0.577 0,000 Y10 0.545 0,000
X1.11 0.572 0,000 X2.11 0.321 0,003 Y11 0.733 0,000
X1.12 0.529 0,000 X2.12 0.453 0,000 Y12 0.567 0,000
X1.13 0.667 0,000 Y13 0.330 0,002
X1.14 0.469 0.000 Y14 0.491 0,000
X1.15 0.594 0,000 Y15 0.314 0,004
data terkumpulkan. Berdasarkan table 3.3 diatas, semua item indikator yang
jabatan dan Gaji), variabel loyalitas kerja (XII) dengan indikator (Ketaatan
lebih dari 0,30 (r ≥ 0,30) dan nilai signifikansi dibawah 0,05 (sig.0,05).
atau stabil dari waktu ke waktu. (Imam Ghozali dalam Dyah Ayu Anisha
Pradipta, 2012).
tabel diatas, menunjukan bahwa semua item indikator yang digunakan untuk
indikator mempunyai koefisien keandalan atau alpha lebih besar dari 0,60
( ≥ 0,60).
46
3.8.1 Uji F
nol (H0).
dependen. Sedangkan jika F hitung lebih besar dari pada F table, maka
sebesar 5% (α = 0,05).
47
3.8.2 Uji t
independen tersebut tidak berbeda dengan nol. Atau dengan kata lain,
berbeda dengan nol. Atau dengan kata lain variabel independen tersebut
atau tidaknya pekerjaan pada PT. Landipo Niaga Raya Kendari, variabel
a. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan PT.
Landipo Niaga Raya Kendari setiap bulannya sebagai imbalan jasa atas
(X1.1)
dalam mengerjakan sebuah hal yang menjadi sebuah kegiatan yang akan
rutin dilakukan oleh karyawan PT. Landipo Niaga Raya Kendari. Indikator
Raya Kendari yang lebih tinggi. Indikator ini diberi inisial (X1.3)
oleh atasan terhadap pekerjaan karyawan PT. Landipo Niaga Raya Kendari.
e. Hubungan dengan rekan sekerja ialah pola interaksi yang terjalin antara
individu karyawan PT. Landipo Niaga Raya Kendari. Indikator ini diberi
inisial (X1.5)
3.9.2 LoyalitasKerja
cinta dan patuh. Variabel loyalitas kerja diberi inisial (X2). Indikator
Raya Kendari untuk mentaati segala peraturan yang belaku dan mentaati
dengan baik, tepat waktu, serta berani mengambil resiko untuk keputusan
yang dibuat atau tindakan yang dilakukan. Indikator ini diberi inisial (X2.2)
Landipo Niaga Raya Kendari secara ikhlas kepada perusahaan. Indikator ini
kenyataan dari karyawan PT. Landipo Niaga Raya Kendari. Indikator ini
(Y.1)
dilakukan oleh karyawan PT. Landipo Niaga Raya Kendari. Indikator ini
BAB IV
sebuah toko yang bernama “DAMAI”, toko ini bergerak di bidang penjualan
hasil bumi. Pada tahun 1991, pimpinan perusahaan mulai melihat adanya
Damai dan terus berkembang hingga resmi menjadi PT. Landipo Niaga
tahun ini akan dibuka lagi cabang di Kabupaten Wakatobi. PT. Landipo
(Principal) dan konsumen (outlet). Sampai saat ini PT. Landipo Niaga Raya
52
lebih dari 2.768 outlet yang tersebar diseluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
4.2.1 Visi
4.2.2 Misi
Struktur organisasi
54
Adapun tupoksi kerja dari masing-masing bagian, bidang dan sub bidang
pada struktur organisasi diatas dapat diuraikan secara rinci sebagai berikut :
1. Direktur
perusahaan
2. Wakil direktur
kuantitas anggota
pengurus
panjang
yang harmonis.
56
h. Bekerja sesuai dengan visi dan misi perusahaan demi mencapai tujuan
4. Personalia
b. Pengembangan (development)
c. Kompensasi (compentation)
d. Integrasi (integration)
e. Pemeliharaan (maintenance)
5. Sekertaris
perusahaan.
perusahaan.
k. Merumuskan Sasaran Mutu Unit Kerja dan Prosedur Mutu Unit Kerja
tepat waktu.
6. Umum
e. Mencegah dan deteksi dini penyusup, kegiatan atau orang yang masuk
milik perusahaan
7. Operasional Manager
operasional perusahaan.
operasional perusahaan
59
perusahaan
karyawan
8. Tekhnologi Informasi
9. Accounting Manajer
10. HRD
manusia.
karyawan
61
perusahaan pesaing.
penurunan order.
dan loyalitas kerja terhadap OCB pada karyawan PT. Landipo Niaga
terdiri dari 60 orang atau 72% berjenis kelamin laki-laki dan 24 orang
rata-rata karyawan PT. Landipo Niaga Raya adalah laki-laki. Hal ini
yang berumur 20-29 tahun merupakan yang paling banyak, yaitu terdiri
dari 62 orang atau 74% dan yang paling sedikit berumur antara 40-49
tahun, yaitu terdiri dari 10 orang atau 11%. Hal ini menunjukan bahwa
yang baik.
65
paling dominan adalah karyawan yang bekerja selama 2-4 tahun yang terdiri
dari 30 orang atau 36%, diikuti karyawan yang telah lama bekerja selama 4-
6 tahun sebanyak 24 orang atau 29%, kemudian 1-2 tahun yang terdiri dari
20 orang atau 24%, 6-8 tahun sebanyak 8 orang atau 9% dan karyawan yang
telah lama bekerja selama > 9 tahun sebanyak 2 orang atau 2%.
baik.
66
bahwa responden dengan gaji 2–3 juta sebanyak 68 orang atau 81%, yang
skala kategori nilai yang disajikan pada tabel 4.6 dibawah ini :
PT. Landipo Niaga Raya Kendari. Gambaran data tanggapan responden dari
terhadap loyalitas kerja berada pada range keempat (tinggi), yaitu dengan
(Y)
tanggapan dalam kuesioner ini dapat kita lihat dengan table dibawah
ini:
73
untuk pertanyaan, Setiap tugas yang diberikan akan Anda selesaikan dengan
variabel Kepuasan kerja (X1) dan Loyalitas kerja (X2) secara parsial
analisis regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Coefficientsa
Y = b1X1 + b2X2
Y = 0,584 + 0,325
antara lain:
Kerja terhadap tingkat OCB. Hal ini berarti bahwa jika terjadi
2. Variabel Loyalitas memiliki nilai koefisien sebesar 0,325. Hal ini juga
3. Dari kedua nilai antara variabel Kepuasan Kerja dan Loyalitas terdapat
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .855 .731 .725 .19898
a. Predictors: (Constant), Loyalitas Kerja, Kepuasan Kerja
b. Dependent Variable: OCB
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner : 2017 (SPSS 16 )
sebesar 73% OCB pada karyawan PT. Landipo Niaga Raya Kendari
faktor lain dari penelitian ini. Dengan demikian hubungan kedua variabel
77
bisa dikatakan cukup kuat karena Rsquare bernilai lebih dari setengah
variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar
signifikansi (sig) jauh lebih kecil dari 0,05 bahwa kepuasan kerja dan
berikut:
Loyalitas terhadap OCB dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat
<0,05.
79
regresi sebesar 0,584 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 yang lebih besar
dari 0,05 hal ini berarti bahwa Kepuasan Kerja berpengaruh positif
Kerja dengan indikator pekerjaan itu sendiri, atasan, rekan kerja, promosi
jabatan dan gaji masih menjadi faktor yang signifikan terhadap OCB pada
oleh kesesuaian antara gaji dengan kinerja yang telah dicapai, tantangan
80
dalam pekerjaan, adanya jenjang karir yang jelas dan hubungan baik
karyawan Kantor Pusat PT. BPD Bali. Populasi penelitian ini berjumlah
187 orang dan sampel penelitian berjumlah 127 karyawan tetap Kantor
Pusat PT. BPD Bali yang minimal telah bekerja selama dua tahun.
(α=0,907), skala kepuasan kerja yang terdiri dari 38 item (α=0,93) dan
0,000 yang lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti bahwa Loyalitas
memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap OCB hal ini
rela dan ikhlas melakukan perilaku ekstra seperti membantu rekan kerja
tidak dapat muncul dengan setahun atau dua tahun bekerja tetapi butuh
Kepuasan Kerja (X1) dan Loyalitas (X2) memiliki pengaruh yang positif
OCB (Y), dan bahwa variabel Kepuasan Kerja memiliki pengaruh yang
diterima.
82
BAB V
5.1 Kesimpulan
diambil adalah :
Niaga Raya. Karena karyawan yang memiliki kepuasan dan loyalitas dalam
bekerja akan menampilkan perilaku OCB, hal ini secara otomatis akan
Landipo Niaga Raya Kendari. Dalam penelitian ini kepuasan Kerja lebih
Landipo Niaga Raya Kendari. Dalam hal ini loyalitas kerja merupakan
5.2 Saran
hasil penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:
variabel lain diluar variabel ini agar memperoleh hasil yang lebih
DAFTAR PUSTAKA
Rivai, Veithzal dan Ella Sagala, 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan, Rajawali Pers, Jakarta.
Robbins, S. P. (2003). Perilaku Organisasi. Edisi Kesembilan. Jakarta: Indeks.
Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary. 2012. Management. 11thEdition. United
States: Pearson.
Robbins dan Judge. 2008.Perilaku Organisasi.Jakarta: Salemba Empat
Rusdi, M. Y. (2015). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Loyalitas Karyawan
Terhadap Organizational Citizenship Behavior (Ocb) Serta Dampaknya
Pada Efektifitas Perusahaan Pt. Markplus.Inc. Jurnal Manajemen
Pascasarjana Universitas Syiah.
Saydam. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Sloat, K. C. M. (1999). Organizational Citizenship: Does Your Firm Inspire to be
“good citizenship?”. Professional Safety, Vol.44: 20-23.
Solimun, 2002. Multivariate Analysis Structural Equation Modelling (SEM) Lisrel
dan Amos. Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya,
Sugiono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiono. 2005. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta
Tangkilisan, H.N.S.(2005). Manajemen Publik. Jakarta: Grasindo
Umar, Husein. 2008. Disain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta:
Rajawali Pers.
Utomo, Budi. 2002. Menentukan faktor-faktor kepuasan kerja dan tingkat pengaruh
kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan PT P. Jurnal Manajemen &
Kewirausahaan, Vol. 7 (2), 171-188.
Wahid Sulaiman, 2004, Analisis-Analisis Regresi menggunakan SPSS,
Yogyakarta : ANDI
87
Lampiran I
DAFTAR KUESIONER
(X) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia. Hanya satu jawaban
Setuju (S) =4
Netral (N) =3
B. DATA RESPONDEN :
mengisi data berikut terlebih dahulu. (Jawaban yang saudara berikan akan
Pria
Wanita
2. Usia:
˂ 20 tahun
20 – 29 tahun
30 – 39 tahun
40 - 49 tahun
89
˃ 50 tahun
SMU/Sederajat/dibawahnya
Diploma
S1
S2
S3
4. Masa Kerja:
1 – 2 tahun
2 – 4 tahun
4 – 6 tahun
6 – 8 tahun
˃ 9 tahun
5. Jumlah Penghasilan :
˂ 2 juta
2 – 3 juta
3 – 4 juta
5 – 6 juta
˃ 7 juta
6. Jabatan karyawan
90
DAFTAR KUESIONER
Karyawan
Atasan ( X1.2) SS S N TS ST
Promosi (X1.4) SS S N TS ST
1 Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama dalam
peningkatan karir (X1.41)
2 Anda merasa nyaman bekerja disini karena banyaknya
peluang untuk maju atau mengembangkan karier (X1.42)
3 Perusahaan yang menyediakan pengembangan jalur karier
yang jelas kepada pegawainya akan mendorong semangat
karyawan dalam bekerja. (X1.43)
Gaji (X1.5) SS S N TS ST
1 Saya merasa puas apabila perusahaan memberikan gaji yang
tinggi (X1.51)
2 Gaji yang tinggi dapat meningkatkan semangat kerja Anda
(X1.52)
3 Karyawan akan mendapatkan bonus/reward ketika mencapai
suatu hasil kinerja yang ditargetkan (X1.53)
Pengabdian (X2.3)
Kejujuran (X2.4) SS S N TS ST
Conscientiousness (Y1.2) SS S N TS ST
93
1 Ada rasa puas dalam hati bila pekerjaan Anda selesai tepat
pada waktunya (Y1.21)
2 Setiap tugas yang diberikan akan Anda selesaikan dengan
penuh tanggung jawab (Y1.22)
3 Anda berani mengambil resiko apapun untuk bertanggung
jawab dan melaksanakan hasil keputusan rapat bersama
(Y1.23)
Sportsmanship (Y1.3) SS S N TS ST
1 Anda mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
dalam perusahaan (Y1.31)
2 Anda tidak pernah mengeluh tentang tugas dan kebijakan
Perusahaan (Y1.32)
3 Jika perusahaan memberlakukan kebijakan baru dan tidak
sesuai dengan pendapat Anda. Anda akan menyesuaikan diri
dan melaksanakan kebijakan tersebut (Y1.33)
Courtesy (Y1.4) SS S N TS ST
1 Anda selalu terlibat dalam fungsi-fungsi perusahaan (Y1.41)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 16 19.0 19.0 19.0
4 31 36.9 36.9 56.0
5 37 44.0 44.0 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 10 11.9 11.9 11.9
3 14 16.7 16.7 28.6
4 39 46.4 46.4 75.0
5 21 25.0 25.0 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 15 17.9 17.9 17.9
3 20 23.8 23.8 41.7
4 49 58.3 58.3 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 3 3.6 3.6 3.6
108
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 3 3.6 3.6 3.6
3 6 7.1 7.1 10.7
4 54 64.3 64.3 75.0
5 21 25.0 25.0 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 16 19.0 19.0 19.0
4 35 41.7 41.7 60.7
5 33 39.3 39.3 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 11 13.1 13.1 13.1
4 73 86.9 86.9 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 17 20.2 20.2 20.2
4 38 45.2 45.2 65.5
5 29 34.5 34.5 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4 40 47.6 47.6 47.6
5 44 52.4 52.4 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 14 16.7 16.7 16.7
4 42 50.0 50.0 66.7
5 28 33.3 33.3 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 11 13.1 13.1 13.1
3 23 27.4 27.4 40.5
4 38 45.2 45.2 85.7
5 12 14.3 14.3 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4 43 51.2 51.2 51.2
5 41 48.8 48.8 100.0
Total 84 100.0 100.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 32 38.1 38.1 38.1
4 52 61.9 61.9 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.11)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 9 10.7 10.7 10.7
4 45 53.6 53.6 64.3
5 30 35.7 35.7 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.12)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 15 17.9 17.9 17.9
4 35 41.7 41.7 59.5
5 34 40.5 40.5 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.13)
115
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 5 6.0 6.0 6.0
3 27 32.1 32.1 38.1
4 37 44.0 44.0 82.1
5 15 17.9 17.9 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.21)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4 36 42.9 42.9 42.9
5 48 57.1 57.1 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.22)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4 38 45.2 45.2 45.2
5 46 54.8 54.8 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.23)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 25 29.8 29.8 29.8
4 32 38.1 38.1 67.9
5 27 32.1 32.1 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.31)
116
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 24 28.6 28.6 28.6
4 28 33.3 33.3 61.9
5 32 38.1 38.1 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.32)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 26 31.0 31.0 31.0
4 40 47.6 47.6 78.6
5 18 21.4 21.4 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.33)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 26 31.0 31.0 31.0
4 58 69.0 69.0 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.41)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 11 13.1 13.1 13.1
4 31 36.9 36.9 50.0
5 42 50.0 50.0 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.42)
117
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 27 32.1 32.1 32.1
4 34 40.5 40.5 72.6
5 23 27.4 27.4 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.43)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 24 28.6 28.6 28.6
4 35 41.7 41.7 70.2
5 25 29.8 29.8 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.51)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 6 7.1 7.1 7.1
4 41 48.8 48.8 56.0
5 37 44.0 44.0 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.52)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4 60 71.4 71.4 71.4
5 24 28.6 28.6 100.0
Total 84 100.0 100.0
OCB (Y1.53)
118
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 3 3.6 3.6 3.6
4 54 64.3 64.3 67.9
5 27 32.1 32.1 100.0
Total 84 100.0 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.924 15
Item Statistics
Item
Pernyata
an Mean Std. Deviation N
X1.11 4.2500 .75849 84
X1.12 3.8452 .93775 84
X1.13 3.4048 .77800 84
X1.21 4.1667 .81895 84
X1.22 4.1071 .67695 84
X1.23 4.2024 .74088 84
X1.31 3.8690 .33937 84
X1.32 4.1429 .73045 84
X1.33 4.1071 .53813 84
X1.41 4.3571 .77059 84
X1.42 4.0833 .82445 84
X1.43 4.3810 .63823 84
X1.51 4.3214 .46983 84
X1.52 4.1905 .59061 84
X1.53 4.0357 .54764 84
126
Item-Total Statistics
Item
Perny Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha
ataan Item Deleted Item Deleted Correlation if Item Deleted
X1.11 57.2143 43.207 .881 .911
X1.12 57.6190 40.865 .903 .910
X1.13 58.0595 44.972 .670 .918
X1.21 57.2976 42.332 .897 .910
X1.22 57.3571 45.630 .708 .917
X1.23 57.2619 43.376 .885 .911
X1.31 57.5952 49.039 .718 .921
X1.32 57.3214 46.558 .549 .922
X1.33 57.3571 49.654 .346 .926
X1.41 57.1071 45.157 .658 .919
X1.42 57.3810 46.407 .488 .925
X1.43 57.0833 48.077 .461 .924
X1.51 57.1429 48.244 .628 .921
X1.52 57.2738 48.900 .401 .925
X1.53 57.4286 48.151 .541 .922
127
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.707 12
Item Statistics
Item
Pernyata
an Mean Std. Deviation N
X2.11 4.5238 .50243 84
X2.12 4.1667 .69131 84
X2.13 3.6071 .89197 84
X2.21 4.5476 .50072 84
X2.22 4.0714 .59689 84
X2.23 4.2976 .61663 84
X2.31 4.4881 .50286 84
X2.32 4.0000 .82140 84
X2.33 4.0595 .64661 84
X2.41 4.4524 .62873 84
X2.42 3.6190 .48854 84
X2.43 4.4405 .49943 84
128
Item-Total Statistics
Item
Pernyat Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Alpha
aan Item Deleted if Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X2.11 45.7500 11.587 .479 .674
X2.12 46.1071 9.784 .744 .621
X2.13 46.6667 11.333 .225 .717
X2.21 45.7262 12.249 .279 .697
X2.22 46.2024 12.091 .248 .701
X2.23 45.9762 11.445 .396 .681
X2.31 45.7857 12.050 .337 .690
X2.32 46.2738 11.478 .238 .710
X2.33 46.2143 11.664 .316 .692
X2.41 45.8214 11.209 .445 .673
X2.42 46.6548 12.566 .194 .706
X2.43 45.8333 12.068 .334 .690
129
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.849 15
Item Statistics
Item
Pernyata
an I Std. Deviation N
Y1.11 4.2500 .63767 84
Y1.12 4.2262 .73388 84
Y1.13 3.7381 .82314 84
Y1.21 4.5714 .49784 84
Y1.22 4.5476 .50072 84
Y1.23 4.0238 .79116 84
Y1.31 4.0952 .81579 84
Y1.32 3.9048 .72176 84
Y1.33 3.6905 .46507 84
Y1.41 4.3690 .70761 84
Y1.42 3.9524 .77467 84
Y1.43 4.0119 .76826 84
Y1.51 4.3690 .61663 84
Y1.52 4.2857 .45447 84
Y1.53 4.2857 .52804 84
130
Item-Total Statistics
Item
Pernya Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Alpha if
taan Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Item Deleted
Y1.11 58.0714 26.332 .860 .819
Y1.12 58.0952 26.979 .636 .831
Y1.13 58.5833 28.415 .373 .848
Y1.21 57.7500 28.961 .589 .837
Y1.22 57.7738 28.587 .659 .834
Y1.23 58.2976 27.489 .512 .839
Y1.31 58.2262 26.731 .589 .834
Y1.32 58.4167 29.258 .331 .849
Y1.33 58.6310 30.501 .321 .848
Y1.41 57.9524 28.480 .448 .842
Y1.42 58.3690 26.501 .660 .829
Y1.43 58.3095 27.999 .464 .842
Y1.51 57.9524 30.431 .228 .853
Y1.52 58.0357 30.035 .426 .844
Y1.53 58.0357 30.758 .227 .852
131
Hasil Uji Regresi Linear Berganda dan Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .591 .306 1.932 .057
Kepuasan Kerja .458 .068 .584 6.690 .000 .435 2.298
Loyalitas Kerja .402 .108 .325 3.719 .000 .435 2.298
a. Dependent Variable: OCB