Anda di halaman 1dari 39

CHAPTER 12

STRATEGI BISNIS INTERNASIONAL

KELOMPOK 8 :
Cornelius Repolman 201660199
Ivan 201660201
Yessica Veronica 201660190
Juliana 201660198
Resi Deliana 201660196
LEARNING OBJECTIVES
:

 Mampu menjelaskan konsep strategi


 Memahami bagaimana perusahaan bisa mendapat untung
dengan memperluas secara global
 Memahami bagaimana tekanan untuk pengurangan biaya
dan tekanan untuk respon local yang mempengaruhi
pilihan strategis
 Memahami berbagai strategi untuk bersaing secara global
dan pro dan kontra mereka
 Dapat menjelaskan pro dan kontra menggunakan aliansi
strategis untuk mendukung strategi global
 STRATEGY AND THE FIRM
 Strategi (strategy)– Tindakan yang manajer lakukan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Untuk memaksimalkan nilai
perusahaan, manajer harus mengejar strategi yang
meningkatkan profitabilitas perusahaan dan pertumbuhan
laba yang langka dari waktu ke waktu.
 Profitabilitas dapat diukur dalam berbagai cara, tetapi untuk
konsistensi, kita akan mendefinisikan sebagai tingkat imbal
hasil bahwa perusahaan membuat modal yang
diinvestasikan(ROIC),yang dihitung dengan membagi laba
bersih perusahaan dengan jumlah modal yang diinvestasikan.
 Pertumbuhan laba diukur dengan presentase kenaikan laba
bersih dari waktu ke waktu.
DETERMINANTS OF ENTERPRISE VALUE
VALUE CREATION

 Bagaimana cara untuk meningkatkan profitabilitas


dari suatu perusahaan?
 Menciptakan nilai lebih– Jumlah nilai yang suatu
perusahaan ciptakan diukur oleh perbedaan antara biaya
produksinya dan nilai yang konsumen dapat di dalam
produk-produknya. Semakin tinggi harga perusahaan
dapat mengenakan biaya untuk produk-produk tersebut
atau Semakin tinggi nilai yang diberikan pelanggan
pada produk perusahaan,semakin tinggi harga yang
dapat ditagihkan perusahaan untuk produk tersebut,dan
semakin besar profitabilitas perusahaan
VALUE CREATION
VALUE CREATION
 Penciptaan Nilai ( value creation ) – perusahaan diukur dengan
perbedaan antara V dan C ( V – C ),sebuah perusahaan
menciptakan nilai dengan mengubah input yang membiayai
variable C hingga menjadi sebuah produk dimana konsumen
menempatkan nilai pada variable V.
 ini menunjukkan bahwa bahwa perusahaan memiliki keuntungan
yang tinggi ketika menciptakan nilai lebih tinggi bagi pelanggan
dan melakukannya dengan biaya lebih rendah. Dimana mengacu
pada strategi yang berfokus terutama pada penurunan biaya
produksi sebagai strategi biaya rendah dan strategi diferensiasi.
SRATEGIC POSITIONING
Prinsip utama dari paradigma strategi dasar adalah bahwa untuk
memaksimalkan keuntungan, suatu perusahaan harus
melakukan 3 hal:
1. Memilih posisi di perbatasan efisiensi yang layak dalam arti
bahwa ada cukup permintaan untuk mendukung pilihan itu
2. Mengonfigurasi operasi internal, seperti manufacturing,
pemasaran,logisktik, system informasi,sumber daya manusia
dan sebagainya sehingga mereka mendukung posisi itu
3. Memastikan bahwa perusahaan memiliki struktur organisasi
yang tepat di tempat untuk melaksanakan strateginya.
STRATEGIC CHOICE IN THE
INTERNASIONAL HOTEL INDUSTRY
OPERATIONS : THE FIRM AS A VALUE CHAIN

The Value Chain


OPERATIONS : THE FIRM AS A VALUE CHAIN

 Primary Activities
Melibatkan menciptakan/desain produk, memasarkan dan
pengiriman produk kepada pembeli, dan memberikan
dukungan dan layanan purnajual kepada pembeli produk.
 Support Activities

Mempertimbangkan system informasi_system elektronik


untuk mengelola persediaan,menelusuri
penjualan,penentuan harga produk,penjualan
produk,berkaitan dengan pertanyaan layanan konsumen
dan sebagainya.
AKTIVITAS PENDUKUNG
1. Fungsi Logistik : Mengendalikan pengiriman bahan fisik
melalui rantai nilai, dari pembelian melalui produksi dan ke
dalam distribusi. Efisiensi dimana hal ini menyebabkan
pengurangan biaya yang lebih rendah, dengan demikian dapat
menciptakan nilai lebih
2. Fungsi SDM : Fungsu SDM dapat menciptakan nilai lebih
dengan cara memiliki kombinasi personel yang tepat agar
peroses penciptaam nilai lebih efektif dan efisien. Fungsi
SDM juga harus bisa memastikan bahwa karyawan tersebut
harus cukup terlatih, termotivasi dan dikompensasi agar dapat
menjalankan tugas mereka
AKTIVITAS PENDUKUNG
 3. Kegiatan dukungan akhir adalah infrastruktur
perusahaan/ konteks dimana semua kegiatan
penciptaan nilai lainnya terjadi. Infrastruktur
meliputi organisasi, sistem control dan budaya
perusahaan. Hal tersebut membutuhkan
kepemimpinan yang kuat agar data membentuk
infrastuktur perusahaan yang baik dan
memaksimalkan kinerja agar dapat
menyelesaikan semua kegiatan penciptaan nilai
EKSPANSI GLOBAL, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN
LABA

 Perluasan secara global memungkinkan perusahaan meningkatkan


profitabilitas dan tingkat pertumbuhan laba dengan cara beroprasi secara
internasional. Yaitu dengan cara
1. Memperluas pasar penawaran produk domestic dengan menjual di pasar
internasional
2. Menyadari ekonomi lokasi dengan mendispersikan penciptaan nilai individu
3. Menyadari ekonomi biaya yang lebih besar cari efek pengalaman dengan
melayani pasar global yang diperluas dari lokasi pusat, sehingga menurangi
biaya penciptaan nilai
4. Mendapatkan imalan hasil yang lebih besar dengan memanfaatkan
keterampilan yang berharga untuk dikembangkan pada operasi negoisasi
asing dan mentrasfernya kepada entitas lain dalam jaringan global
perusahaan operasi
MENGEMBANGKAN PASAR : MENGUNGKIT PRODUK DAN
KOMPENSASI

 Keberhasilan perusahaan multinasional yang mereka


jual di berbagai negara tidak hanya di dasarkan
penjualan barang dan jasa yang mereka jual di negara
negara lain, tetapi juga pada kompetensi inti yang
mendasari pengembangan, produksi dan pemasaran
produk atau jasa mereka.
 Kompetensi Inti ( Core Competence ) adalah hal hal
yang ada di dalam perusahaan yang perusahaan pesaing
tidak dapat dengan mudah untuk mencocokan atau
meniru
KOPETENSI INTI
 Kopetensi inti adalah landasan keunggulan
kompetitif perusahaan biasanya hal hal tersebut
meliputi
1. Pemasaran
2. R&D
3. Sumber daya Manusia
4. Logistik Management Umum dll
EKONOMI EKONOMI LOKASI
 Ekonomi ekonomi lokasi ( lokasi economies ) yang
merupakan ekonomi yang tibul dari aktivitas penciptaan nilai
di lokasi yang optimal untuk kegiatan itu, dimanapun di dunia
yang mungkin. Penentuan lokasi tersebut dapat ( Locating )
dapat menurunkan biaya penciptaan nilai dan membantu
perusahaan mencapai posisi murah atau memungkinkan
perusahaan untuk dapat membedakan produknya dari yang
ditawarkan para pesaingnnya.
 Cth: Negara A dan negara B dapat menciptakan 1 produk
yang sama tp dengan tingkat efisiensi dan harga yg relative
berbeda, negara A lebih unggul karna dapat menciptakan
barang yang murah dan efisien, hal ini tentu menarik minat
para pengusaha untuk membuat produk yang berbahan baku
yang berasal dari negara A karna lebih murah.
MEMBUAT WEB GLOBAL
 Web Global ( Global Web ) adalah aktivitas penciptaan nilai,
membubarkan berbagai tahap rantai nilai untuk lokasi lokasi di
seluruh dunia, dimana nilai yang dirasakan dimaksimalkan / di
mana biaya penciptaan nilai diminimalisirkan.
 Cth: Pembuatan Labtop Lenovo, Pebuatan keyboard dan layar di
Thailand, Taampilan layar dan memory di Korea Selatan, Kartu
nikrabel di Malaysia, Mikroprosesor di Amerika dan
Mengirimnya ke Meksiko untuk di rakit. Hal tersebut di lakukan
oleh Lenovo untuk mendapatkan Nilai yang maksimal dengan
biaya penciptaan yang sangat diminimalisirkan
BEBERAPA PERINGATAN

Peringatan lain menyangkut pentingnya menilai, risiko


ekonomi dan politik ketika membuat keputusan lokasi.
Bahkan jika suatu negara terlihat sangat menarik sebagai
lokasi produksi jika diukur terhadap semua kriteria standar,
jika pemerintah tidak stabil atau totaliter, perusahaan
mungkin disarankan untuk tidak meletakkan produksi disana
Jika pemerintah tampaknya mempraktikan kebijakan
ekonomi yang tidak pantas yang dapat menyebabkan risiko
valuta asing, mungkin menjadi alasan lain untuk tidak
mendasarkan produksi di lokasi tersebut, bahkan jika faktor-
faktor lain terlihat menguntungkan
EFEK PENGALAMAN
Kurva pengalaman mengacu pada pengurangan
sistematis dalam biaya produksi, yang telah
diamati selama berlangsungnya kehidupan
produk
EFEK PEMBELAJARAN
Efek Pembelajaran mengacu pada penghematan biaya
yang berasal dari pembelajaran sambil melakukannya
Misalnya, buruh belajar melalui pengulangan bagaimana
melakukan tugas.
Produktivitas tenaga kerja meningkat tiap waktu karena
individu mempelajari cara yang paling efisien untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. Oleh karena itu biaya
produksi menurun karena peningkatan produktivitas
tenaga kerja dan efisiensi manajemen, yang
meningkatkan profitabilitas perusahaan
EKONOMI-EKONOMI SKALA

Ekonomi Skala mengacu pada pengurangan biaya


per unit yang dicapai dengan memproduksi
sejumlah besar produk. Pencapaian ekonomi skala
menurunkan biaya per unit perusahaan dan
meningkatkan profitabilitas.
Ekonomi skala memiliki sejumlah sumber. Salah
satunya adalah kemampuan untuk menyebar biaya
tetap volume yang lebih besar
SIGNIFIKANSI STRATEGIS
 Signifikansi strategis dari kurva pengalaman
 Bergerak turun kurva pengalaman yang
memungkinkan perusahaan untuk mengurangi
biaya menciptakan nilai dan meningkatkan
profitabilitas
 Perusahaan yang bergerak ke bawah kurva
pengalaman yang paling cepat akan memiliki
keuntungan biaya dibandingkan pesaingnya.
MENGUNGKIT KETERAMPILAN ANAK
PERUSAHAAN
Keterampilan asing dapat dibuat dimana saja dalam
jaringan global operasi multinasional, dimanapun orang
berkesempatan dan mendapat insentif untuk mencoba
cara-cara baru dalam melakukan sesuatu
Menungkit keterampilan yang diciptakan dalam anak
perusahaan dan menerapkan mereka untuk operasi
lainnya dalam jaringan global perusahaan dapat
menciptakan nilai
Contoh : McDonald’s menemukan bahwa franchise
asing merupakan sumber ide-ide baru yang berharga
ISU EKSPANSI GLOBAL

Strategi yang meningkatkan profitabilitas juga dapat


memperluas bisnis perusahaan dan dengan demikian
memungkinkan untuk mencapai tingkat yang lebih
tinggi pertumbuhan laba
Misal : secara simultan mewujudkan ekonomi lokasi
dan efek pengalaman perusahaan mungkin dapat
menghasilkan produk yang lebih bernilai tinggi
dengan biaya per unit yang lebih rendah sehingga
meningkatkan profitabilitas
TEKANAN BIAYA DAN TEKANAN UNTUK TANGGAPAN LOKAL

 Perusahaan yang bersaing di pasar global


menghadapi dua jenis tekanan persaingan yang
memengaruhi kemampuan mereka untuk
mewujudkan ekonomi lokasi dan efek
pengalaman, untuk mengungkit produk, dan
transfer kompetensi serta keterampilan dalam
perusahaan. Mereka menghadapi tekanan untuk
pengurangan biaya dan tekanan untuk menjadi
responsif secara lokal.
 Akan tetapi, menanggapi
 Tekanan persaingan ini tekanan untuk menjadi
menempatkan tuntutan responsif lokal
yang bertentangan mengharuskan
dengan perusahaan. perusahaan membedakan
Menanggapi tekanan penawaran produk dan
untuk pengurangan strategi pemasaran
biaya mensyaratkan antarnegara. Karena
bahwa perusahaan diferensiasi antarnegara
mencoba untuk dapat melibatkan
meminimalkan biaya duplikasi signifikan dan
per unitnya. kurangnya standardisasi
produk, hal itu dapat
meningkatkan biaya.
TEKANAN UNTUK PENGURANGAN BIAYA
 Mengharuskan perusahaan untuk mencoba
menurunkan biaya penciptaan nilai (biaya
produksi).
 Contoh: tekanan yang telah Walmart letakkan
pada pemasok untuk menurunkan harga telah
dikutip sebagai penyebab utama dari tren di
kalangan produsen Amerika Utara untuk
mengalihdayakan produksi ke China.
TEKANAN UNTUK TANGGAPAN LOKAL
 Tekanan ini timbul dari perbedaan nasional dalam
selera dan preferensi konsumen, infrastruktur,
praktik bisnis yang berlaku, saluran distribusi,
dan tuntutan pemerintah asing yang semua faktor
diatas cenderung meningkatkan biaya
perusahaan.
PERBEDAAN SELERA DAN PREFERENSI PELANGGAN

 Dalam kasus ini, produk perusahaan multinasional


dan pesan pemasaran harus disesuaikan untuk
menarik selera dan preferensi pelanggan lokal.
 Ini biasanya menciptakan tekanan untuk
mendelegasikan tanggung jawab dan fungsi
produksi dan pemasaran untuk anak perusahaan di
luar negeri.
 Contoh: McDonald’s , KFC, dll
PERBEDAAN DALAM INFRASTRUKTUR DAN PRAKTIK-PRAKTIK
TRADISIONAL

 Ini menciptakan kebutuhan untuk menyesuaikan


produk tertentu.
 Dengan demikian, peralatan listrik rumah tangga
harus disesuaikan atas perbedaan dalam infrastruktur
listrik, seperti tegangan.
 Contoh: di Inggris, orang-orang berkendara di sisi kiri
jalan, menciptakan permintaan untuk mobil setir
kanan, sedangkan di Prancis, orang mengendara di
sisi kanan jalan dan karena itu ingin mobil setir kiri.
Jelas, mobil harus disesuaikan untuk mengakomodasi
perbedaan dalam praktik tradisional.
PERBEDAAN DALAM SALURAN DISTRIBUSI
 Strategi pemasaran suatu perusahaan harus
beradaptasi dengan saluran distribusi yang
berbeda antarnegara dan strategi perusahaan yang
bervariasi setiap negara.

 Contoh: dalam industri farmasi antara AS,


Inggris, dan Jepang.
TUNTUTAN PEMERINTAH TUAN RUMAH/NEGARA TUJUAN

 Tuntutan ekonomi dan politik yang diberlakukan oleh


pemerintah negara tuan rumah mungkin memerlukan tanggapan
lokal. Contoh: perusahaan farmasi tunduk pada uji klinis lokal,
prosedur pendaftaran, dan pembatasan harga, semua hal perlu
memperhatikan bahwa pembuatan dan pemasaran obat harus
memenuhi kebutuhan lokal. Karena pemerintah mengontrol
proporsi yang signifikan dari anggaran perawatan kesehatan di
sebagian besar negara, mereka dalam posisi yang kuat untuk
menuntut tanggapan lokal tingkat tinggi
MEMILIH STRATEGI
1) Tidak terdapat kemungkinan untuk melayani pasar
global dari lokasi murah tunggal, menghasilkan
produk standar global dan memasarkan ke seluruh
dunia untuk mencapai pengurangan biaya yang
terkait dengan efek pengalaman.
2) Contohnya perusahaan mobil telah menemukan
bahwa konsumen Jepang, Amerika dan Eropa
menuntut berbagai jenis mobil, yang memerlukan
produksi yang disesuaikan untuk pasar lokal.
Sebagai tanggapan, perusahaan seperti Honda
mendirikan fasilitas desain dan produksi atas ke
bawah dimasing masing daerah agar dapat melayani
kebutuhan lokal.
STRATEGI STANDARISASI GLOBAL

Berfokus pada peningkatan profitabilitas dan


pertumbuhan laba dengan menuai pengurangan
biaya yang berasal dari ekonomi skala, efek
pembelajaran, dan ekonomi lokasi yaitu tujuan
strategis mereka adalah untuk mengejar
strategi biaya rendah pada skala global.
STRATEGI LOKALISASI

Berfokus pada peningkatan profitabilitas


dengan menyesuaikan barang atau jasa
perusahaan sehingga mereka cocok
dengan selera dan preferensi dipasar
nasional berbeda. Lokalisasi yang tepat
adalah yang tidak terlalu berbeda
kebiasaannya dan tekanan biaya yang
tidak terlalu intens.
STRATEGI TRANSNASIONAL
1. Untuk strategi ini masuk akal karena tekanan biaya
yang intens dan tuntutan terhadap tanggapan lokal
terbatas. Dengan semakin majunya sebuah negara
maka harus lebih menerapkan strategi ini dimana lokal
tidak dilupakan tetapi internasional juga tetap maju.

2. Pada dasarnya strategi ini berusaha untuk secara


bersamaan mencapai biaya rendah melalui ekonomi
lokasi, ekonomi skala dan efek pembelajaran
membedakan penawaran produk mereka dipasar
geografis untuk menghitung perbedaan lokal, mendorong
aliran multiarah keterampilan antara cabang perusahaan
dalam jaringan global perusahaan operasi.
STRATEGI INTERNASIONAL

1. Dengan produk pertama yang diproduksi


untuk pasar domestik mereka dan
menjualnya secara internasional dengan
minimal adaptasi adat lokal.
2. Perusahaan cenderung menjalankan fungsi
pengembangan di negara asal, tetapi
manufakturing dan pemasaran fungsi
disetiap negara utama mereka berbisnis.
EVOLUSI STRATEGI

Hal ini membuktikan bahwa sebagai


manager harus proaktif karena biasanya
perusahaan bukan mati karena pesaing
tapi karena celah yang didapatkan oleh
pesaing untuk membantai penjualan
perusahaan kita sendiri. Kita mesti
berinovasi terus menerus untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai