OF INTERNATIONAL TRADE
KELOMPOK 8 :
Cornelius Repolman201660199
Ivan 201660201
Juliana 201660198
Resi 201660196
Yessy Veronica 201660190
Introduction
Kebijakan perdagangan internasional
adalah kebijakan yang mencakup tindakan pemerintah
terhadap rekening yang sedang berjalan (current account) daripada
neraca pembayaran internasional,khususnya tentang ekspor
dan impor barang.Kebijakan perdagangan internasional timbul
karena meluasnya jaringan-jaringan hubungan ekonomi antarnegara.
Jadi, kebijakan perdagangan internasional adalah segala
tindakan pemerintah/negara,baik langsung maupun tidak langsung
untuk memengaruhi komposisi, arah, serta Bentuk perdagangan luar
negeri atau kegiatan perdagangan.
Politik
Ekonomi
Political Arguments For Intervention
Melindungi lapangan pekerjaan
Melindungi industri yang dianggap penting bagi keamanan
nasional
Pembalasan kecurangan persaingan asing
Melindungi konsumen dari produk “ Berbahaya “
Mewujudkan tujuan kebijakan luar negeri
Memajukan hak asasi manusia individu di negara-negara
pengekspor
Protecting Jobs and Industries
• Argumen politis yang paling umum umtuk intervensi pemerintah adalah diperlukan
untuk melindungi lapangan pekerjaan dan industri dari persaingan asing yang tidak
adil.
National Security
• Melindungi industry tertentu(elektronik canggih,semikonduktor,dll) karena mereka
berperan penting untuk keamanan nasional.
Retaliation
• Ketika pemerintah mengambil atau menggunakan ancaman untuk mengintervensi
kebijakan perdagangan sebagai daya tawar untuk membantu membuka pasar luar
negeri dan memaksa mitra dagang untuk “bermain dengan aturan permainan”.
Protecting Consumers
• Perlindungan konsumen juga bisa menjadi argumen untuk membatasi atau
melarang impor.
Furthering Foreign Policy Objectives
GATT
Perjanjian multirateral yang didirikan pada tahun 1948 dibawah
kepemimpinan AS
• Tujuannya adalah untuk meliberalisasi perdagangan dengan
menghilangkan tarif, subsidi, dan kuota impor
• 19 anggota asli tumbuh menjadi 120 orang
Protectionist Trends (1980-1993)
Sistem perdagangan dunia mengalami ketegangan selama tahun 1980an
dan awal 1990an karena
1. Kesuksesan ekonomi jepang tegang pola perdagangan yang lebih
berimbang
2. Defisit perdagangan terus-menerus oleh A.S menyebabkan masalah
yang signifikan di beberapa industri dan masalah politik bagi
pemerintah
3. Banyak negara menemukan bahwa walaupun GATT membatasi
penggunaan tarif, ada banyak bentuk intervensi lainnya, yang memiliki
dampak yang sama yang tidak secara teknis melanggar GATT.
Putaran Uruguay-1986
a
Tujuan Proteksionisme
Proteksionisme kekayaan intelektual