By Reztrovska Alscszystra
1. Tarif
Tarif adalah pajak yang dikenakan atas impor (ekspor).
Jenis tarif:
a. Tarif Spesifik: dibebankan sebagai biaya tetap untuk setiap unit dari barang yang
diimpor.
b. Tarif Ad valorem: dipungut berdasarkan pada proporsi nilai dari barang yang
diimpor.
Tarif dikenakan untuk melindungi produsen dalam negeri dan pendapatan pemerintah
Kebijakan tarif merupakan kebijakan yang pro produsen dan anti konsumen.
Tujuan subsidi: membantu perusahaan bertahan dari iklim ekonomi yang sulit.
3. Kuota Impor
Kuota impor merupakan pembatasan langsung pada jumlah beberapa barang yang
dapat diimpor ke suatu negara.
Kuota dan tarif biasa dikombinasi menjadi kuota tingkat tarif (tariff rate quota).
Tarif tingkat kuota adalah tingkat tarif yang lebih rendah diterapkan pada barang
impor yang masih berada di kuota yang ditentukan, jika barang impornya melebihi
kuota maka akan diterapkan tarif yang lebih tinggi.
Kuota impor menguntungkan produsen dalam negeri, namun tidak menguntungkan
konsumen.
4. Pembatasan Ekspor Sukarela (Voluntary Export Restraint-VER)
VER merupakan salah satu bentuk kuota perdagangan yang diberlakukan oleh negara
pengekspor yang biasanya atas permintaan pemerintah negara pengimpor.
VER menguntungkan produsen dalam negeri, namun tidak menguntungkan
konsumen.
5. Persyaratan Konten Lokal (Local Content Requirement)
Persyaratan konten lokal merupakan persyaratan bahwa beberapa bagian tertentu dari
sebuah produk dapat diproduksi di dalam negeri.
Kebijakan ini memberikan perlindungan bagi produsen bagian domestik, namun
menimbulkan harga yang tinggi yang tidak menguntungkan konsumen.
6. Kebijakan Administrasi
Kebijakan perdagangan administrasi adalah aturan birokrasi yang dirancang untuk
membuat impor menjadi lebih sulit masuk ke suatu negara.
Kebijakan ini membantu produsen namun merugikan konsumen.
7. Kebijakan Anti Dumping
Dumping merupakan menjual barang di pasar luar negeri di bawah biaya produksi
mereka atau menjual barang di pasar luar negeri di bawah nilau pasar mereka yang
“wajar”.
Hal ini akan mematikan usaha dalam negeri yang memiliki harga lebih tinggi.
Kebijakan anti dumping merupakan kebijakan yang dirancang untuk menghukum
perusahaan asing yang terlibat dari praktik dumping.
Tujuan: untuk melindungi produsen dalam negeri.
Implikasi Kebijakan