Perdagangan internasional pada dasarnya masih perlu diwaspadai oleh negara-negara di dunia
ini mengingat dampaknya terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu ada kelompok
yang setuju dan tidak setuju. Kelompok yang tidak setuju memiliki beberapa alasan
diantaranya sebagai berikut:
1. Perekonomian dalam negara harus dilindungi dari persaingan dengan produk negara
lain, terutama kepada negara-negara yang industrinya baru mulai tumbuh.
2. adanya perdagangan internasional yang mengarah pada liberalisasi pasar(pasar modal)
sangat dikwatirkan dampak sosial budayanya terhadap kehidupan sosial budaya suatu
negara.
3. Negara berkembang belum mampu bersaing di pasar internasional mengingat faktor-
faktor produksi yang dimiliki masih sangat rendah dibanding negara maju.
Hasil kajian dari pendapat dua kelompok yang pro dan kontra, menghasilkan peraturan-
peraturan perdagangan internasional berupa kebijakan-kebijakan perdagangan internasional ,
berupa tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga, dan
dumping.