ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN NASIONAL
Dalam perekonomian global saat ini, banyak
perusahaan yang diuntungkan dari perdagangan internasional, dengan mencari pasar asing yang merupakan sumber tambahan pelanggan yang kaya. Ekspor menghasilkan beberapa pekerjaan domistik, jadi banyak pemerintah nasional mempromosikan kesuksesan perusahaan domistik negara mereka di pasar internasional. Namun, terkadang perusahaan meyakini bahwa pesaing asing mereka telah mendapatkan keuntungan yang tidak adil karena kebijakan yang diadopsi oleh pemerintah mereka. Dasar Pemikiran untuk Intervensi Perdagangan Para politisi, ekonomi dan pelaku bisnis telah berargumen selama berabad – abad terkait kebijakan pemerintah terhadap perdagangan internasional. Dua isu utama telah membentuk perdebatan mengenai kebijakan perdagangan yang tepat adalah sebagai berikut: 1.Apakah pemerintah nasional harus melakukan intervensi untuk memberikan proteksi terhadap perusahaan domistik negara tersebut dengan membebankan pajak atas barang asing yang memasuki pasar domistik atau membangun hambatan lainnya terhadap impor. 2.Apakah pemerintah nasional harus secara langsung membantu perusahaan domistik negara tersebut untuk meningkatkan penjualan asing mereka melalui subsidi ekspor, negosiasi pemerintah dengan pemerintah, dan program pinjaman bergaransi Argumen Pertahanan Nasional Pertahanan nasional telah sering digunakan sebagai alasan untuk mendukung proteksi pemerintah industri tertentu. Oleh karena kejadian di dunia secara tiba – tiba bisa merubah memasuki kepentinan suatu negara, argumen pertahanan nasional (national defense argument) menyatakan bahwa suatu negara harus dapat mencukupi kebutuhan sendiri atas bahan baku, mesin dan teknologi yang penting atau menjadi rentan terhadap ancaman asing. Pemeliharaan Dari Pekerjaan Yang Tersedia Perusahaan dan para pekerja yang mapan, khususnya di negara dengan tingkat upah yang tinggi, seringkali terancam oleh impor yang ada, perusahaan dan tenaga kerja yang ada sering kali mengajukan petisi kepada pemerintah mereka untuk dibebaskan dari bentuk persaingan dengan pihak asing. Pejabat pemerintah, karena ingin menghindari masalah ekonomi dan masalah sumberdaya manusia yang membebani tenaga kerja dan serikat pekerja ketika pabrik ditutup, cendrung memberikan simpatinya terhadap permohonan yang serupa. Program Pembangunan Ekonomi Tujuan penting dari kebijakan beberapa pemerintah, khususnya yang berasal dari negara – negara berkembang, adalah pembangunan ekonomi. Perdagangan internasional dapat memainkan peranan utama dalam program pembangunan ekonomi. Negara yang bergantung pada ekspor tunggal seringkali memilih untuk melakukan diversifikasi pada kegiatan perekonomian mereka untuk mengurangi dampak yang tidak diinginkan. Misalnya gagal panen atau jatuhnya harga ekspor produk dominan tersebut. Hambatan Perdagangan Internasional Kita telah melihat bahwa politik domistik sering kali menyebabkan negara – negara berusaha melindungi perusahaan domistik mereka dari pesaing asing dengan mengupayakan adanya hambatan terhadap perdagnan. Bentuk intervensi pemerintah ini dapat dibagi menjadi 2 katagori: hambatan tarif dan hambatan non tarif. Tarif Tarif (tariff) adalah pajak yang diberlakukan atas barang yang diperdagangkan secara internasional. Sujumlah tarif dipungut atas barang pada saat barang tersebut dikeluarkan dari negara – tarif ekspor (export tariff ) atau pada saat barang tersebut melalui suatu negara untuk menuju kenegara lain - tarif transit (transit tariff). Namun, sebahagian besar tarif dipungut pada barang impor – tarif impor (import tariff). Terdapat 3 bentuk tarif impor sebagai berikut. 1.Tarif ad valorem (ad valorem tariff) dinilai sebagai persentase dari nilai pasar atas barang impor. 2. Tarif spesifik (specific tariff) dinilai sebagai jumlah dolar tertentu per unit berat atau standar pengukuran lainnya. 3. Tarif majemuk (compound tariff) mempunyai, baik komponen ad valoren maupun komponen spesifik. Pada prakteknya, sebahagian besar tarif yang diberlakukan oleh negara maju adalah ad valorem. Tarif yang diberlakukan atas nilai produk tersebut, yang biasanya merupakan harga penjualan produk saat memasuki negara tertentu. Hambatan Nontarif Hambatan nontarif merupakan katagori kedua dari pengendalian pemerintah atas perdagangan internasional. Semua regulasi, kebijakan atau prosedur pemerintah selain tarif yang mempunyai pengaruh memberikan adanya hambatan pada perdagangan internasional yang dapat dikatakan sebagai hambatan non tarif (nontariff barrier – NTB). Kuota Negara dapat mngekang perdagangan internasional dengan memberlakukan kuota. Kuota (quota) adalah batasan numerik pada kuantitas barang yang dapat di impor ke dalam suatu negara selama periode tertentu, misalnya satu tahun. Kuota secara sederhana telah digunakan untuk melindungi industri yang berkekuatan politik besar, seperti pertanian, mobil dan tekstil, dari ancaman kompetisi, seperti dalam penggunaan kuota untuk membatasi impor beras oleh Jepang, Korea, Taiwan dan Filipina. Promosi Perdagangan Internasional Kita baru saja mengeksplorasi beberapa teknik yang digunakan pemerintah untuk membatasi aktivitas bisnis yang dilakukan pihak asing. Pada bahagian, ini kita akan mendiskusikan kebijakan pemerintah untuk mepromosikan bisnis internasional, seperti pemberian subsidi, pembentukan zona perdagangan asing dan program pembiayaan ekspor. Biasanya, program – prgaram ini dirancang untuk menciptakan peluang dalam sektor ekspor atau untuk menarik investasi ke area yang mengalami depresi ekonomi. Program Pembiayaan Ekspor Berbagai hal yang berbiaya besar seperti pesawat terbang, tempat pengeboran lepas pantai, dan proyek kontruksi bersekala besar, keberhasilan atau kegagalan dalam kegiatan ekspor tergantung pada produk berkualitas tinggi yang dihasilkan suatu perusahaan, disediakannya jasa perbaikan yang reliabel setelah penjualan, dan yang sering kali menjadi faktor penentu – ditawarkannya paket pembiayaan yang menarik. Sebagai contoh, Boeing bersaing dengan Airbus untuk menjual pesawat terbang jarak dekat dengan 200 tempat duduk kepada Air Canada. Ketika Air Canada akan memutuskan pesawat terbang dari perusahaan mana yang harus dibeli, mereka menimbang harga, dukungan teknis purna jual, biaya operasional pesawat terbang, dan pengeluaran untuk pembiayaan. Jika semua hal ini dianggap setara, syarat – syarat pembiayaan yang ditawarkan kepada Air Canada menjadi cukup penting dalam keputusan untuk memilih perusahaan mana yang akan memenangkan kontrak. Oleh karena pentingnya paket pembiayaan, sebagian besar negara yang melakukan perdagangan telah melahirkan lembaga milik pemerintah untuk membantu perusahaan domistik dalam mengatur pembiayaan atas penjualan ekspor, baik berskala besar maupun kecil. WASSALAM SEKIAN DAN TERIMA KASIH