Anda di halaman 1dari 3

1.

Beberapa instrument atau kebijakan dalam bisnis internasional digunakan oleh suatu negara
dalam rangka menjaga stabilitas ekonominya. Jelaskan pendapat Anda mengenai apa yang
dimaksud dengan Tarif dan Subsidi ekspor, berikan contohnya serta dampaknya bagi ekonomi
suatu negara.
Jawaban
a. Tarif
Tarif merupakan kebijakan perdagangan yang paling tua dan secara tradisional telah
digunakan sebagai sumber penerimaan negara sejak lama.

Tariff dapat diartikan sebagai sejenis pajak atas barang-barang yang diperdagangkan.
Terdapat dua jenis tariff, yaitu tariff spesifik yang diberlakukan sebagai beban unit
yang diimpor dan tariff ad valorem yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu
dari nilai komoditas yang diimpor.

Cara AS dan Jerman mengenakan tariff impor atas barang manufaktur impor
menjelaskan bagaimana tariff dalam kerberlanjutannya bukan hanya terbatas
sebagai pemasukan bagi pemerintah, tetapi juga sebagai alat untuk melindungi
sektor dalam negeri ketika berhadapan dengan pesaing yang mungkin lebih
kompetitif.

Tarif dapat menimbulkan dampak yang berbeda di setiap tahapan produksi suatu
barang. Seringkali kebijakan perdagangan yang sering berorientasi pada
pembangunan ekonomi juga berimbas pada tingkat proteksi efektif suatu negara
yang telampau tinggi.

Banyaknya permasalahan mengenai tariff serta biaya antara produsen asing dan
domestik mendapatkan perhatian dari pemerintah sebagai pihak ketiga. Berdasarkan
perhitungan ekonomi, dapat dimengerti bahwa kerugian konsumen dikurangi
keuntungan produsen merupakan penerimaan pemerintah. Tariff termasuk faktor
penting yang selalu diperhatikan para produsen ataupun konsumen dalam
mengambil keputusan. Dengan adanya tariff, impor menjadi lebih mahal daripada
harganya yang akan berlaku (Paul R. Krugman dan Maurice Obstfeld, 1998).

b. Subsidi Ekspor
Subsidi ekspor adalah pembayaran oleh pemerintah dalam jumlah tertentu kepada
suatu perusahaan atau perseorangan yang giat menjual barang ke luar negeri.

Dengan subsidi ini, harga suatu komoditas yang akan diperdagangkan akan dapat
diturunkan sehingga dapat bersaing di dunia internasional. Kebijakan subsidi ekspor
adalah bentuk kebijakan perdagangan yang hanya dapat berlaku bagi negara maju
yang sudah memiliki perekonomian yang stabil (Paul R. Krugman dan Maurice
Obstfeld, 1998).

Subsidi ekspor langsung dilarang oleh perjanjian internasional. Tetapi, langkah-


langkah pemerintah lainnya dengan efek serupa masih dilakukan.
Subsidi ekspor dapat mengambil beragam bentuk, diantaranya:
 Pembayaran langsung
 Pinjaman berbiaya rendah
 Keringanan pajak untuk eksportir
 Iklan internasional yang dibiayai oleh pemerintah
 Bantuan biaya modal atau biaya pelatihan.

Tetapi, ekonom pasar bebas menganggap bahwa subsidi ekspor mengganggu


mekanisme pasar bebas. Kebijakan ini dapat mengakibatkan pola perdagangan yang
berbeda dari yang ditentukan oleh keunggulan komparatif.

Efek lainnya, produsen dalam negeri akan lebih cenderung untuk mengekspor output
mereka daripada menjualnya di pasar domestik. Ini tentu saja berpotensi
menyebabkan kelangkaan di pasar domestik

Pemerintah menyubsidi industri berdasarkan biaya, tetapi peningkatan subsidi akan


dihabiskan untuk kenaikan gaji yang diminta oleh karyawan. Kini gaji di dalam
industri yang disubsidi lebih tinggi dari tempat lain, yang membuat karyawan lain
meminta gaji yang lebih tinggi, yang kemudian membuat harga naik dan memicu
inflasi.

Beberapa negara menyediakan subsidi ekspor tidak langsung dengan memberikan


keringanan pajak. Di Amerika Serikat, eksportir barang Amerika dapat memperoleh
pengurangan pajak dengan menggunakan Interest Charge Domestic International
Sales Corporation (IC-DISC)

2. Dalam dunia bisnis internasional, terdapat organisasi yang disebut sebagai organisasi
internasional. Jelaskan pendapat Anda, bagaimana peran organisasi internasional dalam
bisnis internasional suatu negara? Berikan salah satu contoh organisasi internasional yang
memiliki peran penting dalam bisnis internasional.

Jawaban

Organisasi internasional dapat didefinisikan, sesuai dengan Komisi Hukum Internasional sebagai
organisasi yang didirikan oleh perjanjian atau instrumen lain yang diatur oleh hukum internasional
dan memiliki kepribadian hukum internasionalnya sendiri. Menurut Quincy Wright, organisasi
internasional adalah seni menciptakan dan mengatur organisasi umum dan regional yang terdiri
dari negara-negara merdeka untuk memfasilitasi kerjasama dalam maksud dan tujuan yang sama.

Organisasi internasional lahir dari kebutuhan akan kerja sama. Seiring dengan perkembangan
sosial, ketergantungan dengan yang lain semakin meningkat, hal ini berlaku dalam masyarakat
domestik dan juga masyarakat internasional. Masalah umum yang membutuhkan tindakan
bersama ini pertama kali dirasakan di bidang non-politik. Awalnya organisasi internasional
dibentuk untuk memenuhi kebutuhan kerjasama selama revolusi industri.

Organisasi internasional memiliki peran sebagai wadah untuk menggalang kerjasama dan
mencegah intensitas konflik untuk sesama anggota. Selain itu, organisasi internasional juga
merupakan sarana untuk perundingan dan menghasilkan keputusan yang disepakati bersama dan
saling menguntungkan pihak yang terlibat. Organisasi internasional juga berperan sebagai
lembaga yang mandiri dalam melaksanakan kegiatan seperti kegiatan sosial, kemanusaian dan
bantuan pelestarian lingkungan.

Organisasi internasional memiliki peran dalam masalah politik, ekonomi dan sosial. Dalam isu
sosial, organisasi internasional berperan untuk mengamankan dan memelihara kondisi kerja yang
adil dan manusiawi bagi laki-laki, perempuan dan anak-anak di wilayah anggota organisasi. Selain
itu organisasi internasional berperan untuk mempromosikan dan membantu organisasi Palang
Merah yang bertujuan untuk peningkatan kesehatan, pencegahan penyair dan pengurangan
penderitaan di seluruh dunia.

International Development Association (IDA) adalah organisasi keuangan internasional yang


merupakan salah satu grup dari World Bank dan berafiliasi dengannya. IDA dibentuk dengan
tujuan memberikan kredit tanpa bunga dan dengan syarat-syarat lunak (soft and flexible
loan) kepada negara-negara berkembang berpenghasilan rendah, untuk memajukan
pembangunan ekonomi dan mendorong produktivitas sehingga dapat meningkatkan taraf
hidup rakyat.

Contoh organisasi internasional yang memiliki peran penting dalam bisnis internasional
diantaranya :
 World Trade Organization (WTO) adalah organisasi yang resmi berdiri pada tanggal 1
Januari 1995. WTO dibentuk setelah penandatangan General Agreement on Tariffs
and Trade (GATT) sepakat mendirikan organisasi payung yang baru dan tetap untuk
menggantikan GATT yang sudah ada sejak tahun 1947. Dalam perkembangannya,
WTO menjadi forum bagi perundingan perdagangan antar negara, meninjau
kebijakan-kebiajakan perdagangan negara anggota, serta bekerja sama dengan
World Bank dan International Monetary Fund dalam upaya yang lebih terpadu untuk
menghasilkan kebijakan perdagangan dunia
 International Anticounterfeiting Coalition (IACC) adalah organisasi internasional
nirlaba yang bergerak di bidang perlindungan Hak Milik Intelektual seperti
pengembangan hukum dan ketentuan, pelanggaran undang-undang dan lainnya.
IACC didukung oleh banyak pihak, terutama oleh para pemegang hak milik
intelektual seperti hak cipta, paten, dan lainnya, yang sering digandakan haknya
tanpa izin, sehingga merugikan pemegang hak cipta dan negara
 International Maritime Organization (IMO) adalah organisasi kelautan internasional
yang didirikan pada tahun 1948. Kesepakatan yang ditetapkan oleh IMO sangat
berpengaruh terhadap ketentuan di bidang kelautan dan lalu lintas pelayaran dagang
internasional.

Sumber :
BMP/ADBI4432
https://www.gramedia.com/literasi/organisasi-internasional/
https://bahasan.id/mengenal-organisasi-perdagangan-tingkat-internasional/

-SEKIAN JAWABAN SAYA TERIMAKASIH-

Anda mungkin juga menyukai