Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PENELITIAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“DWY SPORT”

Disusun Oleh :

Dwi Franadita (0506193212)

MANAJEMEN V B

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA

MEDAN

2021
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya


kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan
dengan kebutuhan peralatan olahraga, maka kami berinisiatif untuk
membuka suatu usaha olahraga dan mengerti akan kebutuhan
masyarakat.

Daerah sekitar Labuhan Batu ini sangat tepat untuk membuka


usaha olahraga, karena hingga saat ini sangat sedikit sekali atau
boleh dikatakan belum ada tempat yang memberi pelayanan
kebutuhan olahraga sekitar.

Toko olahraga didirikan untuk mempelopori kecintaan generasi


muda dalam bidang olahraga.

2. Visi dan Misi


Visi
Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan
atas kebutuhan dalam hal olahraga.

Misi
Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas
demi kepuasan pelanggan.

ASPEK PEMASARAN

1. Gambaran Umum Pasar (STP)


a. Segmen pasar
Tokoh olahraga membidik pasar kelas menengah kebawah,
dengan pemberian harga yang terjangkau dan tidak
menyulitkan. Pada prinsipnya kami akan membuka usaha ini
dengan suasana kekeluargaan dan pelayanan yang baik,
sehingga membuat masyarakat merasa puas dengan layanan
kami dan senantiasa kembali ke tempat kami. Karena segmen
pasar usaha olahraga ini cenderung kemasyarakatan sehingga
hal ini dapat memicu persaingan dengan usaha olahraga
lainnya.

b. Target Pasar
Target pelanggan adalah anak anak, anak muda yang
menggemari berbagai macam olahraga.

Positioning
Produk kami memiliki keunggulan yaitu bahan yang
digunakan premium, namun tetap dapat dijangkau oleh
kalangan menengah.
Permintaan

Bulan Jenis Perkiraan Permintaan (Dalam pcs)

Baju Olahraga 1.000 pcs

Januari Celana Olahraga 1.000 pcs

Sepatu Olahraga 500 pcs

Baju Olahraga 1.200 pcs

Februari Celana Olahraga 1.200 pcs

Sepatu Olahraga 700 pcs

Baju Olahraga 1.500 pcs

Maret Celana Olahraga 1.500 pcs

Sepatu Olahraga 1.000 pcs

Penawaran

- Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar


Kapasitas Produksi / Bulan Secara
Nama Perusahaan Pesaing Keseluruhan ( dalam pcs )
 Toko Garuda Mas   2.000 pcs
  Omega Sport   3.000 pcs
  Toko Olahraga Jaya   5.000 pcs

-Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / bulan mendatang, proyeksi


penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai
pertumbuhan ekonomi.

Strategian Perusahaan dan Pesaing

Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan :

1. Produk
Produk yang saya paparkan adalah produk olahraga, mulai dari baju
olahraga, celana olahraga, sepatu olahraga dan alat alat olahraga lainnya.

2. Price
Price menentukan pangsa pasar mana yang akan disasar oleh penjual atau
produsen sebuah barang atau jasa, meningkatkan keuntungan. Semakin
tinggi penetapan harga semakin tinggi juga keuntungan yang didapatkan
oleh penjual atau produsen. Namun konsumen dan produsen tidak bias
seenaknya menaikkan harga barang , harus ada komponen yang
diperhatikan, seperti daya beli konsumen dan lain lainnya. Maka harga yang
kami tawarkan sesuai dengan jangkauan konsumen, mulai dari Rp 30.000
s.d Rp.35.000 untuk celana olahraga, mulai dari Rp.45.000 s.d Rp.60.000
untuk baju olahraga , mulai dari Rp.80.000 s.d Rp.100.000 untuk sepatu
olahraga dan mulai dari Rp.50.000 s.d Rp.200.000 untuk peralatan olahraga
lainnya.

3. Promotion
a) Advertising (iklan)
Melalui social media seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram yang
berbayar melalui endorsmen ke beberapa akun tentang olahraga yang
memiliki pengaruh dan follower yang ramai.

4. Placement
Dijual di toko dan online shop seperti shopee dan tokopedia.

5. People
SDM merupakan bagian paling penting dalam suatu perusahaan.
Merekrut SDM yang tepat merupakan kunci untuk memajukan suatu usaha.
Oleh karena itu, SDM yang baik juga dapat membantu pelanggan
membangun rasa nyaman dan loyalitas terhadap brand dan pruduk yang
kami jual.

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

1. Aspek Organisasi
-Nama Usaha : Dwy Sport
-Nama Pemilik : Dwi Franadita
-Alamat Usaha : jl.Imam Bonjol

2. Perizinan

Dalam proses perizinan

3.Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan


yang diatur berdasarkan periode tertentu.

ASPEK PRODUKSI
1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk, terutama pada
usaha manufaktur dan industri pengelolahan adalah:
a. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenan dengan sifat dan ciri ciri produk yang meliputi
bentuk, ukuran, warna serta fungsinya.

-Bentuk : Bentuk dari produk kami berupa pakaian dan peralatan


olahraga

-Ukuran : S,M,L,XL
-Warna : Berbagai Macam Warna
-Fungsi : Untuk memberi kenyamanan ketika berolahraga.

b. Nilai/Manfaat Produk
Manfaatnya untuk memberi rasa nyaman lebih ketika berolahraga.

2. Proses Produksi
Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan
tahapan proses yang diprlukan untuk menghasilkan produk atau output
yang dimaksud. Insya Allah proses produksi menggunakan mesin, dan
diawasi ketat serta diperiksa ulang oleh pegawai.

3. Kapasitas Produksi
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan
factor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang
akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan
tingkatan yang rinci semuanya akan mengacupada hasil dari perhitungan
peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biaya
dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu,
hari atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas dilakukan
dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana
produksinya.

- Sewa ruko (satu tahun) : Rp.25.000.000


- Biaya listrik dan air : Rp.600.000/bulan
- Mesin jahit 5 buah : Rp.6.000.000
- Mesin bordir 1 buah : Rp.2.000.000
- Mesin sablon : Rp.1.500.000
- Bahan : Rp.8.000.000
TOTAL : Rp.43.100.000
RISIKO BISNIS DAN ANTISIPASI
Dalam menjalankan sebuah bisnis memang tidak dapat terelakkan dari
kata resiko. Resiko bias datang dari mana saja baik internal maupun
eksternal. Adapun resiko internal berupa produk yang bertumpuk akibat
kurang diminati oleh konsumen . Hal tersebut dapat terjadi akibat 2
kemungkinan yaitu, penggiat usaha kurang giat dalam memasarkan
produknya, atau dikarenakan produk yang dijual tidak sesuai dengan
pangsa pasar akibatnya jadi salah sasaran.

Cara mengantisipasinya, yaitu perusahaan akan memproduksi produk


sesuai dengan minat bulan sebelumnya. Apabila penjulan sebelumnya
merosot, perusahaan akan mengurangi jumlah produksi selagi mencari
penyebab kemerosotan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai