Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN PEMASARAN STRATEJIK

PAPER STP NIKE

Dosen Pengampu : Dr. R Endy Gunanto Marsasi, M.M.

Disusun Oleh :

Anjasmara Satria M : 15311366

Anggiat Anugrah : 15311377

Chandra Dwi P : 15311470

Charli Dhiar M : 15311482

Anandia Deni Safitri : 15311519

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2019/2020
STP NIKE

1. Latar Belakang Perusahaan

NIKE, Inc (NIKE), didirikan pada tanggal 8 September 1969, bergerak dalam

bidang desain, pengembangan dan pemasaran dan penjualan alas kaki, pakaian, peralatan,

aksesoris dan layanan di seluruh dunia. NIKE adalah penjual sepatu atletik dan pakaian

olahraga di seluruh dunia. Perusahaan ini berfokus penawaran produk dalam tujuh

kategori utama: Berlari, Bola Basket, Sepak Bola (Soccer), Pelatihan Pria, Pelatihan

Perempuan, NIKE Olahraga (produk olahraga-terinspirasi) dan Action Sports. Hal ini juga

memasarkan produk yang dirancang untuk anak-anak, serta untuk keperluan atletik dan

rekreasi lainnya, seperti bisbol, kriket, golf, lacrosse, kegiatan di luar ruangan, sepak bola

(Amerika), tenis, bola voli, berjalan dan gulat. Produk sepatu atletik NIKE yang dirancang

terutama untuk penggunaan atletik tertentu. Perseroan menjual pakaian olahraga dan

aksesoris, serta tas atletik dan barang-barang aksesori. Nike juga adalah perusahaan

sepatu dan alat olaharaga yang terkenal didunia, didirikan oleh Phil Knight dan Bill

Boweman yang sama-sama menyukai olaharaga. Mereka juga seorang mahasiswa

akuntansi di Universitas Oregon.

Phil Knight memutuskan untuk pergi ke Jepang, Phil Knight mulai mencoba

berinvestasi untuk mengimpor sepatu dari Jepang ke Amerika Serikat, hanya bermodalkan

$500 Phil bisa mendapat 200 pasang sepatu. Pada tahun 1971 akhirnya nama perusahaan

yaitu NIKE yang didapat dari seorang karyawan Jeff Johnson, Nike artinya Dewi

Kemenangan dan dibarengi dengan logo Nike sendiri. Pada tahun 1972 salah satu

perusahaan Blue Ribboon Sport memperkenalkan sepatu dari Nike tersebut, setelah
beberapa lama akhirnya dalam menjualkan produknya Nike menjalin kontrak kerjasama

pada Illie Nastase yang merupukan seorang atlet professional tenis, Nike melakukan ini

demi berkembangnya perusahaan.

2. Materi / Teori

 Cravens & Piercy (P.129) mengatakan bahwa segmentasi merupakan proses

membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari

karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran

bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal

dalam memberikan kepuasan untuk konsumen.

 Cravens & Piercy (P.134) mengatakan bahwa strategi targeting dipengaruhi oleh

tingkat kematangan pasar, diversifikasi kebutuhan-kebutuhan dan preferensi-

preferensi para pembeli, ukuran perusahaan dibandingkan dengan para pesaing,

sumber-sumber daya dan prioritas perusahaan, serta volume penjualan yang

dibutuhkan untuk dapat mencapai hasil-hasil keuangan yang menguntungkan. Dari

pendapat mereka tersebut, ada hal yang menarik untuk didiskusikan yaitu:

memang benar target segmen pasar yang kita pilih akan menentukan besarnya

volume penjualan yang akan dapat kita raih.

 Cravens & Piercy (P.143) mengatalan bahwa Menentukan persepsi / asosiasi yang

diinginkan dari suatu organisasi / merek dengan target pasar pembeli dan

merancang program pemasaran untuk memenuhi (atau melampaui) persyaratan

nilai pembeli untuk meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat

terhadap pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain positioning
dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori

tertentu.

3. Strategi Keputusan STP Nike

 Segmentasi

Segmentasi Perusahaan NIKE berdasarkan pada segmentasi Psikografis,

yang produk utamanya adalah sepatu, yang kemudian di kembangkan juga dengan

produk peralatan olah raga, pakaian olah raga.sehingga langkah yang di lakukan

oleh perusahaan nike adalah singel segmen concentration, maksudnya perusahaan

yang memiliki satu segmen saja.

Tujuan dari penjualan Nike adalah kepada orang-orang yang gemar

berolahraga. Nike lebih dikenal sebagai produsen dan perancang sepatu olaharaga

sampai saat ini. Dan ini sangat menguntungkan bagi Nike Karena tiap tahun

banyak sekali para konsumen untuk menuggu keluaran sepatu dari Nike. Pesaing

Nike dalam pemasaran produk olahraganya adalah yang terbesar Addidas lalu

diikuti dengan Reebook dan Puma. Berikut adalah bentuk pergerakan segmen

yang dilakukan Nike :

- Bergerak kearah posisis yang disebelahnya, yaitu perusahaan Nike meraih

kesuksesan pada sepatu larinya, tak hanya itu saja sepatu sepak bolanya pun juga

laris dipasaran.

- Kategori baru, Nike belum cukup puas hanya dengan menghasilkan produk

olaharaganya dalam bentuk sepatu, dan Nike mencoba membuat inovasi yaitu

dengan memproduksi kaos olahraga dan sangat bagus respon dari konsumen.
 Targeting

Targeting Perusahaan NIKE adalah penyuka olah raga, Nike Telah

konsisten membidik pasar penyuka olah raga dengan hasil maksimal menjadikan

Nike sebagai produk SportWare di seluruh dunia dengan gaya promosi

mensponsori atlet. Nike memilih untuk berkonsentrasi pada segmen Single

Segment Concentration. Karena fokus pada satu segmen saja maka bisa dikatakan

perusahaan sudah mencapai posisi yang kuat dengan pengetahuan yang baik untuk

mempercayai konsumen. Nike berkonsisten dari awal akan menguasai pasar

penyuka olahraga dengan model sportwearnya dan dibantu dengan promosi

menggunakan atlet.

 Positioning

Positioning perusahaan NIKE adalah berdasarkan “ image” sebagai produk

sepatu olah raga , sehingga dengan positioning yang kuat mejaadikan NIKE

bekerja sama produsen alat olahraga dan berdampak baik bagi perusahaan

sehingga sampai saat ini NIKE tetap berada sebagai market leader untuk produk

SportWare.

Nike mempunyai strategi sendiri dengan menggunakan image dari

seseorang atau kelompok dalam dunia olahraga untuk memesarkan produk dengan

harga lebih tinggi dan strategi ini sangat berhasil. Banyak para atlet olahraga

ataupun artis yang sudah bekerjasama dengan Nike beberapa diantaranya bahkan

sampai dikontrak seumur hidup oleh Nike. Contohnya adalah yang kita kenal

dalam olahraga basket yaitu Michel Jordan, banyak sekali sepatu yang bermodel
Jordan contohnya adalah Nike Air Jordan, untuk kalangan remeja dan juga dewasa

sepatu ini sangat disukai karena bentuknya yang elegant dan nyaman dipakai, dan

satunya lagi adalah Cristiano Ronaldo yaitu pemain sepak bola yang bermain

untuk timnas Portugal dan Real Madrid itu dikontrak seumur hidup oleh Nike dan

membuat Nike lebih dilihat oleh para konsumen. Slogan yang terkenal dari Nike

adalah Just Do It, dari slogan itu Nike memiliki misi yaitu memberikan inspirasi

dan inovasi pada atlet dunia.

4. Analisis SWOT

SWOT HELPFUL HARMFUL

STRENGTH : WEAKNESS :

 Brand yang sudah sangat kuat  Kegagalan untuk

di pasar sepatu olahraga sejak terus mendapatkan

tahun 1970-an. endorser atlet yang

 Mengendorser atlet/tim berprestasi dan

olahraga yang berprestasi komunitasnya.


INTERNAL
disetiap kategori dan  Prestasi sosok

mensponsori acara olahraga. endorser dalam

 Riset, desain & pengembangan musim

produk yang berkelanjutan. pertandingan/komp

etisi yang sulit di

prediksi.
OPPORTUNITIES : THREATS :

 Perkembangan aplikasi aktivitas 1. Banyaknya

kebugaran pada smartphone. kompetitor sepatu

 Meningkatkan jumlah waralaba olahraga baik itu

pusat kebugaran. dari brand local


EKSTERNAL
maupun non-lokal

yang memiliki

model warna dan

kenyamanan yang

hampir sama.

Alternatif Solusi :

1. Phil Knight memutuskan untuk pergi ke Jepang, Phil Knight mulai mencoba berinvestasi

untuk mengimpor sepatu dari Jepang ke Amerika Serikat, hanya bermodalkan $500 Phil

bisa mendapat 200 pasang sepatu. Kemudian pada tahun 1972 salah satu perusahaan Blue

Ribboon Sport memperkenalkan sepatu dari Nike tersebut, setelah beberapa lama

akhirnya dalam menjualkan produknya Nike menjalin kontrak kerjasama pada Illie

Nastase yang merupukan seorang atlet professional tenis Nike melakukan ini demi

berkembangnya perusahaan.

2. Bagaimana Cara Nike Mengungguli Para Pesaingnya ?

Nike bisa mengungguli para pesaingnya dengan advertising campaign yang

sukses, Nike menggunakan logo yang sederhana dan mudah di ingat serta slogan “Just Do
It” yang simple tapi bisa fenomenal di masyarakat. Nike juga selalu berinovasi agar

selalu lebih unggul dengan para kompetitornya. Nike selalu melihat dan memenuhi

kebutuhan pasar untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya. Nike juga

memperbanyak outlet penjualan agar bisa lebih dekat dengan konsumen dan konsumen

juga bisa lebih mudah untuk mendapatkan atau membeli produk Nike.

3. Perusahaan Nike tidak hanya berfokus terhadap satu jenis produk semata, namun

melakukan ekspansi bisnis yang membuat mereka sukses dan memenangkan persaingan.

Pada tahun 2003, Nike mengakuisisi Converse yang telah berdiri sejak tahun 1908 untuk

berada di naungan mereka. Selain Converse, Nike Inc, juga membeli pakaian olahraga

khusus surfing, Hurley.

Solusi :

 Solusi yang tepat untuk perusahaan Nike adalah pada alternatif solusi poin ke satu

sebagaimana yang telah diuraikan “Phil Knight memutuskan untuk pergi ke Jepang, Phil

Knight mulai mencoba berinvestasi untuk mengimpor sepatu dari Jepang ke Amerika

Serikat, hanya bermodalkan $500 Phil bisa mendapat 200 pasang sepatu. Kemudian pada

tahun 1972 salah satu perusahaan Blue Ribboon Sport memperkenalkan sepatu dari Nike

tersebut, setelah beberapa lama akhirnya dalam menjualkan produknya Nike menjalin

kontrak kerjasama pada Illie Nastase yang merupukan seorang atlet professional tenis

Nike melakukan ini demi berkembangnya perusahaan.”

Anda mungkin juga menyukai