Disusun Oleh :
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA
2019/2020
STP NIKE
NIKE, Inc (NIKE), didirikan pada tanggal 8 September 1969, bergerak dalam
bidang desain, pengembangan dan pemasaran dan penjualan alas kaki, pakaian, peralatan,
aksesoris dan layanan di seluruh dunia. NIKE adalah penjual sepatu atletik dan pakaian
olahraga di seluruh dunia. Perusahaan ini berfokus penawaran produk dalam tujuh
kategori utama: Berlari, Bola Basket, Sepak Bola (Soccer), Pelatihan Pria, Pelatihan
Perempuan, NIKE Olahraga (produk olahraga-terinspirasi) dan Action Sports. Hal ini juga
memasarkan produk yang dirancang untuk anak-anak, serta untuk keperluan atletik dan
rekreasi lainnya, seperti bisbol, kriket, golf, lacrosse, kegiatan di luar ruangan, sepak bola
(Amerika), tenis, bola voli, berjalan dan gulat. Produk sepatu atletik NIKE yang dirancang
terutama untuk penggunaan atletik tertentu. Perseroan menjual pakaian olahraga dan
aksesoris, serta tas atletik dan barang-barang aksesori. Nike juga adalah perusahaan
sepatu dan alat olaharaga yang terkenal didunia, didirikan oleh Phil Knight dan Bill
Phil Knight memutuskan untuk pergi ke Jepang, Phil Knight mulai mencoba
berinvestasi untuk mengimpor sepatu dari Jepang ke Amerika Serikat, hanya bermodalkan
$500 Phil bisa mendapat 200 pasang sepatu. Pada tahun 1971 akhirnya nama perusahaan
yaitu NIKE yang didapat dari seorang karyawan Jeff Johnson, Nike artinya Dewi
Kemenangan dan dibarengi dengan logo Nike sendiri. Pada tahun 1972 salah satu
perusahaan Blue Ribboon Sport memperkenalkan sepatu dari Nike tersebut, setelah
beberapa lama akhirnya dalam menjualkan produknya Nike menjalin kontrak kerjasama
pada Illie Nastase yang merupukan seorang atlet professional tenis, Nike melakukan ini
2. Materi / Teori
bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal
Cravens & Piercy (P.134) mengatakan bahwa strategi targeting dipengaruhi oleh
pendapat mereka tersebut, ada hal yang menarik untuk didiskusikan yaitu:
memang benar target segmen pasar yang kita pilih akan menentukan besarnya
Cravens & Piercy (P.143) mengatalan bahwa Menentukan persepsi / asosiasi yang
diinginkan dari suatu organisasi / merek dengan target pasar pembeli dan
nilai pembeli untuk meningkatkan sekaligus menempatkan produk yang kita buat
terhadap pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain positioning
dipakai untuk mengisi dan memenuhi keinginan konsumen dalam kategori
tertentu.
Segmentasi
yang produk utamanya adalah sepatu, yang kemudian di kembangkan juga dengan
produk peralatan olah raga, pakaian olah raga.sehingga langkah yang di lakukan
berolahraga. Nike lebih dikenal sebagai produsen dan perancang sepatu olaharaga
sampai saat ini. Dan ini sangat menguntungkan bagi Nike Karena tiap tahun
banyak sekali para konsumen untuk menuggu keluaran sepatu dari Nike. Pesaing
Nike dalam pemasaran produk olahraganya adalah yang terbesar Addidas lalu
diikuti dengan Reebook dan Puma. Berikut adalah bentuk pergerakan segmen
kesuksesan pada sepatu larinya, tak hanya itu saja sepatu sepak bolanya pun juga
laris dipasaran.
- Kategori baru, Nike belum cukup puas hanya dengan menghasilkan produk
olaharaganya dalam bentuk sepatu, dan Nike mencoba membuat inovasi yaitu
dengan memproduksi kaos olahraga dan sangat bagus respon dari konsumen.
Targeting
konsisten membidik pasar penyuka olah raga dengan hasil maksimal menjadikan
Segment Concentration. Karena fokus pada satu segmen saja maka bisa dikatakan
perusahaan sudah mencapai posisi yang kuat dengan pengetahuan yang baik untuk
menggunakan atlet.
Positioning
sepatu olah raga , sehingga dengan positioning yang kuat mejaadikan NIKE
bekerja sama produsen alat olahraga dan berdampak baik bagi perusahaan
sehingga sampai saat ini NIKE tetap berada sebagai market leader untuk produk
SportWare.
seseorang atau kelompok dalam dunia olahraga untuk memesarkan produk dengan
harga lebih tinggi dan strategi ini sangat berhasil. Banyak para atlet olahraga
ataupun artis yang sudah bekerjasama dengan Nike beberapa diantaranya bahkan
sampai dikontrak seumur hidup oleh Nike. Contohnya adalah yang kita kenal
dalam olahraga basket yaitu Michel Jordan, banyak sekali sepatu yang bermodel
Jordan contohnya adalah Nike Air Jordan, untuk kalangan remeja dan juga dewasa
sepatu ini sangat disukai karena bentuknya yang elegant dan nyaman dipakai, dan
satunya lagi adalah Cristiano Ronaldo yaitu pemain sepak bola yang bermain
untuk timnas Portugal dan Real Madrid itu dikontrak seumur hidup oleh Nike dan
membuat Nike lebih dilihat oleh para konsumen. Slogan yang terkenal dari Nike
adalah Just Do It, dari slogan itu Nike memiliki misi yaitu memberikan inspirasi
4. Analisis SWOT
STRENGTH : WEAKNESS :
prediksi.
OPPORTUNITIES : THREATS :
yang memiliki
kenyamanan yang
hampir sama.
Alternatif Solusi :
1. Phil Knight memutuskan untuk pergi ke Jepang, Phil Knight mulai mencoba berinvestasi
untuk mengimpor sepatu dari Jepang ke Amerika Serikat, hanya bermodalkan $500 Phil
bisa mendapat 200 pasang sepatu. Kemudian pada tahun 1972 salah satu perusahaan Blue
Ribboon Sport memperkenalkan sepatu dari Nike tersebut, setelah beberapa lama
akhirnya dalam menjualkan produknya Nike menjalin kontrak kerjasama pada Illie
Nastase yang merupukan seorang atlet professional tenis Nike melakukan ini demi
berkembangnya perusahaan.
sukses, Nike menggunakan logo yang sederhana dan mudah di ingat serta slogan “Just Do
It” yang simple tapi bisa fenomenal di masyarakat. Nike juga selalu berinovasi agar
selalu lebih unggul dengan para kompetitornya. Nike selalu melihat dan memenuhi
memperbanyak outlet penjualan agar bisa lebih dekat dengan konsumen dan konsumen
juga bisa lebih mudah untuk mendapatkan atau membeli produk Nike.
3. Perusahaan Nike tidak hanya berfokus terhadap satu jenis produk semata, namun
melakukan ekspansi bisnis yang membuat mereka sukses dan memenangkan persaingan.
Pada tahun 2003, Nike mengakuisisi Converse yang telah berdiri sejak tahun 1908 untuk
berada di naungan mereka. Selain Converse, Nike Inc, juga membeli pakaian olahraga
Solusi :
Solusi yang tepat untuk perusahaan Nike adalah pada alternatif solusi poin ke satu
sebagaimana yang telah diuraikan “Phil Knight memutuskan untuk pergi ke Jepang, Phil
Knight mulai mencoba berinvestasi untuk mengimpor sepatu dari Jepang ke Amerika
Serikat, hanya bermodalkan $500 Phil bisa mendapat 200 pasang sepatu. Kemudian pada
tahun 1972 salah satu perusahaan Blue Ribboon Sport memperkenalkan sepatu dari Nike
tersebut, setelah beberapa lama akhirnya dalam menjualkan produknya Nike menjalin
kontrak kerjasama pada Illie Nastase yang merupukan seorang atlet professional tenis