Etika prinsip-prinsip yang diterima tentang benar atau salah yang mengatur perilaku seseorang,
Etika Bisnis asas-asas yang diterima mengenai perilaku yang benar atau salah dalam berbisnis.
Strategi etis strategi, atau tindakan, yang tidak melanggar asas-asas yang diterima pda etika bisnis.
A. Employment Practices ketika kondisi kerja di “host nation” lebih rendah daripada di negara asal
- Host country standard – mengikuti standar negara tuan rumah tempat dia bekerja
- Between host and home country (ya ngikutin etika antara host sm home country, ngertilah ya)
B. Human Rights Di negara maju, hak asasi manusia seperti kebebasan berserikat, kebebasan
berbicara, kebebasan berkumpul, dan kebebasan bergerak, sangat dijunjung tinggi. Namun, di
negara lain seperti negara berkembang, hak-hak ini mungkin aja gak berlaku bahkan tidak ada.
C. Enviromental Pollutions Masalah etika muncul ketika peraturan lingkungan di host country jauh
Masalah lingkungan menjadi penting karena beberapa bagian dari lingkungan adalah barang
publik yang tidak dimiliki siapa pun, tetapi siapa pun dapat merampas. Hal ini terjadi ketika
sumber daya yang dimiliki bersama oleh semua, tetapi tidak dimiliki oleh siapapun dan dapat
D. Corruption Korupsi dalam bentuk pasar gelap, penyelundupan, dan kasus suap kepada birokrat
pemerintah dapat "mempercepat" persetujuan untuk investasi bisnis yang dapat meningkatkan
E. Moral Obligations
tindakan ekonomi saat membuat keputusan bisnis, dan harus menyadari bahwa sesuatu yg
dilakuin itu punya konsekuensi sosial ekonomi dan sosial yang baik.
- Noblesse Oblige perilaku terhormat yang merupakan tanggung jawab perusahaan agar
A. Personal Ethics Prinsip-prinsip yang berlaku umum tentang sesuatu yang benar atau salah yang
mengatur perilaku individu dan mempengaruhi etika bisnis. Biasanya, ekspatriat menghadapi tekanan
mengenai personal ethics ini karena mereka jauh dari budaya asli mereka dan mereka secara psikologis
B. Decision-making processes Orang mungkin berperilaku tidak etis karena mereka bergantung pada
analisis ekonomi ketika membuat keputusan tanpa mempertimbangkan factor apakah keputusan yang
Para manajer dapat menggunakan 4 langkah untuk mengatasi masalah dalam pengambilan
keputusan:
o Internal stakeholders orang-orang yang bekerja atau yang memiliki bisnis seperti karyawan,
o Eksternal stakeholders individu atau kelompok yang memiliki beberapa klaim pada
2. Para manajer menentukan apakah suatu keputusan yang diusulkan akan melanggar hak-hak dasar
C. Organization cultures nilai dan norma yang terdapat pada suatu organisasi. Pada perusahaan
dengan budaya organisasi yang tidak menekankan budaya bisnis, dapat terjadi unethical behavior.
D. Unrealistic performance expectations Ketika perusahaan induk menetapkan goals yang tidak
realistis, manager bisa saja berlaku tidak etis. (kayak berlaku curang atau berlaku ga halal tp yg
E. Leadership intinya kalo kelakuan si leader ga etis, itu bakal ngaruh ke perilaku bawahan2nya jadi ga
etis juga.
F. Societal Culture Jadi, budaya masyarakat itu berpengaruh sama perilaku individu bahkan
organisasi. Contohnya kayak misalkan di Indonesia tuh budayanya udah terkenal turun temurun
korupsi nah hal ini itu bisa mempengaruhi sebuah perusahaan buat berlaku ga etis (korupsi trus trusan
- The friedman doctrine Satu-satunya CSR adalah untuk meningkatkan keuntungan, selama
- Cultural relativism etika ditentukan secara kultural dan perusahaan harus mengadopsi etika
budaya di tempat mereka beroperasi. Jadi kalo misalkan kalian lg di Nepal yang berperilaku lah
- Righteous Moralist standar etika negara asal multinasional harus diikuti di negara-negara
asing.
- Naïve immoralist jika seorang manajer perusahaa multinasional melihat bahwa perusahaan-
perusahaan dari negara lain tidak mengikuti norma etika di host country, maka si manajer juga ga
- Utilitarian Suatu teori yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang
kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. Yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan
menguntungkan.
- Kantian setiap kita mengambil keputusan, kita harus membayangkan kita adalah pihak yang
dirugikan.
C. Right Theories manusia punya hak dan keistimewaan mendasar yang melampaui batas-batas dan
budaya nasional. Deklarasi Universal HAM, menetapkan prinsip-prinsip dasar yang harus selalu
ditaati terlepas dari budaya di mana seseorang melakukan bisnis. Deklarasi tsb didorong oleh
D. Justice Theories berfokus pada pencapaian distribusi barang dan jasa ekonomi yang adil.
- Distribusi yang adil adalah distribusi yang dianggap adil dan setara.
- Satu teori keadilan yang sangat penting diusulkan oleh John Rawls yang menyatakan bahwa
semua barang dan jasa ekonomi harus didistribusikan secara merata kecuali ketika distribusi
- Menurut Rawls, ketidakberpihakan disebabkan oleh Veil of Ignorance, yaitu kondisi dimana
semua pihak tidak punya pengetahuan tentang posisi sosial dan doktrin tertentu (tidak tahu
tentang ras, etnis, seks dan kekuatan alamiah lainnya, termasuk talenta, intelegensia). Kondisi ini
terjadi ketika:
o Setiap orang diizinkan memiliki jumlah maksimum kebebasan dasar yang kompatibel dengan
o Begitu kebebasan dasar yang sama terjamin, ketidaksetaraan dalam barang-barang dasar
barang sosial harus dibolehkan hanya jika mereka menguntungkan semua orang.
Untuk memastikan masalah etika dipertimbangkan dalam keputusan bisnis, perusahaan harus:
- Membangun budaya organisasi yang menempatkan nilai tinggi pada perilaku etis.
- Memastikan bahwa pemimpin dalam bisnis tidak hanya memerintahkan pegawainya untuk
berperilaku etis namun si pemimpin harus berperilaku etis juga secara konsisten.
- Menggunakan system reward bagi yang berperilaku etis dan punishment bagi yg berperilaku
tidak etis.