Siti Anida Syahla

1806226512

Jawaban Soal Asissts MP C

Analisis Segmenting, Targeting, Positioning dari Suzuki Karimun Wagon R AGS

1. Analisis Segmentasi
a. Segmentasi Demografis
Produk Karimun Wagon R AGS milik Suzuki ini sangat cocok untuk semua
kalangan, baik anak muda yang aktif maupun keluarga kecil yang mendambakan
mobil minimalis namun tetap punya gaya tersendiri. Produk ini ditunjukan untuk
masyarakat low income yang ingin memiliki mobil kecil untuk menunjang mobilitas
penggunanya. Mobil ini sangat cocok untuk masyarakat kota karena ukurannya
yang kecil sehingga bisa menembus jalan-jalan kecil diperkotaan atau
menghindari kemacetan. Produk ini menyasar konsumen yang memiliki gaya hidup
stylist dan dinamis karena mobil yang ditawarkan dalam berbagai warna yang
menarik. Mobil ini memilih segmentasi pengendara mobil untuk kedua jenis yaitu,
pengendara matic dan manual, karena ada beberapa pengendara yang hanya bisa
mengendarai mobil matic tapi tidak bisa manual atau sebaliknya.

b. Segmentasi Psychographics
Produk ini memilih segmentasi untuk konsumen yang memiliki minat pada mobil
yang ramah lingkungan dan menyukai warna-warna yang nyentrik karena produk
ini tersedia dalam berbagai warna-warna yang eye catching seperti, radiant red,
burgundy red, silky siver, dan lain-lain, namun bagi yang kurang menyukai warna-
warna yang kontras dan eye catching bisa memilih warna cool black.

c. Segmentasi Behaviour
Segmentasi perilaku membagi segmen konsumen berdasarkan bagaimana mereka
menggunakan produk tersebut salah satunya, saya kelompokan dalam Usage
occasion yaitu ketika kapan konsumen menggunakan mobil tersebut. Menurut
analisis saya, konsumen banyak menggunakan mobil Suzuki Karimun Wagon R
 pada saat ingin pergi bekerja, bertemu dengan teman, party atau sekedar
berpergian ke toko atau supermarket karena ukurannya yang mungil dan hemat
energy sehingga tidak terlalu bermasalah jika dihadapkan dengan jalan-jalan
diperkotaan yang padat.

2. Targeting
Menurut analisis saya, produk ini menargetkan konsumen baik laki-laki maupun
perempuan karena produk ini memang sangat fleksibel untuk setiap gender. Produk
ini juga menargetkan konsumen utamanya untuk kalangan fresh graduate yang
berumur 23-30 tahun. Produk ini memang menargetkan masyarakat kota yang
memiliki low income karena produk ini dijual dengan harga dikisaran 120-130 juta
rupiah dan bentuk mobil yang mungil.

3. Positioning
Sebagai satu-satunya produk mobil LCGC yang memiliki teknologi AGS yang biasanya
dipakai pada mobil kelas premium, Wagon R memposisikan produknya sebagai mobil
yang low cost dan ramah lingkungan. Dibenak pikiran konsumen, mobil ini termasuk
mobil untuk para konsumen muda maupun konsumen yang memiliki keluarga kecil,
karena mobil ini terdiri dari 5 seat. Selain itu, produk ini juga menempatkan dirinya
sebagai mobil SUPER yaitu, Spacious, Useful, Practical, Efisien, Reasonable sehingga
Suzuki menjamin bahwa produknya mampu memberikan kenyamanan berkendara bagi
konsumen.

4 Kriteria Segmentasi yang baik

1. Measurable (Terukur)
Segmentasi harus dapat diukur berdasarkan volume penjualan dalam segmen ini. Market
research harus mampu melakukan identifikasi terhadap ukuran segmentasi sehingga
penentu strategi dapat membuat keputusan untuk menentukan bagaimana dan sejauh mana
mereka harus fokus dalam usaha untuk melakukan pemasaran di segmen tersebut.

2. Substantial (Substansial)
Segmentasi merupakan kelompok homogen berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan
dan jelas serta terukur stabil atau tidak mudah berubah-ubah atau bahkan menghilang.
3. Accessible (Dapat diakses)
Ketika melakukan market research terhadap segmentasi pasar, penting bagi pemasar untuk
memikirkan bagaimana konsumen dapat memperoleh informasi tersebut. Semisal mungkin
ada segmen yang aktif atau lebih peka jika penyampaian informasi menggunakan media
sosial atau ada pula segmentasi yang lebih peka jika penyampaian informasi melalui televise,
semua itu haru melalui pertimbangan dan disesuaikan dengan karakteritik dari segmentasi
tersebut.

4. Differentiable (Dapat dibedakan)

Pada sisi internal Segmentasi harus homogen, (semua pelanggan di dalam segmen memiliki
preferensi dan karakteristik yang sama), namun secara eksternal adalah heterogen.
Perbedaan antara segmen pasar harus didefinisikan dengan jelas sehingga promosi produk
dan alat pemasaran lainnya dilaksanakan tidak tumpang tindih dan berjalan secara efektif
dan efisien.