Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Keuangan Internasional

Nama : Dwi Andriyani

Nim : 63010180181

Kelas : 6B/ PS

1. Apakah perusahaan multinasional itu?


Perusahaan Multinasional (MNC) adalah suatu perusahaan yang mempertahankan
operasi-operasi signifikan di dua atau lebih negara secara bersamaan namun
pengelolaannya (keputusan dan kontrol utamanya) dilakukan oleh perusahaan induknya
di negara asal.Contohnya General Motors, Coca-Cola, Firestone, Philips, Volkswagen,
British Petroleum, Exxon, dan ITT.

2. Haruskah satu perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional melalui


tahap ekspor, kemudian memberikan lisensi dan baru melakukan investasi langsung ? jika
tidak apa keuntungan dan kelemahan masing-masing tahap tersebut?
Tidak. Untuk menjadi perusahaan multinasional, perusahaan domestik yang
bersangkutan tidak selalu harus melewati tahap-tahap tersebut terlebih dahulu.
Perusahaan MNC banyak yang melakukan investasi langsung di suatu Negara tanpa
melakukan proses ekspor dan proses lainnya terlebih dahulu. Cara ini biasanya diambil
setelah ada jaminan bahwa investasi itu aman dari resiko dan persaingan mitra lokal.
Misalnya, Coca-Cola tidak akan mengekspor minuman kemasan mereka ke Indonesia.
Tetapi mereka lebih memilih untuk mendirikan pabrik produksinya langsung ( investasi
langsung ) di Indonesia karena dianggap dapat menghemat biaya ketimbang harus
mengekspornya.

Keuntungan melakukan investasi langsung tanpa didahului proses ekspor dan pemberian
lisensi:
1) Perusahaan bisa menjadi market leader di Negara tujuan apalagi di Negara
tersebut
2) perusahaan MNC tidak mempunyai saingan usaha yang cukup berarti. Sehingga,
3) perusahaan dapat untuk merealisasikan penjualan penuh potensial produknya.

Kerugian apabila tidak diawali dengan kegiatan ekspor:


1) Perusahaan akan berpeluang lebih besar mengalami kegagalan apabila ternyata
Negara yang dituju menolak atau tidak merespon dengan positif kehadiran
perusahaan tersebut.
2) kebutuhan modal dan start-up costs yang tinggi
3) resiko yang tinggi diikuti dengan return yang lama

3. Identifikasi dan jelaskan secara singkat enam faktor utama yang mempersulit manajemen
keuangan dalam perusahaan multinasional?
1) Satuan mata uang yang berbeda
Arus kas dalam berbagai system korporasi akan dipecah menjadi satuan
mata uang yang berbeda. Karena itu, suatu analisis tentang kurs tukar, dan
pengaruh nilai kurs yang berfluktuasi harus dimasukkan dalam semua analisis
keuangan.

2) Implikasi ekonomi dan hukum


Setiap negara memiliki sistem ekonomi dan hukum yang unik, dan
perbedaan ini menimbulkan masalah bagi holding company, ketika korporasi akan
mengkoordinasikan dan mengendalikan operasi seluruh dunia atas anak-anak
perusahaan.
Contoh : hukum pajak dapat mengakibatkan transaksi ekonomi setelah pajak yang
sangat berbeda.

3) Perbedaan bahasa
Kemampuan berkomunikasi merupakan faktor kritis dalam setiap
transaksi bisnis bagi perusahan multinasional. Hanya perusahaan yang mampu
menguasai bahasa global lah yang akan lebih mudah menguasai pasar.
4) Perbedaan budaya
Setiap negara memiliki budaya yang unik dan sangat berpengaruh
terhadap sistem nilai dan peranan bisnis dalam masyarakat.Perusahaan
multinasional harus mampu menterjemahkan budaya setempat dalam budaya
perusahaan dan dalam kebijakan strategis perusahaan. Misalnya tentang Serikat
Pekerja di Negara lain.

5) Peranan Pemerintah
Pemerintah berperan dalam menciptakan aturan dasar politik ekonomi dan
non-ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap kebijakan perusahaan dimana
berada.

6) Risiko politik
Suatu negara bebas untuk menetapkan kendala-kendala terhadap transfer
sumberdaya perusahaan dan bahkan mengambilalih aktivas suatu perusahaan
tanpa kompensasi.

Anda mungkin juga menyukai