Leverage operasional
Leverage
operasional
merupakan
leverage yang timbul pada saat
perusahaan
menggunakan
aktiva
yang memiliki biaya operasi tetap.
Biaya
tersebut
misalnya
biaya
penyusutan gedung dan peralatan
kantor,biaya asuransi dan biaya lain
yang
muncul
dari
penggunaan
fasilitas dan biaya manajemen.
Rumus leverage
operasional
LEVERAGE KEUANGAN
Leverage keuangan merupakan penggunaan
dana dengan beban tetap dengan harapan atas
penggunaan dana tersebut akan memperbesar
pendapatan per lembar saham.
Efek yang menguntungkan dari leverage
keuangan sering disebut traiding in equity.
Leverage
keuangan
itu
merugikan
jika
perusahaan
tidak
dapat
memperoleh
pendapatan dari penggunaan dana tersebut
lebih besar dari pada beban tetap yang harus
dibayar. Nilai leverage keuangan positif dinilai
berdasarkan pengaruh leverage yang dimiliki
terhadap pendapatan per lembar saham.
CONTOH LEVERAGE
KEUANGAN
Total leverage
Total leverage adalah penggabungan
antara Leverage operasional dan
leverage
keuangan
untuk
mendapatkan tingkat total leverage
dan tingkat resiko total perusahaan
yang diinginkan.
Contoh soal
X =20.000 unit
P = Rp 50 (harga jual per unit)
V = Rp 20 (variabel operating cost per unit)
F = Rp 100.000 (fixed operating cost)
I = 200.000 (beban bunga)
PD = 120.000 (deviden saham preferen)
t = 40% (pajak)
Hitung DTL pada tingkat penjualan 20.000
unit
Jawab
ATAU
Rumus EPS
Dimana :
I = bunga tahunan yang dibayar
PD = defiden preferen tahunan
yang dibayar
T = Tarif pajak badan
NS = jumlah saham biasa yang
beredar
kesimpulan
Leverage adalah penggunaan aktiva atau dana
dimana untuk penggunaan tersebut perusahaan
harus menutup biaya tetap atau membayar
beban tetap. Kalau pada operating leverage
penggunaan aktiva dengan biaya tetap adalah
dengan harapan bahwa revenue yang dihasilkan
oleh penggunaan aktiva itu akan cukup untuk
menutup biaya tetap dan biaya variabel, maka
pada financial leverage penggunaan dana
dengan beban tetap itu adalah dengan harapan
untuk memperbesar pendapatan per lebar saham
biasa. (EPS = Earning Per Share).