Anda di halaman 1dari 28

PENGERTIAN LEVERAGE

Leverage adalah penggunaan aktiva atau dana


dimana untuk penggunaan tersebut perusahaan
harus menutup biaya tetap atau membayar beban
tetap. Kalau pada operating leverage penggunaan
aktiva dengan biaya tetap adalah dengan harapan
bahwa revenue yang dihasilkan oleh penggunaan
aktiva itu akan cukup untuk menutup biaya tetap
dan biaya variabel, maka pada financial leverage
penggunaan dana dengan beban tetap itu adalah
dengan harapan untuk memperbesar pendapatan
per lebar saham biasa. (EPS = Earning Per Share).

Macam macam leverage


Leverage keuangan
Leverage operasional
Total leverage

Leverage operasional
Leverage
operasional
merupakan
leverage yang timbul pada saat
perusahaan
menggunakan
aktiva
yang memiliki biaya operasi tetap.
Biaya
tersebut
misalnya
biaya
penyusutan gedung dan peralatan
kantor,biaya asuransi dan biaya lain
yang
muncul
dari
penggunaan
fasilitas dan biaya manajemen.

Rumus leverage
operasional

Contoh soal leverage


operasi

DOLkasus 1= 100% : 50% =


2
DOL kasus 2= (-100%) : (50%) = 2

Tingkat leverage operasional dan


titik impas
Semakin jauh perusahaan bergerak
dari titik impas perusahaan,makin
besar nilai absolut laba dan rugi
perusahaan dan makin dan makin
rendah sensitifitas relatif laba
operasional terhadap perubahan
dalam output penjualan yang diukur
oleh DOL.

Tingkat leverage operasional dan


resiko bisnis
Tingkat leverage operasional hanyalah salah satu
komponen dari risiko bisnis (bussines risk)
keseluruhan
perusahaan.Faktor-faktor
utama
lainnya yang dapat meningkatkan risiko bisnis
adalah variabilitas atau ketidakpastian biaya
penjualan
dan
produksi.
tingkat
leverage
operasional akan memperbesar variabilitas laba
operasi dan akhirnya risiko bisnis perusahaan.
Jadi,tingkat leverage operasional seharusnya
dianggap sebagai potensi risiko yang akan
aktifhanya jika terdapat variabilitas dalam biaya
penjualan dan produksi.

LEVERAGE KEUANGAN
Leverage keuangan merupakan penggunaan
dana dengan beban tetap dengan harapan atas
penggunaan dana tersebut akan memperbesar
pendapatan per lembar saham.
Efek yang menguntungkan dari leverage
keuangan sering disebut traiding in equity.
Leverage
keuangan
itu
merugikan
jika
perusahaan
tidak
dapat
memperoleh
pendapatan dari penggunaan dana tersebut
lebih besar dari pada beban tetap yang harus
dibayar. Nilai leverage keuangan positif dinilai
berdasarkan pengaruh leverage yang dimiliki
terhadap pendapatan per lembar saham.

Rumus leverage keuangan

CONTOH LEVERAGE KEUANGAN


Perusahaan penta mengharapkan
untuk mendapatkan EBIT sebesar Rp
1.000.000 selain itu perusahaan
ingin menggunakan modal pinjaman
berupa
obligasi
sebesar
Rp
4.000.000 dengan bunga 5% per
tahun, saham preferen sebesar 600
lembar dengan deviden Rp 400 per
lembar. Saham biasa sebesar 1.000
lembar. Hitung leverage keuangan
dari kasus tersebut.

CONTOH LEVERAGE
KEUANGAN

DFL kasus sebelumnya juga dapat


dihitung dengan cara langsung dengan
menggunakan rumus berikut

Total leverage
Total leverage adalah penggabungan
antara Leverage operasional dan
leverage
keuangan
untuk
mendapatkan tingkat total leverage
dan tingkat resiko total perusahaan
yang diinginkan.

Rumus total leverage

Contoh soal
X =20.000 unit
P = Rp 50 (harga jual per unit)
V = Rp 20 (variabel operating cost per unit)
F = Rp 100.000 (fixed operating cost)
I = 200.000 (beban bunga)
PD = 120.000 (deviden saham preferen)
t = 40% (pajak)
Hitung DTL pada tingkat penjualan 20.000
unit

PENGARUH DARI TOTAL LEVERAGE

Jawab

ATAU

Kemampuan Arus Kas Untuk Membayar


Utang

Ketika mencoba untuk menentukan


leverage keuangan yang tepat bagi
perusahaan, kita juga menganalisis
kemampuan arus kas perusahaan
untuk menanggung beberapa beban
keuangan tetap. Makin besar nilai
sekuritas yang lebih dulu diterbitkan
perusahaan dan makin pendek waktu
jatuh temponya, maka akan makin
besar beban keuangan tetap

Analisis EBIT - EPS


Analisis pengaruh berbagai alternatif
pembiayaan atas earning per share,
titik impasnya adalah tingkat EBIT
dengan nilai EPS sama untuk dua
(atau lebih) alternatif

Rumus EPS

Dimana :
I = bunga tahunan yang dibayar
PD = defiden preferen tahunan
yang dibayar
T = Tarif pajak badan
NS = jumlah saham biasa yang
beredar

Cherokee Tire Company dengan pendanaan jangka


panjang sejumlah 10 juta,yang seluruhnya terdiri atas
ekuitas saham biasa,ingin mengumpulkan dana tambahan
sebesar Rp 5 juta untuk ekspansi,melalui salah satu dari
tiga
kemungkinan
rencana
pendanaan.Perusahaan
tersebut bisa mendapatkan tambahan pendanaan melalui
penerbitan baru (1) saham biasa seluruhnya, (2) utang
seluruhnya dengan bunga 12 persen, atau (3)saham
preferen seluruhnya dengan dividen 11 persen.laba
tahunan saat ini sebelum bunga dan pajak (EBIT) adalah
Rp 1,5 juta tetapi dengan adanya ekspansi diperkirakan
akan naik menjadi Rp 2,7 juta.Tarif pajak penghasilan
adalah 40 persen.Jumlah saham beredar saat ini adalah
200.000 lembar.Saham bisa dapat dijual dengan harga Rp
50 per lembar menurut pilihan pendanaan pertama:yaitu
menambah jumlah saham beredar dengan 100.000
lembar saham tambahan.

EBIT Untuk alternatif saham biasa


0= (EBIT-1) (1-t)-PD
EBIT = (EBIT-0) (1-0,40) 0
= (EBIT) (0,60)
EBIT= 0 / (0,60) = 0
perhatikan bahwa tidak terdapat biaya
pendanaan tetap apapun (baik dalam
pendanaan lama maupun baru).Oleh
karena itu,EPS sama dengan nol pada EBIT

EBIT Untuk alternatif utang akan


didapat
0= (EBIT-1) (1-t)-PD
EBIT = (EBIT - Rp600.00) (1-0,40) 0
= (EBIT) (0,60) Rp 360.000
EBIT = 360.000 / (0,60) = Rp 600.000
Jadi,beban bunga setelah pajak dibagi
dengan 1 dikurangi tarif pajak akan
menghasilkan EBIT yang dibutuhkan untuk
menutup semua pembayaran bunga
ini.Singkatnya,kita harus memiliki Rp
600.000 untuk menutup berbagai beban
bunga

EBIT alternatif saham preferen akan di


dapat
0= (EBIT-1) (1-t)-PD
EBIT = (EBIT - 0) (1-0,40) Rp 550.000
= (EBIT) (0,60) Rp 550.000
EBIT = 550.000 / (0,60) = Rp 916.667
Dividen preferen total tahunan akan di bagi
dengan 1 dikurangi dengan tarif pajak untuk
mendapatkan EBIT yang di butuhkan untuk
menutup
dividen
ini.Jadi,akan
dibutuhkan
Rp916.667 dalam EBIT untuk menutup deviden
saham preferen sebesar Rp 550.000,dengan
asumsi tarif pajak 40 persen

Titik Indiferen yang Ditetapkan secara


Matematis
Formula
Dimana
EBIT 1,2 = titik indeferen EBIT antara dua metode alternatif
pendanaan yang dipelajari dalam hal ini metode 1 dan 2
I,I
= bunga tahunan yang dibayar dengan metode
pendanaan 1
dan 2
PD,PD = deviden saham preferen tahunan yang dibayar
dengan
metode 1 dan 2
T = tarif pajak
NS,NS = jumlah saham biasa yang akan beredar
berdasarkan
pendanaan 1 dan 2

kesimpulan
Leverage adalah penggunaan aktiva atau dana
dimana untuk penggunaan tersebut perusahaan
harus menutup biaya tetap atau membayar
beban tetap. Kalau pada operating leverage
penggunaan aktiva dengan biaya tetap adalah
dengan harapan bahwa revenue yang dihasilkan
oleh penggunaan aktiva itu akan cukup untuk
menutup biaya tetap dan biaya variabel, maka
pada financial leverage penggunaan dana
dengan beban tetap itu adalah dengan harapan
untuk memperbesar pendapatan per lebar saham
biasa. (EPS = Earning Per Share).

Anda mungkin juga menyukai