Perusahaan mengharapkan perobahan EPS yang lebih besar dari perobahan EBIT
Total Leverage berkaitan
dengan hubungan antara per
lembar saham biasa (EPS)
dengan tingkat penjualan akibat
penggunaan biaya operasioanl
tetap dan biaya pendanaan
tetap
Business and Financial Risk
Business Risk merupakan ketidakpastian yang melekat
(inheren) dalam operasi fisik perusahaan sehubungan
dengan proyeksi EBIT di masa depan
CVEPS = σEPS/E(EPS)
Contoh:
PT. A PT. B
Expected EBIT Rp 160.000.- Rp 160.000.-
Interest 0 60.000.-
Earning Before Taxes Rp 160.000.- Rp 100.000.-
Taxes, 40% 64.000.- 40.000.-
Earning After Taxes Rp 96.000.- Rp 60.000.-
Jlh saham yang beredar 8.000 lbr 4.000 lbr
Expected EPS Rp 12.- Rp 15.-
Deviasi Standar EPS Rp 6.- Rp 12.-
CVEBIT 0,5 0,5
DFLEBIT senilai Rp 160.000.- 1,00 1,60
CVEPS 0,5 0,8
Catatan:
• Risiko Bisnis = CVEBIT = σEBIT/E(EBIT)
• Risiko Financial = CVEPS(L) – CVEPS(UL)
• Risiko Total = CVEPS = σEPS/E(EPS) atau
CVEBIT/E(EBIT)(DFLE(EBIT)
• σEps = (1/jlh shm yg beredar)(1-T)(σEBIT)
• DFLutk E(EBIT)tertentu = E(EBIT)/E(EBIT)-I-PD/(1-T)
• Diasumsikan asset PT. A dan B sebesar Rp
800.000. Pendanaan PT. A dengan 100%
ekuitas. Pendanaan PT. B dengan 50% ekuitas
dan 50% hutang obligasi dengan bunga
15%/thn. EBIT yang diharapkan Rp 160.000.-
• Diasumsikan σEBIT = Rp 80.000.-
Degree of Operating Leverage (DOL) merupakan
ukuran kuantitatif sensitifitas EBIT atas perobahan
penjualan
DOLQunit atau S Rph = % tase perobahan EBIT / % tase perobahan penjualan
∆EBIT
EBIT
DOLQunit atau S Rph =
∆Q
Q
DOLQunit atau S Rph = Q(P-V)/[Q(P-V)-FC]
DOLQunit atau S Rph = Q/(Q-QBE)
SBE = FC/(1-V/P)
= Rp 250.000.-/[1-(Rp 80.-/Rp 100.-)
= Rp 500.000.-
Hub. Penjualan (unit, Rph), EBIT
dan DOL
Q unit S Rupiah EBIT DOL
1.000 100.000.- -200.000.- -0,25
2.000 200.000.- -150.000.- -0,667
3.000 300.000.- -100.000.- -1,5
4.000 400.000.- -50.000.- -4
TDK TERDEFENISI
5.000 500.000.- 0
6.000 600.000.- 50.000.- 6
7.000 700.000.- 100.000.- 3,5
8.000 800.000.- 150.000.- 2,667
Degree of Financial Leverage (DFL) merupakan
ukuran kuantitatif sensitifitas EPS atas perobahan
EBIT
DFLuntuk EBIT tertentu = % tase perobahan EPS / % tase perobahan EBIT
∆EPS
EPS
DFL untuk EBIT tertentu =
∆EBIT
EBIT
EBIT
DFLuntuk EBIT tertentu =
EBIT-I-PD/(1-T)
EBIT
DFLuntuk EBIT tertentu = EBIT = Q(P-V) - FC
EBIT – I
∆EPS
EPS
DTLQunit atau S Rph =
∆Q
Q
Q (P-V)
DTLuntuk Q unit atau S Rph = EBIT = Q(P-V) - FC
Q(P-V)-FC-I-[PD(1-T)]
DTLQunit atau S Rph = DOLQ unit atau S Rph X DFL Q unit atau S Rph
X(1-T) (X-C)(1-T)
=
S1 S2
Dimana :
X = EBIT pada indifference point
C = Bunga obligasi dalam rupiah
T = Tingkat pajak
S1 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar jika menjual saham biasa
S2 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar jika menerbitkan saham biasa dan obligasi
bersama-sama
(X-C1)(1-T) (X-C2)(1-T)
=
S1 S2
Dimana:
X = EBIT pada indifference point
C1 = Bunga obligasi yang sudah ada dalam rupiah
C2 = Jumlah bunga oblisgasi dalam rupiah, lama dan baru
T = Tingkat pajak
S1 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar jika menjual saham biasa
S2 = Jumlah lembar saham biasa yang beredar jika menerbitkan saham biasa dan obligasi
bersama-sama
• Rumus indifference point 1. berlaku sebelum
tambahan dana, perusahaan belum memiliki
obligasi
• Rumus indifference point 2. berlaku jika
sebelumnya perusahaan sudah memiliki obligasi
• Indifference point antara saham biasa dengan
saham preferen
“Cara perhitungannya sama dengan indifference
point saham dengan obligasi. Namun, pada
saham preferen perlu dilakukan penyesuaian
karena dividen saham preferen dibayar dari EAT
sedangkan bunga obligasi dihitung dari EBIT”
Contoh:
X(1-0,5) (X-800.000)(1-0,5)
=
1.000.000 800.000
0,5X 0,5X – 400.000
=
1.000.000 800.000
Common Stock
Debt Financing
Financing
2
Indiference
Point
(0,5X-600.000) 0,5X-1.000.000
=
700.000 500.000
250.000X-300.000.000.000=350.000X-700.000.000.000
X = 4.000.000
Bukti:
X(1-0,5) (X-160.000)(1-0,5)
=
20.000 12.000
0,5X 0,5X – 80.000
=
20.000 12.000