Background
Akhirnya, IASB dan FASB mencetuskan sebuah standard baru pada pengakuan
pendapatan yang dinamakan Pendapatan dari Kontrak dengan Customer.
Revenue from Contracts with Customers (Perjanjian dengan Pelanggan), yang diadopsi
dari pendekatan asset atau kewajiban .
Akun pendapatan didasari dari akun asset dan kewajiban yang timbul dari
perjanjian kontrak dengan pelanggan.
Sebuah kontrak ialah sebuah persetujuan diantara 2 pihak yang akan melaksanakan
kewajiban dengan benar. Pada kasus diatas, Airbus memberikan sebuah kontrak untuk
pengiriman pesawat kepada Cathay Pasific.
Harga transaksi adalah jumlah ukuran terhadap harapan penerimaan perusahaan dari
proses penukaran barang atau jasa kepada customer. Pada kasus diatas, harga transaksi
tersebut jelas ditentukan seharga $ 100 juta.
Airbus mengakui pendapatan $100 juta dari penjualan pesawat kepada Cathay Pasific
saat terpenuhinya kewajiban dari pengiriman pesawat ke Cathay Pasific.
Contract:
Dapat berupa :
Tertulis
Oral (terucap)
Page | 2
Tersirat dari praktek bisnis customer
Dasar Akuntansi :
Perusahaan tidak dapat mengakui kontrrak asset atau kewajiban hingga salah
satu atau kedua belah pihak melaksanakan kontrak.
Page | 3
ILUSTRASI 18-4
Pada tanggal 1 Maret, 2015, Margo Company menerima sebuah kontrak untuk mengirim
sebuah produk kepada Soon Yoon Company pada tanggal 31 Juli, 2015. Bentuk dari kontrak
tersebut ialah Soo Yoon Company diharapkan membayar harga kontrak secara penuh sebesar
HK$5,000 pada tanggal 31 Agustus, 2015. HPP dari produk tersebut sebesar HK$5,000.
Margo company mengirim produk kepada Soon Yoon pada tanggal 31 Juli, 2015.
Inventory 3,000
Cash 5,000
MODIFIKASI KONTRAK
Keputusan Perusahaan :
Apakah ada hasil dari sebuah kontrak baru dan pemenuhan kewajiban
Page | 4
Tingkat Keberhasilan Kewajiban
Akun untuk sebuah kontrak baru jika kedua pihak memenuhi kondisi berikut :
Janji nyata dari barang atau jasa (perusahaan menjual barang atau jasa
dan mereka tidak bergantung dengan barang dan jasa lain)
For example, Crendall Co. mempunyai sebuah kontrak untuk menjual 100 produk
kepada customer seharga $10,000 ($100 per produk) pada variasi poin pada periode
lebih dari 6 bulan. Setelah 60 produk dikirimkan, Crandall memodifikasi kontrak
dengan berjanjai untuk mengirim 20 produk lagi dengan harga $1,900 ($95 per
produk x 20 produk) - yang mana harga jual tersebut hasil dari modifikasi kontrak
Modifikasi Prospektif.
Bagaimana jika perusahaan menentukan bahwa produk tambahan bukan merupakan
performa obligasi yang terpisah? Hal ini mungkin terjadi jika produk baru tidak diberi harga
dengan sesuai atau produk-produk tersebut tidak dapat dibedakan. Dalam situasi seperti ini,
perusahaan umumnya mempertimbangkan modifikasi dengan menggunakan pendekatan
prospektif. Perusahaan Harus:
Page | 5
Oleh karena itu, dengan pendekatan prospektif, perhitungan ini berbeda dari
pendekatan performa obligasi terpisah di mana harga diakui sebagai harga keseluruhan. Total
penerimaan setelah modifikasi adalah 5,900. Ilustrasi di bawah menunjukkan bagaimana
penerimaan dilaporkan dengan menggunakan 2 pendekatan modifikasi kontrak
Performa obligasi adalah sebuah janji dalam kontrak untuk menyediakan produk
atau jasa kepada pelanggan. Perjanjian ini bias bersifat eksplisit, implisit atau mungkin
didasari oleh kegiatan bisnis pelanggan. Untuk menentukan apakah sebuah performa obligasi
harus diadakan, perusahaan harus menyediakan produk atau jasa yang berbeda. Ilustrasi di
bawah merangkum beberapa situasi klasik ketika pendapatan diakui sebagai hasil dari
menyediakan produk atau jasa yang berbeda.
Perlakuan akuntansi untuk transaksi dalam ilustrasi di atas adalah semata-mata untuk
satu performa obligasi saja. Tetapi, dalam kenyataannya banyak pengaturan pendapatan yang
mungkin menggunakan lebih dari satu performa obligasi. Untuk menentukan apakah
perusahaan harus mempertimbangkan banyak performa obligasi, perusahaan menilai kondisi
kedua, yaitu: apakah produk-produk yang dihasilkan berbeda di dalam kontrak. Dengan kata
Page | 6
lain, jika performa obligasi tidak bergantung pada atau tidak berhubungan dengan janji lain di
dalam kontrak, maka setiap performa obligasi harus diakui secara terpisah. Namun
sebaliknya, jika setiap jasa yang disediakan perusahaan saling bergantungan dan terkait, maka
jasa-jasa tersebut digabung dan dilaporkan sebagai satu performa obligasi.
Pertimbangan Variabel
Nilai waktu uang
Pertimbangan non-kas
Pertimbangan utang ke pelanggan
Pertimbangan Variabel
Dalam beberapa kasus, harga dari barang dan jasa bergantung pada kejadian di masa
yang akan datang. Kejadian tersebut dapat berupa diskon, rabat, kredit, bonus pekerjaan, atau
royalti. Dalam kasus-kasus ini, perusahaan mengestimasi jumlah pertimbangan variable yang
Page | 7
akan diterima perusahaan dari kontrak untuk menentukan jumlah pendapatan yang akan
diakui. Perusahaan menggunakan jumlah yang diperkirakan, yaitu jumlah kemungkinan
tertimbang, atau yang paling memungkinkan adalah jumlah dalam rentang jumlah yang
memungkinkan untuk mengestimasi pertimbangan variable.
Page | 8
Waktu pembayaran kepada perusahaan terkadang tidak sesuai dengan waktu
pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan. Dalam banyak situasi, perusahaan menerima
pertimbangan setelah produk telah disediakan atau jasa telah dilakukan. Pada dasarnya,
perusahaan menyediakan pendanaan ke pelanggan.
Pertimbangan Non-Kas
o Barang, jasa, atau pertimbangan non-tunai lainnya.
o Perusahaan kadang-kadang menerima kontribusi (misalnya, sumbangan dan
hadiah).
o Pelanggan kadang berkontribusi barang atau jasa, seperti peralatan, tenaga
kerja, sebagai pertimbangan untuk barang yang disediakan atau jasa yang
dilakukan.
o Perusahaan umumnya mengakui pendapatan atas dasar nilai wajar apa yang
diterima.
Page | 9
Mengakui Pendapatan Ketika (atau sebagai) Setiap Kinerja Kewajiban Apakah Puas
Perusahaan memenuhi kewajiban kinerjanya ketika pelanggan memperoleh kontrol
dari barang atau jasa.Perubahan Indikator Kontrol:
o Perusahaan memiliki hak untuk pembayaran untuk aset.
o Perusahaan telah mentransfer hak legal untuk aset.
o Perusahaan telah mengalihkan kepemilikan fisik aset.
o Pelanggan memiliki risiko signifikan dan manfaat kepemilikan.
o Pelanggan telah menerima aset.
Page | 10
sama dengan sumber daya Jika masing-masing dari
lainnya tersedia. barang atau jasa berbeda,
tetapi saling tergantung dan
saling terkait, barang dan
jasa ini digabungkan dan
dilaporkan sebagai salah
satu kewajiban kinerja.
3. Menentukan harga harga transaksi adalah Dalam menentukan harga
transaksi. jumlah pertimbangan bahwa transaksi, perusahaan harus
perusahaan mengharapkan mempertimbangkan faktor-
untuk menerima dari faktor berikut:
pelanggan dalam pertukaran
variabel pertimbangan,
untuk mentransfer barang
dan jasa. nilai waktu dari uang,
diharapkan biaya-plus
pendekatan margin, atau
pendekatan residual.
5. Mengakui pendapatan Sebuah perusahaan puas Perusahaan memenuhi
ketika masing-masing kewajiban kinerjanya ketika kewajiban kinerja baik pada
Page | 11
kewajiban kinerja puas. pelanggan memperoleh titik waktu atau selama
kontrol dari barang atau periode waktu. Perusahaan
jasa. mengakui pendapatan
selama periode waktu jika
Page | 12
Daftar Pustaka :
Warfield. Kieso Weygant. 2014 . Accounting Intermediate. Madison: Willey. Edisi Dua.
Page | 13
PAPER : REVENUE RECOGNITION
Untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Akuntansi Keuangan 2 yang diampu oleh Ibu
Wiwik Hidajah Ekowati, M.Si., Ak.
Disusun oleh :
Akuntansi-CG
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Page | 14
2016
Page | 15