“ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN

KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA
UD.MUGI BERKAH”

DIDIK MEISETYAWAN
B. 111. 12. 0013
LATAR BELAKANG

perusahaan dituntut
Kinerja karyawan adalah
untuk meningkatkan
perilaku nyata yang di
kualitas sumber daya
tampilkan setiap karyawan
sehingga terjadi
sebagai prestasi kerja yang
peningkatan kinerja
di hasilkan sesuai peranya
karyawan
dalam perusahaan
Kompensasi
merupakan salah
satu faktor yang
mempengaruhi
Komitmen organisasi memiiki arti kinerja seorang
lebih dari sekedar loyalitas yang pasif karyawan
tetapi melibatkan hubungan aktif dan
keinginan karyawan utuk
membetikan kontribusi yang berarti
pada organisasi
Motivasi memiliki peranan
penting dalam kinerja
karyawan.
 DATA REALISASI UD. MUGI BERKAH
6

0
 KOMPENSASI
(X1)

MOTIVASI
(X2)

Kinerja KOMITMEN
Karyawan ORGANISASI
(X3)
(Y)
Objek Penelitian, Populasi dan
Sampel Penelitian
Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah karyawan
UD. Mugi Berkah
A B
Populasi
Populasi dalam penelittian ini adalah
karyawan UD. Mugi Berkah yang
berjumlah 52 orang

C
Sampel
Sampel dalam penellitian ini adalah
seluruh populasi
 Uji validitas

Variabel ( r hitung) >< r tabel Keterangan

KOMPENSASI
Indikator X1.1 0,822 > 0,231 VALID
Indikator X1.2 0,683 > 0,231 VALID
Indikator X1.3 0,771 > 0,231 VALID
Indikator X1.4 0,969 > 0,231 VALID
MOTIVASI
Indikator X2.1 0,806 > 0,231 VALID
Indikator X2.2 0,751 > 0,231 VALID
Indikator X2.3 0,741 > 0,231 VALID
KOMITMEN ORGANISASI
Indikator X3.1 0,743 > 0,231 VALID
Indikator X3.2 0,636 > 0,231 VALID
Indikator X3.3 0,762 > 0,231 VALID
KINERJA KARYAWAN
Indikator Y.1 0,705 > 0,231 VALID
Indikator Y.2 0,771 > 0,231 VALID
Indikator Y.3 0,647 > 0,231 VALID
 UJI RELIABILITAS

KOMPENSASI MOTIVASI
0,916 0,876
INDIKATOR RELIABEL INDIKATOR RELIABEL
KARENA LEBIH DARI KARENA LEBIH DARI
0,60 0,60

0,60

KOMITMEN KINERJA
ORGANISASI KARYAWAN
INDIKATOR RELIABEL 0,843 0,838 INDIKATOR RELIABEL
KARENA LEBIH DARI KARENA LEBIH DARI
0,60 0,60
 UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

  Unstandardized Residual
N 52
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 1,24566353
Absolute ,084
Most Extreme
Positive ,081
Differences
Negative -,084
Kolmogorov-Smirnov Z ,609
Asymp. Sig. (2-tailed) ,852
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Dengan nilai sig. 0,852 yang lebih besar dari α = 0,05 maka
data variabel secara keseluruhan berdistribusi normal.
 Uji Heteroskedastisitas
a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig.

Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 1,115 ,739 1,509 ,138
KOMPENSASI -,007 ,067 -,025 -,108 ,914
1
MOTIVASI -,027 ,081 -,076 -,336 ,738
KOMITMEN_ORGANISASI ,020 ,051 ,059 ,387 ,700
a. Dependent Variable: ABS_RES

Nilai probalitas signifikasinya di atas tingkat kepercayaan 5%

(sig>0,05) jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung
adanya heteroskedastisitas.
 UJI MULTIKOLINEARITAS
a
Coefficients

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

KOMPENSASI ,385 2,596

1
MOTIVASI ,402 2,488

KOMITMEN_ORGANISASI ,899 1,113

a. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN

Nilai tolerance yang berada diatas 0,1 (10%) dan VIF dibawah 10
maka dapat disimpulkan bahwa diantara variable kompensasi,
motivasi, komitmen organisasi dan kinerja karyawan semuanya
tidak terjadi multikolinearitas.
 UJI REGRESI LINIER BERGANDA

a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized T Sig.

Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta

(Constant) 1,123 1,148 ,978 ,333

KOMPENSASI ,303 ,103 ,413 2,930 ,005
1
MOTIVASI ,300 ,126 ,329 2,385 ,021
KOMITMEN_ORGANISASI ,186 ,078 ,220 2,376 ,022

a. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN

UJI REGRESI
Y = 0,413 X1 + 0,329 X2 + 0,220X3

Koefisien regresi Kompensasi Koefisien regresi komitmen

(β1) positif sebesar 0,413.hasil organisasi(β3) positif sebesar
ini dapat diartikan bahwa setiap 0,220; hasil ini dapat diartikan
ada penambahan motivasi yang bahwa setiap ada penambahan
baik maka akan mendapatkan lingkungan kerja yang baik maka
kinerja karyawan yang akan meningkatkan kinerja
meningkat. karyawan

Koefisien regresi motivasi (β2)

positif sebesar 0,329; hasil ini
dapat diartikan bahwa setiap ada
penambahan kompensasi yang
baik maka akan meningkatkan
kinerja karyawan.
Pengujian Hipotesis

SIG. 0,05

0,005 0,022
0,021
KOMPENSASI KOMITMEN
ORANISASI
Sig. Kurang MOTIVASI
dari 0,005 Sig. Kurang
maka Sig. Kurang dari 0,005
dari 0,005 maka variabel
variabel
maka variabel mempunyai
mempunyai
mempunyai pengarug yang
pengarug
pengarug yang signifian
yang signifian
signifian
 UJI STATISTIK F
a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

b
Regression 135,845 3 45,282 27,466 ,000
1 Residual 79,136 48 1,649

Total 214,981 51
a. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), KOMITMEN_ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPENSASI

Dari tabel uji f diatas, terlihat bahwa nilai probabilitas signifikansi

adalah 0,000 atau 0% lebih kecil dari 5% sehingga dapat dikatakan
bahwa variabel kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi secara
bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Koefisien Determinasi Berganda
(R2)
Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the

Square Estimate
a
1 ,795 ,632 ,609 1,284

a. Predictors: (Constant), KOMITMEN_ORGANISASI, MOTIVASI,

KOMPENSASI
b. Dependent Variable: KINERJA_KARYAWAN

Besarnya koefisien determinasi sebesar 0,609. menunjukan bahwa kompensasi,

motivasi dan komitmen organisasi mampu mempengaruhi kinerja karyawan
sebesar 60,9%, sementara untuk 39,1% kinerja karyawan dipengaruhi oleh
variabel diluar kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi.
 KESIMPULAN
Ada pengaruh positif dan signifikan.
Kompensasi Motivasi semakin tinggi motivasi untuk
Terhadap Terhadap
Kinerja
karyawan maka kinerja karyawan akan
Kinerja
Karyawan Karyawan meningkat.
Ada pengaruh positif dan
signifikan. semakin tinggi
kompensasi untuk Komitmen
karyawan maka kinerja Organisasi Hasil analis
Terhadap regresi berganda
akan meningkat. Kiinerja
Karyawan
Semua variabel independen
berpengaruh positif terhadap kinerja
Ada pengaruh positif dan signifikan. semakin
kayawan
tinggi komitmen organisasi karyawan maka
kinerja karyawan akan meningkat.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH