Anda di halaman 1dari 2

Nama : Erhan Sayu Ferdiansya

Nim : 2002064

Kuis sesi UAS Kewarganegaraan

Soal-soal:

1. Apa yang seharusnya dilakukan oleh negara dan warga negara ketika muncul keinginan suatu
kelompok yang akan memisahkan diri dari NKRI dengan alasan kebebasan dan demokrasi?

2. Bagaimana pola hubungan yang tepat antara agama dan negara dalam kerangka negara
demokrasi di Indonesia yang menjunjung tinggi keutuhan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

3. Dalam konstitusi Indonesia masa jabatan presiden paling lama dua periode. Tetapi ada isu bahwa
UUD 1945 tentang masa jabatan presiden dua periode akan dirubah menjadi tiga periode.

Berikan tanggapan dan pandanganmu.

4. Buatlah contoh kasus seseorang yang bisa mempunyai dua kewarganegaraan atau bipatride .

5. a. Masalah-masalah apa yg sering terjadi pada waktu Pilkada?

b. Solusi apa yg dapat dilakukan KPU dan Bawaslu atas masalah-masalah pada soal no 5.a ?

Jawab

1. Negara akan melakukan suatu pengertian atau sosialisasi kepada kelompok yang ingin
memisahkan diri dari NKRI tersebut bahwa NKRI akan menjamin kebebasan berdemokrasinya.
Serta negara akan menberikan kesempatan kepada kelompok yang ingin memisahkan diri dari
NKRI untuk menjelaskan apa alasan utama kelompok tersevut ingin memisahkan diri dari NKRI.
2. Agama dan negaea adalah suatu pola hubungan yg serat dan terikat sama halnya dengan
Negara dan agama laksana simbiosis mutualisme. Saling membutuhkan dan bersifat timbal-
balik. Agama membutuhkan negara sebagai jalan untuk melestarikan dan mengembangkan
agama. Sebaliknya, negara juga memerlukan agama, karena agama juga membantu negara
dalam pembinaan moral, etika dan spiritualitas warga negaranya.
3. Tanggapan saya tentang pandangan itu sangat sangat tidak setuju karena seirang pemimpin
yang memimpin 2 periode sudah termasuk lama, Indonesia adalah negara demokrasi, bebas
berpendapat, jadi seharusnya bangsa bangsa muda di tuntun untuk bisa menjadi penerus
bangsa yg sukses, jikalaw president itu itu saja, dan kinerjanya jugak begitu begitu saja, kapan
maju nya.
4. Misalnya seorang anak yang mempunyai ibu asli orang indonesia dan ayah warga negara
Malaysia, ketika dia lahir dia mempunyai 2 warga kenegaraan , tapi ketika dia berusia 17 tahun
dia akan diminta untuk memilih warga negara nya.
5. A. - Pemilih yang tidak terdaftar di DPT
- Formulir C6 tidak disebar
- Pemilih ganda
- Pemilih yang menggunakan hak pilih bukan atas namanya
- Praktik Politik uang
- Sudah tercoblosnya kertas pemilihan

B. - Harusnya mereka datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) meski mereka tetap bisa
datang ke TPS dengan menggunakan KTP elektronik atau surat keterangan.
- Kalaupun tidak mendapatkan C6, bukan berarti kita tidak bisa memilih, sepanjang nama kita
ada di DPT
- Menurut UU No. 12 Tahun 2008 Pasal 115, pemilih ganda atau orang yang menggunakan
identitas palsu terancam hukuman pidana penjara
- Kasusnya masih diproses hukum karena ketika ketahuan, kejadiannya sudah lama
sedangkan di UU Pilkada kita, proses pidana atas suatu tindak kejahatan pilkada hanya bisa
dilaporkan ke Bawaslu tujuh hari setelah kejadian
- Untuk meminimalisir pelanggaran dan kecurangan pilkada tersebut, maka masyarakat juga
diharapkan dapat berperan aktif mengawasi pelaksanaan pemilu dan perhitungan hasil
rekapitulasi. Warga juga dapat mengambil foto hasil suara di formulir C1 dan
menggunggahnya ke media sosial atau ke aplikasi-aplikasi pemantau suara yang ada.

Anda mungkin juga menyukai