Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SYIRIK KONTEMPORER

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PADA MATA KULIAH


TAUHID
Dosen Pengampu:
Zainal Mukhlis, M.Fil.I.

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. GUSTI ALIP NURSUHUD. (07040120073)
2. MAQBUL ZAMAN NAIN. (07020120034)

PRODI AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

kelompok kami dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah Pengantar Filsafat.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pembimbing agar

bisa dipresentasekan dan bermanfaat sebagai pembelajaran.

Kelompok kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kesalahan

maupun kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami

harapkan untuk penyempurnaan pada tugas selanjutnya.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan

untuk menambah wawasan keilmuan.

Terimakasih

Surabaya, 30 Maret 2021

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 1
C. TUJUAN ................................................................................................................ 1
BAB II  PEMBAHASAN ................................................................................................. 2
1. Pengertian Syirik Kontemporer........................................................................... 2
2. Syirik dalam Bidang Seni dan Budaya................................................................ 3
3. Syirik dalam Bidang Politik dan Pemerintahan................................................. 4
4. Syirik dalam Bidang Ekonomi............................................................................. 4
5. Syirik dalam Bidang Ilmu Pengetahuan............................................................. 5
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 7
A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Seorang muslim tidak lepas dari agama islam. Namun, selayaknya manusia tidak bisa
lepas dengan adanya hubungan sosial. Dari situlah seorang muslim dapat berbagi entah
yang baik ataupun yang buruk. Yang mana dari sinilah dapat merubah cara berfikir dan
cara pandang seorang muslim salah satunya dengan kesyirikan.
Kebanyakan orang menganggap bahwa syirik identik sekali dengan kegiatan perdukunan,
menyembah benda-benda yang dikeramatkan atau memberi sesajian kepada alam, dimana
menurut mereka untuk meminta keselamatan, tapi bukan hanya itu karena ada juga jenis
syirik yang tersembunyi tapi hakikatnya tetap menyekutukan Allah.

B. RUMUSAN MASALAH
1.Apa itu syirik Kontemporer?
2.Bagaimana syirik dibidang seni dan budaya?
3.Bagaimana syirik dibidang politik dan pemerintahan?
4.Bagaimana syirik dibidang ekonomi?
5.Bagaimana syirik dibidang ilmu pengetahuan?

C. TUJUAN
1.Mengetahui pengertian Syirik Kontemporer
2.Memberi penjelasan tentang syirik dibidang seni dan budaya
3.Memberi penjelasan tentang syirik dibidang politik dan pemerintahan
4.Memberi penjelasan tentang syirik dibidang ekonomi
5.Memberi penjelasan tentang syirik dibidang ilmu pengetahuan

1
BAB II
PEMBAHASAN

1.Pengertian Syirik Kontemporer

Syirik dari segi bahasa artinya adalah mempersekutukan dan secara istilah syirik artinya
adalah perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Syirik dikatakan
dosa besar yang paling besar dan kezhaliman yang paling besar, karena ia menyamakan
makhluk dan Khaliq (Pencipta). Sebagaimana Allah Subahanahuwataala berfirman:
ۤ ‫هّٰلل‬ َ ‫اِ َّن هّٰللا َ اَل يَ ۡغفِ ُر اَ ۡن ي ُّۡش َر‬
ِ ‫ع‬ ‫ ۡافت َٰـرى اِ ۡث ًما‬ ‫ك لِ َم ۡن يَّ َشٓا ُ‌ء َو َم ۡن ي ُّۡش ِر ۡك بِا ِ فَقَ ِد‬
‫َظ ۡي ًما‬ َ ِ‫بِ ٖه َويَ ۡغفِ ُر َما د ُۡونَ ٰذ ل‬ ‫ك‬

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik),


dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki.
Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.(QS.
An-Nisa ayat 48)

Sedangkan kontemporer dapat diartikan sebagai modern atau masa kini, jadi dapat diartikan
bahwa syirik Kontemporer adalah jenis syirik yang terjadi di masa sekarang ini. Banyak orang
di era modern tidak menyadari bahwa mereka telah berbuat syirik karena syirik ini samar-
samar tapi hakikatnya tetap menyekutukan Allah. Dalam realita sehari-hari di masa kini
banyak orang yang menyekutukan Allah secara terang-terangan maupun tersembunyi. Seperti
yang diutarakan Imam Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad Utsman Az-
Dzahabi dalam bukunya “Kitab al-Kabair wa Tabyin al-Maharim” bahwa syirik adalah
menjadikan sesuatu tandingan bagi Allah, padahal Dia-lah yang menciptakan.
Apa yang diutarakan tersebut benar dan sulit dibantah. Namun banyak kaum Muslimin
tanpa sadar terjebak dalam kesyirikan. Ia tidak melakukannya secara terang-terangan. Namun
ada yang bisa diketahui secara indrawi dan ada yang tidak, diam-diam dan secara
tersembunyi telah melakukan kesyirikan. Syirik yang banyak dilakukan dalam konteks
kekinian atau modern sekarang ini ada yang disengaja maupun tidak disengaja 1. Contoh
kalimat yang sederhana tapi sering diucapkan oleh banyak orang “Untung saja ada anda,
kalau tidak entahlah apa yang terjadi”, kalimat ini seolah-olah mengatakan bahwa pertolongan

1
Iqbal Busthomi,”Syirik Kontemporer”, https://beeteach-wordpress-
com.cdn.ampproject.org/v/s/beeteach.wordpress.com/2015/10/15/syirik-kontemporer/amp/?
usqp=mq331AQTKAFQApgBgZev0uOf_p3SAbABIA%3D%3D&amp_js_v=a6&amp_gsa=1#referrer=https
%3A%2F%2Fwww.google.com&csi=0&ampshare=https%3A%2F%2Fbeeteach.wordpress.com
%2F2015%2F10%2F15%2Fsyirik-kontemporer%2F (diakses pada 2 April, 2021, pukul 19:00)
2
itu datangnya dari makhluk, padahal kita ketahui bersama bahwa semua pertolongan itu
datangnya dari Allah dan makhluk hanya sebagai perantara.

Jaman sekarang banyak yang menjadikan makam-makam para orang-orang salih sebagai
alat untuk mendekatkan diri mereka kepada Allah, peristiwa ini sudah terjadi di masa lalu dan
kaum penyembah berhala modern juga mengemukakan dalih semacam itu. Mereka berkata,
bahwa patung itu hanya digunakan untuk memusatkan perhatian kepada Allah, artinya,
dengan menghadappatung, ia dapat berkonsentrasi hingga ia lebih khusyu’ dalam
hubungannya kepada Tuhan; pengertian ini dicela oleh Al-Qur'an. Bahkan dalam hal ini
penyembah yang percaya bahwa patung yang dianggap bisa memusatkan pikirannya sebagai
lambang Dzat Tuhan, ini sebenarnya pengertian salah lebih-lebih karena patung yang
digunakan untuk memusatkan pikiran, bukanlah Tuhan yang sebenarnya2. ini jelas dilarang
sebagai mana yang di sampaikan dalam Al-Qur'an:

‫ َمــا هُمۡ فِ ۡيـ ِه‬ ‫ َوالَّ ِذ ۡينَ اتَّ َخ ُذ ۡوا ِم ۡن د ُۡونِ ٖ ۤه اَ ۡولِيَـٓا َ‌ء ۘ َمــا ن َۡعبُـ ُدهُمۡ اِاَّل لِيُقَ ِّرب ُۡون َۤـا اِلَى هّٰللا ِ ُز ۡل ٰفى اِ َّن هّٰللا َ يَ ۡح ُك ُم بَ ۡينَهُمۡ فِ ۡى‬ ؕ ‌ُ‫اَاَل هّٰلِل ِ الد ِّۡينُ ۡالخَالِص‬
‫ َكفَّا ٌر‬  ٌ‫يَ ۡختَلِفُ ۡونَ ۗ اِ َّن هّٰللا َ اَل يَ ۡه ِد ۡى َم ۡن ه َُو ٰك ِذب‬

Artinya : Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang
mengambil pelindung selain Dia (berkata), "Kami tidak menyembah mereka melainkan
(berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya." Sungguh,
Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan.
Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar. Q.S
Az-Zumar ayat 3.

Ada juga masyarakat yang memberi persembahan terhadap benda-benda alam seolah-olah
bersyukur terhadap benda-benda yang di alam padahal kita ketahui bersama semuanya adalah
ciptaan Allah, terdapat dosa lain yang mengikuti yaitu mubazir karena secara kasar sama
dengan membuang makanan padahal banyak orang yang lebih membutuhkan.

Berbagai macam syirk yang diuraikan dalam Qur’an Suci menunjukkan bahwa ajaran
Tauhid menganugerahkan kepada dunia satu amanat tentang peningkatan kemajuan dalam
segala bidang, baik jasmani, akhlak, maupun rohani. Manusia bukan saja dibebaskan dari
perbudakan oleh benda hidup maupun benda mati, melainkan dibebaskan pula dari
penyembahan kepada kekuatan alam yang besar dan mengagumkan, yang menurut Qur’an
Suci, justru manusia harus menaklukkan itu guna kepentingan mereka sendiri. Selanjutnya
ajaran Tauhid menyelamatkan manusia dari perbudakan yang amat besar, yaitu menyembah
kepada sesama manusia.
2
Maulana Muhammad Ali, Dinul Islam (Jakarta Pusat: CV Darul Kutubil Islamiyah, 2013).p,153
3
2.Syirik dalam Bidang Seni dan Budaya

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang luas, dengan adanya budaya maka ciri
khas dari masing-masing daerah dapat dikenali, begitu juga dengan seni yang merupakan
unsur penting dalam berbudaya, namun dalam melakukan kedua aktivitas tersebut terkadang
mengandung unsur syirik di dalamnya. Contohnya seperti budaya sedekah laut yang sering
dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang dimana mereka beranggapan bahwa
ada penjaga laut yang harus diberi makan agar memberi perlindungan dan kesejahteraan,
praktik syirik ini masih sangat kental di era modern, dalam bidang seni contohnya dalam lagu
terdapat lirik, “aku hidup untukmu aku mati tanpamu”, ini adalah kalimat yang mengandung
syirik karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa dari kita lahir hingga mati semuanya
hanya untuk Allah.

setiap budaya atau adat-istiadat harus terlebih dahulu dilihat dari sisi ketentuan dalam
syariat Islam. Jika bertentangan dengan prinsip Islam, harus dihindari. Namun, jika tradisi
tersebut tidak melanggar prinsip Islam, bisa terus dijaga dan diteruskan sebagai bagian dari
warisan budaya. Harus dipastikan setiap tradisi tersebut tidak mengandung perbuatan syirik
seperti menyekutukan Allah SWT, mempercayai selain Allah SWT.

Tradisi yang mengandung unsur syirik, jelas sangat merugikan citra Islam, bukan hanya
merusak nilai-nilai keagamaan, melainkan juga mencoreng akidah umat muslim yang
menjalankannya. risiko yang terjadi jika melaksanakan tradisi yang berbenturan dengan nilai
Islam, yaitu risiko apabila keyakinan pada Allah telah terhapus atau berkurang, maka
keyakinan terhadap islam dan nilai nilainya juga dapat terhapus. orang juga bisa menjadi
mudah tidak percaya dengan Allah SWT, dan dengan sendirinya tidak akan memiliki nilai-
nilai luhur dalam Islam, seperti akhlak dan integritas. Hal ini juga telah dilakukan oleh
Rasulullah SAW, di mana budaya-budaya masyarakat Arab disaring agar budaya yang
dianggap bertentangan dengan Islam tidak berlanjut ke generasi selanjutnya. 

3.Syirik dalam Bidang Politik dan Pemerintahan

Dalam hal pemerintahan tidak menutup kemungkinan terjadi perilaku syirik, ada yang
berpendapat bahwa syirik dalam pemerintahan adalah mengambil hukum selain dari hukum
Allah tapi sebenarnya bukan seperti itu karena Allah sendiri yang memperingatkan adat
manusia bermusyawarah sebagaimana yang diterangkan di dalam Al-Qur'an surah Asy-
Syuara' ayat 38 yaitu,

4
َ‫ۚ َوالَّ ِذ ْينَ ا ْست ََجابُوْ ا ِل َربِّ ِه ْم َواَقَا ُموا الص َّٰلو ۖةَ َواَ ْم ُرهُ ْم ُشوْ ٰرى بَ ْينَهُ ۖ ْم َو ِم َّما َرزَ ْق ٰنهُ ْم يُ ْنفِقُوْ ن‬

dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat,
sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka
menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

Syirik dalam pemerintahan terjadi secara tidak sadar, mengagung-agungkan hal duniawi dan
haus akan pujian, contoh syirik dalam pemerintahan adalah Karena mengejar atau
mempertahankan kedudukan kekuasaan, semua rela dikorbankan, meski melanggar hukum
agama sekalipun, Dia yang diperbudak, menghambakan dirinya kepada kedudukan
kekuasaan, perilaku seperti ini sama saja dengan menuhankan kekuasaan itu bisa disebut
syirik, padahal itu semua hanya titipan dari Allah dan yang mengatur semua urusan manusia
adalah Allah serta kekuasaan tertinggi hanya milik Allah.

4.Syirik dalam Bidang Ekonomi

Syirik bergantung dimana-mana, dan sangat marak pula berada dalam bidang ekonomi.
Bahkan Rasulullah mengungkakan bahwa syirik itu seperti seekor semut hitam di atas batu
hitam di dalam kegelapan malam. Hal ini menunjukkan betapa samarnya dan sulitnya untuk
dirasakan pelaksanaannya3.

Syirik dalam Bidang Ekonomi dapat Terjadi Karena adanya hawa nafsu manusia yang tidak
ada batasan kepuasan atas apa yang di miliki dan apa yang telah Allah berikan kepadanya.
Syirik dengan sendirinya akan muncul dan mempengaruhi cara berfikir manusia tentusaja di
bantu olah syaitan, karena sesungguhnya syaitan menyukai hal-hal yang di benci oleh Allah.

Sebagai contoh dari syirik yang populer di kalangan pedagang dengan memakai penglaris,
berpikir bahwa hal tersebut dapat mendatangkan rezeki yang melimpah terhadapnya, ia telah
dibutakan oleh nafsu sehingga mengahalalkan segala cara bahkan sampai mempercayai
bahwa pengalaris itulah yang mendatangkan banyak rezeki untuknya, ini adalah contoh syirik
yang dilakukan secara sadar dalam bidang ekonomi, sedangkan syirik yang tidak sadar dalam
persoalan ekonomi contohnya, ketika dirinya adalah seorang yang membuka toko makanan
kemudian tetangganya mengadakan sebuah acara besar yang otomatis mendatangkan

3
Fped,”Ekonomi Syirik”, https://fped-wordpress-
com.cdn.ampproject.org/v/s/fped.wordpress.com/2008/07/29/ekonomi-syirik/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=16173683774494&referrer=https
%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Ffped.wordpress.com%2F2008%2F07%2F29%2Fekonomi-syirik%2F (diakses pada 2 April, 2021, pukul
21:04)
5
keramaian maka akan banyak orang yang menghabiskan uang di tokonya kemudian ia
berkata, “karena tetanggaku mengadakan acara hari ini aku untung banyak”, kalimat ini sering
diucapkan dalam keadaan seperti itu seolah-olah yang mendatangkan rezeki adalah acaranya
tetangganya sehingga ia terkesan bersyukur kepada acara tersebut padahal sejatinya bahwa
rezeki itu datangnya dari Allah dan semua yang terjadi adalah kehendak Allah maka
seharusnya manusia hanya menggantungkan segalanya serta senantiasa bersyukur kepada
Allah.

5.Syirik dalam Bidang Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan juga dapat menimbulkan perbuatan syirik yaitu dengan menyekutukan
Allah dengan tidak mempercayai adanya firman – firman Allah yang telah di jelaskan dalam
Al-Qur’an secara terperinci dan tetap mempercayai atau mengagungkan suatu pengetahuan
penemuan – penemuan sendiri atau dari ilmuan. Syirik dalam bidang pengetahuan juga bisa
disebut dengan “syirku Al-‘Ilmi” Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan. Mereka
mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak mempercayai pengetahuan yang
diwahyukan Allah.

Syirik di bidang ilmu pengetahuan adalah suatu permasalahan besar bagi umat Islam yang
harus ditanggulangi. Terdapat berbagai cara untuk menghadapi syirik di bidang ini. Salah satu
diantaranya adalah dengan memahami hubungan tauhid dengan ilmu pengetahuan.

Dalam Islam, ilmu dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu Ilmu Qauliyah dan Ilmu
Kauniyah. Ilmu Qauliyah adalah adalah ilmu yang terjamin kebenaranya karena ilmu ini
bersumber dari kitab suci Al-Quran. Sedangkan Ilmu kauniyah adalah ilmu yang bersumber
dari ilham atau proses berpikir manusia tak peduli dia kafir maupun mukmin. Untuk mencapai
kebenaran ini, diperlukan proses seperti bereksperimen, melakukan penelitian, dan
sebagainya.

Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 147 Allah berfirman:

َ‫ك فَالَ تَ ُكون ََّن ِمنَ ْال ُم ْمت َِرين‬ ُّ ‫ْال َح‬
َ ِّ‫ق ِمن َّرب‬

Artinya:“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk
orang-orang yang ragu.”

Kurangnya pemahaman terhadap hal inilah yang menimbulkan salah kaprah dan
menjerumuskan manusia kepada kesesatan. Orang-orang yang sesat ini berbalik

6
mempertuhankan ilmu pengetahuan yang sebenarnya berasal dari Allah. Mereka hanya
mendasarkan kebenaran pada logika manusia yang sangat terbatas. Dengan memahami
bahwa pada hakikatnya seluruh ilmu pengetahuan baik itu Ilmu Qauliyah maupun Ilmu
Kauniyah tidak lain bersumber dari Allah, maka manusia dapat terhindar dari menyekutukan
Allah dengan ilmu pengetahuan. 4

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Syirik dari segi bahasa artinya adalah mempersekutukan dan secara istilah syirik artinya
adalah perbuatan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, Sedangkan
kontemporer dapat diartikan sebagai modern atau masa kini, jadi dapat diartikan bahwa syirik
Kontemporer adalah jenis syirik yang terjadi di masa sekarang ini,
Di jaman modern saat ini syirik terjadi di berbagai bidang yaitu, bidang seni dan budaya,
politik dan pemerintahan, ekonomi dan ilmu pengetahuan syiriknya ada yang terlihat secara
jelas dan tersembunyi dengan mengagung-agungkan hal selain Allah serta percaya bahwa
pertolongan dan rezeki datangnya selain dari Allah, yang semestinya kita tanamkan dalam diri
kita bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Allah.

4
3. Muslinguist, “SYIRIK DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN”,
https://muslinguist.blogspot.com/2017/08/syirik-di-bidang-ilmu-pengetahuan.html?m=1 (diakses pada 3 April,
2021, pukul 21:38)
7
DAFTAR PUSTAKA

www.wordpress.com. (2015, 16 Oktober). Syirik Ekonomi. Diakses pada 2 April 2021, dari
https://beeteach-wordpress-com.cdn.ampproject.org/v/s/beeteach.wordpress.com/2015/10/15/syirik-
kontemporer/amp/?usqp=mq331AQTKAFQApgBgZev0uOf_p3SAbABIA%3D
%3D&amp_js_v=a6&amp_gsa=1#referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&csi=0&ampshare=https%3A%2F%2Fbeeteach.wordpress.com
%2F2015%2F10%2F15%2Fsyirik-kontemporer%2F

www.wordpress.com (2015, 15 Oktober), Syirik Kontemporer. Diakses pada 2 April 2021, dari
https://beeteach-wordpress-
com.cdn.ampproject.org/v/s/beeteach.wordpress.com/2015/10/15/syirik-kontemporer/amp/?
usqp=mq331AQTKAFQApgBgZev0uOf_p3SAbABIA%3D
%3D&amp_js_v=a6&amp_gsa=1#referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&csi=0&ampshare=https%3A%2F%2Fbeeteach.wordpress.com
%2F2015%2F10%2F15%2Fsyirik-kontemporer%2F

muslinguist.blogspot.com. (2017, 3 Agustus). SYIRIK DI BIDANG ILMU PENGETAHUAN.


Diakses pada 3 April 2021, dari https://muslinguist.blogspot.com/2017/08/syirik-di-bidang-ilmu-
pengetahuan.html?m=1

republika.co.id. (2018, 29 September). Antara Tradisi dan Religi. Diakses pada 3 April 2021, dari
https://m-republika-co-id.cdn.ampproject.org/v/s/m.republika.co.id/amp/pfs980313?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16174470351175&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.republika.co.id%2Fberita
%2Fpfs980313%2Fantara-tradisi-dan-religi

Anda mungkin juga menyukai