Kata “samawi” berasal dari bahasa Arab yang artinya
adalah langit. Yang dimaksud dengan kitab samawi
adalah kitab-kitab yang ditulis berdasarkan wahyu dari Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul melalui malaikat Jibril. Salah satu pokok keimanan kepada Kitab Samawi yaitu membenarkan dengan sepenuh hati risalah yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Nabi dan Rosul melalui Malaikat Jibril. Kitab yang diturunkan kepada para Rosul bisa berupa shuhuf (tulisan dalam lembaran) yang turun dari langit seperti Taurat yang diturunkan kepada nabi Musa as. Juga bisa berupa kitab melalui malaikat jibril kepada Rosulullah Mohammad saw yaitu Al Qur’an. Tidak hanya membenarkan dengan hati saja akan tetapi juga mematuhi dan berhukum kepada kitab tsb. Kita juga mengimani bahwa kitab samawi saling membenarkan, Injil membenarkan taurat sebagaimana firman Allah SWT terkait Injil. QS Al Maidah 46 : “Membenarkan kitab yang sebelumnya yaitu Taurat”. Kita juga membenarkan adanya penghapusan syariat yang datang belakangan terhadap syariat sebelumnya, baik secara keseluruhan maupun sebagian. Sebagaimana firman Allah SWT ( QS Ali Imran ; 50 ) “Dan Aku membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu. Contohnya : Adam menikahkan putra putrinya, Puasa, menutup aurat. Kitab Samawi yang tersebut di dalam Al Qur’an a.l : 1. Shuhuf Ibrahim dan Musa, yaitu lembaran yang tertulis di dalamnya wahyu dari Allah yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Sebagaimana Firman Allah : اأْل ُولَ ٰى,ف ِ إِ َّن ٰهَ َذا لَفِي الصُّ ُح Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab- kitab yang dahulu ,س ٰى َ َو ُمو , ِهي َم,ُف ْب َرا ,ِح ِ إ, ص ُ (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (Q.S Al A’la: 18-19) 2. Kitab zabur, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud as 3. Kitab taurat, yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Musa. 4. Kitab Injil, yaitu kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa. 5. Kitab Al Qur’an yaitu kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. KITAB SAMAWI DAN NAMA PENERIMANYA 1. Nabi Musa a.s. - Menerima Kitab Taurat ( Instruksi ) Kitab Taurat berisi syariat dan hukum agama sesuai dengan tempat dan kondisi bangsa Israil masa itu. 1) Bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain 2) Seseorang tidak akan mendapatkan kecuali apa yang diusahakannya. 3) Usahanya kelak akan diperlihatkan kepadanya 4) Kelak di hari pembalasan semuanya akan dibalas sesuai dengan amal perbuatannya. 2. Nabi Daud a.s - Kitab Zabur
Kitab Zabur berisi antara lain :
1) Do’a dan pujian pada Tuhan 2) Nasehat nasehat 3) Dzikir 4) Kata kata hikmah 3. NABI ISA A.S. - INJIL Bertujuan menerangkan beberapa hukum dan mengajarkan manusia kembali kepada aqidah tauhid (monotheisme). Nabi Isa a.s. bertugas memperbaiki agama Bani Israil yang telah kacau dan menyeleweng. Injil menerangkan tentang kedatangan Nabi Muhammad saw. Kitab ini juga mengikuti Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Memuat keterangan benar dan nyata, yakni perintah Allah SWT agar manusia mengesakan Nya dan tidak untuk menyekutukanNya. Adapula penjelasan bahwa di dalam Kitab Injil ini memuat keterangan bahwa akan ada di akhir zaman, lahir Nabi terakhir dan penutup para nabi dan rasul yakni Ahmad atau Muhammad SAW. Sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Kitab Injil sebagaimana dijelaskan pada Al Qur'an bahwa Isa as untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya ataupun para pengikutnya. 4. NABI MUHAMMAD SAW. Al Qur'an ini diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Al Qur'an tidak diturunkan sekaligus, akan tetapi secara berangsur-angsur. Waktu turun Al Qur'an kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22 tahun, 2 bulan, 22 hari. Terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat dan 325.345 huruf. Wahyu pertama adalah surat Al ‘Alaq ayat 1-5 yang diturunkan pada malam 17 Ramadan tahun 610 Masehi di Gua Hira, saat Nabi Muhammad SAW sedang berkhalwat. Dengan diterimanya wahyu yang pertama ini, Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul, yakni manusia pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Dan mulai pada saat itu, Rasulullah SAW diberikan tugas oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalahNya kepada seluruh umat manusia. AlQur'an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ini menghapus sebagian syariat yang ada pada kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. DanAl Qur'an menjadi kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia hingga akhir zaman. Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. Melalui Malaikat Jibril mempunyai keistimewaan dibanding dengan Kitab-kitab yang terdahulu. Keistimewaan tersebut adalah sebagai berikut. a. Kitab-kitab suci sebelum Al-Qur’an hanya ditujukan kepada suatu golongan tertentu. Sedangkan Al-Qur’an ditujukan untuk seluruh umat manusia dan golongan serta berlaku sepanjang zaman. b. Kitab suci Al-Qur’an yang ada sekarang masih asli seperti yang pernah diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. 16 abad yang lalu. Tidak ada perubahan sedikit pun baik titik maupun hurufnya. c. Al-Qur’an turun dalam bahasa yang dipakai oleh bangsa Arab sehingga disebut bahasa arab, dan semua orang yang membacanya tidak dapat mengganti dengan bahasa lainnya. d. Al-qur’an membenarkan Kitab allah yang diturunkan kepada Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw. e. Al-Qur’an sebagai penyempurna dari ajaran-ajaran yang telah diturunkan pada Kitab terdahulu. f. Al-Qur,an diturunkan tidak sekaligus tetapi berangsur-angsur, ayat demi ayat , surah demi surah. b. Al Qur’an merupakan satu satunya kitab samawi yang menyambungkan kita dengan Allah SWT setelah diutusnya Rosulullah saw, sesuai sabdanya ; “Hendaklah kamu sekalian bergembira, karena sesungguhnya Al Qur’an ini ujungnya di tangan Allah SWT sedang ujung yang lain ditangan kamu sekalian. Oleh sebab itu hendaklah kalian berpegang teguh kepadanya, maka sungguh kamu sekalian tidak akan binasa dan tidak pula akan sesat sesudah itu selama lamanya ( HR Ath Thabarani dalam Al-Kabir) ASPEK KESAMAAN DALAM KITAB SAMAWI 1. Sumber dan Tujuan : a. Kita samawi mempunyai satu sumber yaitu firman Allah SWT b. Dengan tujuan yang sama yaitu untuk mengatur kehidupan manusia agar baik. 2. Agama yang satu Risalah yang dibawa oleh para Nabi dan Rosul berasal dari sisi Allah SWT yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. ASPEK KESAMAAN DALAM KITAB SAMAWI 3. Prinsip yang kekal : Persoalan akidah a. Keimanan kepada Allah SWT
b. Keimanan kepada Malaikat dan Jin
c. Keimanan kepada Rosul
d. Keimanan kepada Hari Akhir
4. Kaidah kaidah umum
Kitab samawi menetapkan kaidah umum seperti : pahala, siksa, kebahagiaan haqiqi ASPEK PERBEDAAN DALAM KITAB SAMAWI 1. Risalah Umum dan Risalah Khusus Risalah samawi sebelumnya diturunkan kepada kaum kaum tertentu, sementara risalah penutup (Al Qur’an) diturunkan untuk umum bagi semua manusia, bahkan juga untuk bangsa jin 2. Penjagaan Risalah Jika risalah sebelumnya dibatasi oleh waktu dan zaman, sehingga sifatnya tidak kekal dan abadi dan juga dijamin penjagaannya oleh Allah SWT. Penjagaannya diserahkan kepada ulama umat tempat kita tsb diturunkan. ASPEK PERBEDAAN DALAM KITAB SAMAWI Sedangkan Risalah Al Qur’an telah dijamin penjagaannya oleh Allah SWT, tidak diserahkan kepada manusia.