Anda di halaman 1dari 16

TAUHIDULLAH (SYAHADAT)

Dua kalimat syahadat


‫أشهـد أن ال إلـه إال اللـه و أشهـد أن محـمدا‬
‫رسولـ اللـه‬
Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain 
Allah dan saya bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan Allah
“Ahad…Ahad…!”

Hanya itulah yang terucap dari lidah suci


seorang hamba. Saat bumi padang pasir kala
itu telah berubah laksana neraka jahanam,
ketika kaum kafir Quraisy menyiksanya dan
memaksanya untuk mengatakan Latta dan
Uzza’, tuhan yang mereka yakini, tak satu
patah katapun yang terucap, kecuali
pengakuan keesaan Allah saja.
َّ ‫َم ْعنَى ال‬
‫ش َهادَة‬
(Pintu Masuk Islam) ‫ا َ ْل َم ْد َخ ُل إَلَ ى اْ سِإ ْساَ سم‬
(Intisari Ajaran Islam) ‫صةُ تَعَا سلي سْم‬ َ َ‫َخا‬
(Titik Tolak Perubahan) ‫اْ سِإ ْساَ سم‬ َّ ‫أ َ َه سميَّةُ ال‬
‫ش َهادَت َي سْن‬
‫اس اْ سال ْن سقاَ س‬ َ َ‫أ‬
(Urgensi Syahadatain)
(Hakikat Dakwah Rasul) ِ ُ ‫س‬
(Keutamaan yang Besar) ‫س سل‬ ُّ ‫َح سق ْيقَةُ دَ ْع َوةس‬
ُ ‫الر‬
‫ع سظ ْي َمة‬ َ ‫ضا سئ ُل‬َ َ‫ف‬
Pintu Masuk kepada Islam

Sahnya iman seseorang adalah 


menyatakan SYAHADATAIN
Hakikat SYAHADATAIN : pembeda 
MUSLIM & KAFIR
DOSA akibat lalai dalam pemahaman & 
pelaksanaan SYAHADATAIN
FITRAH manusia mengakui KEESAAN Allah 
swt (Syahadah dalam alam arwah)
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan
keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan
Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): “Bukankah Aku ini
Tuhanmu?” Mereka menjawab:”Betul (Engkau
Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami
lakukan yang demikian itu) agar hari kiamat kamu
tidak mengatakan:”Sesungguhnya kami (bani
Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap
ini (keesaan Tuhan)”.
(QS. Al A’raf (7): 172)
3 Prinsip SYAHADATAIN:

a) Laa ilaaha illa Allah : ibadah kpd Allah


saja
b) Muhammad Rasulullah: dasar CARA
penghambaan itu dari Muhammad saw
c) Penghambaan kepada Allah swt meliputi
seluruh aspek kehidupan
Katakanlah:”Sesungguhnya
sholatku, ibadatku, hidupku dan
matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam”.
(QS. Al An’am (6): 162)
Prinsip Perubahan

Kisah Umar Ibnul Khattab ra :


 Kafir : Berakhlaq jelek
 Muslim : Termasuk 10 sahabat dijamin
surga, Amirul Mukminin.

‫َّللاَ الَ يُغ سَي ُر َما سبقَ ْوم َحتَّ ى يُغ سَي ُروا َما سبأ َ ْنفُ سس سه ْم‬
َّ ‫سإ َّن‬
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah kondisi suatu
kaum, hingga mereka mau merubah diri mereka sendiri.”
(QS. Ar Ra’d (13): 11)
Hakekat Dakwah Rasulullah

1. Men-TAUHID-kan Allah swt


2. Menggunakan metode (manhaj)
Rasulullah saw dalam
merealisasikan ibadah
َ َ‫ف‬
‫ضائ ُل عَظ ْي َمة‬
َّ ‫سو َل‬
‫َّللاس‬ ُ ‫ت َر‬ ُ ‫س سم ْع‬ َ ‫ت أَنَّهُ قَا َل‬ ‫ام س‬‫ص س‬َّ ‫عبَادَة َ ب سْن ال‬ ُ ‫ع ْن‬ َ •
َّ‫ش سهدَ أ َ ْن الَ سإلَهَ سإال‬ َ ‫سلَّ َم يَقُو ُل َم ْن‬
َ ‫علَ ْي سه َو‬ َّ ‫صلَّ ى‬
َ ُ‫َّللا‬ َ
‫ار‬
َ َّ ‫ن‬‫ال‬ ‫ه‬
‫س‬ ‫ي‬
ْ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫م‬ ‫ر‬
َ ََّ ‫ح‬ ‫س‬ َّ
‫َّللا‬ ُ
‫ل‬ ‫و‬ ‫س‬
ُ ‫ًار‬
َ َ ُ ‫َّللاُ َوأ‬
‫د‬ ‫م‬
َّ ‫ح‬‫م‬ ‫ن‬َّ َ َّ
“Dari Ubadah bin al-Shamit, aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang
bersaksi tiada tuhan selain Allah dan
bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah,
maka Allah akan mengharamkam neraka
baginya”. (HR. Muslim)
RUKUN SYAHADAT TAUHID
1. Meniadakan (‫ )النفي‬: ‫ال إله‬
Mengandung konsekwensi al Baro’ (berlepas
diri)
2. Menetapkan (‫)اإلثبات‬ :‫إال هللا‬
Mengandung konsekwensi al Wala’
(loyalitas)
SYARAT DITERIMANYA
SYAHADAT
1. Mengetahui makna dan maksudnya, dengan kedua
dimensinya, baik dari segi peniadaan (laa ilaha) "tiada
tuhan" maupun dari segi penetapan (illallah) "kecuali
Allah", jadi tidak ada tuhan yang berhak disembah
kecuali Allah swt.
2. Meyakini kandungannya dengan keyakinan yang kuat
3. Menerima apa yang dimaksudkan oleh kalimat ini
dengan hati dan lisan
4. Tunduk kepada kandungannya
5. Jujur, yaitu ia menyibukkan dengan lisan yang
dibenarkan oleh hatinya
6. Ikhlas yang tidak dicampuri oleh perasaan riya
7. Mencintai kalimat ini dengan segala kandungannya
PEMBATAL SYAHADAT
1. Mengadakan persekutuan (syirik) dalam
beribadah kepada Allah ta’ala (An Nisa 116)
Termasuk dalam hal ini, permohonan
pertolongan dan permohonan doa kepada
orang mati serta bernadzar dan menyembelih
qurban untuk mereka.
2. Siapa yang menjadikan sesuatu atau seseorang
sebagai perantara kepada Allah, memohon
kepada mereka syafaat, serta sikap tawakkal
kepada mereka, maka berdasarkan ijma’ dia
telah kafir.
3. Siapa yang tidak mengkafirkan orang-orang
musyrik, atau meragukan kekafiran mereka,
bahkan membenarkan madzhab mereka, maka
dia telah kafir.
PEMBATAL SYAHADAT

4. Berkeyakinan bahwa petunjuk selain yang


datang dari Nabi Muhammad Saw lebih
sempurna dan lebih baik. Menganggap suatu
hukum atau undang-undang lainnya lebih baik
dibandingkan syariat Rasulullah saw, serta
lebih mengutamakan hukum taghut (buatan
manusia) dibandingkan ketetapan Rasulullah
Saw.
5. Membenci sesuatu yang datangnya dari
Rasulullah Saw, meskipun diamalkannya.
(QS.Muhammad 9).
6. Siapa yang mengolok-olok sebagian dari Din
yang dibawa Rasulullah Saw, misalnya tentang
pahala atau balasan yang akan diterima maka
dia telah kafir. (At-Taubah 65-66)
PEMBATAL SYAHADAT
7. Melakukan sihir, diantaranya “As-sharf” (mengubah
perasaan seorang laki-laki menjadi benci kepada istrinya)
dan “Al Athaf” (Menjadikan seseorang senang terhadap
apa yang sebelumnya dia benci/pelet) atas bantuan
syeitan. Siapa yang melakukan kegiatan sihir atau
ridha dengannya maka dia kafir (Al Baqarah 102)
8. Mengutamakan orang kafir serta memberikan pertolongan
dan bantuan kepada orang musyrik lebih dari pada
pertolongan dan bantuan yang diberikan kepada kaum
muslimin. (Al Maidah 5)
9. Beranggapan bahwa manusia bisa leluasa keluar dari
syariat Muhammad . (Ali Imron 85)
10. Berpaling dari Dinullah, baik karena dia tidak mau
mempelajarinya atau karena tidak mau mengamalkannya.
Hal ini berdasarkan firman Allah ta’ala: (As-Sajadah 22).

Anda mungkin juga menyukai