Anda di halaman 1dari 6

Tauhid Afal

Yaitu mngiktikadkan bahwa Allah sendiri yang mencipta dan memelihara


alam semesta. Firman Allah surat Al-furqaan, 25:2.Dialah yang
menetapkan ukuran setapih-rapihnya.
Ayat-ayat Al-Quran yang menerangkannya yaitu diantaranya sebagai berikut :

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang,
bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang
Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tandatanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (Q.S.Al Baqarah :
164)

Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan
menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal
karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak
bersyukur. (Q.S.Al Mu'min:61)

Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap,
dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezki dengan
sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung
Allah, Tuhan semesta alam. (Q.S.Al Mu'min:64)

Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka
sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan
semesta alam. (Q.S.Al Mu'min:65)

[41:9] Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi
dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat) demikian itu
adalah Rabb semesta alam".

Tauhid Ibadah
Yaitu mengiktikadkan bahwa hanya Allah saja yang berhak dipuja dan
dipuji (Al-fatihah,1:2) Memuja dan memuji selain Allah serta sikap
ingin dipuji maupun dipuja, baik yang terang-terangan maupun yang
sembunyi-sembunyi (dalam hati) adalah perbuatan syirik. (Al-fatihah,
1:5) Hanya Engkau-lah kami beribadah dan hanya kepada Engkau
kami mohon pertolongan.
Ayat-ayat Al-Quran yang menerangkannya yaitu diantaranya sebagai berikut

Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu[788]
dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim
dan memperbuat apa yang Dia kehendaki. (Q.S Ibrahim:27)
[788]. Yang dimaksud ucapan-ucapan yang teguh di sini ialah kalimatun thayyibah yang
disebut dalam ayat 24 di atas.

218. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad
di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.( Al Baqarah:218)




Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan." Dan (katakanlah):
"Luruskanlah muka (diri)mu[533] di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan
mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu
pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya)." (Q.S. Al araaf:29)
[533]. Maksudnya: tumpahkanlah perhatianmu kepada sembahyang itu dan pusatkanlah perhatianmu
semata-mata kepada Allah.

Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu
binatang melatapun[723] melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya[724].
Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus[725]." (Q.S.huud:56)
[723]. Tentang binatang melata lihat no. [709].
[724]. Maksudnya: mengusainya sepenuhnya.
[725]. Maksudnya: Allah selalu berbuat adil.

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka
dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada
Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah
kemenangan yang besar.(Q.S. At Taubah:111)

Iman kepada Malaikat-malaikat


Malaikat mempunyai ciri-ciri:
Mereka adalah makhluk yang selalu takut dan patuh kepada Allah.
Mereka adalah makhluk yang tidak pernah berdosa atau bermaksiat.
Mereka adalah makhluk yang tidak pernah sombong dan selalu bertasbih
kepada Allah.
Adapun tugas-tugas malaikat yang dijelaskan dalam Alquran, yaitu:
Jibril, yang bergelar ruhul qudus atau ruhul amin bertugas menurunkan
wahyu.
Malaikat ada yang bertugas meneguhkan hati kaum mukminin atau rasul.
Malaikat ada yang mendoakan kaum muslimin.
Malaikat ada yang menjadi kawan atau penjaga orang-orang mukminin.
Malaikat ada yang bertugas memberi slam dan keselamatan kapada ahli
surga.
Malaikat ada yang bertugas melaksanakan hukuman Allah bagi manusia.
Ada malaikat yang memohonkan ampunan bagi manusia.
Ada malaikat yang mencatat amal manusia
Malaikat yang bertugas mencabut nyawa.
Ayat-ayat Al-Quran yang menerangkannya yaitu diantaranya sebagai berikut






Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari
kiamat) dalam naungan awan[131], dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada
Allah dikembalikan segala urusan. (Q.S. Al Baqarah:210)
[131]. Naungan awan bersama malaikat biasanya mendatangkan hujan yang artinya rahmat, tetapi rahmat
yang diharap-harapkan itu tidaklah datang melainkan azab Allah-lah yang datang.

Sesungguhnya Allah dan malaikat- malaikat -Nya bershalawat untuk Nabi[1229]. Hai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya[1230]. (Q.S.Al Ahzab:56)

[1229]. Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan
ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan
perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad.
[1230]. Dengan mengucapkan perkataan seperti:Assalamu'alaika ayyuhan Nabi artinya: semoga
keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi.

Kemudian malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan


shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan
kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat {193} (yang datang)
dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk
keturunan orang-orang saleh". (Q.S.ALI 'IMRAN ayat 39)

Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu
dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang
memakai tanda. (Q.S.ALI 'IMRAN ayat 125)

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri


sendiri[342], (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu
ini?." Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)."
Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di
bumi itu?." Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburukburuk tempat kembali,(Q.S.An Nisaaayat 97).
[342]. Yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah orang-orang muslimin
Mekah yang tidak mau hijrah bersama Nabi sedangkan mereka sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh
orang-orang kafir ikut bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang terbunuh
dalam peperangan itu.

Anda mungkin juga menyukai