PEMBAHASAN
pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan bersakasi kepada Tuhan atau
sesuatu yang dianggap suci bahwa apa yang dikatakan atau dijanjikan itu benar.2
jiwa (hati) agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu, dengan suatu
1 Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, (Jakarta: Pustaka Litera AntarNusa, 2013),
h.413-414
2 Ebta Setiawan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Versi 1.1 offline, 2010
3 Jalaluddin as-Suyuthi asy-Syafi’i, Al-Itqaan fi Ulumil Qur’an, (Beirut: Dar al-Fikr,
1429H/2008M), h.487
karena orang Arab ketika sedang bersumpah memegang tangan kanan
sahabatnya.4
ilmu-ilmu tentang al-Qur’an yang mengkaji tentang arti, maksud, hikmah, dan
B. Huruf-Huruf Qasam
C. Macam-macam Qasam dalam Al-Qur’an
﴾٢﴿س اللَّ َّو َام ِة َّ ِ َواَل أُقْ ِس ُم ب ﴾١﴿اَل أُقْ ِس ُم بَِي ْوِم الْ ِقيَ َام ِة
ِ الن ْف
“Aku bersumpah demi hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang Amat
taukid yang masuk pada jawab qasam. Seperti yang terdapat dalam surat Ali
D. Unsur-unsur Qasam
1. Muqsim
2. Adat Qasam
3. Muqsam Bih
pembicaraan. Sumpah dalam al-Qur’an ada kalanya dengan memakai nama yang
yang kita sebut. Al-Qur’an diturunkan untuk segenap manusia yang menanggapi
menolak, ada yang sangat menantang, maka dikuatkan dengan sumpah, adalah
F. Hikmah Qasam dalam Al-Qur’an
berikut.
2. Salah satu cara untuk menguatkan pembicaraan agar lawan bicara dapat
muqsam ‘alaih.
dalam ilmu Ma’ani dikatakan adhrub al-khabar yaitu ibtida’I, thalabi dan inkari.
Mukhathab yang sema sekali tidak mengetahui akan apa yang diterangkan, tidak
ibtida’i.
kepadanya. Untuk orang ini bagus disebut dengan penta’kidan. Pembicaraan ini
dinamakan thalabi. Dan terkadang dia menolak isi pembicaraan. Maka wajib
inkari.
yang kita sebut. AL-Qur’an diturunkan untuk segenap manusia yang menanggapi
menolak, ada yang sangat menantang maka dikuatkan dengan sumpah adalah
patut diadakan qasam, seperti urusan yang jauh dan tersembunyi apabila kita
[102]: 5)
Dan seperti:
ِ ) َواللَّ ْي ِل إِ َذا يَس3( ) َوال َّش ْف ِع َو ْال َو ْت ِر2( ) َولَيَا ٍل َع ْش ٍر1( َو ْالفَجْ ِر
5( ) هَلْ فِي َذلِكَ قَ َس ٌم لِ ِذي ِحجْ ٍر4( ْر
“Demi fajar dan malam-malam yang sepuluh dan yang genap dan yang ganjil dan
malam apabila berlalu, sesungguhnya yang demikian itu adalah sumpah yang
dapat diterima oleh orang-orang yang berakal.” (QS. AL-Fajr [89]: 1-5)
Maka karena dikehendaki dengan qasam ialah zaman yang mengandung seperti
Amal-amal ini layak untuk dijadikan muqsam bihi. Karenanya tidak perlu
dijawab. Ada yang mengatakan bahwa jawabnya telah dibuang yaitu umpamanya
= kamu pasti akan diazab. Ada yang mengatakan bahwa jawabannya adalah:
Yang shahih dalam hal ini ialah bahwa qasam tidak memerlukan jawaban.. Jawab
“Aku bersumpah dengan hari kiamat dan aku bersumpah dengan jiwa-jiwa yang
(QS.Al-Qiyamah [75]: 3)
Takdirnya ialah = kamu pasti akan bangkit. Fi’il madhi yang musbat lagi
mutasharrif yang tidak didahului ma’mulnya apabila menjadi jawab qasam maka
lazim disertai lam dan qad. Dan tidak boleh dicukupi dengan salah satunya kecuali
ِ َْواأْل َر
(6). ض َو َما طَ َحاهَا
ٍ َونَ ْف
(7). س َو َما َسوَّاهَا
َ ََوقَ ْد خ
(10). اب َم ْن َدسَّاهَا
“Demi matahari dan cahayanya di pagi hari. Dan bulan apabila dia mengiringi.
langit serta pembinaanya. Dan bumi yang menghamparkannya. Dan jiwa yang
Dibuang lam pada karena panjangnya pembicaraan. Oleh karena itu para ulama
“Demi langit yang mempunyai gugusan bintang dan hari yang dijanjikan dan yang
membuat parit.” (QS. Al-Buruj [85]: 1-4) Bahwa qasam disini tidak memerlukan
jawab. Ada yang mengatakan jawabnya telah dibuang yang ditunjuki oleh
perkataan:
dibuang permulaanya. Takdirnya karena yang menjadi jawab qasam di sini adalah
fi’il madhi yang harus disertai lam dan qad. Terkadang Allah bersumpah atas
A. Simpulan
yang bersumpah, baik secara nyata ataupun secara keyakinan saja. Huruf-huruf
sumpah dan boleh tidak menyertakan sumpah. Dalam qasam juga terdapat
faedah-faedah diantaranya adalah berita yang sudah sampai pendengar, dan dia
bukan orang yang apriori, berita itu sudah diterima dan dipercaya karena sudah
diperkuat dengan sumpah. Pemberita berita itu sudah merasa lega, karena telah
B. Saran
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
jawabkan. Untuk saran, bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di
jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
al-Qattan