(Aqsam Al-Qur’an)
Disusun Oleh
Asra Mijrajullaili
19710003
Tinjauan Umum Tentang Qasam
Adat Qasam
Adat qasam adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk bersumpah, baik meng-
gunakan fi’il qasam maupun huruf seperti wawu, ba’, ta’. Perangkat qasam baik yang
berbentuk uqsimu ataupun ahlifu harus disertai dengan huruf ba’ seperti yang terdapat
pada dalam surat An-Nahl.
اّللِ َج ْه َد أ َ ْي َمانِ ِه ْم َ َوأ َ ْق
َ ِس ُموا ب
“Mereka bersumpah dengan nama Allah” (QS. An-Nahl [16]:38)
Muqsam Bih
Muqsam bih yaitu sesuatu yang dijadikan sumpah sebagai penguat pembicaraan. Sum-
pah dalam Al-Qur’an ada kalanya dengan memakai nama yang Agung (Allah),dan ada
kalanya dengan menggunakan nama-nama ciptaan-Nya. Umat Islam dilarang bersum-
pah dengan menyebut nama selain Allah. Seperti yang telah disabdakan Rasulullah
SAW.
َّللاِ فَقَ ْد َكفَ َر أ َ ْو أَش َْرك َ ََم ْن َحل
َ ف ِبغَ ْي ِر
“Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah maka dia telah kafir atau berbuat syirik.”
(HR. Ibnu Hibban dan Tirmidzi)
Muqsam ‘Alaih (Jawab Qasam)
Muqsam‘ alaih yaitu isi atau bentuk berita yang dilakukan dalam bersumpah atau
sesuatu yang disumpahkan, berfungsi sebagai jawaban dari qasam. Seperti firman
Allah SWT.
َ ﴾ ِإنَكَ لَ ِم َن ا ْل ُم ْر٢﴿آن ا ْل َح ِك ِيم
َ س ِل
﴾٣﴿ين ِ ﴾ َوا ْلقُ ْر١﴿يس
“Yaa siin. Demi Al Quran yang penuh hikmah. Sesungguhnya kamu salah seorang
dari rasul-rasul“ (QS. Yaasiin [36]:1-3)
Macam-Macam Qasam Dalam Al-Qur`an Allah bersumpah
ِ ب ا ْل ُم ِب
)٢( ين ِ ) َوا ْل ِكتَا١( حم َ ) ِإنَّكَ لَ ِم َن ا ْل ُم ْر٢( آن ا ْل َح ِك ِيم
َ س ِل
)٣( ين ِ ) َوا ْلقُ ْر١( يس
َ ِإنَّا أَ ْن َز ْلنَا ُه ِفي لَ ْيلَ ٍة ُم َب
)٣( ار َك ٍة ِإنَّا ُكنَّا ُم ْنذ ِِري َن
Artinya: Yaa siin. Demi al-Qur‟an yang penuh
hikmah. Sesungguhnya kamu salah seorang dari
Artinya: Haa mim. Demi Kitab (al-Qur‟an) yang
rasul-rasul.
menjelaskan. Sesungguhnya kami menurunkannya
pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguh-
nya Kamilah yang memberi peringatan.
d. Qasam yang menunjukkan adanya e. Qasam yang menunjukkan sikap manu-
balasan, janji dan ancaman, surat Az- sia atau keadaan manusia, surat Al-Lail
Dzariyat ayat 1-5: ayat 1-4:
Artinya: Demi (angin) yang menerbangkan debu Artinya: Demi malam apabila menutupi (cahaya
dengan kuat. Dan awan yang mengandung hujan.
siang). Dan siang apabila terang benderang. Dan
Dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.
pencitaan laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya
Dan (Malaikat-malaikat) yang membagi-bagi
usaha kamu memang berbeda-beda.
urusan. Sesungguhnya apa yang djanjikan kepada
mu pasti benar.
Tujuan Qasam Al-Qur’an
bahkan menolak kebenaran Al-Qur’an. Dalam hal ini qasam dalam Al-Qur’an ditun-
sendiri bagi isi yang akan dibahas di dalam surat secara keseluruhan.
Menurut Al-Qusyairi, qasam digunakan dalam Al-Qur’an guna menyem-
Kedua, menggunakan lafadz Tabarak yang terdapat dalam 2 surah yaitu Al-Furqan dan
Al-Mulk.
َ علَى
Surah Al-Furqan dengan lafal ” ع ْب ِد ِه َ ذي نَ َز َل ا ْلفُ ْر
َ قأن ْ َاركَ ال
َ َ” تَب
Surah Al-Mulk dengan lafal ” ُِي ِبيَ ِد ِه ا ْل ُم ْلك
ْ اركَ الَذ
َ َ”تَب
b. Mensucikan Allah dari sifat negatif dengan menggunakan lafadz tasbih yang
terdapat pada 7 surah yaitu Al-Isra’, Al-’Ala, Al-Hadiid, Al-Hasyr, As-Shaff,
Al-Jumu’ah dan At-Thaghabun.