Anda di halaman 1dari 3

Nama : Retno Hidayanti

NIM : 108117003
Prodi : S1 Keperawatan 3A

A. Jenis NRTI
1. Zidovudin (AZT)
a. Efek Sampingnya: Nyeri otot, tanda-tanda infeksi baru seperti demam, gejala
flu, nyeri tubuh, luka dimulut dan tenggorokan, kulit pucat, merasa pusing,
denyut jantung cepat, dan sulit konsentrasi.
b.Intervensi: Biasanya membaik setelah fase inisial.
2. Lamivudine (3TC)
a.Efek Sampingnya: Nyeri perut, mual, muntah, jaundice, lemah, anorexia, sakit
kepala, batuk, hidung tersumbat.
b.Intervensi: Anjurkan menghirup bau-bauan segar, oral hygiene, minum jahe
hangat, istirahat cukup, makan porsi kecil dan sering.
3. Stavudine (d4T)
a.Efek Sampingnya: Nyeri perut, mual, muntah, jaundice, lemah, anorexia,
lipodistrofi.
b.Intervensi: Anjurkan menghirup bau-bauan segar, oral hygiene, minum jahe
hangat, istirahat cukup, makan porsi kecil dan sering.
4. Didanosine (ddI)
a.Efek Sampingnya: Diare, mati rasa, kesemutan, sensasi terbakar, mual, muntah,
hilangnya nafsu makan, pembengkakan perut.
b.Intervensi:Monitor amilase pankreatik, stop ARV, tukar dengan obat baru.
5. Abacavir (ABC)
a. Efek sampingnya:Ruam kulit, sakit tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala,
batuk, diare.
b.Intervensi:Stop ARV sampai gejala hilang, jangan diberi ABC atau NVP. Bila
gejala hilang, segera mulai dengan ARV baru.
B. Jenis NNRTI
1. Nevirapine (NVP)
a. Efek Sampingnya: Sakit kepala, demam, diare, lelah, ruam kulit, nyeri pada
perut, Nyeri perut, mual, muntah, jaundice, lemah, anorexia.
b. Intervensi:Anjurkan menghirup bau-bauan segar, oral hygiene, minum jahe
hangat, istirahat cukup, makan porsi kecil dan sering.
2. Efavirenz (EFV)
a. Eek Sampingnya:Kondisi depresi, keringat berlebih, sulit tidur, sulit
konsentrasi, diare, pusing.
b. Intervensi:Anjurkan menghirup bau-bauan segar, oral hygiene, minum jahe
hangat, istirahat cukup, makan porsi kecil dan sering.

C. Jenis Protease Inhibitors (PI)


1. Saquinavir (SQV)
a. Efek Sampingnya : Efek samping saquinavir umumnya ringan. Kebanyakan
orang dapat memakainya tanpa masalah. Namun beberapa orang mengalami
mual, diare, sakit kepala, ruam dan sakit perut.
b.Intervensi: Anjurkan berkonsultasi kepada dokter jika anda memiliki gangguan
ginjal, hemofilia.
2. Indinavir (IDV)
a. Efek Sampingnya: nyeri perut, mual dan muntah, pusing dan sakit kepala,
kehilangan selera makan, nyeri ulu hati, nyeri punggung, nyeri sendi, diare,
batuk dan napas pendek.
b.Intervensi: Stop ARV sampai gejala hilang, bila mungkin monitor bilirubin.
3. Nelvinavir (NFV)
a.Efek Sampingnya: Mual, gangguan otot, ruam kulit, sakit perut, diare, sakit
punggung, kegelisahan, demam dan sakit kepala.
b.Intervensi:Anjurkan minum obat dimakan sesudah makan atau dimakan
bersama makanan 5 tablet/ dosis tiap 12 jam 1250 mg.
4. Lopinavir / Ritonavir (LPV/r)
a.Efek Sampingnya: Diare, sakit kepala, mati rasa (kesemutan, atau sensasi
terbakar pada tangan dan kaki), BB menurun, lemah, mual.
b.Intervensi: Anjurkan minum tablet yang mengandung lopinavir 200 mg dan
ritonavir 50 mg, sedangkan kapsul mengandung lopinavir 133 mg dan ritonavir
33 mg.
5. Amprenavir (AMV)
a. Efek Sampingnya: Mual, muntah, diare, sakit perut, ruam, paresthesia.
b.Intervensi:Gejala umumnya hilang dalam waktu 2-3 minggu setelah pemutusan
obat.

Anda mungkin juga menyukai