Nim : 11150331000053
Matakuliah : Studi Naskah Tasawuf
Tugas : Makalah (Kandungan Abu Thalib Al-Makki )
Abu Thalib Al- Makki ini adalah seorang sufi besar, sufi klasik yang
yang ber-isikan semua ajaran yang di ajarkan oleh atau yang dianut
oleh Abu Thalib Al-Makki, yang dimana dalam kitab itu sebagian
swt.
Pembahasan
1. Sejarah
memiliki nama lengkap Muhammad bin Ali bin Athiyah Abu Thalib
beberapa sufi besar yang lain, tapi dalam catatan di beberapa literatur
Bahgdad.1
1
https://www.sufiz.com/other-story/abu-thalib-al-makki-pemandu-amalan-tarekat-para-
sufi.html
Untuk memperdalam ilmu hadis sebagai yang utama beliau
mazhab Maliki inilah yang membuat Abu Thalib Al- Makki mendapat
berlabuh ditempat yang kala itu terkenal sebagai pusat ilmu dan
Abul Ahmad bin Muhammad ibnu Ahmad bin Salim Ash-Saghir (w.
360 H/940 M), sufi besar pendiri Tarekat Salimiyah, lalu ia berguru
baghdad.2
2
https://www.sufiz.com/other-story/abu-thalib-al-makki-pemandu-amalan-tarekat-para-
sufi.html
Belakangan ia melanjutkan pengembaraannya ke Baghdad, Irak.
untuknya. Sayangnya hanya dua kitab yang tersisa yang dapat dibaca
Mu’ammalatil Mahbub.
Begitu pula jalan yang ditempuh para sufi dalam memantapkan jiwa
dan keyakinan hati, itu argumentasi dari Dua kitab tersebut dan ini
Panduan standard bagi para sufi menjadi kitab Qutubul Qulub. Itulah
Qtubil Qulub.3
3
https://www.sufiz.com/other-story/abu-thalib-al-makki-pemandu-amalan-tarekat-para-
sufi.html
2. Isi kandungan
Drs. Abdul Muthalib, M.A., Ph.d. yang berdurasi satu jam, empat
belas menit, dua puluh empat detik yang dikirimkan melalui email
pada tanggal 11, bulan November, tahun 2020. Jam 12:49 PM4. Dalam
kedudukan orang orang yang kenal allah, mahabbah itu adalah isarun
pemberian yang paling berharga dari allah swt, isar kalau sesama
manusia itu mengorbankan diri kita untuk orang lain, , karna allah
adalah maha kaya, maha gagah dan maha perkasa dan allah tidak
berkurang dan allah tidak butuh alam, tidak menderita allah, allah
tidak butuh alam disini adalah metaphor yang artinya pemberian dari
allah swt yang terbaik, yaiu pemberian dari allah swt dari hambanya
4
https://mail.google.com/mail/u/0/?
tab=rm&ogbl#inbox/FMfcgxwKjTMPWdvjHLnPgGkLsRfpBpTn?projector=1&messagePartId=0.1
dan allah berfirman “ mereka mencintai mereka, siapa yang di cintai
allah ialah orang orang mumin mereka mencintai allah itu lah
mencintai semua umat manusia yang mu’min dan yang muslim tetapi
dosa antar sesama manusia , allah tidak akan memaafkan kecuali orng
kepada mereka, dan apa yang terjadi diantara dua kalimat yang diatas,
Jadi apa yang terjadi atau apa yang dikatakan dua ayat diatas
itulah merupakan sifat orang orang yang mencintai allah, dan sifat
yang dicintai. Di riwayatkan dari nabi saw, ”allah tidak akan pernah
Dalam ayat itu allah mengatakan, “katakan lah mengapa dia ajak
kalian dia ajak kalian karena dosa dosa kalian padahal kalian ini
orang akan melakukan dosa yang sangat besar padahal ini adalah
metaphor.
orang yang di cintai allah itu tentulah , orang itu juga mencintai
allah dan orang yang mencintai allah sudah pasti tidk akan melakukan
mereka salah paham dan ini adalah sekte pada tahun 83 di Pontianak,
ini lah sekte itu yang menyuruh umatnya melakukan setiap hal hal.
Diluar jangkauan karna dosa kita di tanggung yesus karna yesus sudah
menggap karna mereka cinta allah hukum halal haram tdk berlaku
itupun tidak melakukan dosa) , dan orang yang taubat dari dosa
seakan akan dia tidak berdoa (tak punya dosa), kemudia dia membaca
lindungilah kami bala dan wabah, dan dari perbuatan keji dan
mungkar dalam hal hal keji untuk allah kunut najilah, perkataan dari
almuhasibi , bisikan dari pada allah, kemudian ada, bisakan yang dari
malaikat dan bisikan setan itu bisikan semua kejelekan ada rasa benci
saja yang beriman pada allah pastilah dia itu mencintai allah, tetapi
keterbukaan.
tergantung dengan sifat sifatnya. Sebagai dalil dari itu adalah, yaitu
kepada cinta, orang yang cinta terhadap tuhan itu tingkat tauhid
mereka.
tuhan dan bagaimana dalm cara mereka menerima hukum tuhan tidak
3. Kesimpulan
Bahwa Abu Thalib Al-Makki, mengajarkan kepada pengikutnya yang
ber mazhab maliki akan ajaran mahabbah kepada allah swt. Dan juga
bapak Abdul Muthalib itu adalah konsep mahabbah Abu Thalib Al-
Makki lebih dikerucutkan kearah ajaran sikap dan tata cara menjadi