Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

1 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

KUMPULAN TUGAS MAKALAH SEKOLAH DAN KULIAH


HOME

UMUM

OPINI

BERITA

SMA

KULIAH

ARTIKEL
SEARCH...

Home KULIAH MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN


REPUBLIK INDONESIA

GO

ENTRI POPULER

LABEL

ARSIP BLOG

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN


REPUBLIK INDONESIA
Isbul 96

07:10

Add Comment

KULIAH

MAKALAH PANCASILA
DALAM KONTEKS
KETATANEGARAAN
REPUBLIK INDONESIA
Makalah pancasila- Pancasila
merupakan landasan dan dasar negara
Indonesia yang mengatur seluruh struktur
ketatanegaraan Republik In...

Makalah pancasila-

Pancasila merupakan landasan dan dasar

negara Indonesia yang mengatur seluruh struktur ketatanegaraan Republik


Indonesia. Dalam pemerintahan Indonesia, masih banyak bahkan sangat
benyak anggota-anggotanya dan juga sistem pemerintahannya yang tidak sesuai
dengan nila-nilai yang ada dalam setiap sila Pancasila. Padahal jika

KARYA ILMIAH
KEBUDAYAAN
INDONESIA
KARYA ILMIAH
KEBUDAYAAN INDONESIA
OLEH: ISBUL ANSARI
N1A414003 FAKULTAS ILMU BUDAYA ...

PENGERTIAN SASTRA LISAN DAN


KARYA SASTRA

membahas negara dan ketatanegaraan Indonesia mengharuskan ingatan kita


meninjau dan memahami kembali sejarah perumusan dan penetapan Pancasila,
Pembukaan UUD, dan UUD 1945 oleh para pendiri dan pembentuk negara
Republik Indonesia. Untuk pembahasan yang lebih jelas anda dapat langsung
membaca makalah berikut ini.

CONTOH PROPOSAL DISKUSI


PUBLIK (Menyikapi Pergaulan Bebas
Remaja)
Contoh proposal diskusi publik - Baiklah
teman-teman yang saya cintai, kali ini saya
ingin memposting contoh proposal diskusi
publik. Ap...

MAKALAH
PERKEMBANGAN
SASTRA LISAN DI
INDONESIA

PANCASILA DALAM KONTEKS


KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

CONTOH TUGAS
MAKALAH
PENGERTIAN
FILSAFAT
Filsafat berarti perjalanan
menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu
yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu
lain dengan sikap ...

TEORI-TEORI SASTRA

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

2 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

Untuk memahami dan


menikmati karya sastra
Designpemahaman
by Isbul Ansari
diperlukan
tentang teori sastra. Teori
sastra menjelaskan kepada

Copyright 2014 KUMPULAN TUGAS MAKALAH SEKOLAH DAN KULIAH


kita ten...

KELEBIHAN DAN KEUNGGULAN


PRODI SASTRA INDONESIA
Sebagai pemuda pemudi Indonesia, kamu
tahu gak apa bahasa persatuan negara kita?
Yup, 100 untuk yang jawab Bahasa
Indonesia....

POTENSI
KEMARITIMAN BUTON

OLEH :
KELOMPOK II

Kota Bau-Bau adalah sebuah


kotamadya atau kota otonom
yang terletak di pesisir Pulau
Buton, Sulawesi Tenggara.
Kota ini merupakan s...

PERKEMBANGAN
STILISTIKA

DWI RIS AYUNINGSIH HARIS


YUSTIKA IKRAM
TAUFIQ KURRAHMAN
NARNI BINTI HASAN
GUSTI AYU WIDYANI
NIGHTIYA NURFAJRIN
ISBUL ANSARI

Di dalam ilmu bahasa dikenal


namanya Stilistika, Style
sebagai sebuah hal yang
memiliki banyak definisi yang
berbeda dan tidak dapa...

Powered by Blogger.
Pengikut (6)

2015 (20)
2014 (11)
December (2)
MAKALAH TENTANG POTENSI
KEMARITIMAN OBYEK
WISATA L...
MAKALAH PANCASILA DALAM
KONTEKS
KETATANEGARAAN REP...

FAKULTAS ILMU BUDAYA


PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014

November (6)
October (1)
February (2)
KULIAH
SMA
KULIAH
SMA

KATA PENGANTAR

MAKALAH PANCASILA
DALAM KONTEKS
KETATANEGARAAN

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

3 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

REPUBLIK INDONESIA
Makalah pancasila- Pancasila merupakan
landasan dan dasar negara Indonesia yang
mengatur seluruh struktur ketatanegaraan
Republik In...


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan
rahmat

dan

menyelesaikan

karunia-Nya
makalah

kepada
yang

penulis,

berjudul

sehingga

Pancasila

penulis
dalam

KARYA ILMIAH
KEBUDAYAAN
INDONESIA

dapat
Konteks

Ketatanegaraan Republik Indonesia ini dengan lancar. Penulisan makalah ini


bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen
matakuliah Pancasila Raemon, S.Sos., M.A.

KARYA ILMIAH
KEBUDAYAAN INDONESIA
OLEH: ISBUL ANSARI
N1A414003 FAKULTAS ILMU BUDAYA ...

PENGERTIAN SASTRA LISAN DAN


KARYA SASTRA

Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan materi-materi yang penulis


peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Pancasila, serta infomasi
dari media massa yang berhubungan dengan Pancasila dalam Konteks
Ketatanegaraan Republik Indonesia, tak lupa penyusun ucapkan terima kasih

CONTOH PROPOSAL DISKUSI


PUBLIK (Menyikapi Pergaulan Bebas
Remaja)
Contoh proposal diskusi publik - Baiklah
teman-teman yang saya cintai, kali ini saya
ingin memposting contoh proposal diskusi
publik. Ap...

kepada pengajar matakuliah Pancasila atas bimbingan dan arahan dalam


MAKALAH
PERKEMBANGAN
SASTRA LISAN DI
INDONESIA

penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah ikut
andil dalam penyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.

CONTOH TUGAS
MAKALAH
PENGERTIAN
FILSAFAT

Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat


bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai
Pancasila dan ketatanegaraan Republik Indonesia, khususnya bagi penulis.
Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan

Filsafat berarti perjalanan


menuju sesuatu yang paling dalam, sesuatu
yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu
lain dengan sikap ...

kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan menuju arah

TEORI-TEORI SASTRA

yang lebih baik.

Untuk memahami dan


menikmati karya sastra
diperlukan pemahaman
tentang teori sastra. Teori
sastra menjelaskan kepada

Kendari,
November
2014

19

kita ten...

KELEBIHAN DAN KEUNGGULAN


PRODI SASTRA INDONESIA
Sebagai pemuda pemudi Indonesia, kamu
tahu gak apa bahasa persatuan negara kita?
Yup, 100 untuk yang jawab Bahasa
Indonesia....

POTENSI
KEMARITIMAN BUTON
Penulis

Kota Bau-Bau adalah sebuah


kotamadya atau kota otonom
yang terletak di pesisir Pulau
Buton, Sulawesi Tenggara.
Kota ini merupakan s...

PERKEMBANGAN
STILISTIKA
Di dalam ilmu bahasa dikenal

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

4 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

namanya Stilistika, Style


sebagai sebuah hal yang
memiliki banyak definisi yang berbeda dan
tidak dapa...

DAFTAR ISI
HALAMAN

ABOUT ME

SAMPUL.......................................................................................... i
KATA

Isbul 96

PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR
ISI......................................................................................................... iii
BAB

View my complete
profile

PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A.

Latar
Belakang.................................................................................... 1

B.

Ping My Url

Rumusan
Add Url to Pingmyurl.com

Masalah.............................................................................. 1
C.

Tujuan
Penulisan................................................................................ 2

BAB

II
Live Scores

PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A.

Pancasila

dalam

Konteks

Ketatangeraan

RI........................................ 3
B.

UUD/Konstitusi,

Kedudukan,

Sifat

Serta

Fungsinya........................... 4
C.

Undang-Undang

Dasar

1945.............................................................. 7
D.

Pembukaan

Undang-Undang

Dasar

1945........................................... 8
E.

Sistem

Pemerintahan

Negara

menurut

UUD

1945.............................. 12
F.

Kelembagaan

Negara

menurut

UUD

1945.......................................... 13
BAB

III

PENUTUP............................................................................................... 16
A.
Kesimpulan...................................................................................
..... 16
B.
Saran.............................................................................................
..... 16
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................ 17

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

5 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan landasan dan dasar negara Indonesia yang
mengatur seluruh struktur ketatanegaraan Republik Indonesia. Dalam
pemerintahan Indonesia, masih banyak bahkan sangat benyak anggotaanggotanya dan juga sistem pemerintahannya yang tidak sesuai dengan
nila-nilai yang ada dalam setiap sila Pancasila. Padahal jika membahas
negara dan ketatanegaraan Indonesia mengharuskan ingatan kita meninjau
dan memahami kembali sejarah perumusan dan penetapan Pancasila,
Pembukaan UUD, dan UUD 1945 oleh para pendiri dan pembentuk negara
Republik Indonesia.
Dalam perumusan ketatanegaraan Indonesia tidak boleh
melenceng dari nilai-nilai Pancasila, pembentukan karakter bangsa dilihat
dari sistem ketatanegaraan Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai dari
ideologi bangsa yaitu Pancasila. Namun jika dalam suatu pemerintahan
terdapat banyak penyimpangan dan kesalahan yang merugikan bangsa
Indonesia, itu akan membuat sistem ketatanegaraan Indonesia berantakan
dan begitupun dengan bangsanya sendiri.
Untuk itulah dalam makalah ini, kami mengambil judul
Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Republik Indonesia

A. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, kami merumuskan beberapa masalah, yaitu :
A.

Apa pengertian dari pancasila sebagai konteks ketatanegaraan


NKRI?

B.

Apakah definisi UUD dan Konstitusi serta fungsinya bagi


negara?

C. Bagaimana UUD 1945 itu ?


D. Apa saja yang terkait dengan Pembukaan UUD 1945?
E.

Bagaimanakah sistem pemerintahan negara menurut UUD 1945?

F.

Bagaimanakah kelembagaan negara menurut UUD 1945?

B. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

6 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

Dosen kami Raemon, S.Sos,. M.A. serta menyusun dan menjelaskan


makalah ini sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuannya yaitu :
A.

Mengetahui pengertian pancasila dalam kontek ketatanegaraan


NKRI

B.

Mengetahui definisi UUD dan Konstitusi serta fungsinya bagi


negara

C. Mengetahui UUD 1945?


D. Mengetahui apa saja yang terkait dengan pembukaan UUD 1945
E.

Menegtahui sistem pemerintahan negara menurut UUD 1945

F.

Mengetahui kelembagaan negara menurut UUD 1945

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila dalam Konteks Ketatangeraan RI
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas
kerohanian dalam ilmu kenegaraan popular disebut sebagai dasar filsafat
Negara (Philosofische gronslai). Dalam kedudukan ini Pancasila
merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek
penyelenggaraan Negara, termasuk sebagai sumber tertib hukum di
Negara

Republik

perundang-undangan

Indonesia.
serta

Konsekuensinya

penjabarannya

seluruh

senantiasa

peraturan
berdasarkan

nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila.


Pancasila adalah dasar falsafat Negara Indonesia sebagaimana
tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Oleh sebab itu, setiap warga
Indonesia

harus

mempelajari,

mendalami,

menghayati,

dan

mengamalkannya dalam segala bidang kehidupan. Untuk meningkatkan


pemahaman Anda tentang arti kata Pancasila, sebaiknya kita membaca
beberapa pengertian Pancasila menurut para tokoh pendiri bangsa
berikut:
1.

Muhammad Yamin. Pancasila berasal dari kata Panca yang


berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau
peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

7 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau


aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
2.

Notonegoro. Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia,


sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan
dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi
pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu,
lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan
bangsa dan negara Indonesia.

3.

Ir. Soekarno. Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang


turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh
kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja
falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa
Indonesia.
Negara Indonesia adalah Negara demokrasi yang berdasarkan

atas hukum, oleh karena itu segala aspek dalam pelaksanaan dan
penyelenggaraan Negara diatur dalam suatu sistem perundang-undangan.
Dalam pengertian inilah maka Negara dilaksanakan berdasarkan pada
suatu konstitusi atau UUD Negara. Pembagian kekuasaan, lembagalembaga tinggi Negara, hak dan kewajiban warga Negara, keadilan
sosial, dan lainnya diatur dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara. Hal
inilah yang dimaksud dengan pengertian Pancasila dalam konteks
ketatanegaraan Republik Indonesia.

A.

Defenisi UUD/Konstitusi, Kedudukan UUD 1945, Sifat


Serta Fungsinya
1. Defenisi UUD/Konstitusi
Dalam ketatanegaraan, istilah UUD sering digunakan pula dengan

istilah konstitusi dalam pengertian yang berbeda atau untuk saling


menggantikan. Secara harfiah, istilah konstitusi dari bahasa Perancis
konstituer yang berarti membentuk, dan diartikan sebagai pembentuk suatu
negara. Sedangkan Indonesia menggunakan istilah UUD yang disejajarkan
dengan istilah Grondwet dari belanda yang mempunyai pengertian suatu
undang-undang yang menjadi dasar (Grond) dari segala hukum dalam suatu
negara.
Istilah konstitusi dan UUD di Indonesia sering disejajarkan, namun
istilah konstitusi dimaknai dalam arti yang luas (materiil) yang lebih luas dari
UUD. Konstitusi yang dimaksudkan adalah hukum dasar, baik yang tertulis
(UUD) maupun yang tidak tertulis (convensi). Dengan demikian konstitusi
memuat peraturan pokok yang fundamental mengenai sendi-sendi yang pertama
dan utama dalam menegakan bangun yang disebut negara.
2. Kedudukan UUD 1945
Undang-Undang dasar mempunyai peranan penting sebab merupakan landasan

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

8 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

structural dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara. Sebagai landasan


structural dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara yang berisi aturan atau
ketentuan pokok ketatanegaraan, bahkan lebih dari itu, yaitu untuk menjamin
suatu system atau bentuk Negara serta cara penyelenggaraannya beserta
hak-hak dan kewajiban rakyatnya maka UUD harus merupakan hukum Negara
tertinggi.
Dalam pembahasan ini tidak dapat dilepaskan dengan eksistensi
Pembukaan UUD 1945, yang merupakan deklarasi bangsa dan Negara
Republik Indonesia, yang memuat pancasila sebagai dasar Negara, tujuan
Negara serta bentuk Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pembukaan
UUD 1945 dalam konteks ketatanegaraan Republik Indonesia memiliki
kedudukan yang sangat penting karena merupakan staasfundamentalnorm
(kaidah Negara yang fundamental), dan berada pada hierarki tertib hukum
tertinggi di Negara Indonesia.
3. Sifat UUD 1945
UUD 1945 merupakan hukum tertinggi, norma dasar dan norma
sumber dari semua hukum yang berlaku dalam negara di Indonesia, ia
berisikan pola dasar dalam berkehidupan di Indonesia. Negara dengan segala
fungsi dan tujuannya berusaha untuk dapat mewujudkannya dengan berbagai
cara, oleh karena itu sebagai pengintegrasian dari kekuatan politik, negara
mempunyai bermacam-macam sifat, seperti memaksa, memonopoli, dan
mencakup semuanya. Dengan sifat memaksa, negara dapat menggunakan
kekerasan fisik secara sah untuk ditaatinya semua keputusan. Walaupun
alasannya untuk mewujudkan tujuan bersama, sifat memaksa yang dimiliki
oleh negara dapat disalahgunakan ataupun melampaui batas yang mungkin
dapat menyengsarakan rakyatnya. Untuk mencegah adanya kemungkinan
tersebut, konstitusi atau UUD disusun dan ditetapkan.
Dalam teori konstitusi (UUD) dikenal sifat dari UUD yaitu luwes
atau (fleksibel) atau kaku (rigid), tertulis dan tidak tertulis. Untuk menentukan
apakah setiap UUD itu luwes atau kaku dipakai ukuran sebagai berikut:
1.

Cara mengubah konstitusi


Ada dua cara mengubah UUD, pertama, UUD diubah
dengan cara prosedur yang biasa, sebagaiman mengubah dan
membuat UU biasa. dalam hal ini UUD itu memiliki sifat luwes
(fleksibel). Seperti konstitusi inggris. Kedua, perubahan UUD
yang memerlukan prosedur istimewa, maka sifat UUD itu adalah
kaku (rigid).

Seperti orde baru telah menjadi sakral atau suci dengan


memberi yang sangat sulit untuk diubah dengan mengeluarkan
ketetapan MPR tentang Referendum.
2.

Tertulis dan tidak tertulis


Suatu konstitusi disebut tertulis apabila iya tertulis dalam
suatu naskah atau beberapa naskah. Sedangkan suatu konstitusi

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

9 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

disebut tidak tertulis, karena ketentuan-ketentuan yang mengatur


suatu pemerintahan tidak tertulis dalam suatu naskah tertentu,
melainkan dalam banyak hal dalam konvensi-konvensi atau UU
biasa.
Dalam teori hukum, sifat konstitusi dibedakan atas fleksibel dan rigid,
yang dalam bahasa Indonesia, diterjemahkan dengan luwes dan kaku. Ada dua
kriteria tolak ukurnya yaitu cara pembuatan/perubahan dan kemampuan dalam
mengikuti perkembangan zaman (Kusnardi, dan Ibrahim, 1983:75). Suatu
konstitusi disebut luwes apabila pembuatan dan perubahannya sama dengan
pembuatan dan perubahan undang-undang biasa. Kriteria kedua dilihat dari
kemampuan dalam mengikuti perkembangan zaman. Apabila konstitusi masih
tetap mampu menampung dinamika perkembangan masyarakat, konstitusi
tersebut dapat dikatakan bersifat luwes, dan apabila sebaliknya maka
konstitusi tersebut disebut kaku.
4. Fungsi UUD 1945
Sebagaimana fungsi konstitusi pada umumnya, fungsi Undang-Undang
Dasar 1945

pada umumnya dapat disebutkan antara lain: membatasi

kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang-wenang, untuk melindungi


hak asasi

manusia,

dan sebagai

pedoman dalam penyelenggaraan

pemerintahan agar pemerintahan berjalan dengan tertib dan lancar. Di samping


itu, apabila dilihat dari substansi materi, Undang-Undang Dasar 1945
mengatur kehidupan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang dapat dibedakan atas:
1.

Pasal-pasal yang berisi materi pengaturan system pemerintahan


Negara, di dalamnya termasuk pengaturan system pemerintahan
Negara, didalamnya termasuk pengaturan system tentang
kedudukan,

wewenang,

dan

saling

hubungan

antara

kelembagaan Negara.
2.

Pasal-pasal yang berisi materi hubungan antara Negara dan


warga Negara dan penduduknya serta berbagi konsepsi
berbagai aspek kehidupan politik, ekonomi, social budaya, dan
hokum.

C. Undang-Undang Dasar 1945


Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
atau disingkat UUD 1945 atau UUD '45, adalah hukum dasar tertulis
(basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini.
Naskah UUD 1945 sebelum mengalami amandemen terdiri dari
Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan. Naskah tersebut secara resmi
dimuat dalam Berita Republik Indonesia Tahun II No. 7 yang terbit
tanggal 15 Februari 1946. UUD 1945 ditetapkan oleh PPKI pada tanggal

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

10 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

18 Agustus 1945. Antara Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasannya


merupakan satu kebulatan yang utuh, dimana antara satu bagian dengan
bagian yang lain tidak dapat dipisahkan.
Yang dimaksud dengan UUD 1945 adalah keseluruhan naskah
yang terdiri atas :
1.

Pembukaan yang terdiri atas 4 alinea,

2.

Batang tubuh yang terdiri atas 37 pasal yang dikelompokkan


dalam 16 bab, 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan
tambahan

3.

Serta penjelasan yang terdiri dari atas penjelasan umum


dan penjelasan khusus, yaitu penjelasan pasal demi pasal.

UUD merupakan hukum dasar tertulis yang bukan satu-satunya


hukum dasar, disampingnya masih ada hukum dasar yang tidak tertulis.
UUD bersifat singkat, sifat singkatnya itu dikarenakan :
1.

UUD itu sudah cukup, apabila telah memuat aturan-aturan


pokok saja, hanya memuat garis-gars besar sebagai instruksi
kepada pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk
melakukan tugasnya.

2.

UUD yang singkat itu menguntungkan bagi negara seperti


Indonesia yang masih harus berkembang, harus hidup secara
dinamis, dan masih akan terus mengalami perubahan.

Semangat para penyelenggara negara dalam menyelenggarakan


UUD 1945 sangat penting, oleh karena itu setiap penyelenggara negara,
selain mengetahui teks UUD 1945, juga harus menghayati semangat UUD
1945. Dengan semangat penyelenggara yang baik, pelaksanaan dari
aturan-aturan pokok yang tertera dalam UUD 1945 akan baik dan sesuai
dengan maksud ketentuannya.

D. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945


1.

Makna pembukaan UUD 1945 bagi Perjuangan Bangsa


Indonesia

Apabila UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum


yang berlaku di Indonesia, maka Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber
dari motivasi dan aspirasi perjuangan dan tekad bangsa Indonesia, yang
merupakan sumber dari cita hukum dan cita moral yang ingin ditegakan baik
dalam lingkungan nasional, maupun dalam hubungan pergaulan bangsa-bangsa
di Dunia.
Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok-pokok kaidah yang menjadi
landasan dan peraturan hukum yang tertinggi bagi hukum-hukum lainnya,
termasuk hukum dasar yang tertulis maupun hukum dasar yang tidak tertulis

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

11 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

(konvensi). Pokok-pokok kaidah Negara fundamental itu terdapat dalam


pembukaan UUD 1945 yaitu sbb:
1.

Dasar-dasar pembentukan Negara


a.

Tujuan Negara, yang menyatakan Negara Indonesia


mempunyai fungsi dan tujuan.

b.

Asas politik Negara, yaitu pernyataan yang menyatakan


bahwa Negara Indonesia yang berbentuk Republic dan
berkedaulatan Rakyat

c.

Asas Kerohanian Negara, yaitu dasar falsafah Negara


pancasila yang meliputi hidup kenegaraan dan tertib hokum
Indonesia.

2.

Ketentuan diadakannya UUD Negara


Ketentuan ini dapat terlihat kalam kalimat, maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam suatu UUD
Negara Indonesia

2.

Makna Alenia-Alenia Pembukaan UUD 1945

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan


oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan merupakan bunyi alenia
pertama pembukaan UUD 1945 yang menunjukan keteguhan dan kuatnya
pendirian bangsa Indonesia menghadapi masalah

kemerdekaan lawan

penjajahan. Alenia ini mengungkapkan suatu dalil obyektif, karena dalam


alinea pertama terdapat letak moral luhur dari pernyataan Indonesia. Alenia
ini juga mengandung suatu pernyataan subyektif, yaitu aspirasi bangsa
Indonesia untuk membebaskan diri dari perjuangan. Alasan bangsa Indonesia
menentang penjajahan, karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan. Hal ini berarti setiap hal atau sifat yang bertentangan atau
bertentangan dengan pernyataan diatas juga harus secara sadar ditentang oleh
Bangsa Indonesia.
Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat
yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat adil dan makmur merupakan bunyi alenia ke dua yang menunjukan
kebangsaan dan penghargaan kita atas perjuangan bangsa Indonesia selama ini.
Alenia ini juga menunjukan adanya ketetapan dan ketajaman penilaian :
1.

Perjuangan pergerakan di Indonesia telah sampai pada


tingkat yang menentukan

2.

Momentum yng telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan


untuk menyatakan kemerdekaan.

3.

Kemerdekaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir tetapi


masih harus diisi dengan mewujudkan Negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan

didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan yang bebas,


maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

12 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

merupakan bunyi dari alenia ke tiga yang menjadi motivasi riil dan
materiil Bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi
juga

menjadi

keyakinan/kepercayaannya,

menjadi

motivasi

spiritualnya, karena menyatakan kemerdekaan itu diberkati oleh


Allah SWT, serta menunjukan ketaqwaan tehadap Tuhan Yang Maha
Esa

serta

merupakam

suatu

pengukuhan

dari

Proklamasi

Kemerdekaan.
kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintah
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban Dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi
dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang dasar Negara Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: ketuhanan Yang
maha

dipimpin

oleh

hikmat

kebijaksanaan

dalam

permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu


Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia merupakan bunyi
dari alenia ke empat yang merumuskan dengan padat sekali tujuan
dari prinsip-prinsip dasar untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia
setelah menyatakan dirinya merdeka.
Dengan rumusan yang panjang dan padat, alenia keempat
Pembukaan Undang-Undang dasar sekaligus menegaskan :

1.

Negara Indonesia mempunyai fungsi yang sekaligus menjadi


tujuannya, yaitu seperti yang tertuang dalam alenia ke empat
tersebut.

2.

Negara Indonesia berbentuk Republik dan berkedaulatan


Rakyat.

3.

Negara Indonesia mempunyai dasar filsafah Pancasila.

4.

Pokok-Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 mempunyai fungsi atau hubungan langsung


dengan UUD 1945 itu sendiri, bahwa Pembukaan UUD 1945 itu mengandung
pokok-pokok pikiran yang diciptakan dan dijelmakan dalam UUD, yaitu dalam
pasal-pasalnya.
Ada 4 pokok pikiran yang sifat dan maknanya sangat dalam, yaitu :
1.

Pokok pikiran pertama menunjukan pokok pikiran persatuan,


dengan pengertian yang lazim, penyelenggara negara dan setiap
warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara diatas
kepentingan golongan maupun perorangan.

2.

Pokok pikiran yang kedua adalah kesadaran bahwa manusia


Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk
menciptakan keadilan sosial bangsa.

3.

Pokok pikiran yang ketiga menyatakan bahwa kedaulatan berada


ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

13 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

Permusyawaratan Rakyat.
4.

Pokok pikiran keempat menyatakan bahwa UUD mengandung isi


yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara untuk
memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang
teguh cita-cita moral Rakyat yang luhur.

5.

Hubungan Pokok-Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD


1945 dengan pasal UUD 1945

Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Pasal-pasal UUD


1945, dapat dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut :
a.

Ditinjau dari isi pengertian yang terkandung di dalam


Pembukaan UUD 1945

1.

Dari alinea pertama, kedua, dan ketiga berisi rangkaian


peristiwa dan keadaan yang mendahului terbentuknya negara
yang merupakan rumusan dasar-dasar pemikiran yang
mendorong tersusunnya kemerdekaan. Pernyataan tersebut
tidak mempunyai hubungan organis dengan Batang Tubuh
UUD 1945.

2.

Dari alenia keempat merupakan pernyataan yang


dilaksanakan setelah negara Indonesia terwujud. Pernyataan
tersebut mempunyai hubungan kausal dan organis dengn
Pasal-pasal UUD 1945 yang mencakup beberapa aspek :
UUD itu ditentukan akan ada
Apa yang diatur oleh UUD adalah tentang pembentukan
pemerintahan

negara

yang

memenuhi

berbagai

persyaratan

Negara

Indonesia

berbentuk

Republik

yang

berkedaulatan rakyat

Ditetapkannya dasar kerokhanian (Filsafat Negara


Pancasila)

b.

Ditinjau dari pokok-pokok yang terkandung didalam Pembukaan


UUD 1945
Pokok-pokok

pikiran

yang

terkandung

didalam

Pembukaan UUD 1945 disebutkan sebagai berikut :


1.

Negara mengatasi segala paham golongan dan paham


perseorangan, dalam Pembukaan itu mengehendaki
persatuan segenap bangsa Indonesia seluruhnya.

2.

Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh


rakyat.

3.

Negara berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan


dan permusyawaratan perwakilan.

4.

Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa,


menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pokok-pokok pikiran ini mewujudkan cita-cita hukum

yang menguasai hukum dasar negara, UUD menciptakan

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

14 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

pokok-pokok pikiran ini dalam pasal-pasalnya. Itulah hubungan


antara Pembukaan dengan Pasal-pasal UUD 1945.
c.

Ditinjau dari hakekat dan kedudukan Pembukaan UUD 1945


Pembukaan mempunyai kedudukan sebagai Pokok
kaidah Fundamental negara Republik Indonesia, dengan
demikian Pembukaan memiliki kedudukan yang lebih tinggi
daripada Pasal-pasal UUD 1945.

E. Sistem Pemerintahan Negara menurut UUD 1945


Secara garis besar gambaran tentang sistem pemerintahan negara
yang dianut oleh UUD 1945 yang telah diamandemen adalah sebagai
berikut :
1.

Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan


menurut UUD (pasal 1 ayat 2). Dalam UUD 1945 yang telah
diamandemen, MPR tidak mempunyai kewenangan untuk
memilih Presiden dan Wakil Presiden, tetapi hanya sebatas
melantik (pasal 3 ayat 3 dan pasal 8 ayat 3). Dengan demikian
hanya dengan GBHN, UUD 1945 tidak lagi mengenal istilah
GBHN sebagai produk MPR. Kewenangan terbesar MPR adalah
menetapkan dan mengubah UUD (pasal 3 ayat 1) selain
mengenai Pembukaan UUD dan bentuk Kesatuan Negara
Republik Indonesia (pasal 37 ayat 5).

2.

Sistem Konstitusional
Sistem konstitusional dalam UUD 1945 tercermin dalam
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a.

Kedaulatan ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD


(pasal 1 ayat 2).

b.

MPR hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil


Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD (pasal 3 ayat
3).

c.

Presiden RI memegang kekuasaan pemerintah menurut


UUD (pasal 4 ayat 1).

d.

Presiden dan/atau Wakil Presiden sebelum memangku


jabatannya bersumpah atau berjanji memegang teguh UUD
(pasal 9 ayat 1).

e.
f.

Hak-hak DPR ditentukan oleh UUD (pasal 20A).


Setiap UU yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan
UUD 9pasal 24C ayat1).

g.

Kewenangan lembaga negara ditentukan oleh UUD (pasal


24C ayat 1).

h.

Putusan dugaan pelanggaran oleh Presiden dan atau Wakil


Presiden oleh Mahkamah Konstitusi menurut UUD (pasal

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

15 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

24C ayat 2).

3.

Negara Indonesia adalah negara hukum (pasal 1


ayat 3)

4.

Presiden adalah pemegang kekuasaan


pemerintah menurut UUD (pasal 4 ayat 1). Namun
dalam kewajibannya Presiden dibantu oleh Wakil Presiden.

5.

Presiden adalah penyelenggara pemerintahan


negara yang tertinggi. Presiden
memegang
tanggungjawab atas jalannya pemerintahan menurut UUD, dan
Presiden diberi kewenangan untuk membentuk suatu dewan
pertimbangan

yang

bertugas

memberikan

nasehat

dan

pertimbangan kepada Preisden.


6.

Menteri negara ialah pembantu Presiden (pasal


17 ayat 1), oleh karena itu kedudukan menteri sangat
tergantung pada Presiden (pasal 17 ayat 2)

7.

Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.


Presiden selaku kepala negara mempunyai kekuasan yang
sangat luas, meskipun tidak bersifat mutlak. Kekuasaan kepala
negara yang tidak tak terbatas itu adalah dimana kontrol DPR
atas berbagai kewenangan presiden sangatlah dominan.

8.

Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk


Republik (pasal 1 ayat 1 dan pasal 18 ayat 1). NKRI dibagi
atas daerah-daerah provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintah daerah.

A. Kelembagaan Negara menurut UUD 1945


1.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Keanggotaan MPR terdiri atas anggota DPR yang dipilih melalui


pemilu, dengan suara terbanyak dan sedikitnya MPR bersidang sekali dalam
lima tahun di ibukota negara. Kewenangan MPR adalah mengubah dan
menetapkan UUD (pasal 3)

2.

Presiden dan Wakil Presiden

Presiden memegang kekuasaan pemerintah menurut UUD, dan dalam


melakukan kewajibannya dibantu oleh seorang Wakil Presiden. Presiden
berhak mengajukan RUU, dan menetapkan Peraturan Pemerintah untuk
menjalankan UU (pasal 5). Presiden memegang masa jabatan selama lima
tahun. Syarat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden adalah :
1.
2.

WNI sejak kelahirannya


Tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena
kehendaknya sendiri.

3.

Tidak pernah menghianati negara

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

16 dari 19

4.

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

Mampu secaraa jasmani dan rohani untuk melakukan


kewajibannya

5.

Syarat-syarat lainnya akan diatur dengan UU (pasal


6Syarat-syarat lainnya akan diatur dengan UU (pasal
6).

3.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Keanggotaan DPR dipilih oleh pemilu dengan suara terbanyak. DPR


memiliki fungsi legislatif, anggaran, dan pengawasan, untuk itu DPR diberikan
hak-hak interpelasi, angket, menyatakan pendapat, mengajukan pertanyaan,
menyampaikan usul dan pendapat serta imunitas (pasal 20).

4.

Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Anggota DPD juga dipilih oleh pemilu dengan suara terbanyak dari
setiap provinsi. DPD bersidang paling sedikitnya sekali dalam setahun. DPD
berhak mengajukan RUU kepada DPR dan ikut membahasnya sesuai dengan
bidangnya.

5.

Komisi Pemilihan Umum (KPU)

KPU biasa ditugaskan dalam rangka Pemilu agar terselenggara sesuai


asas (luberjurdil).

6.

Bank Sentral

Negara memiliki satu bank sentral yang susunan, kedudukan,


kewenangan, tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan UU (pasal
23D).

7.

Badan Pengawas Keuangan (BPK)

BPK diadakan untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab


tentang pengelolaan keuangan yang bebas dan mandiri. Hasil pemeriksaan
keuangan negara diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD untuk
ditindklanjuti (pasal 23E).

8.

Mahkamah Agung (MA)

Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk


menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, dan
dilakukan oleh sebuah MA dan badan peradilan yang berada dibawahnya.

9.

Komisi Yudisial

Komisi yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan


pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka
menjaga dan menegakkan kehormatan, keluruhan martabat serta perilaku
hakim.

10. Mahkamah Konstitusi


MK berwenang mengadili pada tingkat pertama dan tingkat terakhir
yang putusannya bersifat final untuk mengkaji UU terhadap UUD, dan
lain-lain.

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

17 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai dasar Negara, Pancasila merupakan suatu asas
kerohanian dalam ilmu kenegaraan popular disebut sebagai dasar filsafat
Negara (Philosofische gronslai). Dalam kedudukan ini Pancasila
merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek
penyelenggaraan Negara, termasuk sebagai sumber tertib hukum di
Negara

Republik

perundang-undangan

Indonesia.
serta

Konsekuensinya

penjabarannya

seluruh

senantiasa

peraturan
berdasarkan

nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila.


Dengan menggunakan sistem ketatanegaraan berdasarkan pada
nilai-nilai dan yang berhubungan dengan Pancasila, dapat menjadikan
karakter suatu bangsa memiliki moral yang sesuai dengan yang tercermin
dalam sila-sila Pancasila. Negara Indonesia dan masyarakat Indonesia
dengan ketatanegaraannya berdasar pada Pancasila akan membawa
dampak positif bagi terbentuknya bangsa Indonesia.

B. Saran
Kepada semua pembaca khususnya mahasiswa Universitas Halu
Oleo (UHO) atau siapa saja yang menyempatkan membaca makalah ini
bila mendapat kekeliruan terhadap materi kami harap bisa meluruskannya
dan memakluminya. Maka kami banyak berharap kepada para pembaca
untuk tidak segan memberikan kritik,

saran, dan masukan yang

membangun kepada kami.

DAFTAR PUSTAKA
Karsadi, dkk.2014. Pancasila di Perguruan Tinggi: Bentuk
Moral, Karakter dan Budaya Bangsa. Kendari:
FKIP-Universitas Halu Oleo

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

18 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

Safiun, La Ode. 2014. Modul Pendidikan Pancasila. Kendari :


FKIP-Universitas Halu Oleo
Sugiarto, Ahmad. 2013. Makalah Pancasila Dalam Konteks Ketatanegaraan
NKRI.

http://pend-pancasila.blogspot.com/2013/12/makalah-

pancasila-dalam-konteks.html. Diakses pada tanggal 20 November


2014.

Tim Pengajar Mata Kuliah Umum. 2014. Buku Ajar Pancasila.


Kendari: Universitas Halu Oleo

Baiklah gan inilah makalah pancasila yang membahas tentang pancasila


dalam konteks ketatanegaraan RI. Semoga gan sudah dapat mengerti apa
itu pancasila dan seperti apa pancasila itu dalam perundang-undangan
RI saat ini. Salam pengetahuan gan !!

RELATED POSTS:
PUISI & PROSA SERTA UNSURNYA
PENGERTIAN ICON, INDEX DAN SIMBOL
CONTOH LAPORAN PERJALANAN KE GALERI LUKISAN
PENGERTIAN SEMIOTIKA MENURUT PARA AHLI
DEFENISI DAN MAKNA SASTRA

02/11/2016 20:30

MAKALAH PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAA...

19 dari 19

http://arkalalandshary.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefa...

3 comments

Add a comment

Top comments

Isbul 96 via Google+ 1 year ago - Shared publicly

Dalam
perumusan ketatanegaraan Indonesia tidak boleh melenceng
dari nilai-nilai Pancasila, pembentukan karakter bangsa dilihat dari
sistem ketatanegaraan Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai
dari ideologi bangsa yaitu Pancasila. Namun jika dalam suatu
pemerintahan terdapat banyak penyimpangan dan kesalahan yang
Translate

Ahmad Syahil 1 year ago


mudah2n bukanji copas...

Isbul 96 via Google+ 1 year ago - Shared publicly

**
Makalah pancasila- Pancasila merupakan landasan dan
dasar negara Indonesia yang mengatur seluruh struktur
ketatanegaraan Republik
Indonesia. Dalam pemerintahan Indonesia, masih banyak bahkan
Translate
+1
2
Newer Post

Home

Older Post

02/11/2016 20:30

Anda mungkin juga menyukai