Anda di halaman 1dari 11

1.

Jelaskan bagaimana mensosialikan Pendidikan Pancasila agar tujuan Pendidikan


Pancasila bisa berhasil!
Pancasila adalah Dasar Negara Indonesia, menurut karya Prof. Dr. Kaelan, M.S.
Tujuan Pendidikan Pancasila adalah;
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertangung jawab sesuai
dengan dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta
cara-cara pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni.
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya
bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.

Dalam hal ini menurut direktur Yayasan Nawala Nusantara, M Yamin mengatakan,
nilai-nilai Pancasila harus dikenalkan pemerintah ke masyarakat secara intensif dan
berkelanjutan agar bisa diserap ke dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, ia juga
mendorong agar BPIP melakukan literasi digital untuk mengajarkan Pancasila
ditanamkan ke anak-anak mulai level keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat.

https://nasional.republika.co.id/berita/q0uge2349/bpip-ingin-sebarkan-doktrin-pancasila-
lewat-budaya

2. Berikan alasan mengapa Pendidikan Pancasila sangat penting artinya bagi penerus,
khususnya sebagai warga negara Indonesia!
Dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada generasi muda di era globalisasi masih
terpengaruh dengan nilai-nilai budaya luar kemudian mereka mengikutinya sehingga
banyak perilaku maupun sikapnya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada
dalam pancasila, penurunan nilai nasionalisme di kalangan generasi muda saat ini,
dan mulai berkembang paham keagamaan yang tidak memandang nilai-nilai
nasionalisme bangsa Indonesia. Pendukung dari paham ini juga menolak demokrasi
pemerintahan yang baik, dan akhirnya tidak memandang Pancasila sebagai sebuah
ideologi yang penting bagi bangsa indonesia. Paham ini bukan hanya berkembang di
masyarakat saja, melainkan juga berkembang di kalangan generasi muda penerus
bangsa, serta kurangnya menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan
jalur formal maupun nonformal, termasuk nilai-nilai nasionalisme kepada bangsa
Indonesia, khususnya pada generasi muda.

Dengan adanya pendidikan pancasila, generasi muda diharapkan menjadi perbaikan


serta pembentukan karakter yang tidak hanya unggul melainkan juga mempunyai
akhlak yang baik. Model penyampaian pendidikan pancasila ini hendaknya berupaya
lebih banyak melibatkan generasi muda secara terbuka, demokratis, dan memiliki
kebebasan berpendapat agar generasi muda mampu memahami apa saja yang
terkandung didalamnya. Akan tetapi, kenyataannya generasi muda saat ini banyak
yang bertindak tidak sesuai dengan kaidah pancasila, seperti pembunuhan,
pemerkosaan, tawuran, dan lainnya. Jika hal ini tetap dibiarkan berlangsung, maka
akan kehilangan fungsi dari generasi muda sebagai penerus bangsa karena akibat
dampak buruk dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Pada
dasarnya, merekatidak berfikir panjang mengenai dampak selanjutnya jika melakukan
perbuatan tersebut. Jika hal tersebut masih berlangsung, pastinya juga akan
berdampak buruk bagi negara Indonesia sendiri yaitu akan mengalami keterpurukan
seiring berjalannya waktu.

https://www.kompasiana.com/fitri94504/5dbd47e5d541df112149b712/pentingnya-
pendidikan-pancasila-bagi-generasi-muda

3. Coba saudara Evaluasi silabus Pendidikan Pancasila (Lihat Buku Pendidikan


Pancasila karangan Kaelan terbaru), apa kekuranganya dan materi-materi apa yang
perlu ditambahkan, dan sekaligus berikan argumennya!

Buku ini menurut saya tidak memuat bagaimana cara berinteraksi dan menerapkan
Pancasila dalam kehidupan sehari – hari tetapi lebih menitik beratkan pada dasar
hukum, sejarah, dan undang - undang yang membuat pembaca dikalangan generasi
muda yang awam malas untuk membaca. Lebih baik jika buku ini termuat dalam
video youtube yang dapat disertai dengan mentor yang menerangkan pemahaman dari
buku ini.
4. Berikan komentar saudara mengenai hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan
pasal-pasal UUD l945. Apakah Pemerintah RI dan WNI telah memenuhi segala hak
dan kewajibannya, jika belum sepenuhnya berikan alasannya!

Hak dan kewajiban adalah keadilan dalam menegakkan keadilan tentunya perlu
adanya kolaborasi dari berbagai pihak tetapi pada kenyataannya penerapan hak dan
kewajiban belum sesuai dengan pasal-pasal UUD 1945. Menurut saya masyarakat dan
pemerintah belum melakukan hak dan kewajiban sesuai dengan UUD 1945 karena
seperti yang bisa kita lihat untuk kinerja pemerintah pendidikan di Indonesia masih
belum merata pemerintah wajib hadir untuk upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,
kesenjangan sosial yang masih tinggi di Indonesia, dan korupsi yang masih tinggi.
Adapaun sebagai WNI masyarakat Indonesia masih belum bersatu sepenuhnya
mengapa dapat kita lihat kasus pengepungan asrama papua, dan kejahatan antar
sesama warga negara yang masih tinggi, adapun berbagai faktor dibalik itu akan tetapi
jika setiap warga melaksanakan hak dan kewajiban sebagaimana UUD 1945
ketahanan dan keamanan negara akan baik.

https://www.kompasiana.com/shintamrhn/54f5ed1ca33311327e8b45ed/sudahkah-warga-
negara-mendapatkan-setiap-haknya

5. Jelaskan makna apa yang dapat kita ambil setelah mempelajari sejarah perjuangan
bangsa Indonesia, dan nilai-nilai apa yang harus masih dilestarikan sekaligus berikan
alasanmu!
Sebagai puncak perjuangan bangsa indonesia yang telah berjuang mati – matian mulai
dari kedatangan belanda sampai pada penjajahan jepang akhirnya pada saat
proklamasi perjuangan itu mencapai puncaknya. Segala tumpah darah para pahlawan
terbayar ketika Indonesia berhasil memproklamasikan diri sebagai sebuah negara
merdeka. Menurut saya nilai yang harus dilestarikan yang pertama adalah rasa
nasionalisme, rasa cinta tanah air, dan bela negara karena 3 poin tersebut adalah
pendorong pendahulu kita dalam memerdekakan Indonesia hingga saat ini kalau
masyarakatnya sendiri tidak punya rasa seperti 3 poin tersebut negara akan diurus
oleh siapa selain kita.
6. Jelaskan mengapa pendidikan HAM (hak dan azasi manusia) penting artinya bagi
seluruh WNI dalam mewujudkan Indonesia Baru (Civil Society)!
Pendidikan HAM penting untuk memberikan pelajaran dan pemahaman dalam
pelaksanaan HAM di kehidupan, sebab jika setiap orang tidak melaksananakan HAM
sebagaimana mestinya maka akan menimbulkan konflik dan perpecahan karena
bertindak semaunya sendiri. Dalam hal perwujudan Indonesia Baru, pendidikan HAM
diperlukan agar setiap warga Negara Indonesia mampu bersikap baik dalam
melaksanakan haknya, mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajibannya, dan
menghormati hak serta kewajiban orang lain. Sehingga bisa menjadi seorang WNI
yang baik.

7. Jelaskan mengapa nilai-nilai Pancasila harus dijadikan Paradigma Reformasi, dalam


mewujudkan Indonesia Baru!
Karena Pancasila adalah dasar negara yang harus selalu ada dan ditegakkan sebagai
Dasar Negara Indonesia, yang artinya Pancasila menjadi kerangka pikir atau pola
pikir bangsa Indoneisa, khususnya sebagai Dasar Negara. Pancasila sebagai landasan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini berarti bahwa setiap gerak langkah bangsa
dan negara Indonesia harus selalu dilandasi oleh sila-sila yang terdapat dalam
Pancasila. Sebagai negara hukum setiap perbuatan, baik dari warga masyarakat,
maupun dari pejabat-pejabat dan jabatan-jabatan harus berdasarkan hukum yang jelas.
Jadi hukum yang dibentuk tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

https://repaldiabdulagi453.wordpress.com/2014/11/26/pancasila-sebagai-paradigma-
reformasi/

8. Jelaskan mengapa UUD l945 harus diamandemen, pasal-pasal mana yang tidak
relevan lagi dan berikan alasanmu!

Diamandemenkannya UUD 1945 dikarenakan berbagai hal antara lain kondisi dan
kebutuhan bangsa dan negara sesuai dengan perkembangan zaman dan dengan tujuan
agar tata kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik, perubahan-
perubahan itu juga dilakukan sebagai proses penyempurnaan konstitusi Negara
Republik Indonesia. Menurut saya pasal yang tidak relevan adalah memasukan
gelandangan pada ranah hukum pindana, dikarenakan gelandangan yang tertangkap
nantinya akan dikenai denda, adapun kasus mereka yang berpura-pura menjadi
gelandangan, tetapi jika gelandangan itu adalah kaum difabel dan benar-benar orang
tak punya apa-apa apakah dapat dikenai denda Sebenarnya kedua pasal di atas tidak
relavan jika dikaitkan dengan konsep pemidanaan. Gelandangan bukanlah suatu
bentuk perbuatan pidana, karena tidak ada maksud atau niat jahat di dalam perbuatan
tersebut. Gelandangan sendiri murni permasalahan sosial dan ekonomi yang menjadi
tanggung jawab pemerintah.
https://www.kompasiana.com/jefrisyahril6181/5d8467950d82307e5c52b612/pasal-
pergelandangan-dimata-pengacara-gelandangan?page=all

9. Jelaskan kendala-kendala dalam pelaksanaan Pancasila secara obyektif dan sobyektif,


sehingga bangsa Indonesia mengalami krisis total dan banyak terjadi KKN!

Kendala pelaksaan Pancasila secara objektif adalah kendala yang meliputi moral dan
hukum dan kendala yang subjektif adalah kendala yang meliputi diri sendiri, kendala
pelaksanaan Pancasila sangat kompleks tidak didasarkan hanya karena negara tetapi
ujung permasalahan seperti halnya krisis total dan KKN adalah diri kita sendiri
mengapa?, karena kita tidak menerapkan Pancasila pada masing-masing individu
sejak dini, dilihat dari indeks mencontek siswa Indonesia yang masih tinggi
menghasilkan generasi muda yang tidak jujur dan itu akan merusak sistem negara
bilamana orang-orang tersebut besok menjadi pemimpin di lembaga-lembaga negara.

Prof. Dr. Kaelan, M.S.

10. Jelaskan kontribusi Perguruan Tinggi dalam mewujudkan Indonesia baru, khususnya
dalam pembangunan watak bangsa (caharacter building , nation building)!
Mahasiswa merupakan bagian masyarakat yang mendapatkan pendidikan terbaik,
sebagai kelompok masyarakat yang paling lama mengenyam pendidikan sehingga
mereka mengalami proses sosialisasi politik yang paling panjang diantara semua
angkatan muda, mahasiswa merupakan kelompok yang nantinya akan memasuki
lapisan atas kekuasaan, prekonomian, hingga akan menjadi kelompok elit di kalangan
angkatan muda, adapun Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dijunjung tinggi yaitu
Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian Kepada
Masyarakat. Dalam dharma pertama menjelaskan pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

https://unjkita.com/tri-dharma-perguruan-tinggi-mahasiswa-wajib-tahu-tentang-hal-ini/

11. Jika saudara dijadikan penasehat presiden, berikan sumbangan pemikiran agar negara
kesatuan RI segera dapat terlepas dari krisis total dengan acuan Pancasila sebagai
dasar falsafah bangsa!

Menurut saya, penerapan pendidikan Pancasila harus diajarkan sejak ada di keluarga,
layaknya membangun pondasi pada dasar bangunan harus kokoh agar berdiri
bangunan yang kuat, jika dalam keluarga penerapan Pancasila tidak ada atau tidak
diajarkan oleh orang tua maka akan terjadi miskonsep pada anak kedepannya,
terkadang akan terlihat pada anak saat memasuki usia sekolah, pada masa sekolah
terdapat anak yang suka mengejek temannya dan melihat orang yang berbeda dari
dirinya patut dikucilkan, itu adalah hasil dari miskonsep atau tidak menerapkan
Pancasila di dalam mendidik anak.

12. Berikan komentar Saudara mengenai hegemoni Barat terhadap ekonomi, politik,
sosial dan budaya termasuk idoeologi, apakah mungkin ideologi Pancasila mampu
melawan ideologi liberalis!
Hegemoni bangsa barat memang dapat mengubah situasi negara, hegemoni bangsa
barat ke Indonesia dilakukan dengan perubahan produk budaya, sosial, dan cara
berpakaian. Ideologi adalah pandangan hidup suatu bangsa, Indonesia menganut
Pancasila digunakan untuk menjadi tameng untuk ideologi – ideologi yang
bersebrangan dengan Tujuan Bangsa Indonesia, dengan cara menolak paham radikal
pembentukan Khilafah melihat bahwa Indonesia memiliki banyak agama, suku, dan
ras.

https://www.kompasiana.com/ahmadwazier/551199bda33311b04fba7d5f/hegemoni-
budaya-asing-di-negeri-kita
https://www.kompasiana.com/kamaludinmakmuun/55546bf66523bd90144aef4e/peran-
pancasila-mengatasi-pengaruh-paham-liberalisme

13. Ide globalisasi, liberalisasi, pasar bebas, kapitaalisme baru, adalah scenario yang di
buat oleh Barat untuk mengeksploitasi negara berkembang. termasuk idoeologi,
apakah mungkin ideologi Pancasila mampu melawan ideologi lieberalis?

Semua itu tidak akan mempengaruhi Ideologi yang dipegang Indonesia selama
pemahaman dalam Ideologi Pancasila yang ditanamkan pada masyarakatnya dapat
diresapi dengan benar, semua itu adalah hal yang tidak terelakan apalagi globalisasi,
tergantung individu dalam menyikapinya, lebih baik lagi jika setiap individu memiliki
pemahaman baik tentang Pancasila, mampu atau tidaknya Pancasila dalam melawan
Ideoologi lain adalah tergantung dari diri kita sendiri dalam pemahaman terkait
makna Pancasila itu sendiri.

https://www.nu.or.id/post/read/71065/akibat-pemahaman-dangkal-terhadap-pancasila-
dan-islam-

14. Ide globalisasi, liberalisasi, pasar bebas, kapitaalisme baru, adalah scenario yang di
buat oleh Barat untuk mengeksploitasi negara berkembang berikan sumbangan
pemikiran dengan Pancasila sebagai ideologi dan paradigma reformasi agar bangsa
Indonesia merdeka dalam segala bidang termasuk IPOLEKSEOSBUD.
Pancasila adalah pedoman Negara Indonesia karenanya dalam menjalankan
paradigma reformasi harus selalu menjunjung tinggi Pancasila sebagai yang utama
dalam membuat susunan pembaharuan negara, IPOLEKSEOSBUD dapat tercipta
dengan baik apabila berdasar dengan pedoman Pancasila karena melihat Negara
Indonesia yang memiliki keberagaman sosial, dengan Pancasila sebagai Pemersatu
bangsa maka IPOLEKSEOSBUD dapat berjalan dengan merdeka dan semestinya.

15. Menurut Chaerdar (Chaerdar, 1998; 37) “Pancasila telah menjadi berhala bagi
rakyat Indonesia” dan ada kelompok Islam fondamentalis yang menghendaki
ideologi Pancasila diganti dengan ideologi Islam bagaimana pendapatmu, berikan
solusi dan sumbangan pemikiran untuk Indonesia Baru?

Islam secara langsung telah masuk ke dalam Pancasila dalam rumusan Piagam
Jakarta, menurut pendapat saya mengapa kita harus berdebat panjang lebar tentang
penggantian Ideologi Pancasila menjadi Ideologi Islam, yang pada dasarnya Pancasila
memuat unsur-unsur dalam Islam, Islam ada bukan untuk memecah belah bangsa,
tetapi Islam dapat beradaptasi ada untuk selama-lamanya mengikuti perubahan masa
dan jaman.

16. Menurut Prof. Yakob Guru Besar UGM “Pancasila sampai saat ini belum
dilaksanakan”, mengapa bisa terjadi !, berikan solusi atau jalan keluarnya dan apa
akibatnya jika bangsa Indonesia tidak melakukan nilai-nilai Pancasila!

Kesalahan awal pada bangsa ini adalah penerapan Ideologi yang dimulai pertama kali
pada masa bangku sekolah, padahal anak lebih banyak mencontoh perilaku orang
tuanya diawal usia anak-anak, itu lah yang akan menjadi akar setiap individu dalam
penerapan Pancasila kedepannya di masyarakat.

17. Dalam Berita Kompas, ada scenario membenturkan kekuatan Islam dan Kristen
melalui Karikatur Nabi Muhamad, dan pembakaran bendera Denmark sebagai ikon
salib seperti dipredeksikan oleh Samuel Hantington. Berikan sumbangan pemikiran
agar di Indonesia jangan terjadi konflik SARA dengan pendekatan Pancasila sebagai
Pandangan Hidup !

Menurut saya Pemerintah harus turun tangan untuk masalah kompleks seperti ini
mengapa karena masalah SARA harus dituntaskan hingga akar rumput karena
masing-masing kelompok memiliki struktur sosial yang berbeda dan cara komunikasi
yang berbeda perlu pendekatan yang berbeda pula, ditambah media yang seringkali
membumbui pertikaian antara 2 pihak menambah keruh permasalahan, dalam hal ini
pendalaman pemahaman Pancasila perlu menjamah daerah 3T agar di daerah-daerah
tersebut tidak ada terjadi kerusuhan-kerusuhan yang memecah belah bangsa.

18. Berikan predeksi ke depan 5-10 tahun ke depan dengan analisis SWOT kondisi
Bangsa Indonesia khususnya di bidang ideologi, ekonomi dan politik!

Menurut saya dalam 5-10 tahun kedepan Indonesia akan mengalami penambahan
percepatan informasi ini harus dibarengi dengan berdirinya badan yang menyaring
berita fakta dan berita hoax, mengapa itu penting karena penyaringan tersebut dapat
memperjernih wawasan kita tentang Indonesia yang indah, bukan tentang Indonesia
yang penuh perpecahan seperti yang termuat dalam berita hoax.

19. Berikan analisis positif dan negastifnya adanya “0pen Society” yang merupakan
trend ke depan dalam kehidupan masyarakat modern, dan bagaimana nasib Pancasila
sebagai Pandangan hidup dan ideologi bangsa?

Positif = dengan adanya Open Society kita dapat memajukan teknologi dan peradaban
bangsa semakin canggih itu akan meningkatkan keuntungan diberbagai sektor
ekonomi, dan pariwisata. Karena kemudahan akses informasi didasari dengan dengan
penggunaan yang benar oleh individu-individu.

Negatif = dengan adanya Open Society tentunya ada saja masyarakat yang
menjalankan hal tersebut tanpa dilandasi Ideologi Pancasila dengan cara
mempopulerkan budaya barat dan membeli barang dari luar negri.
Pancasila disini dapat digunakan sebagai tameng dan penyaring dalam adanya Open
Society karena sebagai penjaga agar budaya lokal tetap ada.

20. Berikan sumbangan pemikiran untuk membentuk “Civil Society” berdasarkan


Pancasila, dan apa usaha yang telah dilakukan pemerintah untuk mewujudkannya.

Menurut saya pembangunan Civil Society dengan dasar Pancasila adalah hal yang
bagus mengapa karena itu termasuk menjalankan Tujuan DAN Cita – Cita Bangsa
Indonesia, dan upaya yang telah dilakukan pemerintah saat ini banyak sebagai contoh
memberantas korupsi, memberantas narkoba, terorisme, radikalisme, dan kelompok
bersenjata.

21. Berikan sumbangan pemikiran dalam “perubahan sosial” 10 th-15 th YAD agar
bangsa Indonesia tetap survaive dalam perjalanan waktu dan mempertahankan
keutuhan NKRI IPOLEKSOSBUD – HANKAM berdasarkan Pancasila!

Perubahan sosial yang terjadi dalam 10-15 tahun ke depan adalah masyarakat yang
makin individualis dan hilangnya gotong-royong agar Indonesia dapat bertahan dalam
perubahan sosial ini perlu adanya pemantapan pemahaman Pancasila pada lingkungan
keluarga, dimulai dari rumah, lalu ke tetangga, ke sosial sekitar rumah (rt/rw), dan
kemasyarakat sekitar kita (tempat kerja/pasar), yang demikian akan menanamkan rasa
gotong-royong yang melekat pada diri masing-masing individu.

22. Berikan sumbangan pemikiran implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang


IPOLEKSOSBUD –HANKAM, Hukum, Pendidikan, HAM.

Implementasina ada dalam peraturan HAM


 Pada sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab :
Individu tidak boleh mengganggu individu.
Norma kesopanan dalam bermasyarakat.
 Pada sila kelima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia :
Warga berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
Kejahatan dalam bentuk apapun akan ada hukumannya.

23. Mengapa Pendidikan multicultural itu penting dalam masyarakat majemuk seperti di
Indonesia, bagaiamana mewujudkannya dan apa saja keuntungannya.

Pendidikan multikultural itu penting dalam masyarakat majemuk sperti Indonesia,


karena setiap warga negara harus mengetahui apa saja budaya yang ada di Indonesia,
bagaimana cara menghormatinya, bagaimana cara memeliharanya. Sehingga tidak
akan ada permasalahan antara suku yang satu dengan suku yang lain.

Anda mungkin juga menyukai