Anda di halaman 1dari 4

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi

Oleh : Mayra Sekar Dayana (B0418037)


Meidyasti Widyaninggar (B0418038)
Mita Lugitaningrum (B0418039)
Muhammad Abraara M. (B0418040)
Galih Wisnubrata (C0514022)

A. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Telah kita ketahui bahwa beberapa ahli menyatakan bahwa pengertian Ilmu Pengetahuan
Alam sering disingkat dengan kata “IPA” atau yang saat ini sering kita dengar dengan istilah
Sains. Dalam arti sempit Ilmu Pengetahuan Alam memiliki arti sebagai disiplin ilmu yang terdiri
dari physical sciences (ilmu fisik) dan life sciences (ilmu biologi), yang termasuk dari physical
sciences adalah ilmu-ilmu astronomi, kimia, geologi, mineralogi, metorolagi, dan fisika,
sedangkan life sciences meliputi biologi (anotomi, fisiologi, zoologi, citologo, embriologi,
microbiologi). Pengertian IPA menurut Srini M. Iskandar (1997: 2) yaitu Ilmu Pengetahuan
Alam adalah pengetahuan manusia yang luas yang didapatkan dengan cara observasi dan
eksperimen yang sistematik, serta dijelaskan dengan bantuan aturan-aturan, hukum-hukum,
prinsip-prinsip, teori-teori dan hipotesa. Pengertian IPA Menurut Maslichah Asy’ari (2006: 7)
Sains adalah pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh dengan cara yang terkontrol.
Penjelasan ini mengandung maksud bahwa sains selain menjadi sebagai produk juga sebagai
proses. Sains sebagai produk yaitu pengetahuan manusia dan sebagai proses yaitu bagaimana
mendapatkan pengetahuan tersebut.

Berdasarkan para ahli diatas dapat di simpulkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah
ilmu yang mempelajari alam dengan seluruh kompenen dan proses didalamnya, atau secara
sederhana merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis tentang
gejala alam (fisik maupun hayati).
2. Pengertian Teknologi

Teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techno artinya ‘keahlian’ dan
logia artinya ‘pengetahuan’. Pada awalnya makna teknologi terbatas pada benda-benda berwujud
seperti peralatan- peralatan atau mesin. Seiring berjalannya waktu makna teknologi mengalami
perluasan. ia tidak terbatas pada benda berwujud, melainkan juga benda tak berwujud. semisal
perangkat lunak, metode pembelajaran, metode bisnis, pertanian dan lain sebagainya. Menurut
para ahli teknologi adalah :

 Teknologi adalah pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari- hari.
(M Maryono).
 Teknologi merupakan penerapan ilmu- ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain
secara bersistem dan mensistem untuk memecahkan masalah (Gary J. Anglin).
 Teknologi adalah keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap kegiatan manusia (Jacques Ellil).

Dengan demikian pengertian dari teknologi adalah aplikasi dari ilmu dan diciptakan karena
adanya ilmu pengetahuan, digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan
nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada.

B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan kumpulan pengetahuan tersusun secara


sistematis yang didasarkan pada penyelidikan dan interpretasi terhadap peristiwa-peristiwa atau
gejala alam melalui metode dan sikap ilmiah. Ilmu ini terus berkembang, bertambah luas, dan
mendalam sesuai dengan hasil-hasil penemuan dan penyelidikan baru, menyebabkan timbulnya
cabang-cabang ilmu yang dikenal sebagai: Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu Pengetahuan Bumi
dan Antariksa (IPBA). Dalam perkembangannya, ternyata banyak proses yang penjelasannya
memerlukan bantuan dari dua atau lebih cabang ilmu yang merupakan kombinasi dari cabang-
cabang yang telah ada, seperti Kimia Fisika, Biokimia, Biofisika, dan Geofisika. Pembagian IPA
dalam berbagai cabang tersebut sebenarnya untuk lebih mempermudah mempelajari alam
seisinya dari sudut pandang tertentu. Namun di luar dari pada itu, satu hal yang pasti, yakni
sasaran yang diselidiki, diuraikan, dan dibahas adalah satu, yaitu alam semesta yang meliputi:
asal mula alam semesta dengan segala isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda maupun
peristiwa yang terjadi.

Secara sederhana perkembangan rasa ingin tahu dimulai dengan pertanyaan apa atau
“what” tentang sesuatu, dan dilanjutkan dengan pertanyaan bagaimana atau “how” dan mengapa
atau “why”. Sebagai contoh adalah perkembangan rasa ingin tahu anak-anak terhadap suatu
benda, maka pertanyaan yang diajukan oleh anak pada usia sekitar dua tahun adalah “apa” nama
benda tersebut, misalkan benda tersebut adalah pensil. Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul
pada usia menjelang TK adalah “bagaimana” menggunakannya. Setelah usianya lebih dewasa
lagi, maka pertanyaan yang akan muncul di benaknya adalah “mengapa” pensil dapat digunakan
untuk menulis? Dengan mendapatkan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan,
maka anak tersebut akan mendapatkan pengetahuan baru dan sekaligus rasa ingin tahunya
terjawabkan.

Adanya kemampuan berpikir pada manusialah yang menyebabkan terus berkembangnya


rasa ingin tahu tentang segala yang ada di alam semesta. Pengetahuan yang diperoleh dari alam
semesta ini selanjutnya merupakan dasar dari pengembangan ilmu pengetahuan alam (IPA).
Dengan akal yang dimiliki manusia, semua pengetahuan dapat diturunkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Informasi yang dapat disimpan dan diajarkan kepada generasi berikutnya,
ditambah dengan pengetahuan yang diperoleh saat itu maka informasi tentang pengetahuan ini
akan terus bertambah dan berkembang dari generasi ke generasi berikutnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka secara sederhana urutan perkembangan ilmu dimulai
dari rasa ingin tahu terhadap sesuatu maka dilakukan suatu pengamatan. Berdasarkan
pengamatan berulangkali diperoleh pengalaman. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang
terus-menerus diperoleh pengetahuan, semisal sifat dari benda yang diamati. Kumpulan
pengetahuan tentang sesuatu yang didapatkan secara sistematis dinyatakan ilmu pengetahuan.

C. Tahap Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam

1, Tahap Mitos

2. Tahap Penalaran

3. Tahap Pengalaman eksperiment


4. Tahap Metode Keilmuan

D. Perkembangan Tekologi

Perkembangan teknologi ditentukan oleh ilmu yang diterapkan manusia sejalan dengan
penguasaan dan nilai moral etika yang dimiliki. Perkembangan teknologi tidak terlepas dari ilmu
murni (pure science) di bidang fisika, kimia, matematika, biologi. Ilmu pengetahuan tidak
terlepas dari budaya, semakin maju ilmu, juga semakin maju yang terekspresikan dalam
teknologi. Perkembangan teknologi terdorong oleh tekanan kebutuhan manusia yang terus
menerus meningkat secara kuantitas maupun kualitas.

E. Konsep Teknologi

Anda mungkin juga menyukai