Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN PANCASILA

Pancasila sebagai
Ideologi
Ideologi negara
negara
Disusun oleh :

Aisyah Cinta Putri Wibawa (2008986)


Ala Aprila Ipungkarti (2006398)
Andi Salwa Diva (2007013)
Mia Tri Praciska (2008793)
PENGERTIAN PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Visi atau arah dalam menyelenggarakan


kehidupan berbangsa dan bernegara agar
terwujudnya kehidupan yang menjunjung
tinggi nilai ke-Tuhanan, nilai kemanusiaan,
kesadaran akan persatuan dan kesatuan,
menjunjung nilai-nilai kerakyatan serta
Nilai-nilai yang terkandung di mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
dalam Pancasila menjadi cita-cita Dasar pikiran untuk mencapai cita-
rakyat Indonesia.
normatif dalam cita nasional bangsa Indonesia,
menyelenggarakan kehidupan menuju masyarakat yang adil dan
bernegara. makmur sesuai amanat konstitusi

Cita-cita dalam bernegara dan


menjadi sarana yang strategis untuk
dapat mempersatukan masyarakat
URGENSI PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

 Pancasila sebagai ideologi negara, selain menghadapi tantangan dari


ideologi-ideologi besar dunia juga menghadapi tantangan dari sikap dan
perilaku kehidupan warga negara yang menyimpang dari norma-norma
masyarakat yang berlaku. Tantangan itu meliputi, antara lain terorisme dan
narkoba.

 Ideologi negara sangat penting untuk menjadi filter agar tidak tergerus oleh hegemoni
arus globalisasi yang demikian kencang menerjang berbagai sendi kehidupan
kebangsaan.

 Adapun, pentingnya pancasila sebagai ideologi negara bagi mahasiswa adalah untuk
menumbuhkan moral dan cita-cita anak dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat serta
berbangsa dan bernegara dan menjadikan mahasiswa berpegang teguh dalam nilai-nilai pancasila.
4
Masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid
1 Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid muncul
Masa pemerintahan Presiden Soekarno wacana tentang penghapusan TAP NO.XXV/MPRS/1966 tentang
Pancasila ditegaskan sebagai pemersatu bangsa. Penegasan ini pelarangan PKI dan penyebarluasan ajaran komunisme. Di masa ini,
dikumandangkan oleh Soekarno dalam berbagai pidato politiknya yang lebih dominan adalah kebebasan berpendapat sehingga perhatian
dalam kurun waktu 1945--1960. Namun, pada kurun waktu 1960-- terhadap ideologi Pancasila cenderung melemah.
1965, Soekarno lebih mementingkan konsep Nasakom (Nasionalisme,
Agama, dan Komunisme) sebagai landasan politik bagi bangsa
Indonesia.
3
2 Masa pemerintahan Presiden Habibie
Presiden Habibie menggantikan Presiden Soeharto yang mundur
Masa pemerintahan Presiden Soeharto
pada 21 Mei 1998, atas desaKkan berbagai pihak Habibie
Pancasila dijadikan sebagai asas tunggal bagi Organisasi Politik dan
menghapus penataran P-4. lembaga yang bertanggungjawab
Organisasi Kemasyarakatan. diawali dengan keluarnya TAP MPR No.
terhadap sosialisasi nilai-nilai Pancasila dibubarkan berdasarkan
II/1978 tentang pemasyarakatan nilainilai Pancasila. TAP MPR ini
Keppres No. 27 tahun 1999 tentang pencabutan Keppres No. 10
menjadi landasan bagi dilaksanakannya penataran P-4 bagi semua
tahun 1979 tentang Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan
lapisan masyarakat. Akibat dari cara-cara rezim dalam
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP-7).
memasyarakatkan Pancasila memberi kesan bahwa tafsir ideologi
Sebenarnya, dalam Keppres tersebut dinyatakan akan dibentuk 131
Pancasila adalah produk rezim Orde Baru (mono tafsir ideologi) yang
lembaga serupa, tetapi lembaga khusus yang mengkaji,
berkuasa pada waktu itu.
mengembangkan, dan mengawal Pancasila hingga saat ini belum
ada.
6
Masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Pemerintahan SBY yang berlangsung dalam dua periode dapat
dikatakan juga tidak terlalu memperhatikan pentingnya Pancasila
sebagai ideologi negara. Hal ini dapat dilihat dari belum adanya
upaya untuk membentuk suatu lembaga yang berwenang untuk
5 menjaga dan mengawal Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
Masa pemerintahan Presiden Megawati negara sebagaimana diamanatkan oleh Keppres No. 27 tahun 1999.
Pada masa ini, Pancasila sebagai ideologi semakin kehilangan Suasana politik lebih banyak ditandai dengan pertarungan politik
formalitasnya dengan disahkannya Undang-Undang SISDIKNAS No. untuk memperebutkan kekuasaan atau meraih suara
20 tahun 2003 yang tidak mencantumkan pendidikan Pancasila sebanyakbanyaknya dalam pemilu. Mendekati akhir masa
sebagai mata pelajaran wajib dari tingkat Sekolah Dasar sampai jabatannya, Presiden SBY menandatangani Undang-Undang RI No.
perguruan tinggi. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang mencantumkan mata
kuliah Pancasila sebagai mata kuliah wajib pada pasal 35 ayat (3).
S
O
?
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terdapat dalam kehidupan beragama
?
S masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk kepercayaan dan keyakinan
terhadap adanya kekuatan gaib.

I 2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab terdapat dalam hal saling
menghargai dan menghormati hak-hak orang lain, tidak bersikap
sewenang-wenang.
O 3. Sila Persatuan Indonesia terdapat dalam bentuk solidaritas, rasa setia
kawan, rasa cinta tanah air yang berwujud pada mencintai produk dalam
?
L negeri.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan terdapat dalam bentuk menghargai pendapat
O orang lain, semangat musyawarah dalam mengambil keputusan.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia tercermin dalam sikap

G suka menolong, menjalankan gaya hidup sederhana, tidak menyolok atau


berlebihan.

I
S ?
Sumber politis pancasila sebagai ideologi Negara tercantum dalam ketetapan MPR RI No.18 tahun 1998 tentang penegasan
penetapan pancasila sebagai dasar Negara. Adapun Unsur-unsur politis yang membentuk Pancasila sebagai ideologi negara meliputi
hal-hal sebagai berikut.
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan dalam bentuk semangat toleransi antarumat beragama.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab diwujudkan penghargaan terhadap pelaksanaan Hak Asasi Manusia (HAM) di
Indonesia.
3. Sila Persatuan Indonesia diwujudkan dalam mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok
atau golongan, termasuk partai.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan diwujudkan dalam
mendahulukan pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah daripada voting.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia diwujudkan dalam bentuk tidak menyalahgunakan kekuasaan (abuse of
power) untuk memperkaya diri atau kelompok karena penyalahgunaan kekuasaan itulah yang menjadi faktor pemicu terjadinya
korupsi.
PENDIDIKAN PANCASILA

KESIMPULAN
Pancasila merupakan ideologi dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai
ideologi negara terbentuk dari sumber historis, sosiologis, dan politis. Dengan
ideologi Pancasila dapat memayungi kepentingan bersama sebagai bangsa
Indonesia yang majemuk. Apalagi dalam era globalisasi yang didukung
dengan teknologi industri 4.0, ideologi negara sangat penting untuk menjadi
filter atau penyaring agar tidak tergerus oleh hegemoni arus globalisasi yang
demikian kencang menerjang berbagai sendi kehidupan kebangsaan. Dengan
adanya Pancasila sebagai ideologi negara dapat memperlihatkan bahwa peran
ideologi itu sebagai penuntun moral dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara sehingga ancaman seperti penyalahgunaan narkoba,
terorisme, dan korupsi dapat dicegah.
SEKIAN

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai