PEDOMAN DIRI
1. Berbaik Sangka
Generasi muda adalah tunas harapan yang memiliki banyak potensi. Orang dewasa jangan
sekali-kali meremehkan generasi muda hanya karena berasal dari kalangan rakyat jelata. Siapa
tahu suatu saat nanti mereka yang kurang berprospek itu berubah nasibnya jadi orang kaya yang
beradab, bermartabat dan terhormat di masyarakat.
Artinya:
Siapa mengira setelah tiba dewasa
Tingkah lakunya tenang sopan
Pesanku jangan lupa punya janji
Mesti aku tak silau melihat indahnya
Hanya padamu tampak melambai
Siapa mengira pintar membawa diri
Siapa mengira akan berlaku utama
Hindarilah godaan yang tak pantas
2. Bertutur Halus
Tutur kata yang halus, manis dan hati-hati akan dihargai orang. Kesopanan mengawetkan
persahabatan. Ada pepatah berbunyi “ajining dhiri saka lathi”, artinya harga diri seseorang itu
salah satunya tergantung dari bibir dan ucapannya. Kata-kata yang manis akan menyenangkan
orang, dan sebaliknya, kata-kata yang kasar mudah melukai perasaan orang.
Artinya:
Petis manis pupus tebu seumpama apakah artinya
Jangan berucap tiada makna tiada guna
Bagaimana maksudnya
Petis manis sarpa langking seumpama
Apakah maksudnya
Jangan berucap kalau hanya kiasan
Damar mancung nyupet rasa yang misterius akan gagal hasilnya
Maka pelangi bengkak menghisap air
Terima untuk kawan saat sepi bicara
Petis manis kalau berucap hati-hati
Selalu saya tunggu
Jadi selalu nyata bermasyarakat sejati
3. Tahan Ujian
Nglangkungi dhusun-dhusun
Busekan pra janma
Geng alit anyabawa
Ngungun citrane sang pekik
Rame sung sesanti
Narka sangya maru bumi
Tan kendhat ngobong dupa
Pamrihe agung rejekine
Artinya:
Perjalanan satria utama turun dari gunung
Bersama empat punakawan yang baru dilihat
Mengira dewa mendarat bergetar gemuruh
Para gadis suaranya
Menggoda melambai tangan
Tingkahnya bikin terpikat