http://www.blogmamen.com/2012/11/kumpulan-contoh-pantun-talibun-enam.html
Syair Nasehat
Berpikirlah secara seht
Berucap tentang taubat dan solawt
Berkarya dalam hidup dan manfat
Berprasangk yang baik dan tept
Rajin-rajinlah beribadt
Janganlah lupa mengerjakan solt
Dan perbanyaklah engkau berzakt
Untuk bekal nanti di akhirt
Ingatlah selalu kepada tuhn
Jernihkanlah hati dan kuatkanlah imn
Supay hidup menjadi tentrm
Dan dapat menjadi pedomn
Cobalah tuk berserh diri
Berdoa di hadapan ilhi
Ya allah ya tuhan kmi
Semoga manfat hidup ini
Sering-seringlah kau mengucp takbir
Serta berdoa dalm berzikir
Beramalah kepada orang fkir
Ingatlah selalu akan hari khir.
Carilah ilmu yang bermanfat
Janganlah menyerah sampai ku dapat
Gunakanlah ilmu secara tept
Agar berguna bagi masyarakt
SYAIR NASIHAT
Dengarlah wahi sahabatku syairku ini,
Syair nasihat seikhlas hti,
Menceritakan tentang hidup kit ini,
Banyak cabaran lagi dugaan yang harus dihadpi.
Bila berkawan janganlah bergduh,
Tiada gun bermusuh-musuh,
Jauhilah sesekali sikap ngkuh,
Tersisih hidup semkin keruh.
Selama hidup hendaklah seti,
Supaya orang akan sentiasa percay,
Buat baik sesama manusi,
Jahat durhaka jauhkan sahaj.
Penutup tirai syirku ini,
Harap semua dapat memahmi ,
Nasihat baik tulus dn suci,
Sempitnya Hati
Beragam bunga terbit dari tangkainya
Harumnya bikin elus beta punya hati
Lelah ini jiwa sekadar untuk meraba
Cinta tak kunjunglah jua beta rasai
Harumnya bikin elus beta punya hati
Seakan takkan pernah tutup matanya
Cinta tak kunjunglah jua beta rasai
Hancur batin ditumbuk nestapa
Seakan takkan pernah tutup matanya
Terus tersenyum bunga tiada malu
Hancur batin ditumbuk nestapa
Kotor hati jadi langsung mengguru
Terus tersenyum bunga tiada malu
Karna memang di dunia itu tugasnya
Kotor hati jadi langsung mengguru
Beta jadi bingung mau jalan kemana
Karna memang di dunia itu tugasnya
Siap kalau ada rasa orang mau berbagi
Beta jadi bingung mau jalan kemana
Mampus beta punya hati dikoyak sepi
Siap kalau ada rasa orang mau berbagi
Bunga memang dikau itu pelipur lara
Mampus beta punya hati dikoyak sepi
Teguk sempitnya hari beta kawan derita
Pantun Berkait Tentang Pengabdian
Terus tersenyum bunga tiada malu
Karna memang di dunia itu tugasnya
Kotor hati jadi langsung mengguru
Beta jadi bingung mau jalan kemana
Harumnya bikin elus beta punya hati
Seakan takkan pernah tutup matanya
Cinta tak kunjunglah jua beta rasai
Hancur batin ditumbuk nestapa
Siap kalau ada rasa orang mau berbagi
Bunga memang dikau itu pelipur lara
Mampus beta punya hati dikoyak sepi
Teguk sempitnya hari beta kawan derita
mantra
1. Mantra orang menyadap nira (bahan untuk gula aren/gula jawa)
Assalamu'alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Tugas Bahasa Indonesia Contoh Seloka 4 Bait Kalau harimau sedang mengaum Bunyinya sangat berirama Kalau
ada ulangan umum Marilah kita belajar bersama Bunyinya sangat berirama Anak ayam turun sembilan Marilah kita
belajar bersama Untuk menggapai masa depan Anak ayam turun sembilan Mati satu tinggal delapan Untuk
menggapai masa depan Tapi jangan sampai putus harapan Mati satu tinggal delapan Membuat induk kebingunan
Tapi jangan sampai putus harapan Jadikan ilmu sebagai bekal masa depan Makna : berusaha untuk menuntut ilmu
dengan baik dan jangan sampai putus harapan, jadikan ilmu sebagai bekal masa.
Tugas Bahasa Indonesia Contoh Seloka 4 Bait Dia duduk sambil sambil memakan mangga Kakak berlari sambil
melihat rusa Bila dirimu ingin masuk surga Jangan sekali-kali berkata dusta Kakak berlari sambil melihat rusa
Sambil memakan sepotong pepaya Jangan sekali-kali berkata dusta Bila dirimu ingin disayang orang tua Sambil
memakan sepotong pepaya Kakak pulang membawa coklat Bila dirimu ingin disayang orang tua Rajin-rajinlah
kalian sholat Kakak pulang membawa coklat Ayah pergi membeli gula Rajin-rajinlah kalian sholat Biar kelak kalian
masuk surga Makna : kita harus rajin-rajin beribadah agar supaya kita masuk surga dan janganlah kita berkata dusta
supaya kita tidak dibenci orang dan disayang orang tua.
http://www.academia.edu/8316861/Tugas_Bahasa_Indonesia_Contoh_Pantun_Seloka_
4_Bait
Contoh-contoh bidal :
1.
Anak nalayan mambaok cangkua, mananam ubi ditanah
darek. Baban sakoyan dapek dipikua, budi saketek taraso barek.
Beban yang berat dapat dipikul, tetapi budi sedikit terasa berat
2. Anak ikan dimakan ikan, gadang ditabek anak tenggiri. Ameh
bukan perakpun bukan, budi saketek rang haragoi
Hubungan yang erat sesama manusia bukan karena emas dan
perak, tetapi lebih diikat budi yang baik.
3. Anjalai tumbuah dimunggu, sugi sugi dirumpun padi. Supayo
pandai rajin baguru, supayo tinggi naikan budi.
Pengetahuan hanya didapat dengan berguru, kemulian hanya
didapat dengan budi yang tinggi
matsnui
Umar
Umar yang adil dengan perinya
Nyatalah pun adil sama dirinya sendiri
Dengan adil itu anaknya di bunuh
Inilah adat yang benar dan sungguh
Dengan bedah antara isi alam
Ialah yang besar pada siang malam
Lagi pun yang menjatuhkan segala syar
Imamulhak kedalam padang masyar
Barang yang hak taala katakana itu
Maka katanya sebenarnya itu
rubai
Manusia
Subhanahu allah apa hal segala manusia
Yang tubuhnya dalam tanah jadi duli yang sia
Tanah itu kujadikan tubuhnya kemudian
Yang ada dahulu padanya terlalu mulia
Gazal
Kekasihku seperti nyawa pun adalah terkasih dan mulia juga,
Dan nyawakku pun, mana dari pada nyawa itu jauh ia juga,
Jika seribu tahun lamanya pun hidup ada sia-sia juga,
Hanya jika pada nyawa itu hampir dengan sedia suka juaga,
Nyawa iru yang menghidupkan senantiasa nyawa manusia juga,
Dan hilangkan cintanya pun itu kekasihku yang senantiasa juga,
Kekasihku itu yang mengenak hatiku dengan rahasia juga,
Bukhari yang ada serta nyawa itu ialah bahagia juga.
Kithah
Jikalau kulihat dalam tanah pada ihwal sekalian ihsan,
Tiada kudapat bedakan pada antara rakyat dan sultan,
Fana juga sekalian yang ada,dengarkan yang allah selalu berfirman,
Kullu man`alaiaha fanin,yaitu,
Barang siapa yang ada di dalam bumi itu fana juga
http://afifaturrahma.blogspot.co.id/2013/09/puisi-lama.html
http://www.scribd.com/doc/53714163/Contoh-nazam#scribd
Nazam Mukadimah
(Risalah Ahmad Mufki)
Kami nama nazam ini mukadimah,
Bagi yang baru belajar ilmu Allah,
Kami harap bagi Allah Tuhan Esa,
Mana salah faham kami ampun dosa,
Ya Rabbana kami harap akan rahmat,
Dari dunia sampai kami ke akhirat,
Ya Rabbana bila sampai mati kami,
Dengan iman supaya kami tidak rugi,
Oleh itu mari kita sama-sama,
Buat amal jangan leka jangan lena,
Sampai sini nazam kami akhir kata,
Mana salah faham kami ampun dosa.
http://riezerz.blogspot.co.id/2012/08/kenali-nazam.html