KEWIRAUSAHAAN
Oleh
KELOMPOK IX
Amanda Nastya Chairunnisa 1710912320005
Cristina Erlinda Juanita Sianipar 1710912320010
Deddy Hermawan 1710912310011
Gina Chairina Jahra 1710912320023
Gusti Fitrah Astia Soekma Iman 1710912120006
Jayanti Fitriyani 1710912220019
Laila Wahyuni 1710912320027
Marissa 1710912220022
Muhammad Adryan Anugrah 1710912110010
Nuzulia Bella Destriani 1710912320049
Risna Ridha Aulia 1710912120017
Juli, 2020
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL....................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Tujuan......................................................................................... 2
C. Manfaat....................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Cara Memperolah Dana Wirausaha Pemula............................... 3
B. Sumber Dana Dari Perbankan ................................................... 7
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 12
B. Saran.......................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memiliki suatu usaha merupakan keinginan setiap orang, dimana usaha ters
ebut dapat menjadi tambahan pemasukan keuangan. Ketika seseorang memiliki id
e untuk membuka suatu usaha baru, tentu hal pertama yang harus diperhatikan pul
a adalah masalah modal. Bagaimana dan dimana pemilik usaha tersebut akan men
dapatkan modal, apakah akan menggunakan modal sendiri atau melakukan pinjam
an pada pihak lembaga ataupun pada pihak lain. Seringkali akses terhadap peminj
aman modal dianggap sebagai kunci sukses dalam mendirikan suatu usaha (Prayo
go dan Achmad, 2016).
Jika seorang wirausaha tidak memiliki kecukupan modal untuk membuka us
ahanya, tentu hal tersebut hanya akan menjadi mimpi belaka. Di samping itu, mes
kipun seorang wirausaha telah memiliki modal untuk membuka usaha tetapi jumla
hnya terbatas, tidak akan bisa membantu perkembangan usaha tersebut agar menja
di usaha yang sukses. Permasalahan permodalan merupakan alasan utama bagi wi
rausaha untuk menunda pengembangan usaha. Pada kenyataannya, tentu suatu usa
ha selalu dimulai dari skala yang kecil terlebih dahulu hingga dapat menjadi usaha
yang berskala besar setelah melalui berbagai macam proses (Prayogo dan Achmad
2016).
Sebelum memulai suatu usaha, kita membutuhkan segala sesuatu yang berh
ubungan dengan kebutuhan usaha. Salah satu kebutuhan yang sangat penting yaitu
modal, karena dengan adanya modal kita bisa merealisasikan usaha apa yang akan
kita jalankan. Cara memperoleh uang untuk modal usaha bisa dengan berbagai ma
cam cara, dan juga jumlah modal yang perlu disiapkan sebelum memulai suatu us
aha harus dipertimbangkan terlebih dahulu jenis modal yang akan kita pilih, karen
a pastinya dalam setiap kebijakan yang kita ambil ada kelebihan dan ada kekurang
annya (Ismanto, 2019).
1
2
Modal bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita pu
nya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu ke
mitraan atau hubungan sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang da
lam berwirausaha kita tidak dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan ua
ng, sumber daya, maupun kreatifitas. Oleh karena itu kemitraan sangat dibutuhkan
dan merupakan salah satu aspek yang penting dalam berwirausaha (Abbas, 2018).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami cara memperoleh dana untuk memulai usaha.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan secara khusus dalam penyusunan makalah ini yaitu, sebagai
berikut:
a. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah memperoleh dana bagi w
irausaha pemula
b. Untuk mengetahui dan memahami sumber dana dari perbankan
C. Manfaat
1. Mahasiswa
Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang cara memperoleh d
ana untuk memulai suatu usaha.
2. Program Studi Kesehatan Masyarakat
a. Menjadi dasar dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidan
g pendidikan.
b. Menjadi masukan dan tambahan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan car
a memperoleh dana untuk memulai suatu usaha.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
2. Modal kerja bersih, adalah jumlah dari aktiva lancar dikurangi kewajiban lanc
ar.
3. Modal kerja operasi bersih, adalah jumlah dari aktiva lancar dikurangi kewaji
ban lancar tanpa dikenakan beban bunga di dalamnya.
Tiga konsep pengertian modal kerja, yaitu (Saputri and Putra, 2016):
1. Kuantitatif, adalah suatu dana yang ditanamkan oleh setiap manajer perusaha
an yang di masukkan dalam unsur unsur aktiva lancar yang digunakan sekali
dan akan diharapkan kembali dalam bentuk semula dalam waktu yang singkat.
2. Kualitatif, adalah kelebihan aktiva lancar dari hutang lancarnya. Modal kerja i
ni merupakan jumlah aktiva lancar yang digunakan untuk kegiatan operasiona
l perusahaan yang bersifat rutin tanpa mengganggu tingkat likuiditasnya.
3. Fungsional, adalah fungsi suatu dana yang dapat menghasilkan suatu pendapa
tan bagi perusahaan pada saat periode tersebut dan periode periode berikutnya.
Setelah menentukan jumlah anggaran yang diperlukan untuk mewujudkan U
saha Sosial Anda, langkah berikutnya adalah Anda harus mulai mencari sumber p
endanaan. Masalah utama yang seringkali dihadapi oleh Usaha Sosial adalah terla
mbat mencari pendanaan. Sebab, para wirausahawan sosial belum paham betul ak
an kerja investor. Berikut sumber pendanaan (Gunawan, 2016):
1. Dana Pribadi
Anda bisa menggunakan dana pribadi untuk membiayai Usaha Sosial. Dana
pribadi tersebut bisa Anda dapatkan melalui tabungan pribadi atau meminjam dari
sanak saudara dan kerabat sesuai perjanjian yang disepakati. Alokasi waktu: singk
at jika menggunakan tabungan pribadi, namun jika meminjam kerabat tentu berga
ntung bagaimana koneksi Anda dengan yang bersangkutan.
2. Kompetisi bisnis
Alternatif pendanaan lain yang bisa Anda coba adalah mengikuti kompetisi
business plan. Tidak jarang perusahaan besar ataupun institusi pendidikan mengad
akan lomba business plan. Hadiah dari kompetisi tersebut biasanya adalah kucura
n dana tunai yang bisa Anda gunakan untuk merealisasikan Usaha Sosial serta pel
uang untuk mendapatkan investasi dari angel investor .
5
Angel investor adalah para investor perorangan yang bersedia mendanai pro
yek-proyek Usaha Sosial di tahap awal. Anda bisa mencari angel investor melalui
jaringan yang Anda kenal atau mencari asosiasi angel investor . Biasanya para ang
el investor membentuk suatu perkumpulan dan mempekerjakan investment manag
er untuk menilai Usaha Sosial mana yang cukup kompeten untuk mendapatkan pe
ndanaan. Investment manager tersebut bisa bekerja secara individu atau bermitra
dengan inkubator Usaha Sosial. Alokasi waktu: 1-2 bulan.
7. Modal Ventura/ Venture Capital (VC)
Perusahaan modal ventura akan menyerahkan modal secara tunai yang dituk
ar dengan sejumlah saham pada Usaha Sosial Anda. Investasi modal ventura ini d
apat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Pada dasarnya, d
ana ventura tersebut berasal dari sejumlah investor, bank investasi dan institusi ke
uangan lainnya untuk tujuan investasi. Perusahaan modal ventura umumnya adala
h perusahaan besar yang sistem pengambilan keputusannya cukup rumit dan mem
akan waktu jauh lebih panjang dibandingkan sumber pendanaan lainnya. Ada tiga
tahap pengambilan keputusan. Tahap pertama, Anda harus mendekati gate keeper,
yaitu tim dari perusahaan Modal Ventura atau inkubator yang memiliki kemitraan
dengan perusahaan VC. Proposal Usaha Anda akan disampaikan kepada investme
nt management (IM). Jika dia tertarik, Anda akan mengadakan rapat dengan IM. I
M akan mengajukan proposal Usaha Sosial Anda kepada Investment committee (I
C) yang merupakan penyedia modal utama (bisa beranggotakan 10-12 orang). IC t
erdiri dari orang-orang penting yang memiliki banyak kesibukan sehingga rapat re
guler diadakan dalam jangka waktu yang lama. Kerumitan proses tersebut memak
an waktu yang tidak sedikit sampai akhirnya Usaha Sosial Anda bisa mendapatka
n pendanaan. Alokasi waktu: 3-6 bulan.
7
n dalam jumlah besar, sehingga menghasilkan pendapatan bagi bank, maka dana h
arus digali di masyarakat, terutama dana mura berbentuk tabungan dan giro. Untu
k mendapatkan produk simpanan dengan gencar, antara lain melalui hadiah dan pe
layanan menarik kepada calon nasabah (Hadinoto, 2008).
Ada beberapa jenis-jenis sumber dana Bank sebagai berikut :
1. Dana yang bersumber dari Bank itu sendiri
Dana yang bersumber dari Bank itu sendiri adalah modal sendiri yang di set
or dari pemegang sahamnya. Jika sahamnya belum terjual sedangkan bank masih
membutuhkan pencarian dana, maka saham tersebut bisa dijual ke pemegang saha
m yang lama. Selain itu, perusahaan dapat membeli saham yang baru dan menjual
saham baru tersebut di pasar modal jika tujuannya untuk ekspansi. Adapun pencar
ian dana dari dana yang bersumber dari bank itu sendiri (Kasmir, 2004):
a. Setoran modal dari pemegang saham
Setoran modal dari pemegang saham lama atau pemegang saham baru.
b. Cadangan bank
Cadangan laba yang setiap tahun dicadangkan oleh bank dan belum bisa dib
agi kepada para pemegang sahamnya.
c. Laba bank yang belum dibagi
Laba yang belum dibagikan pada tahun yang bersangkutan.
Keuntungan dari dana yang bersumber dari bank itu sendiri adalah mudah dal
am memperoleh dana yang diinginkan dan tidak perlu membayar bunga yang relat
ive besar dibandingkan dengan meminjam ke lembaga lain. Kerugian dari dana ya
ng bersumber dari bank itu sendiri adalah untuk memperoleh dana dalam jumlah y
ang besar akan membutuhkan waktu yang lama (Kasmir, 2004).
Modal setor yang berasal dari para pemegang saham dapat dikatakan bersifa
t tetap (permanen) dalam arti selamanya tetap mengendap dalam bank dan tidak a
kan mudah di tarik begitu saja oleh penyetoranya. Dalam undang-undang, untuk
memperkecil modal setor suatu persetoran terbatas harusla melalui suatu rapat sah
am. Sebelumnya harus diadakan pengumuman di surat kabar yang mengemukaka
n acara untuk memperkecil modal. Selanjutnya rapat saham tersebut harus mempe
roleh pengesahan dari Departemen Kehakiman. Bagi bank negara, sudah tentu ma
9
ksud memperkecil modal setor harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari D
PR. Oleh karena itu, modal setor boleh dikatakan bersifat permanen, dalam arti pe
megang sahat yang menyetor uang tersebt tidak bebas setiap saat menarik danany
a. Cadangan dan keuntungan yang belum terbagi, sejauh belum dikeluarkan dari k
as bank, tentunya akan tetap mengendap sebagai modal kerja atau sebagai dana ya
ng siap diputar (Suyatno dkk, 2007).
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi
Bank dan merupakan ukuran keberhasilan Bank jika mampu membiayai
operasinya dari sumber dana ini. Adapun sumber dana dari masyarakat luas dapat
dilakukan dalam Bentuk (Kasmir. 2012):
a. Kredit likuiditas dari bank Indonesia, merupakan kredit yang diberikan bank
Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditas.
b. Pinjaman antar bank, biasanya pinjaman ini diberikan kepada bank-bank yang
mengalami kalah kliring didalam lembaga kliring. Pinjaman ini bersifat
jangka pendek dan bunganya relatif tinggi.
d. Surat berharga pasar uang (SBPU), dalam hal ini pihak perbankan
menerbitkan SBPU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat,
baik perusahan keuangan maupun non keuangan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap perusahaan membutuhkan uang untuk modal investasi dan menyedia
kan modal kerja. Sebagian orang mempunyai cukup uang yang ditanamkan untuk
seluruh kebutuhan perusahaan; orang lain tidak mempunyai uang sama sekali dan
berharap dapat meminjam semuanya. Bank sangat berhati-hati dan bersedia memi
njamkan uang sesedikit mungkin, dan berharap bunga yang menarik. Uang dari su
mber lain mempunyai biaya yang lain pula sebagian mencerminkan resiko yang b
erbeda. Sumber-sumber dana yang bisa menyediakan modal untuk usaha, antara l
ain: Dana pribadi, dana dari sistem gadai, pinjaman kepada lembaga non-formal,
bermitra/berpartner, hibah, pinjaman ke lembaga non-bank, pinjaman ke bank dan
pasar modal.
Bantuan keuangan, terutama untuk usaha baru, biasanya dikaitkan dengan k
ursus ketrampilan berusaha. Kadang-kadang bantuan juga diberikan untuk tujuan t
ertentu, misalnya pemasaran, subsidi sewa; usaha tertentu seperti usaha manufakt
ur, teknologi; pemuda yang menganggur; atau untuk bidang tertentu, misalnya dae
rah pedesaan atau di daerah yang mengalami kemunduran pertumbuhan ekonomi.
Sumber dana yang terbaik adalah sumber dana yang dapat di ukur manfaat dan res
ikonya, bagi perusahaan yang memiliki sumber dana internal kuat dapat memilih
opsi penyediaan dana internal. Namun, untuk tetap menjaga kesehatan cash flow u
saha, sumber dana dapat di pertimbangkan yang berasal dari eksternal, baik itu Ba
nk, Suplier maupun investor. Bank cenderung memiliki kekuatan yang lebih besar
imbal hasil terukur, menjadi pilihan yang terbaik. Bank menjadi resiko bilamana
usaha atau bisnis yang dijalankan tidak sesuai dengan rencana dan strategi bisnis.
12
13
B. Saran
Dalam mencari dana untuk usaha kita harus cermat dan hati-hati dalam men
gambil tindakan agar tidak merugikan diri sendiri maupun perusahaan, kesalahan
dalam pemilihan pendanaan usaha atau modal akan berakibat vatal. Oleh karena it
u, sebagai penbisnis handal kita harus memahami dan mengerti dengan dampak-d
ampak yang akan ditimbulkan dalam setiap keputusan yang kita ambil.
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, D. 2018. ‘Pengaruh Modal Usaha, Orientasi Pasar, Dan Orientasi Kewira
usahaan Terhadap Kinerja Ukm Kota Makassar’, Jurnal Minds: Manajemen Ide
Dan Inspirasi, 5(1), Pp. 95–111. Doi: 10.24252/Minds.V5i1.4991.
Andrianto, dkk. 2019. Manajemen Bank. Jawa Timur: CV. Qiara Media
Prayogo TS dan Achmad M. 2016. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja
untuk mengukur kinerja keuangan pada PT.Timah (persero) Tbk. Jurnal Ek
onomi Akuntansi. 1(1): 109-118
1. Afifah seorang fresh graduate yang ingin belajar berbisnis, hal utama yang
dia pikirkan mengenai modal usaha untuk memulai bisnisnya.
Modal tersebut bisa didapatkan melalui….
a. Modal sendiri
b. Bantuan pemerintah
c. Lembaga keuangan baik bank
d. Lembaga keungan non-bank
e. Semuar benar/salah
2. Ibu Dewi ingin membuka sebuah usaha kecil-kecilan yaitu “Warung Nasi Sop
Khas Banjar”. Selama mendirikan warung tersebut Ibu Dewi meminjam uang
dari sanak saudaranya sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Setelah 5
tahun berlalu warung Ibu Dewi semakin sukses sehingga bisa membuka
cabang di tempat lain.
Dari kasus diatas, sumber pendanaan yang digunakan ibu dewi untuk
membuka warung termasuk….
a. Dana Pribadi
b. Kompetisi Bisnis
c. Crowdfunding
d. Crowdlending
e. Inkubator
Jawaban : c. Crowdfunding
5. Perusahaan Y menyiapkan suatu program pelatihan, program permodalan
serta adanya dukungan kemitraan kepada masyarakat umum yang ingin
memulai bisnis. Pendanaan akan diberikan sesuai dengan kinerja peserta
selama proses pelatihan.
Dari kasus diatas, sumber pendanaan yang digunakan termasuk kedalam….
a. Dana Pribadi
b. Kompetisi Bisnis
c. Crowdfunding
d. Crowdlending
e. Inkubator
Jawaban : e. Inkubator
6. Rizkya ingin mendirikan usaha, salah satu syarat yang paling penting dalam
mendirikan usaha adalah syarat yang dapat digunakan untuk menunjang
kelangsungan hidup suatu perusahaan, yang mana dapat didapatkan dari
berbagai sumber, salah satunya dengan cara meminjam di bank dengan beban
bunga yang kecil.
Syarat tersebut disebut..
a. Bangunan perusahaan
b. Modal kerja
c. Karyawan
d. Pinjaman dana
e. Relasi
Jawaban : a. Crownlending
Jawaban : a. Kuantitatif
11. Pak husien ingin mendirikan usaha, sumber dana untuk mendirikan usaha
tersebut sumber dana yang ia gunakan didapankan dari sumber dana
perbankan yang mana merupakan modal sendiri yang disetor oleh pemegang
saham kepada bank.
Dana bank tersebut bersumber dari…
a. Masyarakat luas
b. Bank itu sendiri
c. Lembaga lainnya
d. Pinjaman dari bank-bank luar negeri
e. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia
Jawaban : b. Bank itu sendiri
12. Ibu nani ingin mendirikan suatu usaha butik. Ibu nani mendapatkan sumber
dana tambahan karena ia mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana
dari perbankan maupun dari masyarakat luas. Ibu nani mendapatkan dana
tambahan dari kredit yang diberikan bank Indonesia.
Berdasarkan kasus di atas, ibu nani mendapatkan dana tambahan dari..
a. Masyarakat luas
b. Bank itu sendiri
c. Lembaga lainnya
d. Pinjaman dari bank-bank luar negeri
e. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia
Jawaban : e. Kredit Likuiditas dari Bank Indonesia
13. Tn. A ingin membuka usaha di bidang kuliner, namun belum memiliki modal
usaha yang cukup. Tn. A berniat melakukan penarikan uang di salah satu
bank untuk modal usahanya, uang tersebut hanya bisa ditarik apabila sudah
jatuh tempo.
Berdasarkan kasus di atas, bentuk sumber dana Tn. A adalah …
a. Demand deposit
b. Saving deposit
c. Time deposit
d. Kredit likuiditas
e. Simpanan tabungan
Jawaban : c. Time deposit
15. Perusahaan modal ventura akan menyerahkan modal secara tunai yang akan d
i tukar dengan sejumah saham pada usaha social anda. Investasi modal ventur
a mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal.
Landasan hukum yang mengatur tentang pendirian dan pemberian modal ven
tura, ialah …
a. Keputusan menteri keuangan Nomor 469/kmk.17/1995 tanggal 3
Oktober 1995
b. Peraturan pemerintah nomor 4 tahun 1995
c. Peraturan pemerintah nomor 62 tahun 1992
d. Keppres nomor 61 tahun 1988
e. Keputusan menteri keuangan nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20
desember 1988
Jawaban : a. Keputusan menteri keuangan Nomor 469/kmk.17/1995
tanggal 3 oktober 1995
1. 2. Power Point (PPT)