Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SEMINAR KE-SDAN

“PESERTA SEMINAR”

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3:

MUHAMMAD FARHAN (19129135)

MULIA MARIYAH (19129136)

MAIDILLA HADIANA NST (19129129)

RIFA MELATI SUKMA (19129284)

DOSEN PENGAMPU:

Mansurdin, S.Sn, M.Hum

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Kemudian shalawat besertakan
salam kita sampaikan buat junjungan alam kita Nabi Muhammad SAW, yang penuh deengan
ilmu pengetahuan seperti apa yang telah kita rasakan saat ini. Sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini yang bertemakan “Peserta Seminar”. Penulisan
makalahini merupakan sebagai tugas mata kuliah Seminar Ke-SDan

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala dukungan, bimbingan dan bantuan yang sangat berarti selama penulisan
makalah ini hingga dapat diselesaikan. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan bagi dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Bukittinggi, September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3

BAB I....................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.................................................................................................................................4

A. Latar Belakang...........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4

C. Tujuan........................................................................................................................................4

BAB II...................................................................................................................................................5

PEMBAHASAN....................................................................................................................................5

A. Hakikat Seminar........................................................................................................................5

B. Hakikat Peserta Seminar............................................................................................................7

C. Hal-Hal Yang Diperhatikan Oleh Peserta Seminar......................................................................8

D. Etika Peserta Seminar................................................................................................................9

E. Peranan Peserta Seminar.........................................................................................................11

F. Syarat-syarat Menjadi Peserta Seminar...................................................................................11

BAB III................................................................................................................................................13

PENUTUP...........................................................................................................................................13

A. Kesimpulan..............................................................................................................................13

B. Saran........................................................................................................................................13

DAFTAR RUJUKAN................................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seminar pendidikan pendidikan sangatlah penting untuk mahasiswa sehingga akan dapat
membuat mahasiswa menjadi cakap serta kreatif dalam menyampaikan sebuah karya ilmiah serta
diharapkan mahasiswa benar-benar akan dapat mempertanggung jawabkan karya ilmiahnya,
kecakapan bebahasa atau retorika juga dapat menarik perhatian orang lain mendengarkannya
ketika ia berbicara untuk mendukung hasil karyanya. Dalam mata kuliah seminar pendidikan
terdapat tujuan, hakekat serta karakteristik yang akan membuat mahasiswa memahami
bagaimana cara mempraktekkan seminar pendidikan untuk kedepanya karena masih banyak
ditemui mahasiswa yang kurang cakap serta trampil dalam menyampaikan hasil karyanya serta
banyak mahasiswa yang kurang bertanggung jawab dengan hasil karyanya . Dengan
mendapatkan seminar pendidikan kita sebagai mahasiswa S1 PGSD atau calon guru Sekolah
Dasar (SD) akan dibekali pengetahuan atau wawasan mengenai seminar, apa itu seminar, tujuan,
manfaat diadakan seminar, prosedur pelaksanaan seminar atau bagaimana melaksanakan seminar
sebagai bekal kita menjadi guru SD, sehingga apabila nanti kita disuruh/ ditunjuk untuk
melaksanakan seminar kita bisa melaksanakan dengan baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat peserta seminar?

2. Kegiatan apa saja yang dilakukan peserta seminar?

3. Bagaimana peranan dan etika peserta seminar?

4. Apa syarat menjadi peserta seminar yang baik?

C. Tujuan
1. Menjelaskan hakikat peserta seminar.

2. Mendeskripsikn kegiatan peserta seminar.

3. Menjelaskan peranan dan etika peserta seminar

4. Mendeskripsikan syarat menjadi peserta seminar yang baik.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Seminar
Seminar adalah sebuah pertemuan secara sengaja yang diselenggarakan dengan
tujuan menjadi pembelajaran general terhadap suatu topik tertentu melalui jalan
pemecahan masalah yang dilaksanakan dengan interaksi tanya jawab antar peserta dan
proses berjalannya tersebut dipimpin oleh seorang moderator. Seminar ini kadang-kadang
di adakan oleh akademis baik dari lembaga ataupun organisasi profesional maupun
komersial. Umumnya, pada saat seminar yang dipersiapkan adalah makalah. Di dalam
seminar ini di tentukan tema yang nantinya akan di bahas atau diterangkan dalam bentuk
makalah tersebut. Inti dari pembahasan nantinya akan dijelaskan oleh seorang pembicara
seminar. Apabila masalah yang dibahas terlalu melebar, maka akan dibuat sub bab lainnya
guna mendukung pembahasan lainnya. Umumnya, mengadakan seminar ini tidak untuk
menetapkan sebuah keputusan masalah yang dibicarakan. Melainkan untuk membahas
masalah secara kompleks dan untuk memecahkan masalah tersebut. Berikut ciri – ciri
untuk mengadakan seminar :

1. Adanya waktu yang cukup guna melaksanakan pembahasan seminar


2. Sebelumnya sudah merumuskan masalah
3. Memecahkan masalah secara sistematis dan menyeluruh
4. Ketua ataupun pemimpin di dalam seminar harus sudah memahami metode yang
dipakai guna memecahkan masalah yang akan di bahas
5. Anggota maupun peserta seminar bisa diajak berfikir secara logis untuk
menangani cara pemecahan masalah

Adapun pihak yang terlibat di dalam pelaksanaan seminar antara lain :

1. Penyaji
Penyaji adalah peserta seminar yang berperan menyajikan materi yang akan
dibahas pada saat seminar. Seorang penyaji bisa memakai beberapa macam alat
fasilitas pendukung misalnya alat peraga, proyektor, komputer, dan beberapa
fasilitas pendukung lainnya.
2. Moderator
Moderator adalah pihak yang bertugas mengatur jalannya acara dalam seminar.
Moderator berhak untuk mengendalikan setiap susunan/ peraturan pada acara
seminar.
3. Pembawa acara
Pembawa acara adalah salah satu pihak yang bertugas dalam aktivitas seminar.
Biasanya pembawa acar berfungsi membuka seminar, lalu mengenalkan penyaji,
pembahas, moderator notulen dan akan menutup acara pada seminar.
4. Pembahas
Pembahas muncul di dalam acara-acara seminar khususnya pada seminar tugas
akhir/ seminar penelitian.
5. Notulen
Notulen adalah pihak yang bertugas mencatat atau menulis hal-hal penting dalam
aktivitas seminar. Notulen biasanya dipakai oleh moderator untuk membuat
kesimpulan dalam seminar.
6. Audience (Peserta Seminar)
Audience adalah pihak yang berperan sebagai pendengar dan pemberi sanggahan
(berwujud kritik, saran maupun komentar) dari apa yang disampaikan penyaji.
Audience ini menjadi pihak yang wajib/harus ada di dalam setiap seminar. Atau
bisa di katakan Audiens adalah peserta yang mendengarkan materi seminar dan
memberikan tanggapan terhadap isi materi tersebut dan komponen yagn sangat
berperan dalam seminar. Peserta harus sudah membaca tentang tema seminar dan
bisa membuat sebuah esai pendek tentang tema yang di seminarkan. Bila yang di
seminarkan adalah sebuah teks, teks tersebut telah dibaca secara analitis, di tandai
dan di sertai tanggapan dan juga kritik. Dengan membaca terlebih dahulu
mengenai tema yang akan di seminarkan, berarti peserta telah memiliki bayangan
tentang apa yang akan di seminarkan. Kertas di tangan yang berisi ringkasan tema
yang di seminarkan akan memandu dan membantu peserta lainya dalam seminar
(Yullys Helsa, M.Pd, 2020)
B. Hakikat Peserta Seminar
Meskipun tempat seminar sangat memadai namun apabila tidak ada peserta yang
mengikuti seminar maka tidak ada artinya. Peserta seminar merupakan komponen penting
lainnya selain tempat. Peserta seminar adalah kelompok yang ikut berpartisipasi dalam
penyelenggaraan seminar. Mereka juga sering disebut sebagai audiens atau pendengar
maksudnya adalah kelompok peserta yang menjadi bagian dari proses pembelajaran (dalam
Subiyantoro, 2013 : 6). Dalam konteks pendidikan seminar di perguruan tinggi yang
dimaknai sebagai metode pembelajaran yang dilangsungkan di kelas, maka kelompok
peserta ini dapat diasosiasikan sebagai mahasiswa. Para mahasiswa adalah bagian penting
ketika proses pembelajaran dilangsungkan. Bahkan mereka sebagai kelompok sasaran
kegiatan. Karena bagaimanapun out put kegiatan yang dimaksudkan adalah langsung apa
yang diperoleh oleh para peserta seminar. Dengan kata lain peserta seminar adalah subjek
pembelajaran.

Dalam konteks seminar umum, para peserta memiliki ciri-ciri tersendiri. Mereka para
peminat kegiatan seminar sesuai topik yang ditawarkan panitia. Sangat mungkin latar
belakang pendidikan, status sosial, usia dan tingkat ekonomi maupun pengetahuan yang
bervariasi sehingga lebih heterogen. Tentu berbeda dengan peserta seminar di perguruan
tinggi yang diikuti di kelas dalam satu mahasiswa pada tingkat tertentu. Mereka lebih
bersifat homogen, Sekali lagi bahwa peserta seminar adalah salah satu komponen yang
harus ada dalam setiap kegiatan pendidikan seminar (dalam Subiyantoro, 2013 : 7). Agar
seminar berjalan baik para peserta hendaknya bukan datang tanpa mengerti sama sekali hal
yang akan diseminarkan. Mereka bukan hanya bejana kosong atau kertas yang kosong
namun telah membaca, menelaah dan bahkan mampu mengkritisi isi atau makalah yang
dipresentasikan. Dengan terlebih dahulu membaca tentang tema yang akan diseminarkan,
mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki gambaran
mengenai isi atau materi yang aka dibahas dalam seminar (dalam Subiyantoro, 2013 : 8).
Secara umum terdapat beberapa alasan bagi peserta seminar untuk mengikuti seminar
(Yani, 2018) yaitu untuk :
1. Memperluas dasar pengetahuan dan pengalaman;
2. Bertemu dan berkomunikasi dengan orang yang menganut nilai dan perhatian
yang sama;
3. Belajar dan meningkatkan kemampuan ilmiah;
4. Mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi;
5. Meningkatkan nilai pribadi dalam hidup;
6. Mendapatkan keterampilan yang memungkinkan untuk memperoleh pekerjaan
yang lebih baik atau beralih karier.
Manfaat umum seminar bagi peserta seminar (Yani, 2018) :
1. Untuk memperdalam ilmu dan menyampaikan pendapat secara lisan.
2. Sebagai media komunikasi untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman.
3. Sebagai wadah untuk mengidentifikasi masalah dan mencari cara pemecahan
masalah.
Sedangkan fungsi seminar bagi peserta seminar adalah untuk memperoleh ilmu dan
pengetahuan baru yang nantinya dapat dikembangkan lagi untuk menyelesaikan masalah,
sebagai tempat menambah relasi, teman, network, menambah fortofolio, meningkatkan
kepercayaan diri dan salah satu cara bersosialisai dalam forum resmi.

C. Hal-Hal Yang Diperhatikan Oleh Peserta Seminar


Agar seorang peserta seminar, diskusi, simposium, atau sarasehan bisa
menyampaikan gagasan dengan baik, ia harus memperhatikan hal-hal berikut.

1. Peserta harus menguasai masalah yang dibahas dalam seminar, diskusi, simposium,
atau sarasehan

2. Dalam menyampaikan pendapat atau gagasa, peserta harus sopan dan jauh dari sikap
arogan.

3. Peserta harus menyampaikan pendapat atau gagasan yang rasional dan


sistematis.Apabila kita ingin menyampaikan pendapat, menolak, menyetujui,
maupun menyampaikan usul dalam suatu diskusi, hendaknya memperhatikan etika
dan sopan santun berbahasa.
D. Etika Peserta Seminar
Untuk berjalannya sebuah seminar dengan baik, semua peserta adalah bukan kertas
kosong yang menunggu diisi, seperti halnya kuliah. Mereka harus sudah membaca tentang
tema yang akan diseminarkan. Mereka bisa membuat sebuah esei pendek tentang tema
yang diseminarkan. Bila yang diseminarkan adalah sebuah teks, teks tersebut telah dibaca
secara analitis, ditandai, disertai tanggapan dan kritik. Dengan terlebih dahulu membaca
tentang tema yang akan diseminarkan, mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka.
Mereka telah memiliki bayangan akan apa yang diseminarkan. Kertas di tangan yang berisi
ringkasan tema yang diseminarkan menurut masing-masing peserta, akan memandu
mereka nantinya di dalam seminar

1. Hal-hal yang dilakukan Peserta Seminar selama mengikuti seminar yaitu :


 Memahami makalah yang akan disampaikan, sehingga dapat ikut berpartisipasi
dalam memberikan ide, pendapat dan gagasan.
 Bersikap sopan santun.
 Ikut menjaga kelancaran jalannya seminar.
 Tidak membuat gaduh.
 Mendengarkan penyajian makalah dengan serius.
 Peserta tidak melontarkan pertanyaan selama penyaji menyampaikan makalah.
Peserta akan diberikan sesi khusus untuk bertanya.
 Peserta jika akan mengajukan pertanyaan, agar mengangkat tangan. Bila
pemandu mempersilakan barulah bertanya. Pertanyaan dengan singkat dan
jelas, dan tidak memberikan kesan pertanyaan yang berbelit-belit.
2. Tata Cara dalam Mengajukan Pertanyaan dalam Diskusi pada Seminar
Setelah penyaji selesai menyampaikan pemaparan sesuai topik yang ditentukan,
agenda berikutnya adalah diskusi atau tanya jawab. Diskusi merupakan suatu proses
untuk mendapatkan solusi dari suatu masalah yang dilakukan secara bersama-sama,
dengan dasar pertimbangan intelektual. Dengan demikian kegiatan diskusi adalah
untuk mencari solusi secara bersama. Peserta harus berperan aktif dalam mengikuti
seminar, untuk itu para peserta seminar harus menguasai betul-betul topik yang
dibahas sehingga dapat menanggapi secara baik dan proporsional. Bentuk tanggapan
dari para peserta seminar adalah dapat berupa pertanyaan, sanggahan, atau
meluruskan pernyataan dari penyaji makalah. Peran peserta seminar dalam
mengajukan pertanyaan, harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya adalah:
 Pertanyaan harus jelas, fokus dan mengenai sasaran, sehingga tidak terkesan
berbelit-belit.
 Kalimat dalam pertanyaan menggunakan kalimat yang benar dan sopan.

3. Kalimat dalam pertanyaan tidak mengesankan hanya menyalahkan penyaji dalam


menyampaikan makalahnya Tata Cara Menyampaikan Ide/ Pendapat dalam Diskusi
pada Seminar

Seperti sudah didefinisikan terdahulu, bahwa diskusi adalah merupakan suatu


proses untuk mendapatkan solusi dari suatu masalah yang dilakukan secara bersama-
sama. Dengan demikian diskusi merupakan pertukaran pikiran atau pendapat antara
para peserta yang dilakukan secara lisan untuk mendapatkan kesamaan pendapat. Ide
dan pendapat peserta adalah pemikiran mengenai sesuatu yang berasal dari
pengalaman peserta, baik pengalaman praktis maupun teoritis. Tetapi perlu diingat
bahwa pengalaman yang dialami belum tentu cocok atau sesuai jika diterapkan
dengan masalah yang sedang didiskusikan. Menyampaikan ide atau pendapat dalam
diskusi berarti menyampaikan pendapat atau ide kepada orang lain. Ide atau pendapat
yang disampaikan kepada seseorang dapat mengingatkan yang diajak bicara,
sehingga yang diajak bicara pun mengingat kembali kejadian yang pernah
dialaminya. Tetapi di luar dari itu, ide atau pendapat yang bukan merupakan hasil
penelitian atau fakta yang sudah ada, jika sampai terjadi pendapat yang
berkepanjangan, sebaiknya kedua-duanya tidak memaksakan pendapatnya. Disini
peran moderator diharapkan dapat tampil untuk memberikan pendapat yang lebih
bijaksana.
E. Peranan Peserta Seminar
Peran para peserta dalam sebuah semianar sangat signifikan, karena dari pesertalah
diharapkan adanya tanggapan-tanggapan, pendapat, kritik, saran-saran atau pertanyaan-
pertanyaan kepada Pemakalah maupun kepada Pembanding mengenai materi yang mereka
sampaikan (dalam Darsana, 2016 : 20).

Pemakalah yang bijak, akan berusaha menciptakan suasana di mana para peserta
akan mengikuti acara atau diskusi interktif dengan penuh antusias, sehingga Pemakalah
akan mendapat input (masukan) dari para peserta, yang akan dijadikan bahan
penyempurnaan makalahnya atau bisa melihat kekurangan-kekurangan yang ada tanpa
disadari oleh para peserta seminar. Masukan dari peserta seminar yang kritis banyak
mewarnai hasil rumusan seminar, sehingga kehadiran peserta seminar tidak hanya sebagai
pelengkap penggembira.

F. Syarat-syarat Menjadi Peserta Seminar


Untuk menjadi peserta seminar yang baik, terdapat hal-hal dasar yang perlu
dipersiapkan (dalam Pramudhya, 2021):

1. Peserta harus datang tepat waktu dan tetap mengikuti jalannya seminar hingga
selesai.
2. Peserta sebaiknya mempunyai materi seminar yang tepat dan edisi yang terbaru. Jika
ada teks yang penting, kita bisa memberikan tanda.
3. Peserta sebaiknya memperhatikan dan tetap fokus, siap untuk terlibat dalam seminar
dan menunjukkan ketertarikan terhadap topik tersebut. Tidak sepantasnya makan saat
seminar, tertidur atau melakukan hal lain diluar seminar.
4. Peserta sebaiknya membaca dan merenungkan materi seminar, dapatmenghubungkan
apa yang dibawa dan dipahami selama ini.
5. Jika peserta seminar mempunyai pertanyaan, sebaiknya sudah dicatat.
Kemudian, terdapat beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh seorang peserta
seminar yaitu :
1. Mempersiakan dengan baik sebelumnya. Kualitas seminar akan menurun jikapara
peserta berbicara dan berpendapat tanpa persiapan.
2. Hal yang paling penting dan sulit yang harus dimiliki peserta seminar adalahuntuk
menjadi pendengar yang baik. Kita perlu memperhatikan dengan cermat pembicara.
Lalu peserta sebaiknya merespon seminar tersebutdengan baik.
3. Mengajukan pertanyaan yang baik, menarik, dan berhubungan dengan materiketika
dibutuhkan karena seminar bukan ajang tes memori.
4. Bergiliran mengemukakan pertanyaan atau pendapat setelah mengangkattangan.
5. Berbicara dengan jelas sehingga seluruh orang dapat mendengar.
6. Berdiskusi dengan peserta lainnya, tidak hanya dengan pembawa seminar.
7. Menghormati pendapat dan ide orang lain.
8. Membantu peserta lain jika masih ada yang belum paham, dan tetap terbukapada
pendapat dan ide baru.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Semua peserta seminar adalah bukan kertas kosong yang menunggu diisi seperti
halnya mengikuti perkuliahan. Mereka harus sudah membaca tentang tema yang akan
diseminarkan. Dengan demikian, seminar akan berjalan dengan baik karena peserta terlibat
aktif mulai dari awal. Dengan diketahuinya tema seminar, mereka bisa membuat sebuah
essai pendek tentang tema yang diseminarkan. Untuk berjalannya sebuah seminar dengan
baik, semua peserta adalah bukan kertas kosong yang menunggu diisi, seperti halnya
kuliah. Mereka harus sudah membaca tentang tema yang akan diseminarkan. Mereka bisa
membuat sebuah esei pendek tentang tema yang diseminarkan. Bila yang diseminarkan
adalah sebuah teks, teks tersebut telah dibaca secara analitis, ditandai, disertai tanggapan
dan kritik. Dengan terlebih dahulu membaca tentang tema yang akan diseminarkan, mereka
telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki bayangan akan apa
yang diseminarkan. Kertas di tangan yang berisi ringkasan tema yang diseminarkan
menurut masing-masing peserta, akan memandu mereka nantinya di dalam seminar.

B. Saran
Menyadari bahwa kelompok penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih teliti dan details dalam menjelaskan isi dari makalah ini
dengan sumber – sumber yang lebih bervariasi yang tentunya dapat mempertanggung
jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari pembahasan makalah ini.
DAFTAR RUJUKAN

Buku Seminar Ke SD an, Yullys Helsa, M.Pd, 2020


Darsana, I. N. 2016. "Panduan Seminar". Bali : Universitas Udayana
Pramudhya, Fadil. 2021. "Untuk Menjadi Peserta Seminar Yang Baik" (online) (diakses pada 3
September 2021)
Subiyantoro, Slamet. 2013. Pendidikan Seminar : Teori dan Aplikasi dalam Pembelajaran.
Surakarta : Program Buku Teks
Supriatna, Aan. 2014. Pengertian dan Tata Cara Pelaksanaan Seminar. Online (diakses 16
September 2021)
Tegeh, dkk. 2013.Seminar Pendidikan. Singaraja : Undiksha Press
Yani, Diarsi Eka, dkk. 2018. Seminar. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai