“PESERTA SEMINAR”
Disusun Oleh:
KELOMPOK 3:
DOSEN PENGAMPU:
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Kemudian shalawat besertakan
salam kita sampaikan buat junjungan alam kita Nabi Muhammad SAW, yang penuh deengan
ilmu pengetahuan seperti apa yang telah kita rasakan saat ini. Sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini yang bertemakan “Peserta Seminar”. Penulisan
makalahini merupakan sebagai tugas mata kuliah Seminar Ke-SDan
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya atas segala dukungan, bimbingan dan bantuan yang sangat berarti selama penulisan
makalah ini hingga dapat diselesaikan. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan bagi dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................................5
A. Hakikat Seminar........................................................................................................................5
BAB III................................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................................13
A. Kesimpulan..............................................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................................................13
DAFTAR RUJUKAN................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seminar pendidikan pendidikan sangatlah penting untuk mahasiswa sehingga akan dapat
membuat mahasiswa menjadi cakap serta kreatif dalam menyampaikan sebuah karya ilmiah serta
diharapkan mahasiswa benar-benar akan dapat mempertanggung jawabkan karya ilmiahnya,
kecakapan bebahasa atau retorika juga dapat menarik perhatian orang lain mendengarkannya
ketika ia berbicara untuk mendukung hasil karyanya. Dalam mata kuliah seminar pendidikan
terdapat tujuan, hakekat serta karakteristik yang akan membuat mahasiswa memahami
bagaimana cara mempraktekkan seminar pendidikan untuk kedepanya karena masih banyak
ditemui mahasiswa yang kurang cakap serta trampil dalam menyampaikan hasil karyanya serta
banyak mahasiswa yang kurang bertanggung jawab dengan hasil karyanya . Dengan
mendapatkan seminar pendidikan kita sebagai mahasiswa S1 PGSD atau calon guru Sekolah
Dasar (SD) akan dibekali pengetahuan atau wawasan mengenai seminar, apa itu seminar, tujuan,
manfaat diadakan seminar, prosedur pelaksanaan seminar atau bagaimana melaksanakan seminar
sebagai bekal kita menjadi guru SD, sehingga apabila nanti kita disuruh/ ditunjuk untuk
melaksanakan seminar kita bisa melaksanakan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat peserta seminar?
C. Tujuan
1. Menjelaskan hakikat peserta seminar.
PEMBAHASAN
A. Hakikat Seminar
Seminar adalah sebuah pertemuan secara sengaja yang diselenggarakan dengan
tujuan menjadi pembelajaran general terhadap suatu topik tertentu melalui jalan
pemecahan masalah yang dilaksanakan dengan interaksi tanya jawab antar peserta dan
proses berjalannya tersebut dipimpin oleh seorang moderator. Seminar ini kadang-kadang
di adakan oleh akademis baik dari lembaga ataupun organisasi profesional maupun
komersial. Umumnya, pada saat seminar yang dipersiapkan adalah makalah. Di dalam
seminar ini di tentukan tema yang nantinya akan di bahas atau diterangkan dalam bentuk
makalah tersebut. Inti dari pembahasan nantinya akan dijelaskan oleh seorang pembicara
seminar. Apabila masalah yang dibahas terlalu melebar, maka akan dibuat sub bab lainnya
guna mendukung pembahasan lainnya. Umumnya, mengadakan seminar ini tidak untuk
menetapkan sebuah keputusan masalah yang dibicarakan. Melainkan untuk membahas
masalah secara kompleks dan untuk memecahkan masalah tersebut. Berikut ciri – ciri
untuk mengadakan seminar :
1. Penyaji
Penyaji adalah peserta seminar yang berperan menyajikan materi yang akan
dibahas pada saat seminar. Seorang penyaji bisa memakai beberapa macam alat
fasilitas pendukung misalnya alat peraga, proyektor, komputer, dan beberapa
fasilitas pendukung lainnya.
2. Moderator
Moderator adalah pihak yang bertugas mengatur jalannya acara dalam seminar.
Moderator berhak untuk mengendalikan setiap susunan/ peraturan pada acara
seminar.
3. Pembawa acara
Pembawa acara adalah salah satu pihak yang bertugas dalam aktivitas seminar.
Biasanya pembawa acar berfungsi membuka seminar, lalu mengenalkan penyaji,
pembahas, moderator notulen dan akan menutup acara pada seminar.
4. Pembahas
Pembahas muncul di dalam acara-acara seminar khususnya pada seminar tugas
akhir/ seminar penelitian.
5. Notulen
Notulen adalah pihak yang bertugas mencatat atau menulis hal-hal penting dalam
aktivitas seminar. Notulen biasanya dipakai oleh moderator untuk membuat
kesimpulan dalam seminar.
6. Audience (Peserta Seminar)
Audience adalah pihak yang berperan sebagai pendengar dan pemberi sanggahan
(berwujud kritik, saran maupun komentar) dari apa yang disampaikan penyaji.
Audience ini menjadi pihak yang wajib/harus ada di dalam setiap seminar. Atau
bisa di katakan Audiens adalah peserta yang mendengarkan materi seminar dan
memberikan tanggapan terhadap isi materi tersebut dan komponen yagn sangat
berperan dalam seminar. Peserta harus sudah membaca tentang tema seminar dan
bisa membuat sebuah esai pendek tentang tema yang di seminarkan. Bila yang di
seminarkan adalah sebuah teks, teks tersebut telah dibaca secara analitis, di tandai
dan di sertai tanggapan dan juga kritik. Dengan membaca terlebih dahulu
mengenai tema yang akan di seminarkan, berarti peserta telah memiliki bayangan
tentang apa yang akan di seminarkan. Kertas di tangan yang berisi ringkasan tema
yang di seminarkan akan memandu dan membantu peserta lainya dalam seminar
(Yullys Helsa, M.Pd, 2020)
B. Hakikat Peserta Seminar
Meskipun tempat seminar sangat memadai namun apabila tidak ada peserta yang
mengikuti seminar maka tidak ada artinya. Peserta seminar merupakan komponen penting
lainnya selain tempat. Peserta seminar adalah kelompok yang ikut berpartisipasi dalam
penyelenggaraan seminar. Mereka juga sering disebut sebagai audiens atau pendengar
maksudnya adalah kelompok peserta yang menjadi bagian dari proses pembelajaran (dalam
Subiyantoro, 2013 : 6). Dalam konteks pendidikan seminar di perguruan tinggi yang
dimaknai sebagai metode pembelajaran yang dilangsungkan di kelas, maka kelompok
peserta ini dapat diasosiasikan sebagai mahasiswa. Para mahasiswa adalah bagian penting
ketika proses pembelajaran dilangsungkan. Bahkan mereka sebagai kelompok sasaran
kegiatan. Karena bagaimanapun out put kegiatan yang dimaksudkan adalah langsung apa
yang diperoleh oleh para peserta seminar. Dengan kata lain peserta seminar adalah subjek
pembelajaran.
Dalam konteks seminar umum, para peserta memiliki ciri-ciri tersendiri. Mereka para
peminat kegiatan seminar sesuai topik yang ditawarkan panitia. Sangat mungkin latar
belakang pendidikan, status sosial, usia dan tingkat ekonomi maupun pengetahuan yang
bervariasi sehingga lebih heterogen. Tentu berbeda dengan peserta seminar di perguruan
tinggi yang diikuti di kelas dalam satu mahasiswa pada tingkat tertentu. Mereka lebih
bersifat homogen, Sekali lagi bahwa peserta seminar adalah salah satu komponen yang
harus ada dalam setiap kegiatan pendidikan seminar (dalam Subiyantoro, 2013 : 7). Agar
seminar berjalan baik para peserta hendaknya bukan datang tanpa mengerti sama sekali hal
yang akan diseminarkan. Mereka bukan hanya bejana kosong atau kertas yang kosong
namun telah membaca, menelaah dan bahkan mampu mengkritisi isi atau makalah yang
dipresentasikan. Dengan terlebih dahulu membaca tentang tema yang akan diseminarkan,
mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki gambaran
mengenai isi atau materi yang aka dibahas dalam seminar (dalam Subiyantoro, 2013 : 8).
Secara umum terdapat beberapa alasan bagi peserta seminar untuk mengikuti seminar
(Yani, 2018) yaitu untuk :
1. Memperluas dasar pengetahuan dan pengalaman;
2. Bertemu dan berkomunikasi dengan orang yang menganut nilai dan perhatian
yang sama;
3. Belajar dan meningkatkan kemampuan ilmiah;
4. Mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi;
5. Meningkatkan nilai pribadi dalam hidup;
6. Mendapatkan keterampilan yang memungkinkan untuk memperoleh pekerjaan
yang lebih baik atau beralih karier.
Manfaat umum seminar bagi peserta seminar (Yani, 2018) :
1. Untuk memperdalam ilmu dan menyampaikan pendapat secara lisan.
2. Sebagai media komunikasi untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman.
3. Sebagai wadah untuk mengidentifikasi masalah dan mencari cara pemecahan
masalah.
Sedangkan fungsi seminar bagi peserta seminar adalah untuk memperoleh ilmu dan
pengetahuan baru yang nantinya dapat dikembangkan lagi untuk menyelesaikan masalah,
sebagai tempat menambah relasi, teman, network, menambah fortofolio, meningkatkan
kepercayaan diri dan salah satu cara bersosialisai dalam forum resmi.
1. Peserta harus menguasai masalah yang dibahas dalam seminar, diskusi, simposium,
atau sarasehan
2. Dalam menyampaikan pendapat atau gagasa, peserta harus sopan dan jauh dari sikap
arogan.
Pemakalah yang bijak, akan berusaha menciptakan suasana di mana para peserta
akan mengikuti acara atau diskusi interktif dengan penuh antusias, sehingga Pemakalah
akan mendapat input (masukan) dari para peserta, yang akan dijadikan bahan
penyempurnaan makalahnya atau bisa melihat kekurangan-kekurangan yang ada tanpa
disadari oleh para peserta seminar. Masukan dari peserta seminar yang kritis banyak
mewarnai hasil rumusan seminar, sehingga kehadiran peserta seminar tidak hanya sebagai
pelengkap penggembira.
1. Peserta harus datang tepat waktu dan tetap mengikuti jalannya seminar hingga
selesai.
2. Peserta sebaiknya mempunyai materi seminar yang tepat dan edisi yang terbaru. Jika
ada teks yang penting, kita bisa memberikan tanda.
3. Peserta sebaiknya memperhatikan dan tetap fokus, siap untuk terlibat dalam seminar
dan menunjukkan ketertarikan terhadap topik tersebut. Tidak sepantasnya makan saat
seminar, tertidur atau melakukan hal lain diluar seminar.
4. Peserta sebaiknya membaca dan merenungkan materi seminar, dapatmenghubungkan
apa yang dibawa dan dipahami selama ini.
5. Jika peserta seminar mempunyai pertanyaan, sebaiknya sudah dicatat.
Kemudian, terdapat beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh seorang peserta
seminar yaitu :
1. Mempersiakan dengan baik sebelumnya. Kualitas seminar akan menurun jikapara
peserta berbicara dan berpendapat tanpa persiapan.
2. Hal yang paling penting dan sulit yang harus dimiliki peserta seminar adalahuntuk
menjadi pendengar yang baik. Kita perlu memperhatikan dengan cermat pembicara.
Lalu peserta sebaiknya merespon seminar tersebutdengan baik.
3. Mengajukan pertanyaan yang baik, menarik, dan berhubungan dengan materiketika
dibutuhkan karena seminar bukan ajang tes memori.
4. Bergiliran mengemukakan pertanyaan atau pendapat setelah mengangkattangan.
5. Berbicara dengan jelas sehingga seluruh orang dapat mendengar.
6. Berdiskusi dengan peserta lainnya, tidak hanya dengan pembawa seminar.
7. Menghormati pendapat dan ide orang lain.
8. Membantu peserta lain jika masih ada yang belum paham, dan tetap terbukapada
pendapat dan ide baru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Semua peserta seminar adalah bukan kertas kosong yang menunggu diisi seperti
halnya mengikuti perkuliahan. Mereka harus sudah membaca tentang tema yang akan
diseminarkan. Dengan demikian, seminar akan berjalan dengan baik karena peserta terlibat
aktif mulai dari awal. Dengan diketahuinya tema seminar, mereka bisa membuat sebuah
essai pendek tentang tema yang diseminarkan. Untuk berjalannya sebuah seminar dengan
baik, semua peserta adalah bukan kertas kosong yang menunggu diisi, seperti halnya
kuliah. Mereka harus sudah membaca tentang tema yang akan diseminarkan. Mereka bisa
membuat sebuah esei pendek tentang tema yang diseminarkan. Bila yang diseminarkan
adalah sebuah teks, teks tersebut telah dibaca secara analitis, ditandai, disertai tanggapan
dan kritik. Dengan terlebih dahulu membaca tentang tema yang akan diseminarkan, mereka
telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki bayangan akan apa
yang diseminarkan. Kertas di tangan yang berisi ringkasan tema yang diseminarkan
menurut masing-masing peserta, akan memandu mereka nantinya di dalam seminar.
B. Saran
Menyadari bahwa kelompok penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih teliti dan details dalam menjelaskan isi dari makalah ini
dengan sumber – sumber yang lebih bervariasi yang tentunya dapat mempertanggung
jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari pembahasan makalah ini.
DAFTAR RUJUKAN