Di susun oleh :
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur tak henti henti nya kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas karunianya kami dapat menyelesaikan malakah ini tepat pada waktu nya . Makalah ini
dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai (PENGELOLAAN PRASARANA
RUANG OLAHRAGA DAN LAPANGAN OLAHRAGA) Tidak lupa juga kami ucapkan
terimakasih kepada dosen pengampu yang telah membimbing kami. Kami harap semoga
makalah ini dapat memberi manfaat. Sekian
Wassalamualaikum wr.wb
penulis
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 2
BAB 1 ............................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 3
BAB II ............................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 5
B. perencanaan dan organisasi dalam pengelolaan prasarana ruang dan lapangan olahraga .. 6
C. koordinasi dan bagaimana pelaksanaan dalam pengelolaan prasarana ruang dan lapangan
olahraga ....................................................................................................................................... 9
BAB III......................................................................................................................................... 13
PENUTUP .................................................................................................................................... 13
A. KESIMPULAN .................................................................................................................. 13
B. SARAN .............................................................................................................................. 13
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1 Dr.Matin,M.Pd dan Dr.Nurhattati Fuad,M.Pd. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan.(Jakarta : Pt Raja
Grafindo Persada. 2016 ),h. 137
2 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.24 Tahun 2007 mengenai standar sarana dan
prasarana
3
atau dibangun. Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang diinginkan harus didukung juga
dengan dana yang cukup untuk membangunnya. Untuk menekan besarnya dana yang
dikeluarkan untuk pengadaan sarana, dapat juga didiskusikan untuk alat-alat yang harus dibeli
dan alat-alat yang dapat dikembangkan sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ruang olahraga dan lapangan olahraga?
2. Mengapa di perlukan perencanaan dan organisasi dalam pengelolaan prasarana ruang
dan lapangan olahraga?
3. Mengapa di perlukan koordinasi dan bagaimana pelaksanaan dalam pengelolaan
prasarana ruang dan lapangan olahraga?
4. Bagaimana pengendalian/pengawasan dalam pengelolaan ruang dan lapangan
olahraga?
C. Manfaat Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian ruang olahraga dan lapangan olahraga
2. Untuk mengetahui perencanaan dan organisasi dalam pengelolaan prasarana ruang
dan lapangan olahraga
3. Untuk mengetahui koordinasi dan bagaimana pelaksanaan dalam pengelolaan
prasarana ruang dan lapangan olahraga
4. Untuk mengetahui pengendalian/pengawasan dalam pengelolaan ruang dan lapangan
olahraga
4
BAB II
PEMBAHASAN
Sarana prasarana olahraga adalah suatu bentuk permanen, baik itu ruangan di luar
maupun di dalam. Contoh: cymnasium, lapangan permainan, kolam renang, dsb. (Wirjasanto
1984:154). Pengertian sarana prasarana tidak seperti yang di atas, namun ada beberapa
pengertian lain menurut sumber yang berbeda pula. Sarana prasarana olahraga adalah semua
sarana prasarana olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga beserta
perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga (Seminar Prasarana Olahraga
Untuk Sekolah dan Hubungannya dengan Lingkungan (1978).
5
Sarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk dan jenis
peralatan serta perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan olahraga(Moshinsky, 1959).
Prasarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari tempat olah raga dalam
bentuk bangunan di atasnya dan batas fisik yang statusnya jelas dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan untuk pelaksanaan program kegiatan olahraga3 .
Dari beberapa pengertian di atas dapat diartikan bahwa prasarana olahraga adalah semua
sumber daya pendukung olahraga yang meliputi semua lapangan dan bangunan olahraga beserta
perkengkapannya untuk melaksanakan program kegiatan olahraga.
Perencanaan merupakan tindakan yang teratur dengan didasari pemikiran yang cermat
sebelum melakukan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.4 Sedangkan
perencanaan sarana dan prasarana olahraga adalah tindakan yang teratur dengan didasari
pemikiran yang cermat sebelum membangun sarana dan prasarana olahraga.
Lapangan olahraga adalah tempat bermain dan melakukan aktivitas berolahraga yang di
dalamnya terdapat macam-macam jenis lapangan yang meliputi:lapangan volley,badminton,tenis
lapangan,sepak bola DLL.
Perencanaan mempunyai arti penting dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam
usaha pencapaian tujuan. Oleh karena itu fungsi perencanaan merupakan fungsi yang pertama
dan utama yang perlu sekali diperhatikan dan dikerjakan secara seksama karena kesalahan
menyusun rencana akan berakibat beruntun pada fungsi tersebut.
Kegiatan olahraga memerlukan ruang untuk bergerak. Kebutuhan ruang untuk bergerak itu
ditentukan dengan standar ruang perorangan(Afriansyah, 2019). Sarana prasarana olahraga
paling sedikit atau minimal disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang berolahraga itu sendiri.
Sehingga kunci dan tujuan sarana prasarana adalah memberikan fasilitas berolahraga yang
3 Depdiknas. Permendiknas.No.22 tentang Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta:
Depdiknas.Depdiiknas 2006), h. 6.
4 M. Manullang. Dasar-dasar Manajemen. (Medan: Ghalia Indonesia, 2006). h.33
6
diharapkan dengan adanya sarana prasarana penunjang, sehingga kegiatan olahraga berjalan
dengan baik. Dengan begitu masyarakat dapat menikmati olahraga dengan baik dan optimal.
Dalam pengadaan ruang dan prasarana olahraga yang baik, harus memiliki perencanaan
yang baik pula. Perencanaan sangat diperlukan untuk pencapaian tujuan yang maksimal5.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui dalam merencanakan dan menentukan
kebutuhan sarana prasarana olahraga:
Prasarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari semua lapangan
dan bangunan olahraga(Syahril & Pd, 2018). Berikut ini adalah 3 Faktor utama yang harus
diperhatikan dalam merencanakan Prasarana Olahraga,:
Untuk menunjang perencanaan kedua faktor diperlukan dana yang cukup sehingga cepat
disiapkan prasarana yang mencukupi jumlahnya serta kualitas memenuhi syarat.Dalam
menciptakan sarana prasarana olah raga yang sesuai dengan perkembangan jaman yakni :
- Kuantitas prasarana olahraga harus diperbanyak. Kualitas harus ditingkatkan agar tidak
hanya kuantitas yang banyak, namun kualitasnya juga baik. Yang terpenting adalah dana,
5 Ibid hlm 35
6 Stoner dan taupik. Jenis-jenis Manajemen ( Bandung: Grafindo Persada, 2009).h. 88
7 Wahyuninggrum, Manajemen Fasilitas Pendidikan. (Yogyakarta.: APress FIP UNY, 2010). h 4.
7
dana harus dirancang sedemikian rupa agar rencana pembangunan sarana prasaran
olahraga dapat terlaksana dengan optimal.Untuk itu perlu dikembangkangkan ketiga
faktor ini secara serius agar sarana prasarana olahraga di Indonesia sesuai dengan
perkembangan jaman.
- Memperhatikan peta kependudukan Indonesia, kepadatan dan penyebaran penduduknya,
karena jumlah kebutuhan prasarana olah raga harus sesuai dengan jumlah penduduk yang
akan menggunakannya.
- Mengacu pada standar kebutuhan prasarana olahraga sesuai dengan pedoman yang
ditetapkan.
- Otonomi Daerah dapat dimanfaatkan dengan baik yakni harus ada koordinasi agar dapat
memberi saran dan pedoman teknis karena mereka lebih mengetahui bagaimana kondisi
daerahnya sehingga dapat menyempurnakan pengembangan sarana prasarana olahraga
yang sesua dengan perkembangan jaman.
- Adanya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar dapat saling
memberi masukan baik yang bersifat teknis maupun non teknis dan bekerjasama
membangun prasarana olahraga yang sesuai dengan perkembangan jaman.
2) Pengorganisasian dalam pengelolaan prasarana ruang olahraga dan lapangan
olahraga
- Pengaturan tata letak dan penataan yang mencakup penempatan peralatan prasarana
yang ada pada ruang dan lapangan olahraga.
- Mengkoordinasikan kegiatan olahraga.
8
Dalam hal ini koordinasi yang efektif dari pengelola sarana olahraga dengan guru pengampu
mata pelajaran olahraga dalam melakukan kegiatan olahraga akan berdampak pada kegiatan
olahraga berjalan dengan efektif dan efisien.8
Pengaturan jadwal kegiatan peserta didik dan guru dalam suatu sekolah untuk menggunakan
sarana olahraga perlulah dilakukan. Terlebih-lebih apabila jumlah pemakai atau kelompok
peserta didik (kelas) yang menggunakan sarana olahraga cukup banyak dalam suatu sekolah
sementara sarana olahraga terbatas, misalnya meja tenis hanya ada 2 buah saja. Hal ini tentulah
memerlukan pengaturan jadwal agar setiap kelas dapat memanfaatkan sarana olahraga tersebut.
Dalam sebuah usaha pengelolaan ini terutama di bidang pengelolaan prasarana ruang
lapangan olahraga, aktivitas koordinasi sangat penting bagi terintegrasinya seluruh kegiatan
organisasi untuk mencapai tujuan. Masing-masing unit satuan dalam organisasi harus
bekerjasama secara terkoodinir dan sinkron satu sama lain sebab semua unit manajemen
memerlukan adanya koordinasi dalam tindakan untuk mencapai tujuan organisasi.9
Apabila dalam organisasi dilakukan koordinasi secara efektif maka ada beberapa manfaat
yang akan didapatkan.10 Menurut Handoko (2012:197), pada pembangunan prasarana ruang dan
lapangan olahraga perlunya koordinasi dengan pihak lain agar dapat terealisasi dengan
koordinasi maka akan memudahkan pembangunan ruang prasarana olahraga,dan manfaat
dilakukannya koordinasi antara lain:
- Dengan koordinasi dapat dihindarkan perasaan terlepas satu sama lain. antara satuan-
satuan organisasi atau antara pejabat yang ada dalam organisasi.
8 Sulistyorini,Manajemen Pendidikan Islam : Konsep, Strategi Dan Aplikasi,(Yogyakarta: Sukses Offset, 2009), h.11
9 Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana. Manajemen Pendidikan. (Yogyakarta: Aditya Media, 2008), h. 273.
10 Handoko (2013:197), M. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah .Yogyakarta. 2012.
9
- Menghindari suatu pendapat atau perasaan bahwa satuan organisasi atau pejabat
merupakan yang paling penting.
- Menghindari kemungkinan timbulnya pertentangan antara bagian dalam organisasi.
- Menghindari terjadinya kekosongan pekerjaan terhadap suatu aktifitas dalam organisasi.
- Menimbulkan kesadaran diantara para pegawai untuk saling membantu.
2) Pelaksanaan dalam pengelolaan prasarana ruang olahraga dan lapangan olahraga
Pengadaan sarana dan prasarana pada hakikatnya adalah kelanjutan dari program
perencanaan yang telah disusun oleh sekolah sebelumnya. Dalam pengadaannini harus dilakukan
sesuai dengan rencana yang telah disusun dengan memperhatikan skalaprioritas yang dibutuhkan
oleh sekolah dalam menunjang optimalnya kegiatan berolahraga.
- Membentuk tim pengembang untuk mengelola ruang olahraga dan lapangan olahraga
yang terdiri atas kepala sekolah, guru, komite sekolah, wakil orang tua dan wakil peserta
didik.
- Menyusun deskripsi tugas tim pengembang untuk mengelola prasarana lapangan
olahraga
- Tim pengembang lapangan olahraga yang dibentuk menyusun target kegiatan, menyusun
program kegiatan, menyusun strategi pelaksanaan program, memilih dan menyusun alat
olahraga dan strategi pengawasan. 11
- Melaksanakan pengembangan dan mengelola sesuai yang telat dirumuskan sebelumnya.
11 Ibid 39
10
- Memantau apa saja kekurangan yang ada pada prasarana ruang dan lapangan olahraga.
prasarana pada ruang olahraga dan lapangan olahraga idealnya adalah selalu siap pakai.
Untuk itu, prasarana harus ditata, digunakan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Dengan
demikian, sarana dan prasarana di sekolah lebih enak dipandang, mudah digunakan dan tidak
cepat rusak14. Macam-macam pemeliharaan yang dilakukan sekolah dibedakan menjadi dua
11
- Ditinjau dari sifatnya, pemeliharaan prasarana dibedakan menjadi empat aktivitas yaitu:
pemeliharaan yang bersifat pengecekan, pencegahan, perbaikan ringan dan perbaikan
berat.
- Ditinjau dari waktu pemeliharaan dibedakan ada pemeliharaan setiap hari misalnya
menyapu, mengepel, membersihkan pintu; dan pemeliharaan berkala, contohnya
pengontrolan genting dan pengecatat tembok.
Dalam proses pengawasan di perlukan Pemeliharaan prasarana ada yang sifatnya ringan ada
yang berat. Pemeliharaan dapat dilakukan seniri oleh pengembang ada yang melalui jasa orang
lain atau agen tertentu. Pihak pengembang harus dapat mempertimbangkan besar kecilnya
pemeliharaan dan efektif tidaknya pemeliharaan yang dilakukan sendiri atau melalui jasa
orang/agen lain. Dengan demikian pemeliharaan lebih efisien dari segi biaya dan waktu serta
tenaga.
Selanjutnya diketahui bahwa prasarana ruang oalhraga dan lapangan olahraga sekolah atau
dimanapun adalah milik lembaga dan ada juga yang milih perusahaan, maka harus dilaporkan
keadaannya kepada pihak berwenang, misalnya Dinas Pendidikan, atau yayasan. Pelaporan
tersebut penting untuk mengetahui secara riil prasarana yang ada di sekolah atau dimanapun dan
keadaannya.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat di Tarik kesimpulan bawah Prasarana olah raga adalah sumber
daya pendukung yang terdiri dari tempat olahraga dalam bentuk bangunan di atasnya dan batas
fisik yang statusnya jelas dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk pelaksanaan
program kegiatan olahraga.
Lapangan olahraga adalah tempat bermain dan melakukan aktivitas berolahraga yang di
dalamnya terdapat macam-macam jenis lapangan yang meliputi:lapangan volley,badminton,tenis
lapangan,sepak bola dll.
Perencanaan merupakan tindakan yang teratur dengan didasari pemikiran yang cermat
sebelum melakukan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan perencanaan
sarana dan prasarana olahraga adalah tindakan yang teratur dengan didasari pemikiran yang
cermat sebelum membangun sarana dan prasarana olahraga.
Kegiatan olahraga memerlukan ruang untuk bergerak. Kebutuhan ruang untuk bergerak
itu ditentukan dengan standar ruang perorangan. Sarana prasarana olahraga paling sedikit atau
minimal disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang berolahraga itu sendiri. Sehingga kunci
dan tujuan sarana prasarana adalah memberikan fasilitas berolahraga yang diharapkan dengan
adanya sarana prasarana penunjang, sehingga kegiatan olahraga berjalan dengan baik. Dengan
begitu masyarakat dapat menikmati olahraga dengan baik dan optimal.
B. SARAN
Kami menyarankan agar untuk terciptanya olahraga yang optimal di butuhkan prasarana
yang baik sehingga para siswa di harapkan maximal dalam ber olahraga dan di butuhkan fungsi
manajemen untuk mengelola dari ruang olahraga dan lapangan olahraga.
13
DAFTAR PUSTAKA
Afriansyah, H. (2019). Konsep Dasar Administrasi Sarana dan Prasarana. 24, 1–8.
Moshinsky, M. (1959). No Titleی ل یب. In Nucl. Phys. (Vol. 13, Issue 1).
Syahril, D., & Pd, M. (2018). MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Mutohir, 2007. Gagasan-gagasan tentang Pendidikan Jasmani dan. Olahraga. Surabaya: Unesa
University Press.
Peraturan Pemerintah RI No 19 tahun 2005: tentang Standar Nasional Pendidikan Bab VII pasal
42 ayat 1 dan 2
Depdiknas. 2006. Permendiknas. No. 22 tentang Tujuan Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Sulistyorini. 2009. Manajemen Pendidikan Islam.Yogyakarta: Teras. Hery Noer Aly. 1999.