Anda di halaman 1dari 9

MONOLOG &

DIALOG
• Monolog adalah sebuah percakapan yang hanya dilakukan oleh satu orang atau
tokoh tunggal yang mana dilakukan oleh dirinya sendiri

• Dialog adalah sebuah literatur dan teaterikal yang terdiri atas percakapan
secara lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih.
Ciri-Ciri Monolog
• Bentuk dari pendapat seseorang dikolaborasikan dengan kalimat atau dialog bisu

• Pelaku monolog hanya satu orang, tidak ada lawan atau partner orang

• Menggunakan pesan narasi deskriptif

• Monolog lebih sering digunakan untuk seni teater dan seni peran

• Monolog bisa mengajak audience berinteraksi sekedar memberikan kesan terhadap aksi mereka

• Menjabarkan secara konsisten tetapi saling berinteraksi dengan pesan satu dengan yang lain
Jenis-Jenis Monolog
• Monolog Karakter Biografi : Jenis monolog ini lebih mengutamakan karakter tampil dengan dialog daripada
cerita. Di dalam monolog jenis ini, penulis atau aktornya mengeluarkan cerita sendiri, namun juga menampilkan
banyak karakter atau peran untuk menggerakkan cerita pada monolog tersebut.
• Monolog Naratif Biografis : Monolog jenis ini yaitu aktor atau pemeran mengingat kembali cerita dalam
hidupnya. Monolog jenis ini meceritakan suatu cerita atau dongengnya tersendiri.
• Monolog Fictional Cracter-Driven : Dalam monolog jenis ini pemeran menciptakan banyak karakter dengan
menunjukkan atau menceritakan karakter yang ceritanya berbentuk imajinatif.
• Monolog Dokumen Berbasis Realitas : Monolog jenis ini dibuat dari suatu peristiwa nyata, aktornya
menggunakan kata dari orang yang terlibat dalam cerita atau peristiwa yang diceritakan di dalam monolog
tersebut.
• Monolog Topical : Monolog yang bergantung pada peristiwa sehari-hari.
• Monolog Storytelling : Monolog jenis ini bentuknya berupa fiksi yang ditulis dalam bentuk paragraf narasi,
dimana aktor berperan sebagai pencerita dan pada saat tertentu beralih menjadi suatu karakter lalu kembali
memerankan sebagai pencerita.
Ciri-ciri Dialog

• Dalam berdialog melibatkan banyak orang yakni tidak dilakukan secara sendiri
namun banyak pelaku yang terlibat dari dialog tersebut baik langsung maupun
tidak langsung.

• Terdapat tanya jawab antara pewawancara dengan narasumber, agar dialog


berjalan lancar.

• Dialog dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.


Syarat-Syarat Dialog

• Mengerti dengan benar makna, maksud dan tujuan dari dialog dan juga harus memiliki kecakapan untuk
melaksanakan dialog.
• Memiliki pengetahuan mengenai topik yang akan dijadikan bahan dialog.
• Dengan kehendak yang baik untuk mencari kebenaran dalam dialog. Karena itu dalam mendengarkan dialog
sebaiknya harus bersikap terbuka, tidak berprasangka dan tidak memihak.
• Menciptakan suasana yang damai dan tenang, jauh dari emosi dan rasa paling hebat.
• Dalam keseluruhan dialog harus bersikap jujur, tidak manipulatif, tulus dan tidak mencari-cari kelemahan
dan kekurangan rekan dialog, dan juga harus percaya bahwa berbagai hal yang dibahas didalam dialog tidak
dimanfaatkan di luar dialog untuk tujuan lain demi keuntungan diri sendiri atau kelompok tertentu.
• Dialog dapat digunakan sebagai cara untuk langsung membahas suatu hal ataupun sebagai pendahuluan
untuk pembahasan materi yang memang berat dan sulit.
Aturan dasar berdialog bisa dikategorikan ke dalam tiga kelompok besar aktivitas
yaitu:
• Menahan diri
Tahan diri Anda dari judgement, mengambil keputusan sepihak atau mempermasalahkan status.
• Mendengarkan
Mendengar adalah untuk mencari tahu pemahaman di belakang semua posisi dan perspektif yang
berbeda.
• Menemukan
Bertanyalah untuk menemukan dan mengklarifikasi apa yang Anda dengar, dan yakinkan bahwa
Anda memang mengerti. Temukan berbagai asumsi yang tersembunyi.
Langkah-langkah dalam menyusun dialog yang sederhana, diantaranya
sebagaimana berikut:

• Menentukan tema tentang apa yang akan dibicarakan.

• Menentukan tokoh yang ikut terlibat didalam dialog tersebut.

• Menentukan posisi ataupun peran masing-masing tokoh tersebut.

• Membuat inti atau garis besar materi tentang pembicaraan.

• Menyusun dialog berdasarkan garis besar dari pembicaraan.

• Memperlihatkan kaidah dari penulisan dialog dengan benar.


Manfaat Dialog

• Pada tingkat pribadi, dialog dapat meningkatkan sikap saling memahami dan menerima.

• Di tempat kerja, dialog dapat membantu kelancaran perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kerja.

• Dalam masyarakat, dialog dapat menjadi sarana untuk saling memahami, menerima dan kerja sama antar
berbagai kelompok masyarakat yang berbeda latar belakang

• Dalam keseluruhan hidup bangsa, dialog dapat memecahkan masalah nasional, merencanakan dan
melaksanakan pembangunan bangsa, dan mengambil arah hidup bangsa menuju masa depan.

Anda mungkin juga menyukai