LAPORAN

PENCEMARAN LIMBAH KANTIN POLITEKNIK KP SIDOARJO

1. Karakteristik Lahan Pencemar

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari satu proses produksi baik industri

maupun domestik(rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis

limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus, dan air buangan dari berbagai aktifitas

doemstik lainnya.

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah yang seringkali tidak dikehendaki

kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau dari segi ekonomi limbah ini

terdiri dari bahan kimia, senyawa organik dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu. Limbah

dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia sehingga

diperlukan penanganan terhadap limbah tersebut.

2. Penyebab Terjadinya Pencemaran

Dengan adanya kantin yang menjual berbagai macam produk makanan dan

minuman, menimbulkan masalah tersendiri bagi lingkungan. Masalah ini disebabkan karena

sisa-sisa proses pengolahan makanan dan minuman yang tidak ramah lingkungan. Bukan

hanya pada proses pengolahan makanan dan minuman yang menimbulkan masalah, akan

tetapi kemasan produk juga menimbulkan permasalahan. Hal ini dikarenakan kurang taunya

pemilik kantin tentang cara penanganan limbah.

3. Jenis Pencemaran

a. Secara Fisik

Secara langsung bau kurang sedap yang di timbulkan oleh sisa sisa

hasil masakan yang di buang langsung kedalam selokan. Dan sampah-sampah

bekas kemasan makanan, rokok, minuman sering kali dibuang begitu saja,

sehingga membuat lingkungan terlihat kumuh. Selain itu bungkus kemasan

makanan sebagian besar terbuat dari plastik yang pada dasarnya sulit terurai oleh

tanah.
 b. Secara Kimia

Sisa hasil pencucian dari proses produksi juga menimbulkan masalah

terhadap lingkungan ketika limbah tersebut langsung dibuang ke selokan.

Umumnya sisa air cuci bersifat basa, hal ini berpengaruh terhadap kualitas air.

Sehingga dalam selokan tersebut tidak ada hewan yang mampu hidup.

c. Secara Bilogis

Jenis penyusun limbah merupakan penyebab munculnya limbah secara

biologis. Limbah padat basah yang cepat busuk atau mudah terurai oleh

mikroorganisme seperti sisa makanan, sampah sayuran, daun-daunan, dan lain-

lain. Mikroorganisme dapat berkembang dengan cepat pada limbah organik.

Sisa olahan makanan menimbulkan residu kimia, seperti: karbohidrat,

protein, dan lain lain. Residu ini sering kali menimbulkan dampak pada pencemaran

lingkungan perairan yang membuat mikro organisme dapat tumbuh subur.sehingga

ikan ikan di sepanjang aliran selokan banyak yang mati (karena berebut o2).

Dampak lain yang ditimbulakan adalah mengenangnya cairan lemak bekas olahan

makan yang menutupi permukaan air, sehingga tumbuhan yang lumut tidak dapat

berfotosintesis.

4. Dampak Pencemaran

Dampak dari pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kantin dapat dilihat

langsung oleh setiap orang yang melewati kantin. Berupa bau yang tidak sedap dan warna

dari air yang hitam keruh. Sehingga tidak ada ikan yang mampu hidup disana. Dikarenakan

terjadi persaingan oksigen dengan organismen-organisme pencemar yang ada.

5. Penanganan Limbah Pencemaran

Pada umumnya sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air limbah

dianjurkan agar bahan-bahan tersuspensi dilakukan penyaringan agar dapat mengendap

dan berapung terlebih dahulu:

a. Penyaringan(Screening)

Cara efisien dan murah untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar.

b. Floatasi

Digunakan untuk menyisihkan bahan-bahan yang mengapung seperti minyak dan

lemak.

c. Filtrasi

Cara ini menggunakan filter air.

d. Adsorbsi

Menggunakan karbon aktif dilakukan untuk menyerap dan menghilangkan bau.

e. Secara kimia

Pengolahan limbah kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel

yang tidak mudah mengendap(koloid). Prinsipnya berlangsung melalui perubahan

sifat bahan-bahan tersebut.