Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL WAWANCARA

“LINGKUNGAN BERBUDAYA SEHAT”

DISUSUN OLEH

1. ANNISA APPRILIA (011191064)


2. ANITA SAPUTRI (011191018)
3. AVENT LINO RIDO PUTRA SAHU (011191104)
4. AYUK DAMAYANTI (011191101)
5. DHEA AMALIA SEKARNINGRUM (011191030)
6. ELINDA EKA SUSANTI (011191034)
7. ESTERIANA DWI PRASTIANTI (011191060)
8. FANI SAPUTRO (011191052)
9. HERLINA ELLIZABET MOTE (011191106)
10. MAYA INDAH PUSPITA SARI (011191027)
11. MUHAMMAD YUSUF VICKY (011191090)
12. PUSPA LINDA SABILA (011191051)
13. RAKA ADHE PRATAMA (011191085)
14. RAKA EKA RIWARDO (011191037)
15. SHELLA SELINA (011191014)
16. YULIANA MURIB (011191108)
17. YUNITA ANGGRAENI (011191026)
18. YUSTINUS OWATIWI (011191110)

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PRODI S1-KEPERAWATAN

i
2019/2020

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya baik
itu berupa sehat fisik maupun pikiran, sehingga penyusun mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan.

Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
pengampu kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Ungaran, 12 Oktober 2019

ii
Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………………………………. i

Kata Pengantar …………………………………………………………………………………. ii

Daftar Isi ………………………………………………………………………………………... iii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………... iv

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………….. iv


1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………………………. iv
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………………………... iv

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………....…….... v

2.1 Pengertian Wawancara …………………………………………………………...……….. v

2.2 Cara Melakukan Wawancara …………………………………………………………….... v

2.3 Contoh Hasil Wawancara …………………………………………………………………. vi

2.4 Kesimpulan Hasil Wawancara ……………………………………………………………. viii

BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………… ix

1.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………….……….. ix

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Apabila kita mengkaji tentang wawancara, tentunya kita akan membahas tentang proses
tanya jawab. Bukan hanya itu saja, wawancara sendiri memiliki makna yang penting, yakni
suatu kegiatan yang dilakukan untuk menggali informasi dari narasumber.
Kegiatan wawancara yang dilakukan bukan hanya sekedar untuk mencari informasi saja,
melainkan juga dapat menguji mental kita untuk bertanya kepada orang lain, apalagi bukan
orang yang kita kenal.
Di duia jurnalistik, wawancara merupakan suatu modal utama bagi jurnalis untuk
mendapatkan informasi yang kemudian diubah menjadi suatu narasi agar penyampaiannya
kepada khalayak dapat dimengerti.
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa itu wawancara?
3. Bagaimana cara melakukan wawancara?
4. Bagaimana contoh hasil wawancara?
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui tentang wawancara
2. Mahasiswa mengetahui bagaimana cara melakukan wawancara
3. Mahasiswa mengetahui contoh hasil wawancara

iv
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Wawancara

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dengan pewawancara untuk menggali informasi yang dibutuhkan oleh pewawancara
yang didapat dari narasumber.

Wawancara dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Wawancara bebas, yaitu pewawancara tidak menyiapkan pertanyaan terlebih dahulu


kepada narasumber dikarenakan beberapa faktor seperti suasana.
2. Wawancara terpimpin, yaitu pewawancara telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan
untuk diajukan kepada narasumber sebelum kegiatan wawancara dimulai.
2.2 Cara Melakukan Wawancara
1. Menetapkan tujuan wawancara, dilakukan agar pertanyaan yang diajukan kepada
narasumber bisa terarah pada informasi yang dibutuhkan.
2. Menyiapkan daftar pertanyaan
 Disusun berdasarkan tujuan wawancara
 Upayakan satu pertanyaan untuk menggali satu informasi
 Kalimat tanya disusun dengan singkat dan jelas
 Daftar pertanyaan dibicarakan terlebih dulu dengan orang yang lebih mengerti
3. Melakukan wawancara, dilakukan dengan beberapa tahap seperti:
 Pendahuluan, seperti membuat janji dengan narasumber tentang kapan dan
dimana wawancara akan dilakukan.
 Pembukaan, awali pembukaan dengan pertanyaan ringan seperti menanyakan
kabar narasumber serta tunjukkan sikap yang ramah dan sopan.
 Tahap inti, merupakan tahap dimana pengajuan pertanyaan dimulai. Ajukan
pertanyaan secara urut, singkat, dan jelas.

v
 Penutup, akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Jangan
lupa ucapkan terimakasih setelah selesai wawancara.
4. Melaporkan hasil wawancara
2.3 Contoh Hasil Wawancara
 Tema : Lingkungan Berbudidaya Sehat
 Narasumber : Ibu Lia Karima (Kepala Dusun Desa Gebugan)
 Tanggal Wawancara : 8 Oktober 2019
 Waktu Wawancara : 18.30 – 20.00 WIB
 Dialog Wawancara

Pewawancara 1: “Selamat Malam Mbak, maaf mengganggu waktunya. Kami


mahasiswa dari Universitas Ngudi Waluyo mendapat tugas untuk melakukan
wawancara mengenai lingkungan yang berbudidaya sehat. Apakah Mbak Lia
berkenan untuk kami wawancarai?”

Narasumber: “Iya silakan.”

Pewawancara 1: “Baik Mbak, kalau begitu langsung saja kita mulai ya Mbak.”

Narasumber: “Iya.”

Pewawancara 2: “Bagaimana gambaran Mbak Lia tentang hidup berbudidaya


sehat?”

Narasumber: “Hidup berbudidaya sehat menurut saya pribadi itu sangat penting.
Tapi kalau untuk di wilayah Dusun Kerajan ini masih banyak yang kurang
memperhatikan hal tersebut karena kurangnya STBM untuk wilayah sini mungkin
karena warganya banyak yang menengan kebawah. Tapi sebenarnya memang budaya
hidup sehat itu harus kita terapkan di kehidupan kita sehari-hari.”

Pewawancara 2: “Apakah di daerah Mbak Lia pimpin ini sudah diterapkan


lingkungan yang berbudidaya sehat?”

Narasumber: “Untuk saat ini sudah ada beberapa diantaranya yaitu pembangunan
jambanisasi, sudah ada bank sampah tapi baru satu RW.”

vi
Pewawancara 1: “Apakah disini ada layanan berbudidaya sehat Mbak?”

Narasumber: “Ada, contohnya posyandu. Ada posyandu balita, posyandu lansia dan
ada juga tambahan untuk desa siaga. Jadi desa siaga itu desa yang mengatasi tentang
permasalahan di desa khususnya dibidang kesehatan masyarakat.”

Pewawancara 1: “Kegiatan itu dilaksanakan berapa kali dalam sebulan Mbak?”

Narasumber: “Untuk posyandu sendiri dilaksanakan sebulan sekali setiap minggu


kedua.”

Pewawancara 2: “Adakah kendala yang Mbak Lia alami dalam menerapkan


lingkungan yang berbudidaya sehat?”

Narasumber: “Untuk Dusun Kerajan ini khususnya masih ada kendala yaitu
kurangnya kesadaran masyarakat yang kadang kurang peduli tentang kesehatan.”

Pewawancara 1: “Bagaimana respon dan antusias warga dengan program-program


yang Mbak Lia terapkan di daerah ini?”

Narasumber: “Untuk program yang sudah diterapkan di Dusun ini, khususnya untuk
posyandu, posyandu itu memang kurang sekali yang hadir di posyandu kecuali ketika
dapat vitamin.”

Pewawancara 2: “Dari pertanyaan-pertanyaan yang telah disampaikan, apa pesan


dan saran Mbak Lia bagi warga Dusun Kerajan dan terutama bagi kami mahasiswa
Universitas Ngudi Waluyo?”

Narasumber: “Untuk pesan dan saran khususnya untuk warga Dusun Kerajan yaitu
jangan membuang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, sanitasi rumah
tangga agar dilengkapi seperti kloset dan jambanisasi, pengolahan limbah rumah
tangga dan pengolahan air minum agar lebih diperhatikan. Untuk mahasiswa
Universitas Ngudi Waluyo tersendiri, salurkan ilmu kalian kedepannya untuk
masyarakat yang notabennya adalah masyarakat yang kurang mampu atau tidak
memadainya sarana prasarana untuk kesehatan masyarakat.”

vii
Pewawancara 1: “Baik untuk pertanyaannya saya cukupkan disini. Terimakasih
kami sudah diizinkan untuk wawancara ditempat Mbak Lia dan mohon maaf kami
mengganggu waktu istirahat Mbak Lia.”

Narasumber: “Iya tidak apa-apa.”

2.4 Kesimpulan Hasil Wawancara


Penerapan lingkungan yang berbudidaya sehat sudah diterapkan oleh Kepala
Dusun Desa Gebugan, Mbak Lia Karima. Lingkungan berbudidaya sehat yang sudah
diterapkan diantaranya seperti, pelaksanaan posyandu, pembangunan jambanisasi, dan
pengadaan bank sampah.
Namun dalam penerapannya masih banyak warga yang memiliki kesadaran yang
kurang mengenai budaya hidup sehat, misalnya ketika sedang diadakan posyandu masih
banyak warga yang belum ikut serta hadir meskipun hanya sekedar menimbang berat
badan dan mengukur tinggi badan.
Mbak Lia sendiri menghimbau kepada warganya utnuk lebih antusian dalam
mengikuti program yang telah diterapkan dan tetap menjaga kebersihan, tidak hanya
kebersihan lingkungan melainkan juga kebersihan diri sendiri seperti mencuci tangan
dengan sabun.

viii
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari bab pembahasan tadi, maka dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan informasi yang akurat
dari narasumber yang dianggap terpecaya.
Dalam melakukan wawancara, pewawancara haruslah bersikap sopan dan tidak
boleh menyinggung jawaban narasumber. Agar wawancara kita berhasil, maka haruslah
kita mengetahui topic yang sedang dibicarakan dan buanglah pertanyaan yang tidak jelas
yang tidak termasuk dalam tema yang dibahas.
Menyajikan hasil wawancara dapat berupa pertanyaan yang diselingi oleh
jawaban dari narasumber. Untuk mempublikasikan hasil wawancara agar masyarakat
mengetahui dan paham atas hasil wawancara, maka dari susunan pertanyaan adar diubah
dalam bentuk narasi.

ix
DAFTAR PUSTAKA

https://lamunanmahasiswa.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-hasil-wawancara.html

http://hasanmustofa347.blogspot.com/2013/09/contoh-makalah-wawancara.html

Anda mungkin juga menyukai