DISUSUN OLEH
PRODI S1-KEPERAWATAN
i
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya baik
itu berupa sehat fisik maupun pikiran, sehingga penyusun mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan.
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
pengampu kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
ii
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dengan pewawancara untuk menggali informasi yang dibutuhkan oleh pewawancara
yang didapat dari narasumber.
v
Penutup, akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Jangan
lupa ucapkan terimakasih setelah selesai wawancara.
4. Melaporkan hasil wawancara
2.3 Contoh Hasil Wawancara
Tema : Lingkungan Berbudidaya Sehat
Narasumber : Ibu Lia Karima (Kepala Dusun Desa Gebugan)
Tanggal Wawancara : 8 Oktober 2019
Waktu Wawancara : 18.30 – 20.00 WIB
Dialog Wawancara
Pewawancara 1: “Baik Mbak, kalau begitu langsung saja kita mulai ya Mbak.”
Narasumber: “Iya.”
Narasumber: “Hidup berbudidaya sehat menurut saya pribadi itu sangat penting.
Tapi kalau untuk di wilayah Dusun Kerajan ini masih banyak yang kurang
memperhatikan hal tersebut karena kurangnya STBM untuk wilayah sini mungkin
karena warganya banyak yang menengan kebawah. Tapi sebenarnya memang budaya
hidup sehat itu harus kita terapkan di kehidupan kita sehari-hari.”
Narasumber: “Untuk saat ini sudah ada beberapa diantaranya yaitu pembangunan
jambanisasi, sudah ada bank sampah tapi baru satu RW.”
vi
Pewawancara 1: “Apakah disini ada layanan berbudidaya sehat Mbak?”
Narasumber: “Ada, contohnya posyandu. Ada posyandu balita, posyandu lansia dan
ada juga tambahan untuk desa siaga. Jadi desa siaga itu desa yang mengatasi tentang
permasalahan di desa khususnya dibidang kesehatan masyarakat.”
Narasumber: “Untuk Dusun Kerajan ini khususnya masih ada kendala yaitu
kurangnya kesadaran masyarakat yang kadang kurang peduli tentang kesehatan.”
Narasumber: “Untuk program yang sudah diterapkan di Dusun ini, khususnya untuk
posyandu, posyandu itu memang kurang sekali yang hadir di posyandu kecuali ketika
dapat vitamin.”
Narasumber: “Untuk pesan dan saran khususnya untuk warga Dusun Kerajan yaitu
jangan membuang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, sanitasi rumah
tangga agar dilengkapi seperti kloset dan jambanisasi, pengolahan limbah rumah
tangga dan pengolahan air minum agar lebih diperhatikan. Untuk mahasiswa
Universitas Ngudi Waluyo tersendiri, salurkan ilmu kalian kedepannya untuk
masyarakat yang notabennya adalah masyarakat yang kurang mampu atau tidak
memadainya sarana prasarana untuk kesehatan masyarakat.”
vii
Pewawancara 1: “Baik untuk pertanyaannya saya cukupkan disini. Terimakasih
kami sudah diizinkan untuk wawancara ditempat Mbak Lia dan mohon maaf kami
mengganggu waktu istirahat Mbak Lia.”
viii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari bab pembahasan tadi, maka dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan informasi yang akurat
dari narasumber yang dianggap terpecaya.
Dalam melakukan wawancara, pewawancara haruslah bersikap sopan dan tidak
boleh menyinggung jawaban narasumber. Agar wawancara kita berhasil, maka haruslah
kita mengetahui topic yang sedang dibicarakan dan buanglah pertanyaan yang tidak jelas
yang tidak termasuk dalam tema yang dibahas.
Menyajikan hasil wawancara dapat berupa pertanyaan yang diselingi oleh
jawaban dari narasumber. Untuk mempublikasikan hasil wawancara agar masyarakat
mengetahui dan paham atas hasil wawancara, maka dari susunan pertanyaan adar diubah
dalam bentuk narasi.
ix
DAFTAR PUSTAKA
https://lamunanmahasiswa.blogspot.com/2017/08/contoh-laporan-hasil-wawancara.html
http://hasanmustofa347.blogspot.com/2013/09/contoh-makalah-wawancara.html