Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA

DISUSUN OLEH

1. Annisa Rahma
2. Eka Sofi D
3. Elinda Eka S
4. Shella Selina
5. Shelvira Awwaliatul
6. Puspa Linda
7. Yunita Anggraeni

UNIVERSITAS NGUDI WALUTO

FAKULTAS KEPERAWATAN

PRODI S1-KEPERAWATAN

2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya
baik itu berupa sehat fisik maupun pikiran, sehingga penyusun mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Pendidikan Pancasila.

Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
pengampu kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Ungaran, 1 Oktober 2019

Penyusun

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia menjadi pilar yang penting dalam
kehidupan pemerintah dan masyarakatnya. Pilar-pilar itu tercermin dalam setiap sila
Pancasila. Penerapan atau implementasi sila-sila dalam Pancasila merupakan hal yang
wajib dilakukan bagi tiap-tiap warga Negara.

Namun, dewasa ini implementasi Pancasila hanya menjadi teori di sekolah, kampus,
atau lembaga pendidikan lainnya. Pancasila hanya dijadikan suatu simbol tanpa ada
tindakan konkret bagi terwujudnya masyarakat yang berbangsa dan bernegara.
Mahasiswa yang merupakan agen of change yang seharusnya menggerakkan
implementasi Pancasila kini mulai hilang semangatnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah esensi Pancasila sebagai sistem filsafat?

1.3 Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui esensi Pancasila sebagai sistem filsafat

1
BAB II

PEMBAHASAN

Esensi Pancasila Sebagai Sistem Filsafat


Kedudukan dan fungsi Pancasila harus dipahami sesuai dengan konteksnya, misalnya
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, sebagai dasar filsafat Negara Republik
Indonesia sebagai ideology bangsa dan Negara Indonesia.

8
Jadi nilai-nilai Pancasila itu diungkapkan dan dirumuskan dari sumber nilai utama yaitu:
a. Nilai-nilai yang bersifat fundamental, universal, mutlak, dan abadi dari Tuhan Yang
maha Esa yang tercermin dalam inti kesamaan ajaran agama dalam kitab suci.
b. Nilai-nilai yang berfungsi kolektif nasional yang merupakan inti sari dari nilai-nilai
yang luhur budaya masyarakat (inti kesatuan adat/istiadat yang baik) yang tersebar
diseluruh nusantara.
Fungsi utama filsafat Pancasila bagi bangsa dan Negara Indonesia telah terbukti mampu
mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari perpecahan. Dengan konsep
Bhineka Tunggal Ika, Pancasila menjadi nilai rujukan kebersamaan atas beragam budaya dan
etnis dari Sabang sampai Merauke. Dari kenyataan inilah maka fungsi dan peranan pancasila
meliputi:
a. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
c. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia
d. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hokum di Indonesia
e. Pancasila sebagai perjanjian luhur Indonesia
f. Pancasila sebagai pandangan hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia
g. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
h. Pancasila sebagai moral pembangunan
i. Pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila
9
2.7 Urgensi pancasila Sebagai Sistem Etika
Hakikat pancasila sebagai sistem etika terletak pada hal-hal sebagai berikut :
 Hakikat sila ketuhanan terletak pada keyakinan bangsa Indonesia terhadap tuhan
sebagai penjamin prinsip-prinsip moral. Artinya, setiap perilaku warga Negara harus
di dasarkan atas nilai-nilai moral yang bersumber pada norma agama (ajaran agama).
 Hakikat sila kemanusian terletak pada actus humanus, yaitu tindakan manusia yang
mengandung implikasi dan konsepkuensi moral yang di bedakan dengan actus
homini, yaitu tindakan manusia yang biasa.
 Hakikat sila persatuan terletak pada kesedian untuk hidup bersama sebagai warga
bangsa yang mementingkan masalah bangsa di atas kepentingan individu atau
kelompok. Sistem etika yang berlandaskan pada semnggat kebersamaan, solidaritas
sosial akan melahirkan kekuatan untuk menghadapi peneterasi nilai yang bersifat
memecah belah bangsa.
 Hakikat sila kerakyatan terletak pada prinsip musyawarah untuk mufakat. Artinya,
menghargai diri sendiri sama halnya menghargai orang lain.
 Hakikat sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan perwujudan dari
sistem etika yang tidak menekankan pada kewajiban semata (diotologis) atau
menekankan pada tujuan belakang (teleologis) , tetapi lebih menonjolkan keutamaan
(vitue ethics) yang terkandung dalam nilai-nilai keadilan sendiri.
10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pancasila mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat bangsa
Indonesia, pancasila mempunyai nilai-nilai positif bagi kehidupan kita. Salah satu perannya
adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Pancasila menjadi dasar yang
statis tetapi juga menjadi bintang tuntunan dinamis. Pancasila juga sebagai dasar ideologi
Negara, yaitu sumber kaidah hukun yang mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar Negara. Selain
itu Pancasila melupakan sumber kaidah hukum yang mengatur hukum Kesatuan Republik
Indonesia, dan meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai hukum
dasar.
11
DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………………………………………. i

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………. ii

Daftar Isi …………………………………………………………………………………….. ii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………….. 1


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………. 2
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………....... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Lahirnya Pancasila ………………………………..……………………….... 3


2.2 Hubungan Pancasila Dengan Proklamasi …………………………………… 6
2.3 Pancasila Sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum Listrik ……………..7
2.4 Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Bernegara……………………….…….. 7
2.5 Implementasi Sila Ketiga Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Dan
Bernegara………………………………………………………………………………
…8
2.6 Esensi Pancasila Sebagai Sistem Filsafat …………………………………… 8
2.7 Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika ………………………………….... 10
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………. 11

iii

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/8561385/MAKALAH_PANCASILA_MERUPAKAN_NILAI_D
ASAR_KEHIDUPAN_BERMASYARAKAT_BERBANGSA_DAN_BERNEGARA

https://www.academia.edu/35301530/PANCASILA_SUMBER_DARI_SEGALA_SUMBER
_HUKUM_DI_INDONESIA

https://harona70.blogspot.com/2017/11/hubungan-pancasila-dengan-proklamasi.html?m=1

https://www.academia.edu/5753074/MAKALAH_PENDIDIKAN_PANCASILA

https://kknockin.wordpress.com/2017/12/08/pancasila-sebagai-sistem-filsafat/

Anda mungkin juga menyukai