BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ritual adat adalah salah satu tradisi masyarakat tradisional yang diwariskan turun
menurun dari nenek moyang. Ritual adat dianggap memiliki nilai-nilai yang relevan bagi
masyarakat pendukungnnya. Setiap ritual adat mempunyai mempunyai maksud yang berbeda-
beda antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Hal ini, dikarenakan adanya perbedaan
kondisi lingkungan dan sejarah dari lingkungan tersebut.
Di Indonesia terdapat bermacam-macam bentuk ritual adat, salah satunya rutual adat
kedurai apem atau lebih dikenal dengan muang apem. Kedurai apem merupakan ritual adat
yang dipercaya untuk mengenang tenggelamnya desa Tras Mambang, asal nenek moyang
masyarakat dari beberapa desa di Lebong. Ritual kedurai apem memiliki nilai-nilai sacral tinggi
seperti yang diungkapkan (Dodi, 15 Oktober 2018) bahwa : “kedurai apem ritual peninggalan
leluhur , sebagai bentuk tolak balak dari berbagai macam musibah yang mengancam
keselamatan warga setempat”. Kedurai apem adalah ritual adat dari zaman ke zaman mulai
dilupakan terutama generasi muda Lebong. Hal ini terbukti sewaktu ditanya mereka malah
tidak tahu. Padahal kedurai apem tersebut memiliki sejarah dan makna yang tidak seharusnya
dilupakan dan diabaikan.
Dari berbagai informasi yang diungkapkan bahwa zaman dahulu kedurai apem
dilatarbelakangi oleh tenggelamnya desa Tras Mambang. Pada zaman sekarang ritual kedurai
apem mulai dilupakan dan diremehkan, seperti yang dikemukakan (Dodi, 15 Oktober 2018)
bahwa : “Selama ini, pelaksanaan ritual adat masyarakat ini dengan terpaksa dilaksanakan
sendiri-sendiri karena tidajk ditanggapi”. Padahal kedurai adalah suatu kearifan lokal yang tidak
semua daerah memilikinya. Oleh karena itu, rutual adat tersebut tetap harus dilakukan secara
rutin dan harus dilestarikan. Dan bagi generasi muda Lebong sudah seharusnya meraka
berpartisi aktif dan menanam rasa ingin tahu tentang kedurai apem, sehingga kedurai apem
akan tetap menjadi ritual yang bisa dibanggakan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana awal mula dilaksanakannya ritual adata kedurai apem
2. Bagaimana proses pelaksanaan ritual kedurai apem
3. Bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam ritual kedurai apem

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui awal mula dilaksanakannya ritual kedurai apem
2. Untuk mengetahui proses pelaksanaan ritual kedurai apem
3. Untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam ritual kedurai apem

D. Manfaat
1. Manfaat Bagi Peneliti
Diharapkan dari penelitian ini dapat berguna sebagai suatu pengaplikasian ilmu atau teori
yang selama ini penulis dapat, khususnya ilmu mengenai ritual kedurai apem.
2. Manfaat Bagi Universitas
Diharapkan dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan literatur bagi peneliti yang
akan melakukan penelitian yang sama.
3. Manfaat Bagi Masyarakat Lebong
Diharapkan dari penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Lebong
dapat memahami untuk melestarikan ritual kedurai apem.

E. Hipotesis
Menurut saya kedurai apem itu mitos kaitannya terhadap musibah yang akan terjadi,
seperti banjir dan lainnya. Tapi, kedurai apem harus tetap dilestarikan untuk mengenang
sejarah terkandung didalamnya.