Disusun Oleh:
Kelompok : 57 (Lima Puluh Tujuh)
Desa/ Dukuh : Krebet/ Krajan
DPL : Dr. Abid Rohmanu
Nama Anggota
1. Fuad Bachtiar Rifa’i 10. Siti Fatimah
2. Muhammad Hilal Rizaldy 11. Qorik Mei Riana
3. Muhammad Arif Rochman 12. Dwi Puspa Utami
Hakim
4. Faridhoh Nur Syaifudin 13. Yolanda Septiani Putri
5. Wisnu Pratama 14. Amila Fitri Fauziah
6. Shade Nadia Putri 15. Zaimatul Millah
7. Rosida 16. Eka Dian Ni’matul Khoiriah
8. Diyah Amanati Rohmah 17. Faudiya Hawin Ngalaiya
9. Ariani Sausan Qurratu’ain
Disahkan pada:
…..Agustus 2018
Di : Desa
Mengesahkan,
Ketua Panitia Lurah Desa Krebet
U
Pasar Jambon
57
Jambon
Dukuh Gupak Warak
Rt . 03
Dukuh Pakis
Rt . 04
Rt .01 Rt .02
Lap
R.I.P
Dukuh Gelangan
Keterangan:
Posyandu
Sawah Rumah Warga
Jama’ah Tahlil
Karang Taruna
Tokoh
Masyarakat Agama
Dukuh Krajan
TPQ Kelompok
Usaha
Perangkat
Desa
1
Wawancara……………………………………….
7. Sirkulasi Keuangan Masyarakat dan Penjelasannya
Sirkulasi keuangan adalah atau yang biasa disebut Leaky Bucket
merupakan salah satu cara untuk mempermudah masyarakat, komunitas atas
warga dalam mengenali, mengidentifikasi dan menganalisa berbagai bentuk
aktivitas atau perputaran keluar dan masuknya ekonomi lokal
komunitas/warga.2
Perputaran ekonomi dimasyarakat mempunyai banyak cara dan
berbeda-beda tiap desa ataupun wilayah. Sebagaimana seperti yang ada di
desa Krebet khususnya dukuh Krajan yang menjadi lokasi untuk belajar
dimasyarakat. Di dukuh Krajan ada 3 macam untuk melakukan perputaran
ekonomi didalamnya. Yang pertama terdapat koperasi simpan pinjam yang
ada di dalam komunitas arisan kelompok tani. Yang kedua, terdapat suatu
komunitas yang di sebut IPPK (Ikatan Pemuda-pemudi Pakis Krajan) yang
didalamnya adalah pemuda-pemudi antara dukuh Pakis dan Krajan. Pada
IPPK juga terdapat pemutaran ekonomi yang digunakan untuk kepentingan
komunitas tersebut, seperti halnya 17 agustus an, dan acara lainya yang
diselenggarakan untuk meramaikan keadaan dukuh tersebut. Yang ketiga
adanya suatu komunitas yasinan atau kumpulan yasinan yang didalamnya
terdapat perputaran ekonomi yang digunakan komunitas tersebut. Dalam 3
macam komunitas tersebut mempunyai cara sendiri-sendiri dalam memutar
ekonomi warga setempatnya. Dan mempunyai kegunaan masing-masing
sesuai dengan kebutuhan dikomunitas tersebut.
a. Komunitas Arisan Dikelompok Tani
Dalam komunitas arisan kelompok tani yaitu melakukan
perputaran ekonomi sekitar dengan memberikan pinjaman kepada
anggotanya dengan memberi jasa yang sekiranya tidak membebani
masyarakat. Hasil dari jasa tersebut dimasukan dalam kas arisan yang
kemudian pada suatu saat akan dikembalikan kepada anggota-anggotanya
secara merata. Dan kas tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan yang
diperlukan untuk mempertahankan dan memajukan komunitas tersebut.
2
LPPM IAIN, Pedoman KPM ABCD, Ponorogo hal 63
Dengan adanya kas arisan tersebut, masyarakat merasa terbantu karena
bisa memperoleh bantuan pinjaman yag tidak harus memberikan jasa
yang terlalu berlebihan, bahkan hasil jasa yang mereka berikan kepada
kas arisan akan kembali kepada diri mereka sendiri juga. Selain itu juga
mereka mengetahui perputaran keuangan mereka sendiri. Kemana
mereka harus menabung dan kemana uang yang akan diperoleh bahkan
dari mana uang tambahan yang mereka dapat setelah menabung.
b. Komunitas IPPK (Ikatan Pemuda-pemudi Pakis Krajan)
Komunitas IPPK (Ikatan Pemuda-pemudi akis Krajan) adalah
suatu komunitas yang dimana anggota-anggotanya adalah warga Pakis dan
Krajan. Pada komunitas IPPK terdapat perputaran keungan warga yang
bisa digunakan untuk kebutuhan komunitas tersebut. Dengan begitu,
komunitas tersebut tidak perlu bingung untuk memutar perekonomian
komunitas tersebut. Perputaran keungan tersebut didapatkan ketika mereka
mempunyai kegitan yang dapat menghasilkan uang. Seperti halnya
membuat acara orkes an yang pada akhirnya akan mendapatkan uang
tambahan mesipun tak seberapa. Adapula uang yang mereka dapat dari
donatur-donatur yang berada di luar negri, yang kebanyakan pemuda-
pemudi disini kerjakan. Dan dalam komunitas IPPK juga mendapatkan kas
tambahan dari warga yang sedang mempunyai hajatan seperti mantenan,
sunatana dan lain sebagainya. Dari situ warga memberi masukan kas
karena atas jasa para pemuda-pemudi yang ikut andil untuk melancarkan
acaranya tersebut. Biasanya pemuda-pemudi bekerja sebagai sinoman
untuk melayani para tamu undangan tuan rumah.
Dari berbagai masukan perekonomian komunitas IPPK tersebut, dapat
digunakan untuk mengembangkan komunitas IPPK yaitu dengan
mengadakan acara pada hari-hari tertentu untuk meramaikan lingkungan
disekitarnya. Selain digunakan untuk mengadakan acara komunitas IPPK
juga menggunakan uangnya untuk melengkapi kebutuhan-kebutuhan yang
harus mereka punya. Seperti Sound Sitim dan lain sebagainya. Secara
tidak langsung dapat dikeluarkan untuk melengkapi kebutuhan komunitas
IPPK.
8. Kegiatan- Kegiatan Sosial-Keagamaan Masyarakat
Kegiatan-Kegiatn Masyarakat Dukuh Krajan meliputi Sosial dan
Keagamaan meliputi:
SOSIAL KEAGAMAAN
No Kegiatan No Kegiatan
1. Kerja Bakti Lingkungan Rt 03 1. Yasin dan Tahlil Ibu-
Ibu
2. Musyawarah Bersama dengan 2. Yasin dan Tahlil bapak-
IPPK Bapak
3. Kumpulan Takmir Masjid Desa 3. Istighosah Masyarakat
Krebet Pakis dan Krajan
4. Lomba HUT RI ke 73 4. Simakan bersama
penderita Disabilitas
5. Partisipasi bersama RKS (Rumah 5. Partisipasi Madin
Kasih Sayang) Miftahul Huda
6. Musyawarah terkait Penyembelihan 6. Mengaji bersama anak-
Hewan Qurban Musholla anak di Musholla
Baiturrahim Baiturrahim
7. Membantu Memanen Jagung 7. Mengaji bersama orang
Warga dewasa di Musholla
Baiturrahim
8. Partisipasi dalam lomba Baris 8. Khataman Rabu Wage
Berbaris
9. Partisipasi dalam lomba Pramuka 9. Sholat Idul Adha di
Siaga Masjid Musholla
Baiturrahim
10. Bimbingan Belajar anak MI
B. Rumusan Kegiatan-Kegiatan Berdasarkan Aset
1. Aset Utama
Pembelajaran Fasholatan jamaah mushola Baiturrohim
2. Aset Penunjang
a. Pembelajaran Al-Qur’an anak-anak jamaah mushola Baiturrohim
b. Pelatihan kewirausahaan olahan umbi-umbian (pembuatan keripik dan
roti bolu talas)
c. Pembelajaran kajian Islam di Madrasah Diniyah Nurul Huda
d. Ikut serta mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda
e. Ikut serta mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sidomuncul
f. Bimbingan belajar bagi anak-anak
g. Yasinan dan Tahlil lingkungan dukuh Krajan
h. Simaan Al-Qur’an
i. Ikut serta dalam Kegiatan Karang Taruna
j. Ikut membantu di Posyandu Lansia
k. Ikut membantu kegiatan di Posyandu Balita
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. Skala Prioritas Kegiatan Pengabdian
2
1 Pilihan Prioritas
Prioritas 3
Belajar bersama terkait Gerakan Sholat
dan Wudhu bagi ibu-ibu di Mushola
Baiturrahhim
2. Tokoh Masyarakat
Dengan keberadaan Mahasiswa KPM masyarakat mengucapkan
banyak terimakasih atas semua bantuan yang telah diberikan, terutama
dalam hal pendidikan. Dengan adanya Mahasiswa KPM anak-anak serta
masyarakat merasa mendapatkan asupan motivasi sekaligus mempunyai
wadah untuk belajar bersama dengan Mahasiswa. Dengan begitu sedikit-
banyak membuka jendela pemikiran anak-anak tentang pentingnya ilmu dan
masa depan, serta membawa pemikiran masyarakat yang dulunya masih
kolot menuju pemikiran masa kini yang lebih up to date.
Mudah-mudahan peran dari Mahasiswa KPM bisa membekas,
sehingga terus membawa perubahan dalam masyarakat. Serta jangan
berhenti mengabdi kepada masyarakat, karena dimana pun kita berada pasti
kita bertemu masyarakat dengan segala dinamikanya.
3. Masyarakat Awam
Dengan kehadiran Mahasiswa KPM masyarakat merasa sangat
senang karena kehadirannya bisa menghidupkan serta meraimakan suasana
dusun Krajan terbukti dalam perayaan hari Kemerdekan Mahasiswa
mengadakan lomba-lomba untuk masyarakat, dengan begitu rasa
kekompakan, gotong royong, serta kerukunan dalam masyarakat kembali
tumbuh. Dan masyarakat juga sangat terbantu serta bisa saling belajar hal
baru seperti pembuatan keripik dan kue bolu dari Mbothe yang biasanya
hanya di rebus saja sekarang bisa di olah menjadi olahan makanan yang
baru dan berfariasi.
Semoga apa yang di pelajari bersama dapat menghasilkan manfaat
bagi masyarakat maupun Mahasiswa KPM. Serta pertemuan yang sangat
singkat selama satu bulan ini bisa kembali tersambung, kalau ada waktu
luang bisa berkunjung kembali ke dusun Krajan karena masyarakat akan
merasa sangat senang bisa berjumpa kembali dengan Mahasiswa.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan/ Refleksi
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan baik Program Utama maupun
Program Penunjang, ada beberapa keunggulan dan kendala dalam setiap
kegiatan yang nantinya digunakan sebagai bahan evaluasi kegiatan yang
dilanjutkan sebagai rencana tindak lanjut. Refleksi kegiatan-kegiatan tersebut
kami jabarkan sebagai berikut:
1. Pembelajaran Fasholatan Jamaah Mushola Baiturrahim
Kegiatan : Memberikan bimbingan pembelajaran terkait wudhu dan sholat
untuk jamaah mushola Baiturrahim (tahsin dewasa)
Refleksi : Masyarakat jamaah mushola Baiturrahim memiliki tingkat
kesadaran dan partisipasi yang tinggi ditunjang dengan fasilitas
mushola yang memadai. Akan tetapi, hal tersebut kurang
didukung oleh waktu dan tenaga pengajar kajian Islam.
6. Ikut Serta Mengajar Di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sido Muncul
Kegiatan : Membantu mengajar anak-anak PAUD Sido Muncul dengan
mengunakan metode Sentra
Refleksi : PAUD Sido Muncul memiliki beberapa prestasi diantarannya
lomba mewarnai, Lomba cupit kelereng, dan lainnya. Di PAUD
Sido Muncul memiliki fasilitas yang memadai. Namun, metode
yang digunakan adalah klasikal yang bersifat monoton serta
pengajarannya tidak sesuai dengan kurikulum.
9. Simaan Al-Qur’an
Kegiatan : Ikut serta menyimak para hafidz Al-Qur’an
Refleksi : Kegiatan simaan Al-Qur’an ini berjalan dengan baik dan
difasilitasi dengan baik. Akan tetapi partisipasi masyarakat
kurang dan belum adanya bimbingan keagamaan termasuk cara
baca Al-Qur’an terhadap penyandang disabilitas.
1. Program Utama
a. Pembelajaran Fasholatan jamaah mushola Baiturrohim
Tindak Lanjut : Pembentukan kaderisasi dan Menyediakan materi
terkait dengan tata cara sholat dan berwudlu
b. Pembelajaran Al-Qur’an anak-anak jamaah mushola Baiturrohim
Tindak Lanjut : Pembentukan kaderisasi agar dapat berjalannya proses
pembelajaran
c. Pelatihan kewirausahaan olahan umbi-umbian (pembuatan keripik dan
roti bolu talas)
Tindak Lanjut : Mengadakan pelatihan kewirausahaan olahan umbi-
umbian (pembuatan keripik dan roti bolu talas)
khususnya wilayah Dukuh Krajan
2. Program Penunjang
a. Pembelajaran kajian Islam di Madrasah Diniyah Nurul Huda
Tindak Lanjut : Membantu mencari tambahan tenaga pengajar
dilingkup terdekat dukuh Krajan dengan cara
mensosialisasikan penambahan tenaga pengajar terkait
banyaknya santri Madrasah Diniyah Nurul Huda
b. Ikut serta mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda
Tindak Lanjut : Menambah variasi metode pembelajaran agar menarik
minat para siswa untuk mengikuti kegiatan proses
pembelajaran
c. Ikut serta mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sidomuncul
Tindak Lanjut : Menambah variasi model pembelajaran dan
menyesuaikan pembelajaran dengan kurikulum yang
ada serta sesuai dengan umur peserta didik
d. Bimbingan belajar bagi anak-anak
Tindak Lanjut : Mengadakan bimbingan belajar bagi anak-anak
khususnya wilayah dukuh Krajan serta menambah
tenanga pengajar dalam kegiatan bimbingan belajar
e. Yasinan dan Tahlil lingkungan dukuh Krajan
Tindak Lanjut : Membantu anggota jamaah Yasin yang belum bisa
membaca Al-Qur’an terutama surat Yasin agar bisa
membaca Yasin yang sesuai dengan yang tertera dalam
Al-Qur’an
f. Simaan Al-Qur’an
Tindak Lanjut : Mengajak penyandang disabilitas untuk belajar
membaca Al-Quran khususnya diwilayah dukuh Krajan
1. Program Utama
a. Pembelajaran Fasholatan jamaah mushola Baiturrohim
Rekomendasi : Diharapkan kepada Takmir Masjid khususnya untuk
lebih menyediakan pengajar dalam materi terkait
dengan tata cara sholat dan berwudlu karena antusias
para jamaah yang tinggi.
b. Pembelajaran Al-Qur’an anak-anak jamaah mushola Baiturrohim
Rekomendasi : Diharapkan kepada Takmir Masjid khususnya untuk
lebih menyediakan pengajar khususnya di Mushola
Baiturrohim dalam Pemberdayaan anak-anak disekitar
Mushola.
c. Pelatihan kewirausahaan olahan umbi-umbian (pembuatan keripik dan
roti bolu talas)
Rekomendasi: Setelah kami mengadakan Pelatihan aneka Olahan
kreasi makanan dari bahan pala pendem kepada
masyarakat Dukuh Krajan, diharapakan dari pihak
pemerintah desa bisa menindaklanjutinya yaitu dengan
menyediakan fasilitas dalam pemasaran. Karena bahan
yang digunakan juga berada di sekitar masyarakat
sendiri.
3. Program Penunjang
a. Pembelajaran kajian Islam di Madrasah Diniyah Nurul Huda
Rekomendasi: Diharapkan kepada Kepala Madin Nurul Huda untuk
lebih menyediakan Tenaga Pengajar atau ustadz dan
ustadzah dalam Pembelajaran di Madrasah Diniyah
Nurul Huda.
b. Ikut serta mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda
Rekomendasi: Diharapkan kepada Para guru untuk Menambah variasi
metode pembelajaran agar menarik minat para siswa
untuk mengikuti kegiatan proses pembelajaran.
c. Ikut serta mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sidomuncul
Rekomendasi: Diharapkan kepada Lembaga PAUD Sidomuncul untuk
lebih memperjelas Rangkaian Perencanaan
Pembelajaran (RPP) dan metode, sehingga menambah
variasi model pembelajaran dan menyesuaikan
pembelajaran dengan kurikulum yang ada serta sesuai
dengan umur peserta didik.
d. Bimbingan belajar bagi anak-anak
Rekomendasi: Para Pemuda Pemudi Dukuh Krajan diharapkan bisa
melakukan kegiatan bimbingan belajar bagi anak-anak
MI yang ada disekitar Dukuh Krajan.
e. Yasinan dan Tahlil lingkungan dukuh Krajan
Rekomendasi: Diharapkan kepada Para tokoh agama dukuh Krajan
untuk bisa membantu anggota jamaah Yasin yang
belum bisa membaca Al-Qur’an terutama surat Yasin
agar bisa membaca Yasin yang sesuai dengan yang
tertera dalam Al-Qur’an.
f. Simaan Al-Qur’an
Rekomendasi: Pemerintah seharusnya menyediakan tenaga pengajar
dalam membaca Al-quran bagi Disabilitas sesuai
kemampuan mereka.
g. Ikut serta dalam Kegiatan Karang Taruna
Rekomendasi: Diharapkan Karang Taruna untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang sebelumnya sudah menjadi
program.
h. Ikut membantu di Posyandu Lansia
Rekomendasi: Diharapkan kepada Kader Posyandu untuk lebih
memotivasi masyarakat agar antusias dalam
melaksanakan Posyandu khususnya pada lansia (Lanjut
Usia).
i. Ikut membantu kegiatan di Posyandu Balita
Rekomendasi: Diharapkan kepada Kader Posyandu untuk lebih
memotivasi masyarakat agar antusias dalam
melaksanakan Posyandu, misalnya setelah posyandu
tidak langsung pulang melainkan disediakan permainan
untuk balita sedangkan untuk orangtua bisa serring-
serring mengenai perkembangan anak dengan bidan.