Disusun Oleh
Kelompok : 39
Desa/Dusun : Sendang/Sedayu
DPL : Irma Rumtianing U.H., M. Si.
Nama Anggota
Ponorogo September2019
Mengesahkan,
Ketua Panitia, Lurah Desa Sendang
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah
serta inayah-Nya kepada kita, sehingga peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) 2019 IAIN Ponorogo kelompok 39 dapat menyelesaikan laporan hasil
KPM di Dukuh Sedayu, Desa Sendang, Kecamatan Jambon, Kabupaten
Ponorogo.
Alhamdulillah, penulisan laporan ini dapat terselesaikandengan baik.
Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Drs. Hj. Siti Maryam Yusuf, M. Ag.SelakuRektorIAIN Ponorogo.
2. Nurul Khasanah, M.
Pd.SelakuKetuaPanitiapelaksanaanKuliahPengabdianMasyarakat (KPM)
2018 IAIN Ponorogo.
3. Nufikha Ulfah, M. Pd.SelakuDosenPembimbingLapangankelompok 59.
4. BapakPaimin selaku Kepala Desa Sendang.
5. Bapak Maniran yang telahmerelakantempattinggalnyamenjadiposko KPM
kelompok59.
6. Seluruhtokoh agama dantokohmasyarakat di DukuhSedayu.
7. SeluruhmasyarakatDukuhSedayu.
8. Semuapihak yang telahmemberikanbantuanbaikberupafikiran,
maupuntenagakepada kami.
Teriringdo’a, semogaamalbaikmerekaditerimaoleh Allah SWT
danmendapatbalasan yang baik.
Semogalaporaninidapatbermanfaatbagi kami khususnya,
danbagiparapembacapada umumnya. Amin.
Ponorogo, ....2018
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER.......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR........................................................................................
DAFTAR TABEL............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Masyarakat Sekitar.................................
1. Potret masyarakat Dukuh Sedayu.................................
2. Tokoh masyarakat yang berpengaruh...........................
3. Peta komunitas Dukuh Sedayu, Desa Sendang.........
4. Transek dan penjelasannya............................................
5. Pemetaan asosiasi dan penjelasannya...........................
6. Pemetaan aset dan penjelasannya..................................
7. Sirkulasi keuangan masyarakat dan penjelasannya.......
8. Kegiatan-kegiatan sosial-keagamaan masyarakat
Dukuh Sedayu...............................................................
B. Rumusan-rumusan Kegiatan Berdasarkan Aset...................
C. Hasil Rumusan Program Penunjang.....................................
BAB II : PROSES KEGIATAN
A. Skala Prioritas Kegiatan Pengabdian...................................
B. Pelaksanaan Prioritas Program Kerja...................................
BAB III : HASIL DAN DAMPAK
A. Hasil dan Dampak Perubahan yang Terjadi.........................
B. Tanggapan Masyarakat.........................................................
1. Tokoh Agama
2. Tokoh Masyarakat
3. Masyarakat Awam
BAB IV : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan/Refleksi
B. Rencana Tindak Lanjut .......................................................
C. Rekomendasi .......................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMEN-DOKUMEN LAIN
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Sendang merupakan Desa yang berada di Kecamatan Jambon,
Kabupaten Ponorogo, merupakan sebuah Desa yang bersejarah serta memiliki
petilasan sejarah. Dengan terbentuknya Desa Sendang berawal adanya seorang
Kyai Supo yang konon katanya dia seorang santri atau murid dari Kyai Sunan
Kalijaga dari Demak yang berhijrah menuju Desa Sendang dengan maksud
untuk mengawali kehidupannya dalam siar Ajaran Agama Islam. Awal
kedatangannya ke Desa Sendang, Kyai Supo bersama putranya yang bernama
Bagus Joko Suro dan mereka berdua ini yang mengawali babat di Desa
Sendang serta memiliki potensi untuk membuat keris dengan pande besi
maupun dengan kanugarannya.
Kyai Supo dan putranya yang bernama Bagus Joko Suro, awal bertempat
di Dukuh Krajan Desa Sendang, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo
yang sampai saat ini petilasan mereka berdua masih digunakan untuk ritual
berdoa oleh para sesepuh disaat kemarau panjang. Petilasan Kyai Supo berupa
kedung dan banyak hal peninggalan-peninggalan lainnya. Kedung di Desa
Sendang di kala musim penghujan banyak orang-orang yang berhibur untuk
memperoleh ikan kutuk, lele, dan belut. Kedung inilah yang menjadi dasar atas
penamaan Desa ini, yaitu Desa Sendang. Setelah beberpa tahun kemudian Kyai
Supo dan putranya meninggal dunia dan dimakamkan di Gunung Gedong yang
berada tidak jauh dari tempat tinggal mereka dikala masih hidup.
1
Data diperoleh dari Balai Desa Sendang pada 20 Agustus 2018.
Dusun Sedayu terletak di Desa Sendang, Kecamatan Jambon,
Kabupaten Ponorogo. Kecamatan Jambon terletak di wilayah Ponorogo
bagian selatan. Mengenai kondisi wilayah geografis Dusun Sedayu terletak
di bagian barat daya Ponorogo dengan kenampakan alam perbukitan.
Dusun Sedayu merupakan daerah yang terletak dipenghujung jalan karena
Dusun Sedayu dikelilingi oleh bukit-bukit. Dan bisa dikatakan daerah
lereng gunung, mengenai infrastruktur yang ada di Dusun Sedayu seperti
jalan yang masih jauh dari kata layak, karena disebabkan tempatnya
terletak di lereng gunung, jalan yang ada masih berupa bebatuan yang
ditata rapi dan ada juga yang berbentuk cor-coran. Batas-batas wilayah
Dusun Sedayu adalah sebagai berikut:
3
Hasil penelusuran wilayah Dusun Sedayu, Desa Sendang oleh kelompok KPM 59
pada tanggal 08 Agustus 2018.
Berdasarkan hasil penelusuran wilayah Dusun Sedayu,Desa
Sendang,Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo terdapat berbagai zona,
antara lain dataran tinggi, perbukitan, pinggiran sungai dan sungai. Pada
zona dataran tinggi penggunaan lahan dipergunakan untuk perkebunan
masyarakat dengan jenis tanamannya adalah jeruk. Pada zona perbukitan
lahan yang ada digunakan masyarakat Sedayu untuk ladang dengan jenis
tanamannya tembakau dan jagung. Pada zona pinggiran sungai lahan yang
ada digunakan untuk pemukiman warga dan digunakan sebagian lahan
yang ada ditanami tanaman untuk mengisi lahan yang kosong dan yang
bisa dimanfaatkan seperti tanaman bambu, asem dan sawi.
Perangkat desa
SDN 1 Sendang
Polindes
a. Perangkat Desa
Desa Sendang memiliki perangkat Desa yang terdiri dari Kepala
Desa, Sekretaris Desa, Kaur Umum dan Keuangan, Kaur
Pembangunan, Kasi Pemerintahan, Kasi Perencanaan dan Kepala
Dusun.
b. Polindes
Di Desa Sendang terdapat Polindes yang bertujuan untuk melayani
kesehatan masyarakat yang diketuai oleh bidan Misini.
c. SDN 1 Sendang
Dalam pendidikan formal di Dusun Sedayu terdapat 1(satu)
lembaga pendidikan yaitu SDN 1 Sendang. Di SDN 1 Sendang terdiri
dari 6 (enam) kelas yang mana tiap kelas terdiri dari kurang lebih 15-20
siswa, yang memiliki tenaga pendidik sejumlah 9 (sembilan) orang dan
2 (dua) orang karyawan.
d. Karang Taruna KOMPPAS
Di Dusun Sedayu, khususnya di lingkungan Pondok Andongsari
ada perkumpulan pemuda yaitu KOMPPAS (Komunitas Pemuda
Pondok Lor Andongsari) yang diketuai oleh Bapak Andik dengan
jumlah anggota 60 (enampuluh) orang.
e. TPQ
Di Dusun Sedayu terdapat pendidikan non-formal yaitu TPQ yang
berlokasi di Masjid Syeikh Fahad bin Sulaiman dengan tenaga pengajar
1 (satu) ustadz dan terdiri dari 30 (tigapuluh) santriwan/wati.
f. Tokoh agama
Di Dusun Sedayu terdapat beberapa tokoh agama, antara lain di
lingkungan Andongsari ada Bapak Daroini dan di lingkungan Pondok
Lor ada Bapak Sarju.
g. Jamaah yasin dan tahlil ibu-ibu
Di Dusun Sedayu, khususnya di lingkungan Pondok Andongsari
terdapat jamaah yasin dan tahlil ibu-ibu yang terdiri dari 4 (empat) RT
dengan jumlah jamaah 120 (seratus duapuluh) orang yang dilaksanakan
rutin setiap hari Sabtu malam sesudah shalat maghrib.
h. Jamaah tahlil dan dzikir fida’ bapak-bapak
Di Dusun Sedayu, khususnya di lingkungan Pondok Andongsari
terdapat jamaah tahlil dan dzikir fida’ yang terdiri dari 4 (empat) RT
dengan jumlah jamaah 117 (seratus tujuhbelas) orang yang
dilaksanakan rutin setiap hari Rabu malam sesudah shalat isya’.4
Dusun Aset
Sedayu Mushola
Tukang seleb padi
4
Hasil wawancara KPM 59 dengan tokoh masyarakat Dusun Sedayu, Desa Sendang
pada tanggal 08 Agustus 2018.
5
Hasil survei KPM kelompok 59 pada tanggal 08 Agustus 2018.
Peternak kambing
Pembuat batu bata
Petani jeruk
Petani tembakau
Petani kacang tanah
Petani jagung
h. Petani jagung
Sebagian kecil masyarakat pada musim kemarau memanfaatkan
sawahnya dengan menanami tanaman jaagung. Karena jagung juga
tidak terlalu memerlukan banyak air.6
7. Sirkulasi keuangan masyarakat dan penjelasannya
KEGIATAN WAKTU
TPQ Senin s.d Kamis TPQ gabungan
antara santriwan santriawati TPQ
di masjid dan siswa siswi SDN 1
Sendang
Jamaah Tahlil dan dzikir fida’ Rabu malam Kamis
bapak-bapak
Jamaah yasiin dan tahlil ibu-ibu Sabtu malam Minggu
Posyandu Balita Minggu pertama (satu bulan
7
Data diperoleh dari Balai Desa Sendang, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo
(20 Agustus 2018).
sekali)
Posyandu Lansia Minggu pertama (satu bulan
sekali)
Kerja Bakti Kondisional
Perayaan HUT RI Setiap bulan Agustus
Hari Raya Idul Adha 22 Agustus 2018
(Penyembelihan Hewan kurban)
Tabel Kegiatan Sosial-Keagamaan Masyarakat Desa sekitar lingkungan
Sedayu.
PROSES KEGIATAN
8
Hasil wawancara KPM Kelompok 59 dengan Saudari Endang Lestari pada tanggal
12Agustus 2018.
9
Hasil wawancara KPM Kelompok 59 dengan Bapak Daroini (tokoh masyarakat
Dusun Sedayu) pada tanggal 19 Agustus 2018.
10
Hasil wawancara KPM Kelompok 59 dengan Bapak Daroini (tokoh agama Dusun
Sedayu) pada tanggal 19 Agustus 2018.
belajar tinggi. Hal demikian secara tidak langsung dapat menghidupkan
kembali aktivitas keagamaan di Mushola Darul Muttaqin, yang mana
waktu belajar yang bertepatan dengan waktu shalat magrib serta selesai
setelah shalat isya’ dapat memunculkan dampak positif yang signifikan.
2. Guna menghidupkan kembali aktivitas keagamaan di Mushola Darul
Muttaqin,peserta KPM beserta pemuda pemudi dan tokoh masyarakat
Dusun Sedayu sepakat mengadakan belajar bersama mengenai tata cara
wudhu dan shalat beserta bacaannya.Hal ini ditujukan pada pemuda
khususnya yang diberi amanah untuk menjadi imam di Mushola Darul
Muttaqin serta umumnya bagi masyarakat jamaah Mushola Darul
Muttaqin, guna meningkatkan kualitas ibadah jamaah Mushola Darul
Muttaqin.
BAB III
c. Pengajian Umum
Kegiatan ini dilaksanaknkan bersamaan dengan Penutupan KPM
Kelompok 59dan peringatan HUT RI ke 73 yang dilaksanakan pada
hari Senin, tanggal 27 Agustus 2018 di halaman Mushola Darul
Muttaqin. Acara ini diisi oleh Kyai Qomari dari Ponorogo yang
dihadiri oleh Kepala Desa Sendang beserta jajarannya, masyarakat
Dusun Sedayu khususnya Pondok Andongsari, pemuda pemudi
KOMPPAS, dan peserta KPM Kelompok 59 serta dimeriahkan oleh
grup Al Banjari UKI IAIN Ponorogo.
d. Mengajar TPA
TPA di Dusun Sedayuterletak di Masjid Syeikh Fahad bin
Sulaiman sudah berjalan aktif.Akan tetapi, TPA di Masjid Syeikh
Fahad bin Sulaiman belum begitu banyak santrinya.Selain itu kurang
lengkapnya sarana dan prasana serta tenaga pendidik. Jadi selama
KPM, peserta KPMmenjadi pengajar selama 1 (satu) bulan. TPA di
Masjid Syeikh Fahad bin Sulaiman dilaksankan setiap hari Selasa
sampai dengan Kamis.
B. Tanggapan Masyarakat
Tanggapan masyarakat sebelum adanya Mahasiswa KPM dan
sesudah adanya Mahasiswa KPM di Dusun Sedayu, sebagian besar
merespon baik terhadap kedatangan mahasiswa KPM dan memang sudah
mengharap kehadiran Mahasiswa KPM dari IAIN Ponorogo. Adapaun
tanggapan dari masyarakat antara lain:
1. Tokoh Agama
Dengan adanya KPM dari IAIN Ponorogo tanggapan Bapak Daroini
dan Bapak Sarju selaku tokoh agama di Dusun Sedayu khususnya
lingkungan Pondok Andongsari menerima dengan baik dan memberi
kesempatan peserta KPM 59 untuk belajar bermayarakat dibidang
keagamaan serta memberikan kepercayaan kepada peserta KPM untuk
menjalankan progam-progam berbasis keagamaan seperti pemberdayaan
Mushola, TPQ, yasinan, dan pengajian umum.
2. Tokoh Masyarakat
Dengan adanya KPM dari IAIN Ponorogo tanggapan bapak Paimin
selaku Kepala Desa Sendang menerima dengan baik kedatangan kami di
Desa Sendang serta memberikan kesempatan kepada peserta KPM untuk
melaksanakan kagiatan KPM dan menjalankan program kerja KPM.
Selanjutnya tanggapan bapak Sugang selaku kaur Dusun Sedayu yaitu
menerima kedatanganpeserta KPMdengan baik dan memberikan
kesempatan peserta KPM untuk belajar dinas di Balai Desa. Tanggapan
bapak Andik selaku ketua pemuda KOMPPAS sangatlah menerima
kedatangan peserta KPM dengan baik dan mempercayai peserta KPM
untuk berpartisipasi membentu kegiatan pamuda KOMMPAS
khususnya pada saat perayaan HUT RI ke 73.
3. Masyarakat Awam
Dengan adanya KPM dari IAIN Ponorogo tanggapan masyarakat
awam terhadap kami sangatlah baik dan memperlakukan kami seperti
saudaranya serta mereka merasa terbantu dengan adannya kami.
Misalnya dengan program yang kami lakukan seperti belajar bersama
dengan anak-anak lingkungan sekitar. Para orang tua sangat senang,
karena anak-anak mereka ada yang mendampingi untuk belajar.Selain
itu mereka juga sangat senang karena Mushola disekitar mereka sudah
mulai aktif lagi dengan adanya KPM IAIN Ponorogo.
BAB IV
A. Kesimpulan/Refleksi
Dalam proses KPM ini ada berbagai pelajaran yang dapat kami
peroleh yaitu:
1. KPM menyadarkan peneliti, bahwa ilmu yang didapatkan di bangku
kuliah ternyata masih sangat kurang ketika telah terjun menjadi anggota
masyarakat yang sebenarnya, sehingga KPM ini menjadi tempat peneliti
berintropeksi diri dalam belajar agar menjadi masyarakat sosial yang
lebih baik.
2. KPM merupakan tempat untuk belajar bersosialisasi dan berkomunikasi
dengan semua elemen masyarakat tanpa memandang status sosial.
3. KPM menjadi sebuah wahana untuk melatih kecerdasan emosional
(emotional question) bagi kami, karena setiap anggota KPM dan
masyarakat mempunyai ciri khas yang berbeda-beda.
4. KPM melatih kami untuk belajar mandiri dalam berbagai hal, baik
mandiri dalam hidup ataupun mandiri dalam mengatasi dan memecahkan
masalah yang terjadi di masyarakat.
5. KPM menyadarkan kami bahwa setiap masyarakat mempunyai masalah
yang harus dipecahkan dan diselesaikan.
6. KPM menjadi sebuah wahana bagi mahasiswa untuk belajar
berorganisasi, menghargai perbedaan pendapat serta bekerja sama dalam
satu tim dalam setiap kegiatan.
7. KPM menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial sebagai warga negara
Indonesia.
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, akhirnya peserta KPM
kelompok 59 telah menyelesaikan tugas Kuliah Pengabdian Masyarakat
(KPM) IAIN Ponorogo tahun 2018 di Dusun Sedayu, Desa
Sendang,Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo dengan baik meskipun
masih banyak kekurangan dan kesalahan. Semoga ilmu, pengalaman, dan
pelajaran berharga yang diperoleh dari masyarakat Dusun Sedayu pada saat
melaksanakan tugas Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dapat
bermanfaat dan menjadi bekal dimasa mendatang ketika menjadi anggota
masyarakat yang sebenarnya. Amin.
B. Rencana Tindak Lanjut
C. Rekomendasi
Berikut ini adalah rekomendasi yang ditujukan kepada panitia KPM,
pihak akademik dan perangkat Desa serta masyarakat demi kemajuan
Dusun Sedayu, Desa Sendang berdasarkan semua data dan permasalahan
yang kami hadapi, yakni:
1. Rekomendasi untuk panitia KPM
Rekomendasi untuk panitia KPM ialah kepada DPL dan panitia KPM
untuk memonitoring dan mengkontrol peserta KPM harus lebih
intensif dan maksimal.
2. Rekomendasi perangkat Desa/Dusun dan masyarakat Dusun Sedayu:
a. Kepada Perangkat Desa/Dusun untuk memberikan fasilitasi,
perhatian dan bimbingaan di bidang keagamaan, pendidikan,
kesehatan, perekonomian dan kesehatan masyarakat Dusun
Sedayu.
b. Kepada tokoh agama untuk terus selalu memotivasi,membimbing,
dan memperhatikan masyarakat Dusun Sedayu, khususnya dalam
bidang agama.
c. Kepada tokoh masyarakat untuk terus memfasilitasi masyarakat
dalam hal apapun.