Anda di halaman 1dari 5

Bagian Bagian Bunga

Bagian Bagian Bunga : Penjelasan Fungsi Struktur Contoh (Lengkap)

Bagian Bagian Bunga : Penjelasan Fungsi Struktur Contoh (Lengkap)

Secara botani, bagian – bagian bunga merupakan bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan
dan juga pembuahan berlangsung pada bagian bunga tersebut.

Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk seperti buah. Pada tumbuhan
berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan juga dapat melindungi biji.

Berikut adalah beberapa fungsi bunga secara umum:

Fungsi biologi bunga adalah sebagai organ seksual, yaitu sebagian wadah menyatunya gamet jantan
(mikrospora) dan betina (makrospora) untuk dapat menghasilkan biji.

Bunga adalah analog dengan organ seksual pada hewan baru didasari secara ilmiah pada abad ke-17 di
Eropa.

Pada bunga yang mempunyai warna cerah befungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan.

Bunga yang menghasilkan panas dan mengeluarkan aroma yang khas bertujuan untuk memikat hewan
untuk dapat membantu penyerbukkan.

Bunga dianggap sebagai organ yang bertahan pada kondisi yang kurang beruntung bagi pertumbuhan.
Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila telah mengalami kekurangan air atau
bersuhu rendah.

Itulah sedikit penjelasan tentang bagian – bagian bunga dan fungsi dari bunga, pada artikel kali saya akan
menjelaskan tentang bagian bagian bunga dan juga fungsinya. Berikut adalah penjelasannya :

1.Benang Sari
Benang sari merupakan organ reproduksi jantan pada bunga Setiap benang sari umumnya terdiri dari
tangkai sari, dan, pada ujung tangkai sari, kepala sari atau bunga. Bunga pada umumnya terdiri dari
empat kotak sari, disebut mikrosporangia.

Perkembangan dari mikrosporangia dan spora haploid yang terkandung di dalamnya adalah serbuk sari)
mirip dengan mikrosporangia pada tumbuhan gymnospermae seperti pinus dan lumut.

Serbuk sari dilepaskan dari anter, lalu jatuh, atau terbawa oleh agen eksternal angin, air, atau hewan ke
putik bunga yang sama maupun bunga lain sehingga terjadilah proses penyerbukan.

2.Tangkai Bunga

Tangkai bunga adalah bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Bagian ini mempunyai nama
latin yaitu Pedicellus.

Tangkai Bunga memiliki fungsi yang berbeda dengan bagian induk tangkai. Bagian tangkai bunga
merupakan bagian yang berada di bawah bunga paling terakhir diantara bagian-bagian yang lainnya.

Tangkai bunga sendiri berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan
ranting. Pada dasarnya bagian ini sering sekali digunakan sebagai tempat untuk memetik sebuah bunga.
sehingga tempatnya berada dibawah bunga itu sendiri.

3.Dasar Bunga

Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yakni di atas tangkai bunga. Bagian ini adalah bagian
ujung bunga sesudah bagian tangkai bunga.
Dasar bunga memiliki sebuah bahasa latin yaitu Receptacle. Bagian dasar bunga memiliki fungsi sebagai
tempat meletakkan dan bertumpunya mahkota dan bagian-bagia bunga lainnya.

4.Kelopak Bunga

Kelopak bunga adalah bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi
dari kelopak bunga yaitu untuk melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika
mahkota mekar.

Kelopak bunga pada umumnya warna dan bentuknya menyerupai daun. Bagian ini adalah bagian
terpenting dari suatu tanaman. Ketika bunga sudah mulai mekar, maka kelopak bunga akan ikut
membuka, dan membiarkan bunga tersebut untuk mekar.

Ketika bunga tersebut sudah mekar sempurna, kelopak bunga akan membentuk seperti bagian dasar dari
sebuah bunga, dengan warna hijau daun.

5.Mahkota Bunga

Mahkota bunga adalah bagian bunga yang paling indah dan berwarna-warni. Mahkota bunga biasa
disebut dengan perhiasan bunga.

Keindahan mahkota bunga sangat menarik bagi serangga untuk segera hinggap dan membantu proses
penyerbukan.

Mahkota bunga atau nama lainnya corolla dengan corak beraneka ragam menjadikannya sasaran utama
bagi serangga untuk dapat memperoleh benang sari.

Kemudian bagian selajutnya yaitu tagkai daun bunga atau dengan nama ilmiahnya brachteola. Adapun
fungsi dari bagian tangkai bunga adalah sebagai daun pelindung. Letak tangkai bunga persis di pangkal
tangkai bunga tersebut.
6.Daun Pelindung (Brachtea)

Bagian pelingdung bunga (Brachtea), bagian ini berbeda dengan kelopak bunga, karena Brachtea adalah
daun terakhir yang menjadi tempat tumbuhnya bunga. Jadi, pada bagian ketiak daun ini, sang bunga
akan berkembang serta tumbuh.

7.Kepala Putik (Stigma)

Kepala puti atau sigma berfungsi sebagai tempat melekat dan masuknya polen yang berasal dari kepala
sari untuk kemudian ditransfer ke bagian ovarium/inti telur melalui tabung serbuk sari

8.Tangkai Putik (Stilus)

Tangkai putik atau stilus berfungsi untuk dapat menyangga kepala putik agar tetap berada pada posisi
yang telah ditentukan.

Tangkai putik ini mempunyai rongga atau saluran tabung serbuk sari yang merupakan tempat untuk
lewatnya polen yang berasal dari kepala sari yang kemudian akan diteruskan menuju inti generatif
(ovarium) untuk kemudian terjadinya pembuahan.

9.Bakal Buah (Ovarium)

Bakal buah atau ovarium berfungsi sebagai tempat terjadinya sebuah pembuahan, dimana terjadi
peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah.

10.Bakal Biji (Ovulum)


Bakal biji atau ovulum berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian
dapat menghasilkan biji yang matang. Ovulum sangat berperan aktif dalam upaya pelestarian tanaman
agar tetap ada generasi berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai